Bornok Asesmen Otentik Dan Asesmen Kelas I Sma 2012

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 29

A.

Asesmen Otentik dan Kelas Bagi Siswa SMA Kelas I

1. Contoh Tes Otentik (Aplikasi (C3) Bentuk Uraian)

Satuan pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Matematika
Semester/Kelas : Genap/X
Kompetensi dasar

Menggunakan sifat dan aturan tentang koefisien, diskriminan, sumbu simetri, titik
puncak grafik fungsi kuadrat dalam memecahkan masalah.

Indikator
Siswa mampu menerapkan konsep dan aturan fungsi kuadrat dalam pemecahan
masalah sehari-hari

Masalah Otentik
Salah satu pembaharuan penanganan limbah pabrik kertas Indo Rayon (Toba Pulp) di
Kabupaten Toba Samosir, daerah limbah dilokasikan pada sebidang tanah berbentuk
persegi panjang yang lebarnya 80 m dan panjangnya 200 m. Peraturan pemerintah
mensyaratkan bahwa daerah limbah paling sedikit memiliki luas 10.000 m2 dan memiliki
zona pengamanan dengan lebar serba sama di sekeliling daerah limbah, seperti terlihat
pada gambar.

LIMBAH
x

x Zona Pengamanan

Berdasarkan peraturan pemerintah tersebut, pimpinan Indorayon menetapkan


realisasi luas daerah limbah adalah 10.800 m 2. Dapatkah pembangunan daerah
limbah tersebut direalisasikan pada tanah yang tersedia ?. Jika dapat berapa
ukuran daerah zona pengaman yang disediakan.
Penyelesaian
Diketahui: Ukuran tanah yang tersedia 200 m  80 m
Luas daerah limbah menurut peraturan pemerintah minimal 10.000 m2
dengan zona pengaman disekeliling daerah limbah. Kebijakan pimpinan
Indorayon menetapkan luas daerah limbah 10.800 m2.
Ditanya: a. Dapatkah pembangunan daerah limbah itu direalisasikan di atas tanah yang
tersedia ?.
b. Berapa ukuran daerah limbah dan zona pengaman tersebut.
Pemecahan:
Interpretasi masalah dalam gambar sebagai berikut.

LIMBAH 80 m
x

x Zona Pengamanan
200 m

Misalkan
p adalah panjang tanah yang tersedia
l adalah lebar tanah yang tersedia
p1 adalah panjang daerah limbah
l1 adalah lebar daerah limbah
Berarti paling tidak ukuran daerah limbah
p1 = p – 2 x dan l1 = l – 2 x
Menurut peraturan pemerintah luas daerah limbah minimal 10.000 m2 dan realisasi
daerah limbah yang diinginkan 10.800 m2.
Karena daerah limbah berbentuk persegi panjang maka luas daerah limbah dapat
dinyatakan
L 1 = p1  l 1
= (p – 2 x)( l – 2 x)
= pl – (2p + 2l) x + 4 x 2
10.800 = 16.000 – 560 x + 4 x 2 …………………. (pers-1)
Berdasarkan persamaan-1 kita peroleh harga-harga x menggunakan manipulasi aljabar
dan sifat-sifat persamaan sebagai berikut.
10.800 16.000 – 560 x + 4 x 2  x 2 – 140 x + 1.300 = 0
 x 2 – 140 x + 1.300 = 0
 x 2 – 10 x - 130 x + 1.300 = 0
 x (x – 10) - 130 (x – 10) = 0
 (x – 10) (x – 130) = 0
 (x – 10) = 0 atau (x – 130) = 0
 x = 10 atau x = 130
Agar memperoleh luas daerah limbah yang diinginkan maka ukuran zona pengaman
adalah 10 m. Sehingga ukuran daerah limbah adalah 180m  60m.
Kesimpulan:
Peraturan pemerintah dan kebijakan pimpinan PT Indorayon untuk membangun daerah
limbah di atas tanah yang tersedia dapat diwujudkan dengan ukuran daerah limbah 180m
 60m dan ukuran lebar zona pengaman disekeliling daerah limbah adalah 10 m.
2. Contoh Asesmen Otentik: Proyek Matematika

Kompetensi Dasar
Merancang model matematika dari masalah autentik yang berkaitan dengan fungsi
kuadrat, menyelesaikan modelnya, dan menafsirkan hasilnya.
Indikator
 Merancang model matematika dari sebuah permasalahan otentik yang berkaitan
dengan fungsi kuadrat.

Materi Pokok : Fungsi Kuadrat


Semester/Kelas : Ganjil/Kelas X

Tugas Proyek Otentik: Pengadaan Air bersih di Desa Sianjur Mula-


mula Samosir
Untuk pengadaan air bersih bagi masyarakat Desa Sianjur Mula-mula Samosir, siswa
kelas X SMA Negeri Sianjur Mula-mula, sepakat membangun tali air dari sebuah sungai
di kaki pegunungan ke rumah-rumah penduduk. Sebuah pipa besi yang panjangnya s dan
berdiameter d ditanam pada kedalaman 1m di bawah permukaan air sungai sebagai
saluran air. Mereka akan menentukan debit air yang mengalir dari pipa tersebut. (gravitasi
bumi adalah 10 m/det2). Buatlah laporan hasil kerja kelompokmu dan sajikan di depan
kelas.

Gambar: Sumber Air Bersih


Interpretasikan masalah dalam gambar.
Alternatif Penyelesaian

A1
……………………
h……………………
Sungai
……………………
…………………… h2
A2 Pipa ……………………
V2 p1 = gh
h1 ……………………

Misalkan:
p1 adalah tekanan air pada mulut pipa
p2 adalah tekanan air pada ujung pipa
h adalah kedalaman pipa di bawah permukaan air sungai.
h1 adalah ketinggian pipa dari permukaan tanah.
h2 adalah ketinggian permukaan air sungai.
V1 adalah kecepatan air sungai mengalir
V2 adalah kecepatan air mengalir dari ujung pipa.
A1 adalah penampang permukaan air sungai
A2 adalah penampang permukaan ujung pipa

Siswa mengkoordinasi pengetahuan dan keterampilannya untuk


menemukan aturan-aturan, hubungan-hubungan, struktur-struktur yang belum
diketahui. Kerjasama anggota kelompok siswa menganalisis, apa yang terjadi jika A 1
jauh lebih luas dari A2. Diharapkan jawaban siswa sebagai berikut.
Jika A1 >>> A2 maka V1 <<< V2, akibatnya V1 menuju 0 (nol).
Karena tekanan air pada pangkal pipa dan diujung pipa sama maka berdasarkan gambar
di atas diperoleh persamaan
1 2 1 2
p1 + gh1 +  V1 = p2 + gh2 +  V2
2 2
1
g(h1 – h2) =  V22 (karena V12 menuju nol)
2
1
gh = V2 (karena h = h1 – h2)
2 2
2gh = V22  V2 = 2 gh

 Kecepatan air mengalir dari pipa adalah V = 2 gh

Debit air yang mengalir dari sebuah pipa adalah volume air yang mengalir persatuan
waktu.
Vol
q=
waktu

A S
=
t

=AV
1
q=(  d2 )( 2 gh ) (penampang pipa berbentuk lingkaran, luas penampang pipa adalah
4

1
A = r2 =  d2, d adalah diameter pipa)
4

Debit air yang mengalir dari pipa dinyatakan dalam fungsi berikut

20
 q(d) = ( 4
 )d2, d R, d  0

Rubrik Tugas Otentik: Proyek Matematika

Kelompok
No. Kriteria
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kreativitas
2 Kejelasan atau keterangan
jawaban lengkap
3 Kebenaran jawaban
4 Kerjasama dengan sesama
anggota kelompok
5 Keakuratan interpretasi
jawaban/gambar
6 Penggunaan strategi benar dan
tepat
7 Kerapian atau keindahan
Tabel : Rubrik Penilaian Proyek
Nilai Kriteria
4 Menunjukkan kreatifitas yang tinggi dalam pemecahan masalah,
kejelasan atau keterangan jawaban sangat lengkap, kebenaran jawaban
masalah sangat tepat, kerjasama kelompok sangat baik, interpretasi
jawaban masalah/gambar sangat akurat, penggunaan strategi benar dan
tepat, kerapian atau keindahan sangat baik, tersedia laporan kerja dan
disajikan dengan baik di depan kelas.
3 Menunjukkan kreatifitas yang cukup dalam pemecahan masalah,
kejelasan atau keterangan jawaban cukup lengkap, kebenaran jawaban
masalah cukup tepat, kerjasama kelompok cukup baik, interpretasi
jawaban masalah/gambar cukup akurat, penggunaan strategi benar dan
tepat, kerapian atau keindahan cukup baik, tersedia laporan kerja dan
disajikan dengan cukup baik di kelas.
2 Menunjukkan kreatifitas yang rendah dalam pemecahan masalah,
kejelasan atau keterangan jawaban cukup lengkap, kebenaran jawaban
masalah cukup tepat, kerjasama kelompok cukup baik, interpretasi
jawaban masalah/gambar kurang akurat, penggunaan strategi benar dan
tepat, kerapian atau keindahan kurang baik, tersedia laporan kerja tetapi
tidak disajikan di kelas.
1 Menunjukkan kreatifitas yang rendah dalam pemecahan masalah,
kejelasan atau keterangan jawaban tidak lengkap, kebenaran jawaban
tidak tepat, kerjasama kelompok kurang baik, interpretasi jawaban
masalah/gambar tidak akurat, penggunaan strategi benar dan tepat,
kerapian atau keindahan tidak baik, tidak tersedia laporan kerja dan tidak
disajikan di depan kelas.
0 Tidak melakukan tugas proyek
3. Contoh PENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKA

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Program :
Kompetensi Dasar : Merumuskan dan menentukan peluang kejadian dari berbagai
situasi serta tafsirannya.
Indikator : Menentukan peluang kejadian dari berbagai situasi
Materi Pokok : Peluang
Koin Keberuntungan
Sebuah koin yang setimbang dilambungkan ke atas. Jika koin itu jatuh ke tanah maka
bagian sisi koin yang terlihat akan berupa Gambar (G) atau Angka (A).
a. Jika koin dilambungkan 3 kali, berapa peluang
1) paling sedikit terdapat dua gambar
2) paling sedikit terdapat dua gambar tetapi satu lambungan koin sudah dipastikan
adalah gambar
b. Jika koin dilambungkan sebanyak 25 kali, berapa peluang bahwa semua hasil yang
muncul adalah gambar? Jelaskan jawaban Anda.
c. Seseorang dikatakan menang taruhan jika koin yang dilambungkan menghasilkan
muncul semua gambar. Tentukan banyak lambungan koin minimum supaya peluang
memenangkan taruhan adalah 0,04.
Konsep Matematika
Diagram pohon membuat siswa dapat mengorganisasi ruang sampel yang diperoleh untuk
pertanyaan sehingga dapat menentukan anggota ruang sampel yang memenuhi
pertanyaan a. untuk menyelesaikan pertanyaan b, siswa harus menemukan pola.
Siswa mungkin akan menggunakan diagram pohon seperti di atas atau langsung
menggunakan teori peluang
Ruang sampel S = {GGG, GGA, GAG, GAA, AGG, AGA, AAG, AAA}
Anggota ruang sampel n(S) = 8
Lambungan I Lambungan II Lambungan III

G
G
A
G G
A
A
G
G
A
A G
A
A
a.1 Ada 4 kemungkinan kejadian paling sedikit dua gambar muncul, yaitu
GGG, GGA, GAG, AGG. Dengan demikian peluang paling sedikit terdapat dua
gambar adalah p = 4/8 = ½
a.1 Jika satu lambungan koin sudah pasti terjadi gambar maka mustahil akan
terjadi angka semua sehingga AAA harus dihilangkan. Dengan demikian anggota
ruang sampel yang baru adalah n(S) = 7. Jadi peluang paling sedikit terdapat 2
gambar adalah p = 4/7
b. Jika koin dilambungkan sebanyak 25 kali, maka anggota ruang sampel adalah 2 25.
dari semua kemungkinan yang muncul hanya ada satu kemungkinan berupa semua
gambar.
c. Jika koin dilambungkan sebanyak n kali maka banyak anggota ruang sampel

1
adalah . Dari semua kemungkinan tersebut hanya ada satu kemungkinan yang
2n
menghasilkan munculnya semua gambar.
Jadi banyak lambungan koin minimum supaya peluang
memenangkan taruhan adalah 0,04 adalah
1 1 4
n = 0,04  n

2 2 100
1 1
 n

2 25
 2n = 25
 n = 2 log 25
log 25
 n  log 2 

Jadi supaya peluang menang, maka lambungan koin minimal ......... kali

Tabel : Rubrik Penilaian Unjuk Kerja


Tingkat Kriteria
4 Jawaban menunjukkan pengetahuan matematika mendasar yang
berhubungan dengan tugas ini.
Ciri-ciri:
Semua jawaban benar tetapi ada cara yang tidak sesuai atau ada satu
jawaban salah. Sedikit kesalahan perhitungan dapat diterima
3 Jawaban menunjukkan pengetahuan matematika mendasar yang
berhubungan dengan tugas ini.
Ciri-ciri:
Semua jawaban benar tetapi ada cara yang tidak sesuai atau ada satu
jawaban salah. Sedikit kesalahan perhitungan dapat diterima, atau
Salah satu bagian a atau kedua-duanya dijawab salah. Siswa tidak
membuat diagram pohon tetapi jawaban lain benar. Sedikit kesalahan
perhitungan dapat diterima, atau
Bagian a dijawab benar, tetapi bagian b atau c salah atau tidak dijawab
tetapi metode yang digunakan sesuai.
2 Jawaban menunjukkan keterbatasan atau kurangnya pengetahuan
matematika yang berhubungan dengan masalah ini.
Ciri-ciri:
Dua bagian pertanyaan dijawab salah atau tidak selesai dikerjakan tetapi
satu pertanyaan dijawab dengan tepat menggunakan prosedur yang benar
Tingkat Kriteria
1 Jawaban hanya menunjukkan sedikit atau sama sekali tidak ada pengetahuan
matematika yang berhubungan dengan masalah ini.
Ciri-ciri:
Semua jawaban salah, atau
Jawaban benar tetapi tidak ada bukti bahwa jawaban diperoleh melalui prosedur
yang benar.
0 Tidak ada jawaban atau lembar kerja kosong

Berdasarkan rubrik yang sudah dibuat dapat dinilai tugas unjuk kerja yang dikerjakan
siswa. Skor yang diperoleh masih harus dirubah ke dalam skala angka yang ditetapkan.
(misal dalam bentuk 0 – 100).

Skala Penilaian
Kriteria Skor
0 1 2 3 4
Pendekatan
pemecahan masalah
(bobot 4)
 Sistematika X 16
pemecahan masalah
 Bentuk X 16
penyelesaian
masalah
Ketepatan Perhitungan
(Bobot 4)
 Ketepatan X 16
pengunaan rumus
(prinsip peluang)
 Kebenaran
hasil yang X 16
diperoleh
Gambar (Bobot 2)
 Ketepatan
gambar sebagai X 8
interpretasi masalah X 8
 Kesesuaian
gambar dalam X 8
pemecahan masalah
 Kerapian dan
penyajian
Penjelasan (Bobot 1,5)
 Kejelasan X 6
uraian jawaban X 6
Skala Penilaian
Kriteria Skor
0 1 2 3 4
 Pemahaman
terhadap aspek
hubungan
Jumlah Skor (Nilai yang diperoleh) 100

4. Contoh Asesmen Otentik (Problem Solving) untuk


Portofolio Siswa

Kompetensi Dasar
Merancang model matematika dari masalah autentik yang berkaitan dengan sistem
persamaan linier dua peubah, menyelesaikan modelnya, dan menafsirkan hasilnya.
Indikator
 Meemecahkan masalah otentik yang pemecahannya terkait dengan model
matematika sebagai sistem persamaan linier dua peubah.

Materi Pokok : Sistem Persamaan Linier Dua Peubah


Semester/Kelas : Genap/Kelas X

Problem Penyusunan Rumah Kartu Bertingkat


Pak Sinaga gemar bermain kartu Joker bersama temannya. Salah satu jenis permainannya
disebut Joker Karo. Ketika mereka selesai bermain, Jakornat anak Pak Sinaga
mengumpulkan kartu-kartu tersebut. Kemudian Ia asyik membangun rumah bertingkat
yang diberi nama Rumah Kartu. Susunan kartu untuk setiap tingkatnya dapat dicermati
pada gambar berikut.

Rumah Kartu Rumah Kartu Rumah Kartu Rumah Kartu


1 Tkt 2 Tkt 3 Tkt 4 Tkt

Gambar: Rumah Kartu Bertingkat


Setelah Jakornat menyusun beberapa rumah tingkat, Ia bertanya dalam pikirannya,
bagaimana hubungan banyak kartu dengan banyak tingkat rumah. Berapa banyak kartu
yang dibutuhkan untuk membangun rumah tingkat 30 ?. Dapatkah Ananda membantu
Jakornat untuk memecahkan masalah tersebut ?

Siswa memahami masalah dan menemukan pola atau atruran yang


mengaitkan banyak tingkat rumah dengan banyak kartu yang digunakan dengan
mencermati Gambar di atas.

G
H
Alternatif Pemecahan:

Berdasarkan Gambar di atas diperoleh informasi sebagai berikut


Rumah kartu bertingkat 1 mengunakan kartu sebanyak 2 buah
Rumah kartu bertingkat 2 mengunakan kartu sebanyak 7 buah
Rumah kartu bertingkat 3 mengunakan kartu sebanyak 15 buah
Rumah kartu bertingkat 4 mengunakan kartu sebanyak 26 buah
Sehingga banyak tingkat dan banyak kartu dapat dikorespondensikan satu-satu
membentuk suatu relasi sama dengan atau banyak kartu dapat dinyatakan dalam banyak
tingkat rumah.

Siswa menemukan aturan yang memasangkan banyak tingkat dengan


banyak kartu. Diharapkan siswa melakukan hal berikut
T K
1 2 = 1 + 1 +0
2 7 = 4 + 2 +1
3 15 = 9 + 3 +3
4 26 = 16 + 4 + 6
Siswa melihat pola, bahwa bilangan 1, 4, 9, 16 adalah kuadrat dari
bilangan 1, 2, 3, 4 dan bilangan-bilangan 1, 2, 3, 4 adalah bilangan tingkat itu sendiri.
Kemudian tanyakan pada siswa apakah bilangan 0, 1, 3, dan 6 dapat dinyatakan
dalam T2 dan T. Diharapkan siswa menyatakan relasi berikut.
Misal x dan y adalah bilangan konstanta dan dinyatakan
K = x T2 + y T …………………………………………. (Persamaan-a)
Untuk menentukan nilai x dan y, minta siswa mencermati kembali
Gambar-13c untuk mendapatkan dua buah persamaan linier dengan peubah x dan y
yang saling terkait. Diharapkan siswa melakukan hal berikut
Untuk T = 1 dan K = 2 diperoleh persamaan x + y = 2
Untuk T = 2 dan K = 7 diperoleh persamaan 4x + 2y = 7
Dengan demikian kita peroleh dua buah persamaan linier dua peubah, yaitu

 x  y  2..........................................................................(Persamaan  1)

4 x  2 y  7......................................................................( Persamaan  2)
Minta siswa mengingat kembali materi yang telah dipelajari sebelumnya
di SMP tentang cara menentukan himpunan penyelesaian dua buah persamaan linier
dengan berbagai metode (eliminasi, substitusi, eliminasi dan substitusi, serta metode
grafik biarkan siswa yang menentukan cara apa yang mereka gunakan). Kemudian
menyuruh siswa menentukan nilai x dan y. Diharapkan siswa memilih salah satu
metode dan menggunakannya menentukan nilai peubah x dan y. Sebagai alternatif
pilihan siswa adalah metode eliminasi..
Nilai x dan y dapat ditentukan sebagai berikut
x + y=2 4 4x + 4y = 8
4x + 2y = 7 1 4x + 2y = 7 -
1
2y = 1  y =
2
x + y=2 2 2x + 2y = 4
4x + 2y = 7 1 4x + 2y = 7 -
3
-2x = -3  x =
2
 3 1 
Diperoleh himpunan penyelesaian kedua persamaan adalah  , 
 2 2 
Siswa mengevaluasi hasil yang diperoleh, apakah hasil yang diperoleh
adalah solusi terbaik. Diharapkan siswa melakukan hal berikut.

3
x=
2
K = x T2 + y T
1 3 1
y= 2 = (1)2 + (1) (pernyataan benar)
2 2 2
3 1
7 = (2)2 + (2) (pernyataan benar)
2 2
3 1
15 = (3)2 + (3) (pernyataan benar)
2 2
3 1
26 = (4)2 + (4) (pernyataan benar)
2 2

Dapat disimpulkan, aturan pengaitan banyak tingkat dengan banyak kartu yang
digunakan untuk membangun rumah kartu adalah K = x T 2 + y T dengan nilai konstanta

3 1
x dan y adalah dan .
2 2
Selanjutnya mita siswa menentukan banyak kartu yang digunakan
membuat rumah kartu dengan 30 tingkat. Diharapkan siswa melakukan hal berikut
3 2 1
Untuk T = 30, diperoleh K = T + T
2 2
3 1
= (30)2 + (30)
2 2
3
K= (900) + 15 = 1365
2
Jadi banyak kartu yang dibutuhkan membangun rumah kartu bertingkat 30 adalah 1365
buah kartu.
Rubrik Penilaian Problem Solving

Komampuan : Nama Siswa : ………..…………........


Memecahkan Masalah Tanggal : ................................
Indikator Keterampilan Problem Solving
 Memahami masalah  Memahami masalah  Memahami masalah
dengan baik dengan dengan baik dengan dengan baik tanpa
banyak penjelasan guru sedikit penjelasan guru penjelasan guru
 Merencanakan  Merencanakan  Merencanakan
pemecahan masalah pemecahan masalah pemecahan masalah
dengan baik tetapi banyak dengan baik dengan dengan baik tanpa
bantuan dari guru dan sedikit bantuan dari bantuan guru dan teman
teman guru dan teman  Menyelesaikan masalah
 Menyelesaikan masalah  Menyelesaikan dengan baik tanpa
dengan baik tetapi banyak masalah dengan baik bantuan guru dan teman
bantuan dari guru dan dan sedikit bantuan  Mengevaluasi hasil
teman dari guru dan teman pemecahan masalah
 Mengevaluasi hasil peme  Mengevaluasi hasil dengan baik tanpa
cahan masalah dengan pemecahan masalah bantuan guru dan teman
baik dan banyak bantuan dengan baik dan sedikit
dari guru dan teman bantuan dari guru dan
teman
1 2 3 4

Rendah Sedang Tinggi


Komentar Guru :

…………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………….….

Komentar Orang Tua :


…………………………………………………….…………………………………….

…………………………………………………………………………………………..
5. CONTOH ASESMEN OTENTIK : UNJUK KERJA
MATEMATIKA

Kompetensi Dasar:
Menjelaskan bagian-bagian kubus dan balok

Indikator:
 Melukis jaring-jaring kubus, balok, serta menghitungluas permukaannya.

Rancangan Tugas Otentik (Kerja Matematika)


Lara membantu keluarganya membuat ruang keluarga untuk istirahat. Ruang tersebut
berukuran 9 x 9 meter persegi, dengan tinggi dinding tembok 4 mater. Mereka memasang
baseboard pada dinding. Inilah sketsa ruang istirahat tersebut.

baseboard

9 meter

9 meter

Keluarga ingin mengetahui luas seluruh permukaan dinding dan plafon (langit-
langit) kamar. Untuk itu Lara menggambar jaring-jaring dinding dan plafon
kamar. Perlihatkan gambar jaring-jaring yang dibuat Lara. Berapa luas seluruh
dinding dan plafon kamar tersebut?
Jawaban:
a.

a. Keluarga ingin memasang ubin untuk lantai. Lara memutuskan untuk


membeli ubin berukuran 30 x 30 cm2. Berapa banyak ubin yang
dibutuhkan? Tunjukkan pekerjaan Anda.
b. Lara membutuhkan untuk membeli baseboard untuk menempelkannya
sepanjang dasar dinding. Berapa panjang baseboard yang dibutuhkan?
Tunjukkan pekerjaanmu.
Daftar Asesmen Tugas Kinerja(Soal No.3)

Skor Asesmen
Prilaku yang didemonstrasikan siswa Skor Skor yang diberikan Oleh
Ideal Siswa Guru
1. Gambar jaring-jaring dinding dan 10
plafon kamar adalah tepat, termasuk
baseboardnya.
2. Langkah-langkah menghitung luas 10
dinding dan plafon kamar adalah
cocok dan perhitungannya benar.
3. Langkah-langkah menghitung banyak 10
ubin yang dibutuhkan lantai adalah
cocok, dan perhitungannya benar.
4. Langkah-langkah menghitung
panjang baseboard adalah cocok dan 10
perhitungannya benar.
5. Penjelasan tertulisnya mudah
dipahami 10

Rubrik/Kriteria Penilaian

Level Kriteria
Superior (4)  Memahami/menggunakan konsep bagian-bagian kubus dan
balok (bidang, rusuk, diagonal bidang, bidang diagonal,
diagonal ruang kubus dan balok) dengan benar.
 Strategi/prosedur perhitungan luas bagian-bagian kubus dan
balok cocok.
 Perhitungannya semua benar
 Penjelasan tertulisnya mudah dipahami

Memuaskan (3)  Memahami/menggunakan konsep bagian-bagian kubus dan


balok (bidang, rusuk, diagonal bidang, bidang diagonal,
diagonal ruang kubus dan balok) dengan benar.
 Strategi/prosedur perhitungan luas bagian-bagian kubus dan
balok cocok.
 Perhitungannya hampir semua benar
 Penjelasan tertulisnya cukup mudah dipahami

Cukup  Memahami/menggunakan konsep bagian-bagian kubus dan


Memuaskan (2) balok (bidang, rusuk, diagonal bidang, bidang diagonal,
diagonal ruang kubus dan balok) dengan benar.
 Strategi/prosedur perhitungan luas bagian-bagian kubus dan
Level Kriteria
balok cocok.
 Perhitungannya sebagian benar
 Penjelasan tertulisnya cukup mudah dipahami
Tidak  Tidak memahami konsep konsep bagian-bagian kubus dan
Memuaskan (1) balok (bidang, rusuk, diagonal bidang, bidang diagonal,
diagonal ruang kubus dan balok).
 Menggunakan strategi/prosedur salah/acak dalam
menghitung luas bagian-bagian kubus atau balok
 Penjelasan tertulisnya sulit dipahami
6. CONTOH ASESMEN SIKAP TERHADAP
MATEMATIKA

KUESIONER
SIKAP PESERTA DIDIK TERHADAP
KOMPONEN DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah: …………………. Kelas/Smstr : …………………..


Mata Pelajaran: …………………. Hari/tanggal : …………………..
Topik : …………………. Nama Siswa : …………………..

A. TUJUAN
Tujuan penggunaan kuesioner ini adalah untuk menjaring data sikap siswa
terhadap kegiatan dan komponen pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajaran
matematika.

B. PETUNJUK
Beri tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai menurut pendapatmu.
Tidak
No Aspek Senang
Senang
I Bagaimana sikap Anda terhadap komponen
a. Materi pelajaran .................... ......................
b. Buku Siswa .................... ......................
c. Lembar Kerja Siswa (LKS) .................... ......................
d. Suasana belajar di kelas .................... ......................
e. Cara guru mengajar .................... ......................
Berikan alasan Ananda secara singkat atas jawaban yang diberikan

Baru Tidak Baru


II Bagaimana pendapatmu terhadap
komponen .................... ......................
a. Materi pelajaran .................... ......................
b. Buku Siswa .................... ......................
c. Lembar Kerja Siswa (LKS) .................... ......................
d. Suasana belajar di kelas .................... ......................
e. Cara guru mengajar
Berikan alasan Ananda secara singkat atas jawaban yang diberikan
Berminat Tidak
Berminat
III Apakah kamu berminat mengikuti kegiatan
belajar selanjutnya seperti yang telah kamu ....................... ......................
ikuti sekarang?
Berikan alasan Ananda secara singkat atas jawaban yang diberikan

Ya Tidak
IV Bagaimana pendapat Anda terhadap
aktivitas belajar matematika di kelas dan di
luar kelas ..................... ......................
a. Apakah
Ananda merasa terbebani terhadap tugas
matematika yang diberikan guru? ..................... ......................
b. Aktivitas
belajar matematika menurut saya adalah
menarik
Berikan alasan Ananda secara singkat atas jawaban yang diberikan

Tidak
Bermanfaat
Bermanfaat
V Bagaimana menurut pendapat
mu, apakah matematika
bermanfaat dalam kehidupan?
Berikan alasan Ananda secara singkat atas jawaban yang diberikan
Rubrik Penilaian Sikap dengan Kuesioner di Atas

Nilai Kriteria Penilaian


4 Peserta didik memberikan respon senang dan baru terhadap komponen
pembelajaran matematika, berminat, tertarik dan tidak merasa terbebanni
terhadap tugas dan aktivitas belajar matematika, tetapi merasakan
kebermanfaatan belajar matematika.
3 Peserta didik memberikan respon senang dan baru terhadap komponen
pembelajaran matematika, berminat, tertarik dan tidak merasa terbebanni
terhadap tugas dan aktivitas belajar matematika, tetapi tidak merasakan
kebermanfaatan belajar matematika.
2 Peserta didik memberikan respon senang dan baru terhadap komponen
pembelajaran matematika tetapi tidak berminat, tidak tertarik dan merasa
terbebanni terhadap tugas dan aktivitas belajar matematika, serta tidak
merasakan kebermanfaatan belajar matematika.
1 Peserta didik memberikan respon tidak senang terhadap komponen
pembelajaran matematika, tidak berminat, tidak tertarik dan merasa
terbebanni terhadap tugas dan aktivitas belajar matematika, serta tidak
merasakan kebermanfaatan belajar matematika.
7. CONTOH ASESMEN DIRI

ASESMEN-DIRI DALAM KELOMPOK (SELF-ASSESSMENT IN GROUP)

 Nama : …………………………….…………….
 Anggota Kelompok : ……………………………………………..
 Kegiatan Kelompok : ……………………………………………
Untuk pertanyaan 1 sampai dengan 5 tulis masing-masing huruf
sesuai dengan pendapatmu
 A = Selalu
 B = Jarang
 C = Jarang Sekali
 D = Tidak pernah
1 Selama diskusi saya memberikan saran kepada kelompok
untuk didiskusikan
2 Selama diskusi saya memberikan saran kepada
kelompok untuk didiskusikan.

3 Ketika Kami berdiskusi, setiap anggota memberi- kan


masukan untuk didiskusikan
4 Semua anggota kelompok harus melakukan
sesuatu dalam kegiatan kelompok

5 Setiap anggota kelompok mengerjakan kegiatan-nya sendiri


dalam kegiatan kelompok
Selama kegiatan, saya ..............................................
Mendengarkan Mengendalikan kelompok
Bertanya Mengganggu kelompok
Merancang Tidur
gagasan
6 Selama kegiatan kelompok, tugas apa yang kamu lakukan?
8. Contoh Asesmen Partisipasi Siswa dalam Pembelajaran
Matematika

Contoh Lembar Asesmen Partisipasi Untuk Portofolio Siswa

LEMBAR ASESMEN PARTISIPASI


Nama : ____________________________________________

Hari/Tanggal: ____________________________________________

Kalian telah mengikuti pelajaran fisika hari. Ingatlah kembali bagaimana


partisipasi kamu dalam kelas fisika hari ini.

Jawablah pertanyaan berikut sejujurnya:

 Apakah kamu berpartisipasi dalam diskusi ?


 Apakah kamu telah mempersiapkan diri sebelum masuk kelas, atau
telah mengerjakan PR, sehingga kamu dapat menjawab pertanyaan di
kelas?
 Apakah kamu bertanya ketika kamu tidak paham ?
 Jika ada teman bertanya (kepada guru/kepadamu/kepada teman lain),
apakah kamu menyimaknya ?

Berikan skor atas partisipasi anda, menurut ketentuan berikut ini.

 Jika kamu menjawab “ya” pada semua pertanyaan di atas, bagus …,


kamu telah melakukan partisipasi yang sempurna. Berikan nilai untuk
dirimu 5.
 Jika kamu menjawab “ya” pada tiga pertanyaan di atas, berikan nilai
untuk dirimu 4.
 Jika kamu menjawab “ya” pada dua pertanyaan di atas, berikan nilai
untuk dirimu 3.
 Jika kamu hanya menjawab “ya” paling banyak pada satu pertanyaan di
atas berikan nilai untuk dirimu 2, dan upayakan untuk meningkatkan
partisipasimu dalam pelajaran fisika.

Nilai partisipasi saya hari ini adalah : ____________.


Tanda tangan________________________.

Nama:________________________ Kelas:_____________________
NIS :________________________

(Lembar ini diisi setiap jam belajar matematika)

Tulislah dengan jujur, partisipasi anda dalam belajar matematika di


kelas hari ini.

Partisipasi yang dimaksud adalah:


 Bertanya kepada teman di dalam kelas
 Bertanya kepada guru di dalam kelas
 Menyelesaikan tugas belajar dalam kelompok
 Mempresentasikan hasil kerja di depan kelas
 Menawarkan ide / menjawab pertanyaan teman di dalam kelas
 Menawarkan ide / menjawab pertanyaan guru di dalam kelas
 Membantu teman dalam belajar

Pertanyaan utama yang dijawab dalam tabel berikut ini adalah:

Partisipasi apa yang anda lakukan dalam


belajar Matematika hari ini ?
Hari/Tanggal Partisipasi apa yang kamu lakukan ?
9. Contoh Peer Asesmen dalam Partner Quizzes

Nama Anda :___________________ Tanggal:_________________


Nama Pasangan Anda :_____________________________

KUIS -1
KERJAKAN SECARA BERPASANGAN
(Jika ada yang tidak memiliki pasangan dapat bergabung pada
pasangan yang sudah ada)
 Sajikan penyelesaian dengan jelas dan tepat pada lembar jawaban
yang telah disediakan.
 Anda dapat menunjukkan penyelesaian dengan lebih dari satu cara.

SOAL

1. Tunjukkan (x – 5) dan (x + 2) adalah faktor dari 2x3 – 12x2 – 2x + 60.


2. Jika (2x + 1) adalah faktor dari 2x3 – 11x2 – 38x – 16 maka tentukan dua
faktor yang lain!
3. Berapakan nilai m dan n jika (x + 3) dan (x – 5) adalah faktor-faktor dari
x4 + ax2 + bx + 30?
4. Fungsi f(x) = 2x3 – px2 + qx + 6 memiliki faktor x + 2. Jika f(x) dibagi x – 4
sisanya adalah 42.
(a) Berapakah nilai p dan q
(b) Tentukan kedua faktor yang lain.
Skor Kriteria
 Menunjukkan pemahaman yang lebih terhadap konsep-konsep
 Menggunakan strategi-strategi yang sesuai
5 

Komputasinya benar
Tulisan penjelasannya patut dicontoh
 Melebihi permintaan masalah yang diinginkan

 Menunjukkan pemahaman terhadap konsep-konsep


 Menggunakan strategi yang sesuai
4 

Komputasi sebagian besar benar
Tulisan penjelasannya efektif
 Memenuhi semua permintaan masalah yang diinginkan

 Menunjukkan pemahaman terhadap sebagian besar konsep-konsep


 Tidak menggunakan strategi yang sesuai
3 

Komputasi sebagian besar benar
Tulisan penjelasannya memuaskan
 Memenuhi sebagian besar permintaan masalah yang diinginkan

 Menunjukkan sedikit pemahaman terhadap konsep-konsep


 Tidak menggunakan strategi yang sesuai
2 

Komputasi banyak yang salah
Tulisan penjelasannya tidak memuaskan
 Tidak memenuhi permintaan masalah yang diinginkan

 Menunjukkan ketidakpahaman terhadap konsep-konsep


 Tidak menggunakan strategi yang sesuai
1  Tulisan penjelasannya tidak memuaskan
 Tidak memenuhi permintaan masalah yang diinginkan

0  Tidak ada jawaban

Anda mungkin juga menyukai