KALTIM
KALTIM
KALTIM
KALIMANTAN TIMUR
Oleh
FX. Harkins HP, JA. Prihandono, A. Setiya Budhi, D. Kusnida (PPGL)
SARI
Cekungan Kutai adalah salah satu cekungan di Indonesia yang berpotensi endapan batubara. Formasi-
formasi pembawa batubara yang dijumpai di wilayah pesisir Kalimantan Timur berada pada stratigrafi bagian
atas Cekungan Kutai ini, yakni Fm. Kampungbaru, Fm. Balikpapan dan Fm. Pulaubalang.
Banyaknya singkapan batubara di daerah mengindikasi bahwa endapan batubara di wilayah pesisir
Kalimantan Timur memiliki potensi yang cukup baik. Data kualitas batubara dari Kanwil Kaltim, tahun 1994
adalah sebagai berikut: kadar air 4,4-22,1%, zat terbang 38,1-42,1%, karbon padat 34,7-52,0%, belerang 0,1-
1,8%, abu 1,2-8,0% dan kalori 4,910-7,125 kkal/kg.
KT-08 Tersingkap tidak baik di Sempaja pada tebing sisi jalan kampung dengan kedudukan N28oE/37o.
Batubara berwarna hitam, mengkilap, getas, tebal 1m.
KT-09 Tersingkap tidak baik di Lampake pada lereng tebing jalan raya dan masih aktif terbakar
dengan kedudukan N345oE/37o. Dijumpai 5 seam yang pada umumnya berupa sisipan pada
batulempung yang terlapukan kuat berwarna abu-abu kecoklatan; dijumpai strukrur current
marks berarah N210oE
KT-10 Tersingkap tidak baik di Bukit Soeharto pada sisi jalan raya (KM51 Smd) dan masih aktif
terbakar. Kedudukan lapisan N15oE/70o, diduga lebih dari 1 seam.
KT-11 Tersingkap tidak baik di Bukit Soeharto pada sisi jalan raya berupa sisa bakarnya. Dijumpai 2
seam dengan tebal bagian atas 2m dan bagian bawah 1,8m dimana jarak antar seam 25m.
Batubara berwarna hitam, mengkilap dan getas
KT-12 Tersingkap baik di Bukit Soeharto pada lereng bukit sisi jalan raya (KM61 Smd) dengan
kedudukan N30oE/85o. Terdiri atas batulempung lanauan: abu-abu dengan tebal 1,9 m;
batubara: hitam, mengkilap dan terkersikan, tebal 1,43m; batulempung: abu-abu kecoklatan
sisipan batubara tipis, tebal 2,38m; dijumpai juga 2 seam lainnya dengan ketebalan 2m dan
4,1m
DAFTAR PUSTAKA
PPGL, Tim DIK-S, 1999. Laporan Studi Regional Cekungan Batubara Wilayah Pantai di Kabupaten Pasir-
Balikpapan-Samarinda Propinsi Kalimantan Timur
Fergusson A., McClay K., 1997. Structural modelling within the Sanga Sanga PSC, Kutai Basin, Kalimantan: its
application to paleochannel orientation studies and timing of hydrocarbon entrapment,
Indonesian Petroleum Association.
Hidayat S., Umar I., 1994. Peta Geologi Lembar Balikpapan, Kalimantan, Pusat Penelitian dan Pengembangan
Geologi, Bandung.
Mattews W.H., 1962. Fossils : an introduction to prehistoric life. Barnes & Nobile Inc., New York, 334h.
Payernberg T.H.D., S.C. Lang, G.P. Allen, R. Koch, 1999. Orientations of deltaic and alluvial channels in the
middle Miocene onshore part of the Kutai Basin, East Kalimantan and their potential as
hydrocarbon reservoirs, Indonesian Sedimentologist Forum Special Publication No. 1, Jakarta.
Prasongko B.K., 1996. Model pengendapan batubara untuk menunjang eksplorasi dan perencanaan penambangan,
Pascasarjana Jurusan Teknik Pertambangan ITB, Bandung.
Pringgoprawiro H., 1982. Diktat mikropaleontologi lanjut, Institut Teknologi Bandung.
Sukardi, Sikumbang N., Umar I., Sunarya R., 1995. Peta Geologi Lembar Sangatta, Kalimantan, Pusat Penelitian
dan Pengembangan Geologi, Bandung.
Sumardi D., dkk., 1988. Report on S.E Kalimantan Coal Project, Western Australia School of Mines Mineral
Exploration.