Laporan Pendahuluan (Aktivitas)
Laporan Pendahuluan (Aktivitas)
Laporan Pendahuluan (Aktivitas)
Oleh
B. Etiologi
1. Kelainan Postur
2. Gangguan Perkembangan Otot
3. Kerusakan Sistem Saraf Pusat
4. Trauma Langsung pada Sistem Mukuloskeletal dan neuromuscular
5. Kekakuan Otot
6. Pengobatan
7. Terapi pembatasan gerak
8. Kurang pengetahuan tentang manfaat pergerakan fisik
9. IMT diatas 75% sesuai dengan usia
10. Kerusakan sensori persepsi
11. Nyeri, tidak nyaman
12. Intolerensi aktivitas/ penurunan kekuatan dan stamina
13. Depresi mood dan cemas
14. Keengganan untuk memulai gerak
15. Gaya hidup menetap, tidak fit
16. Malnutrisi umum dan spesifik
17. Kehilangan integrasi struktur tulang
18. Keterbatasan lingkungan fisik dan sosial
19. Keterbatasan daya tahan kardiovaskuler
20. Kepercayaan terhadap budaya berhubungan dengan aktivitas yang
tepat disesuaikan dengan umur.
(NANDA, 2014)
2. Clinical Pathway
PPOK
Pembesaran alveoli
Oksigen ke jaringan ↓
Fatigue Kelemahan
↓ kekuatan otot
Intoleransi
aktivitas Gangguan mobilitas Gangguan mobilitas
fisik diatas tempat tidur
E. Penatalaksanaan Medis
1. Salicylates dan nonsteroid yang berfungsi sebagai anti inflamasi untuk
mengatasi peradangan, anti piretik untuk menormalkan suhu tubuh,
dan fungsi analgesik untuk pereda nyeri;
2. Aspirin digunakan untuk mengatasi rasa sakit (analgesik), mengatasi
demam (antipiretik) dan mengatasi peradangan (antiinflamasi);
3. Suntikan intraarticular streroid pada ras nyeri yang hebat;
4. Analgestic (Tylenol, Darvon);
5. Menggunakan alat bantu yang dapat mengurangi bobot pada
persendian (tongkat, kursi roda, kruk);
6.Istirahat;
7.Latihan;
8.Melindungi persendian;
9.Pembedahan
a. Arthroskopi untuk membuang sisa-sia tulang rawan atau tulang;
b. Memperbaiki bangun sendi (osteotomi);
c. Fusi (arthrodesis);
d. Penggantian sendi.
(Potter & Perry, 2005)
E. Penatalaksanaan Keperawatan
Latihan range of motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk
mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan
menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan
massa otot dan tonus. ROM Aktif yaitu gerakan yang dilakukan oleh
seseorang (pasien) dengan menggunakan energi sendiri otot (Potter & Perry,
2006). Adapun tujuan dari ROM (Range Of Motion), yaitu :
1. Meningkatkan atau mempertahankan fleksibiltas dan kekuatan otot;
2. Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan;
3. Mencegah kekakuan pada sendi;
4. Merangsang sirkulasi darah;
5. Mencegah.kelainan bentuk, kekakuan dan kontraktur.
Manfaat dari ROM (Range Of Motion), yaitu :
1. Menentukan nilai kemampuan sendi tulang dan otot dalam melakukan
pergerakan;
2. Mengkaji tulang, sendi, dan otot;
3. Mencegah terjadinya kekakuan sendi;
4. Memperlancar sirkulasi darah;
5. Memperbaiki tonus otot;
6. Meningkatkan mobilisasi sendi;
7. Memperbaiki toleransi otot untuk latihan.
Ada berbagai macam gerakan ROM, yaitu :
1. Fleksi, yaitu berkurangnya sudut persendian;
2. Ekstensi, yaitu bertambahnya sudut persendian;
3. Hiperekstensi, yaitu ekstensi lebih lanjutAbduksi, yaitu gerakan menjauhi
dari garis tengah tubuh;
4. Adduksi, yaitu gerakan mendekati garis tengah tubuh;
5. Rotasi, yaitu gerakan memutari pusat dari tulang;
6. Eversi, yaitu perputaran bagian telapak kaki ke bagian luar, bergerak
membentuk sudut persendian;
7. Inversi, yaitu putaran bagian telapak kaki ke bagian dalam bergerak
membentuk sudut persendian;
8. Pronasi, yaitu pergerakan telapak tangan dimana permukaan tangan
bergerak ke bawah;
9. Supinasi, yaitu pergerakan telapak tangan dimana permukaan tangan
bergerak ke atas;
10. Oposisi, yaitu gerakan menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari tangan
pada tangan yang sama.