Kak Rabies
Kak Rabies
Kak Rabies
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUMEDANG SELATAN
Jln. Pangeran Kornel No. 48 Sumedang kode pos 45313 Telp. (0261) 202114
email : [email protected] Kontak pengaduan : 082320461450
KERANGKA ACUAN
PROGRAM PENYAKIT RABIES
A. Pendahuluan
Rabies merupakan bentuk enchephalitis hebat dengan gejala klinis unik yang selalu
menghasilkan kematian. Beberapa kasus menunjukkan gejala paralisis, khususnya pada saat
postexposure prophylaxis.
Virus yang menjadi penyebabnya adalah virus neurotropik, yang hanya dapat berkembang
biak di dalam jaringan saraf. Virus ini tahan terhadap kekeringan, akan tetapi mudah dimatikan
dengan menggunakan antiseptic, sinar matahari langsung, pemanasan, dan radiasi dengan
menggunakan sinar ultraviolet. Masa Inkubasi pada hewan sekitar 3-6 minggu setelah gigitan
hewan rabies, sedangkan pada manusia tergantung dari parah tidaknya luka gigitan, jauh
tidaknya luka dengan susunan saraf pusat, banyaknya saraf pada luka, jumlah virus yang
masuk, serta jumlah luka gigitan
B. Latar belakang
Secara umum, penularan rabies terjadi diakibatkan infeksi karena gigitan binatang. Namun
rabies juga dapat menular melalui beberapa cara antara lain melalui cakaran hewan, , virus
yang masuk melalui rongga pernapasan, dan transplantasi kornea. Virus rabies menyerang
jaringan saraf, dan menyebar hingga sistem saraf pusat, dan dapat menyebabkan
encephalomyelitis.2
Tidak ada terapi untuk penderita yang sudah menunjukkan gejala rabies; penanganan hanya
berupa tindakan suportif dalam penanganan gagal jantung dan gagal nafas. Berbagai penelitian
dari tahun 1986 hingga 2000 yang melibatkan lebih dari 800 kasus gigitan anjing pengidap
rabies di negara endemis yang segera mendapat perawatan luka, pemberian VAR dan SAR,
mendapatkan angka survival 100%.
F. Sasaran
a. Pasien rabies
b. Masyarakat