Lompat Tali Tambahan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

a.

Pengertian permainan lompat tali


Permainan lompat tali adalah permainan yang menyerupai tali yang disusun dari
karet gelang, ini merupakan permainan yang terbilang sangat populer sekitar
tahun 70-an sampai 80-an, menjadi favorit saat ”keluar main” di sekolah dan
setelah mandi sore dirumah.
b. Langkah-langkah pelaksanaan permainan lompat tali
1) Guru menyiapkan alat peraga yang digunakan.
Alat peraga digunakan untuk mendukung pelaksanaan permainan tradisional
lompat tali. Dengan adanya alat peraga diharapkan dapat menarik minat anak
dalam kegiatan yang diberikan.
2) b) Guru memberi bimbingan atau saran bagaimana cara bermain
menurut pengalaman anak.
Guru mendiskusi cara yang akan dipakai dalam permainan tersebut, dengan
tujuan menggali ide yang menarik dari anak.
3) c) Anak-anak mempraktekkan permainan tradisional lompat tali.
Dalam praktek bermain lompat tali, peneliti dapat mengamati kegiatan
yang dilakukan oleh anak sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Anak-
anak dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok baris bershaf dan
mempunyai ketua regu yang berada paling depan.
4) d) Guru mengobservasi kegiatan yang dilakukan oleh anak
serta memberi kesimpulan.
Pada saat mengobservasi, guru mencatat semua yang terjadi waktu
pelaksanaan kegiatan.
c. Jumlah Pemain dan Peraturan Permainan Lompat Tali
Permainan ini dapat dilakukan dalam bentuk kelompok maupun
perorangan jika secara berkelompok minimal dilakukan 3 orang anak, 2 anak
yang kalah akan memegang tali, satu anak sebelah kiri, satu anak sebelah kanan
dan anak lainnya akan melompati tali tersebut.
Anak usia 5-6 tahun sudah mulai biasa melakukan kegiatan bermain dengan
membuat aturan main sendiri. Menurut Brewer (Musfiroh, 2005:12) ini berarti
permainan yang dirancang untuk menstimulasi aspek-aspek tertentu dapat
diberikan asal menarik bagi anak, tidak terlalu rumit dan tidak berpotensi
memancing perseteruan fisik.
Aturan dalam permainan lompat tali ini sangat simple yaitu bagi anak yang
sedang mendapat giliran melompat, lalu gagal melompati tali maka anak
tersebut akan bergantian dari posisi menjadi pemegang tali dan saat tali sedang
diayunkan anak harus melakukan tujuh kali lompatan bila lebih atau kurang ia
harus memegang tali tapi jumlah lompatannya dapat ditentukan sesuai tingkat
perkembangan anak.
d. Alat dan tempat yang digunakan dalam permainan lompat tali
Alat yang digunakan permainan ini cukup sederhana bisa terbuat dari roncean
karet gelang, tali yang digunakan harus sesuai dengan tingkat perkembangan
anak, tidak terlalu panjang dan juga tidak terlalu pendek. Jadi sebisa
mungkin tali dibuat pas-pasan dan tidak banyak tersisa sehingga anak akan
lebih mudah dan nyaman untuk melompat karena permainan itu memberikan
kegembiraan terhadap anak bukan malah membebani anak.
Tempat yang digunakan untuk permainan lompat tali sebaiknya dilakukan di
ruangan yang terbuka. Namun kalau tidak memungkinkan dapat juga di ruang
tertutup, asal ruangannya luas dan jauh dari benda- benda yang dapat
membahayakan anak.
5) Permainan tradisional lompat tali dalam meningkatkan motorik kasar anak
Permainan tradisional lompat tali merupakan suatu kegiatan yang baik bagi
tubuh. Permainan ini dapat dilakukan dengan cara berlari sambil melompat
dan skipping yaitu memegang kedua ujung tali kemudian mengayunkannya
melewati kepala sampai kaki sambil melompatinya dengan menggunakan satu
kaki dan kedua kaki. Permainan tradisional lompat tali dimainkan oleh anak usia
TK karena motorik kasar anak telah siap apalagi bermain lompat tali
dapat menjawab keingintahuan mereka akan rasanya melompat.

Anda mungkin juga menyukai