Makalah Wabah
Makalah Wabah
Makalah Wabah
PENENTUAN WABAH
Dosen Pembimbing :
Faisal Ibnu M.Kes
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah Swt. atas selesainya Makalah yang berjudul
Penentuan Wabah atas dukungan moral dan materi yang diberikan dalam menyusun
makalah ini. Maka kami mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. M. Sajidin S.Kep, M.Kes. selaku ketua Stikes Bina Sehat PPNI Mojokerto
2. Bu Ana Zakiyah M.Kep. selaku ketua program studi S1 ilmu keperawatan
3. Pak Faisal Ibnu M.Kes. selaku dosen pembimbing mata kuliah Komunitas
Keperawatan 1
4. Teman-teman Kelompok IV kelas D program studi S1 ilmu keperawatan yang telah
membantu untuk menyelesaikan Tugas Makalah ini.
Terima kasih atas dukungannya, dalam penulisan ini sangat disadari bahwa Tugas
Makalah ini tentu masih jauh dari kata sempurna, dikarenakan sangat terbatasnya
pengetahuan penulis. Oleh sebab itu, kritik dan saran sangat diharapkan oleh penulis untuk
menyempurnakan Tugas Makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Cover ............................................................................................................................. i
Kata Pengantar ............................................................................................................ii
Daftar Isi ..................................................................................................................... iii
Bab 1 Pendahuluan ...................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
1.3 Tujuan Masalah .................................................................................................. 2
Bab 2 Tinjauan Teori................................................................................................... 3
2.1 Definisi Wabah ................................................................................................... 3
2.2 Bentuk Wabah .................................................................................................... 3
2.3 Penentuan Wabah ............................................................................................... 4
2.4 Penanggulangan Wabah ..................................................................................... 4
2.5 Tujuan pokok penanggulangan wabah ............................................................... 5
2.6 Sejarah Investigasi Wabah ................................................................................. 6
2.7 Langkah Melakukan Investigasi Wabah ............................................................ 6
2.8 Tujuan Dan Penyelidikan Wabah ....................................................................... 8
Bab 3 Penutup .............................................................................................................. 9
3.1 Kesimpulan......................................................................................................... 9
3.2 Saran ................................................................................................................... 9
Daftar Pustaka ............................................................................................................ iv
iii
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Masalah
Sebagaimana rumusan masalah diatas, penulis mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui definisi wabah.
2. Untuk mengetahui bentuk wabah menurut cara transmisinya.
3. Untuk mengetahui penanggulangan wabah dan tujuannya.
4. Untuk mengetahui sejarah investigasi wabah.
5. Untuk mengetahui langkah-langkah investigasi wabah.
6. Untuk mengetahui tujuan dari penyelidikan terhadap wabah.
2
TINJAUAN TEORI
4
5. Memberikan ertolongan medis pada penderita agar sembuh dan mencegah agar
mereka tidak menjadi sumber penular
6. Menemukan dan mengobati orang yang tampaknya sehat, tetapi mengandung
penyakit menular
7. Pencegahan dan pengebalan, adalah tindakan-tindakan yang dilakukan untuk
memberikan perlindungan kepada orang-orang yang belum sakit tapi mempunyai
resiko terkena penyakit.
8. Pemusnahan penyebab penyakit, dilakukan terhadap ;
9. Bibit penyakit/kuman
10. Hewan, tumbuhan dan atau benda yang mengandung penyebab penyakit.
11. Penanganan jenazah akibat wabah. Penanganan jenazah yang kematiannya
diakibatkan oleh penyakit yang menimbulkan wabah atau jenazah yang merupakan
sumber penyakit yang dapat menimbulkan wabah harus dilakukan secara khusus
menurut jenis penyakitnya tanpa meninggalkan norma agama dan harkatnya sebagai
manusia. Penanganan secara khusus meliputi :
12. Pemeriksaan kesehatan oleh pejabat kesehatan
13. Perlakuan terhadap jenazah dan sterilisasi bahan-bahan dan alat yang digunakan
dalam penanganan jenazah diawasi oleh pejabat kesehatan.
14. Penyuluhan kepada masyarakat, adalah kegiatan komunikasi yang bersifat
persuasive edukatif tentang penyakit yang dapat menimbulkan wabah agar mereka
mengerti sifat-sifat penyakit.
15. Upaya penanggulangan lainnya, : tindakan khusus untuk masing-masing penyakit
Upaya penanggulangan wabah tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan kelestarian
lingkungan hidup serta mengikutsertakan masyarakat secara aktif. Dalam upaya
penanggulangan wabah ini harus mempertimbangkan keadaan masyarakat setempat.
Dengan demikian diharapkan upaya penanggulangan wabah tidak mengalami hambatan
dari masyarakat.
8
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Wabah adalah kejadian penyebaran penyakit yang sangat cepat penyebarannya baik
dilihat dari jumlah penderita ataupun dari luas wilayah yang terkena dampak. Wabah
merupakan kejadian yang harus cepat untuk ditangani, karena jika tidak maka akan
semakin banyak korban yang sakit atau meninggal. Bentuk dari wabah ada dua, yaitu :
Wabah dengan penyebaran melalui media umum (common vehicle epidemic) dan Wabah
dengan penjalaran oleh transfer serial dari pejamu ke pejamu (epidemics propagated by
serial transfer from host to host).
Penanggulangan wabah dapat dilakukan dengan cara: Penyelidikan epidemiologis,
Pemeriksaan, pengobatan, perwatan, dan isolasi penderita termasuk tindakan karantina,
Pencegahan dan pengebalan Pemusnahan penyebab penyakit, Penanganan jenazah akibat
wabah, penyuluhan kepada masyarakat dan upaya penanggulangan lainnya. Setelah
mengetahui cara-cara penanggulangan wabah, maka sebaiknya kita melakukan tindakan
investigasi serta penyelidikan terhadap wabah yang sedang menjangkit.
3.2 Saran
Dengan di susunnya makalah ini mengharapkan kepada semua pembaca agar dapat
menelaah dan memahami apa yang telah tertulis dalam makalah ini sehingga sedikit
banyak bisa menambah pengetahuan pembaca. Di samping itu kami juga mengharapkan
saran dan kritik dari para pembaca sehingga kami bisa berorientasi lebih baik pada
makalah kami selanjutnya.
9
DAFTAR PUSTAKA
iv