Tugas 1 Jembatan
Tugas 1 Jembatan
Tugas 1 Jembatan
HSKB (626 )
jenis ini adalah tipe pertama dari Jembatan Suspensi yang telah
dibangun. Jangkar di kedua sisinya mendukung dek/ lantai jembatan dan
tidak memiliki menara/dermaga untuk dukungan tambahan di tengahnya.
Jembatan ini biasanya memiliki busur ke atas dan ke bawah, yang terbentuk
karena dek/ lantai jembatan. Jembatan ini termasuk jembatan fleksibel yang
didukung oleh kabel suspensi. Jenis jembatan ini tidak digunakan untuk
menahan beban yang sangat berat karena lantai jembatan memiliki kapasitas
beban yang terbatas, biasanya hanya pejalan kaki yang hendak
menyeberang sungai, lembah maupun jurang.
beton. Jenis gelagar ini biasanya dipakai sebagai bagian dari gelagar
segmental, yang kemudian disatukan dengan sistem prategang post
tensioning. Analisa fullprestressing suatu desain dimana pada penampang
tidak diperkenankan adanya gaya tarik, menjamin kontinuitas dari gelagar
pada pertemuan segmen. Jembatan ini digunakan untuk variasi panjang
bentang 20 – 40 meter.
1. Pengertian Tumpuan
Untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, maka konstruksi harus
berdiri dengan kokoh. Semua beban yang diterimanya akan diteruskan
ke bumi dengan sesingkat-singkatnya. Bagian yang meneruskan beban
itulah yang disebut perletakan/tumpuan. Selain meneruskan beban,
perletakan juga akan memikul konstruksi tersebut. Perletakan bisa
berupa sebuah pondasi. Bangunan-bangunan harus terletak diatas
permukaan bumi, hubungan antara bangunan tersebut dengan lapisan
permukaan bumi dikaitkan dengan suatu pondasi. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa Tumpuan merupakan tempat perletakan konstruksi
atau dukungan bagi konstruksi dalam meneruskan gaya-gaya yang
bekerja pada pondasi.
9 Struktur Jembatan. HSKB (626 )
Ada delapan jenis tumpuan, tetapi yang dipelajari dalam mekanika teknik
hanya 4 jenis tumpuan, yaitu tumpuan sendi, rol, jepit dan pendel.
Tumpuan Sendi, yaitu tumpuan yang terdiri dari poros dan lubang
sendi. Pada tumpuan demikian dianggap sendinya licin sempurna,
sehingga gaya singgung antara poros dan sendi tetap normal terhadap
bidang singgung, dan arah gaya ini akan melalui pusat poros. Tumpuan
sendi sering disebut dengan engsel karena cara bekerjanya yang mirip
dengan cara kerja engsel. Tumpuan sendi mampu memberikan reaksi
arah vertikal dan reaksi arah horizontal artinya tumpuan sendi dapat
menahan gaya vertikal dan horizontal atau terdapat 2 variabel yang akan
10 Struktur Jembatan. HSKB (626 )
diselesaikan (Rv dan Rh). Tumpuan sendi ini tidak dapat menerima /
menahan momen artinya jika diberi momen maka akan berputar, seperti
sifat engsel.
Tumpuan pendel yaitu suatu perletakan yang titik tangkap dan garis
kerjanya berimpit. Garis kerja reaksi pada batang pendel berhimpit
dengan batang itu sendiri, memberi peluang berputar ke segala arah.
Bentuk tumpuan pendel ini jika pada suatu struktur jembatan
bertugas untuk menyangga sebagian dari baja. Pendel tersebut
hanya bisa menyangga sebagian jembatan yang hanya searah
dengan sumbu pendel tersebut, maka hanya mempunyai satu reaksi
yang searah dengan sumbu pendel.