Obat Anti Ektoparast
Obat Anti Ektoparast
Obat Anti Ektoparast
Pendahuluan
1
trematoda dan cestoda banyak tinggai di dalam lumen atau di dalam mukosa dinding saluran
pencernaan. Cacing nematoda yang berlokasi di dalam lumen contohnya adalah Spirocerca
(esophagus anjing), Ascaridia (Ayam), Ascaris (babi, manusia), Neoascaris (sapi), Parascaris
(kuda), Toxocara (anjing, kucing), Bunostomum, Haemonchus (sapi, domba, kambing)
Strongylus (kuda), Strongyloides (herbivore), Ancylostoma (anjing, manusia) dll. Cacing
trematoda yang berparasit di dalam lumen usus contohnya: Paramphistomum (ruminansia),
Echinostoma (unggas), Metagonimus, Platynosomum (anjing)dll, sedang cacing cestoda yang
berlokasi di dalam lumen usus contohnya adalah Taenia (manusia), Moniezia (ruminansia),
Raillietina, Davaina, Hymenolepis, Choanotaenia (unggas).
Salah satu penyakit parasit yang sering menimbulkan gangguan pada ternak,
khususnya sapi adalah serangan caplak. Caplak merupakan salah satu ektoparasit yang
terdapat pada hewan ternak dan pada umumnya selalu menimbulkan kerugian, baik secara
fisik bagi hewan itu sendiri, maupun kerugian secara ekonomis bagi para peternak. Kerugian-
kerugian ini timbul karena umumnya caplak menghisap darah sehingga dapat mengakibatkan
anemia, merusak kulit, menimbulkan kegatalan, dan dermatitis. Namun kerugian yang paling
utama adalah peranannya sebagai vektor penyakit, antara lain vektor dari piroplasmosis,
anaplasmosis dan theileriosis
1.2 Tujuan
2
BAB II
ISI
2. 1. Ivermectin
a. Golongan
Ivermectin adalah antiparasit yang merupakan golongan derivat macrocyclic lactones dari
bakteri Streptomyces avermitilis
b. Indikasi
Perawatan untuk sarcoptic, notoedric atau demodectic mange dan beberapa kutu, lalat,
flies dan fleas
Cacing pada saluran pencernaan, cacing paru paru,cacing hidung, kutu dan caplak pada
sapi, kambing , domba, babi, anjing dan kucing.
c. Aplikasi
Obat ini bekerja dengan mengikat dan mengaktifkan glutamate-gated chloride channels
(GluCls) yang merupakan ligan ion channels neurons and myocytes.
Dapat digunakan pada induk laktasi dan bunting
Pada anjing dapat digunakan dosis tinggi untuk treatment demodectic dan sarcoptic
Digunakan untuk mengatasi ascariasis pada reptil secara injeksi dan spray
Pada kucing dewasa untuk pencegahan cacing & kutu suntikan ivermectin dapat
dilakukan 2-4 kali setiap tahunnya.
Pengunaan :
Sapi : 1 ml per 50 kg berat badan
Kambing,domba : 0,5 ml per 25 kg berat badan
Babi : 1 ml per 33 kg berat badan
Anjing dan kucing :0,2 ml per 10 kg berat badan
3
d. Keterangan
Efek samping : dilatasi pupil, sempoyongan (unkordinasi), paralysa, depresi, muntal,
diare, tidak nafsu makan, hipersaliva dan kematian
Hati-hati penggunaan pada kura-kura dan muncul kontraindikasi
Berisiko terjadi keracunan pada turunan Collies, Shetland sheepdogs, Australian
shepherds, Merle colored Pomeranians and Old English sheepdogs.
Ivermectin tidak dianjurkan pada anak kucing berumur kurang dari 2 bulan, karena
dapat menyebabkan keracunan dan mengganggu perkembangan ginjal.
2.2. Cyromazin
a. Golongan
Cyromazin merupakan ectoparasitida dari golongan triazine
b. Indikasi
Treatment larva lalat terutama Musca domestica
c. Aplikasi
Bentuk bubuk putih diberikan secara oral dicampur pada pakan. Digunakan pada kelinci
dan kambing
d. Keterangan
2.3.Fipronil
a. Golongan
Fipronil merupakan anti-ektoparasit dari golongan phenylpyrazole
b. Indikasi
Perawatan dan pencegahan kutu, tick, mite, ants, beetles, cockroaches, fleas, ticks,
termites, mole crickets, thrips, rootworms, weevils, dan serangga lain pada anjing dan kucing.
Fipronil menganggu jalan Cl- mencapai reseptor gamma amino butyric acidpada
(GABA) membran sel syaraf sehingga menghasilkan terminal syaraf malfungsi
c. Aplikasi
Diberikan secara topical atau disemprotkan pada anjing dan kucing
4
Kucing atau anjing: 1-2 pompa pon BB pada penggunaan botol ukuran 250 ml atau 3-6
pompa untuk botol 100ml
d. Keterangan
2.4.FRONTLIN
a. Komposisi
mengandung Fipronil 10%.
b. Indikasi
Untuk pengobatan dan pengendalian kutu (pinjal) pada anjing dan kucing, serta investasi
caplak pada anjing.
c. Dosis dan Cara Pemakaian
kucing 0.5 ml. anjing dengan berat dibawah 10 kg 0.67 ml (S). Pada Anjing dengan berat 11 -
20 kg 1,34 ml (M). Anjing dengan berat diatas 20 kg 2.68 ml (L). Cara pemakaian dengan
diteteskan pada daerah tengkuk anjing.
d. Kemasan 1 kotak berisi 3 pipet @ ukuran S 0.67 ml, M 1.34 ml, L 2.68 ml untuk
anjing, dan 0.5 ml untuk kucing Deptan RI No. I. 0012816 PKC. Obat keras.
2.5.Permetrin.
Permetrin adalah obat pilihan yang direkomendasikan oleh pihak yang paling sebagai
baris pertama pengobatan di kepala, kemaluan, dan kutu tubuh kutu parah, terutama untuk
bayi berusia lebih dari 2 bulan dan anak-anak. Obat ini adalah racun saraf yang
5
menyebabkan kelumpuhan dan kematian pada ektoparasit. Hal ini lebih efektif daripada
crotamiton dalam mengobati gejala dan mengurangi kemungkinan infeksi bakteri sekunder.
Satu keuntungan dari permetrin adalah efek residu pada rambut untuk siklus mencuci rambut
beberapa.
2.6.Malathion (Ovide)
Malathion disetujui oleh FDA untuk pengobatan kutu. Ini adalah penghambat
kolinesterase ireversibel yang dihidrolisis dan karena itu didetoksifikasi cepat oleh mamalia
tetapi tidak oleh serangga, melainkan baik ovicidal dan pediculicidal. Ia mengikat rambut dan
menyediakan beberapa perlindungan sisa setelah terapi. Malathion tersedia sebagai 0,5% dan
1% air berbasis lotion.Lihatinformasi obat penuhIvermectin topikal (Sklice) Ivermectin
topikal menyebabkan kematian parasit dengan selektif, afinitas tinggi mengikat glutamat-
gated saluran klorida terletak di saraf invertebrata dan sel otot. Ini adalah pediculicide topikal
yang memperlakukan kutu dengan aplikasi 10-menit tunggal tanpa nit menyisir pada orang
dewasa dan anak usia 6 bulan atau lebih.
2.7.Lindane
Lindane merangsang sistem saraf parasit, menyebabkan kejang dan kematian. Ini adalah
insektisida diklorinasi tersedia sebagai lotion 1%, krim, dan sampo. Ini adalah pengobatan
lini kedua jika agen lain gagal atau tidak ditoleransi.Lindane sangat tidak aman pada anak
karena penyerapan transkutan yang mengarah ke neurotoksisitas. Pada bulan Maret 2003,
FDA mengeluarkan penasihat peringatan kesehatan masyarakat peningkatan risiko efek
samping pengobatan lindane pada orang yang masih muda, kecil, atau lanjut usia. Semakin
tingginya hati-hati harus dilakukan jika lindane digunakan pada pasien tersebut. Secara
keseluruhan, permetrin adalah pilihan yang lebih aman.
6
2.9.Benzil alkohol (Ulesfia, Zilactin)
Benzil alkohol menghambat kutu dari menutup spirakel pernapasan mereka, yang
memungkinkan lotion untuk menghalangi spirakel, yang akhirnya menghasilkan sesak napas.
Tidak menimbulkan aktivitas ovicidal. Produk ini mengandung benzil alkohol 5%.
7
DAFTAR PUSTAKA