Konfigurasi Aldosa
Konfigurasi Aldosa
Konfigurasi Aldosa
Aldotetrosa adalah gula yang mempunyai empat atom karbon dengan dua atom karbon dengan dua
atom karbon kiral. Jumlah stereoisomer yang mungkin untuk senyawa tersebut adalah 22=4 atau dua
pasang enantiomer D,L. Pasangan pasangan enantiomer tersebut disebut eritrosa dan treosa.
Aldopentosa mempunyai tiga atom karbon kiral, sehingga jumlah enantiomernya adalah 23=8, atau 4
pasang enantiomer D,L. Keempat pasang enantiomer tersebut disebut ribose, arabinosa, xinosa, dan
liksosa. Semua aldopentosa tersebut terdapat dialam, kecuali liksosa. D-Ribosa merupakan bagian
penting dan RNA (asam ribonukleat), L-Arabinosa ditemukan dalam beberapa tanaman, dan D-xilosa
terdapat dalam kayu.
Aldoheksosa mempunyai 4 atom karbon kiral, maka jumlah stereoisomer yang mungkin adalah 24=16
atau 8 pasang enantiomer D,L. Kedelapan pasang enantiomer tersebut disebut alosa, altrosa, glukosa,
manosa, gulosa, idosa, galaktosa, dan talosa. Diantara kedelapan enantiomer tersebut hanya D-glukosa
(terdapat dalam pati dan selulosa) dan D-galaktosa (terdapat dalam getah dan buah) yang banyak
terdapat dialam. D-Manosa dan D-Talosa juga terdapat dialam tetapi dalam jumlah yang lebih kecil.
Dimulai dari D-gliseraldehida dapat disusun dua D-Aldotetrosa dengan menyisipkan 1 atom karbon kiral
baru dibawah karbon aldehida. Dari kedua Aldotetrosa tersebut masing masing dapat dibuat dua –
aldopentosa (total 4) dan dari masing-masing D-Aldo pentose dalpat dibuat dua D-Aldoheksosa (total 8).