Sop Rujukan Jejaring

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN OPERASIONAL PENATALAKSANAAN

RUJUKAN GAWAT DARURAT MELALUI SISTEM


INFORMASI JEJARING RUJUKAN MATERNAL DAN
NEONATUS (SIJARIEMAS) KAMAR BERSALIN
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman
139/SPO-KBID/RSUPB/I/2017 0 1/3
Ditetapkan Oleh,
RSU Putri Bidadari Langkat
Tanggal Terbit:
S PO
(Standar Prosedur
12 Januari 2017
Operasional)
dr. Riza Evantina
direktur
 SIJARIEMAS (Sistem Informasi Jejaring Rujukan Maternal dan Neonatal)
adalah Sistem informasi dan komunikasi timbal balik dengan
menggunakan pesan singkat elektronik (SMS) dan Internet antara petugas
pelayanan kesehatan dasar (Bidan Praktek Mandiri,bidan/dokterPuskesmas
PONED,bidan/dokter Puskesmas Non-PONED, bidan Rumah Bersalin)
dengan rumah sakitdalam jejaring rujukan kegawatdaruratan maternal dan
neonatal.
 Petugas Pelayanan Kesehatan adalah staf fasiltas kesehatan yang
PENGERTIAN
memberikan layanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir. Petugas Pelayanan
Kesehatan termasuk Bidan Desa, Bidan Puskesmas BPS, BPM dan DPS.
 Rumah Sakit Rujukan adalah rumah sakit yang siap memberikan layanan
24 jam layanan rujukan ibu dan bayi baru lahir.

Operator SIJARIEMAS adalah staf di Rumah Sakit Rujukan yang


bertanggung jawab dan atau diberi tugas menjawab dan mengelola informasi
rujukan melalui SIJARIEMAS
Tujuan Umum :
Terlaksananya komunikasi untuk meningkatkan akurasi informasi,
kelengkapan data dan mempercepat penyampaian informasi rujukan pasien
gawat darurat maternal neonatal ke rumah sakit rujukan ibu hamil dan bayi
baru lahir.

Tujuan Khusus:
a. Meningkatkan waktu respon penanganan terhadap pasien gawat darurat
TUJUAN
maternal dan neonatal
b. Memperoleh informasi rujukan yang lengkap dan akurat secara mudah
dan cepat
c. Menerapkan pertukaran informasi rujukan gawat darurat maternal dan
neonatal sesuai kondisi rumah sakit rujukan dalam jejaring.
 Meningkatkan kualitas layanan maternal dan neonatal di fasilitas
kesehatan SIJARIEMAS (Sistem Informasi Jejaring Rujukan
Maternal dan Neonatal) adalah Sistem informasi dan komunikasi
PANDUAN OPERASIONAL PENATALAKSANAAN
RUJUKAN GAWAT DARURAT MELALUI SISTEM
INFORMASI JEJARING RUJUKAN MATERNAL DAN
NEONATUS (SIJARIEMAS) KAMAR BERSALIN
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman
139/SPO-KBID/RSUPB/I/2017 0 2/3
timbal balik dengan menggunakan pesan singkat elektronik (SMS)
dan internet antara petugas pelayanan kesehatan dasar (Bidan Praktek
Mandiri, Bidan/Dokter Puskesmas PONED, Bidan/Dokter Puskesmas
Non PONED, Bidan Rumah Bersalin) dengan rumah sakit dalam
jejaring rujukan kegawatdaruratan maternal dan neonatal.
 Petugas pelayanan kesehatan adalah staf fasilitas kesehatan yang
memberikan layanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir. Petugas
pelayanan kesehatan termasuk bidan desa, bidan puskesmas
BPS,BPM dan DPS.
 Rumah Sakit Rujukan adalah rumah sakit yang siap memberikan
layanan 24 jam layanan rujukan ibu dan bayi baru lahir.
d. Operator SIJARIEMAS adalah staf di Rumah Sakit Rujukan yang
bertanggung jawab dan atau diberi tugas menjawab dan mengelola
informasi rujukan melalui SIJARIEMAS.
1. Harus dirujuk apabila penatalaksanaannya sudah tidak lagi menjadi
kewenangan bagifasilitas kesehatan yang bersangkutan.
2. Petugas kesehatan/Dokter/Bidan harus melakukan stabilisasi pasien
KEBIJAKAN terlebih dahulu sebelummerujuk pasiennya.
3. Semua pasien dirujuk harus didampingi oleh petugas kesehatan.
4. Semua pasien maternal dan neonatal yang merupakan pasien gawat
darurat harus mendapat pertolongan segera.
1. Informasi pasien baru dari UGD dikirim oleh petugas UGD melalui
SIJARIEMAS disertai dengan bunyi sirene sebagai informasi bahwa
terdapat pasien baru yang masuk kamar bersalin. melalui SMS (pesan
singkat) ke nomor pusat SMS SIJARIEMAS Kabupaten Deli Serdang
nomor 081224537544.
2. Petugas ruangan informasi dan menyiapkan ruangan bersalin, peralatan
sesuai dengan diagnosa pasien pada SIJARIEMAS,
(http://deliserdang.rujukan.net).
PROSEDUR
3. Setelah pasien tiba diruangan kamar besalin, petugas menerima pasien,
melakukan tindakan dan konsultasi ke dokter spesialis sesuai dengan
diagnosa.
4. Selesai penanganan pasien petugas mencatat resume medis tindakan
penanganan yang dilakukan dirunagan kamar berslin sesuai standart
kelengkapan rekam medis diaplikasi SIJARIEMAS.
5. Petugas kamar bersalin setelah selesai melakukan tindakan sesuai dengan
advis yang telah dilakukan penanganan terhadap pasien maka akan
dilanjutkan perawatan ke ruangan Nifas.
UNIT TERKAIT 1. UGD
PANDUAN OPERASIONAL PENATALAKSANAAN
RUJUKAN GAWAT DARURAT MELALUI SISTEM
INFORMASI JEJARING RUJUKAN MATERNAL DAN
NEONATUS (SIJARIEMAS) KAMAR BERSALIN
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman
139/SPO-KBID/RSUPB/I/2017 0 3/3
2. Kamar Bersalin
3. Nifas
4. Perinatologi
5. Dinas Kesehatan Kab. Deli Serdang

Anda mungkin juga menyukai