Sap Resiko Jatuh Pada Lansia
Sap Resiko Jatuh Pada Lansia
Sap Resiko Jatuh Pada Lansia
Oleh :
Ludyana V Ohoiwutun , S.Kep
Rosita S Madonsa, S.Kep
Delfina Limpong, S.Kep
TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan para lansia di Wisma
Ratulangi dapat memperlihatkan upaya menghindari cedera (jatuh).
TUJUAN KHUSUS
Setelah dilaksanakan pendidikan kesehatan selama 1 x 20 menit tentang
pencegahan cedera / jatuh diharapkan para lansia dapat :
1. Menyebutkan faktor penyebab jatuh dengan bahasanya sendiri
2. Menyebutkan cara-cara pencegahan jatuh dengan baik
METODE PENYULUHAN
Metode yang digunakan dalam pendidikan kesehatan tentang pencegahan
jatuh pada lansia ini adalah:
1. Metode Ceramah
Metode ini digunakan untuk menyampaikan materi-materi yang telah
dipersiapkan.
2. Metode Tanya-Jawab
Metode ini digunakan untuk tanya-jawab materi-materi yang telah
dikemukakan dan pokok bahasan yang belum dimengerti.
MEDIA
Media yang digunakan dalam pendidikan kesehatan pencegahan jatuh pada
lansia ini adalah leaflet.
MATERI
Terlampir
SETTING TEMPAT
Perorganisasian
1. : Penyuluh
2. : Peserta
Rincian Tugas
a. Penyuluh : Yang membagikan leaflet, memberikan materi dan mengevaluasi
hasil penyuluhan
KEGIATAN PENYULUHAN
Materi dan
No Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
Tahapan Waktu
1. Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
(5 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
memperhatikan
3. Kontrak waktu 3. Menyetujui
4. Menjelaskan 4. Mendengarkan dan
tujuan penyuluhan memperhatikan
2. Kegiatan Inti 1. Menyebutkan dan 1. Mendengarkan dan
(10 menit) menjelaskan faktor- memperhatikan
faktor penyebab jatuh
2. Menyebutkan dan 2. Mendengarkan dan
menjelaskan cara- memperhatikan
cara pencegahan
jatuh
3. Tanya jawab 3. Memberi respon /
jawaban
3. Penutup 1. Kesimpulan dari 1. Mendengarkan
(5 menit) penyuluhan
2. Salam penutup 2. Mendengarkan dan
menjawab salam
Lampiran
MATERI PENYULUHAN