Jaringan Pada Tumbuhan Dan Hewan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

JARINGAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN

A. JARINGAN PADA TUMBUHAN


Pada tumbuhan ,jaringan dapat dikelompokkan sesuai dengan fungsinya sehingga
dapat beberapa macam.
1. Jaringan Meristem
Jaringan yang terdiri atas sekelompok sel-sel yang mempunyai sifat selalu
membelah diri
n
o
1

Macamnya

Definisi

Terdapat

Promeristem

Meristem primer

Meristem
sekunder

Jaringan meristem yang telah


ada ketika tumbuhan masih ada
dalam masa embrional
Jaringan meristem yang masih
bersifat membelah diri
(merismatik) untuk melakukan
pertumbuhan primer kearah
vertikal.
Jaringan meristem yang
berkembang dari jaringan
dewasa yang telah mengalami
deferensiasi dan spesialisasi
tetapi menjadi embrional
kembali. pada pertumbuhan
selanjutnya sel-selnya masih
bersifat merismatik untuk
melakukan pertumbuhan
sekunder kearah horizontal.

Di ujung
batang, ujung
akar, kuncup
bunga
Di kambium
gabus
terbentuk dari
sel-sel koteks
dibawah
epidermis dan
kambium
fasikuler
membentuk
xilem dan
floem sekunder
sehingga
batang dikotil
bertambah
besar.

2. Jaringan Permanen.(Dewasa)
Jaringan yang tidak merismatik kembali.Terbentuk oleh adanya deferensiasi dan
spesialisasi dari sel-sel meristem,baik meristem primer atau sekunder.
Sifat-sifat jaringan permanen(Dewasa)
a. Tidak mempunyai aktivitas untuk memperbanyak diri
b. Mempunyai ukuran yang relatifikit dan merupakan selaput besar dibanding
sel-sel meristem
c. Mempunyai vakuola besar,sehingga plasma sel sedikit dan merupakan
selaput yang menempel pada dinding sel
d. Kadang-kadang selnya telah mati
e. Selnya telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan fungsinya
f. Diantara sel-selnya dijumpai ruang antar sel
Menurut fungsinya , jaringan permanen dibagi menjadi :
N

Jaringan

Penyusunnya

Macamnya

Fungsi

o
1

Permanen
Jaringan
epidermis

Jaringan
parenkim
(jaringan
dasar)

Jaringan
penyokong
(jaringanpenunj
ang)
1.jaringan
kolenkim

2. jaringan
sklerenkim

Tersusun selapis
sel yang pipih
dan rapat dan
tidak terdapat
ruang antar sel

Tersusun atas
sel-sel bersegi
banyak,terdapat
ruang antar
sel,sel-selnya
hidup,terdapat
mulai dari
sebelah dalam
epidermis
hingga empulur

Tersusun atas
sel hidup
dengan
penebalan sel
selulosa yang
tidak merata
Tersusun atas
sel-sel mati
,dinding sel
tebal kuat, dan
mengandung
lignin

1. epidermis
daun.
Modifikasinya :
kutikula,lapisan
lilin,bulu-bulu
halus, stomata
2. epidermis
batang
Modifikasinya :
kutikula dan bulubulu
3. epidermis akar
Modifikasinya
bulu-bulu akar
untuk
memperluas
bidang
penyerapan
1. parenkim
palisade
2. parenkim spons
3. parenkim
bintang
4. parenkim
lipatan

a. serat

sklerenkim
(serat)
selnya mati
dengan bentuk
panjang umum
nya terdapat

Untuk proteksi
(pelindung)

1. untuk
fotosintesa
2. untuk
penimbun pada
akar(umbi)
3. untuk
transportasi
pada xilem dan
floem
4. untuk
penyimpan air
pada kaktus
5. untuk
penyompan
udara pada
enceng gondok
Untuk
menunjang agar
tanaman dapat
berdiri dengan
kokoh dan kuat.

pada permukaan
batang,
contoh rami
b. sklerida
(sel batu)
selnya mati
,bentuk bulat, dan
berdinding keras
sehingga tahan
terhadap
tekanan,contoh
tempurung kelapa
4

Jaringan
pengangkut
1.Xilem
(pembuluh
kayu)

2.Floem
(pembuluh
tapis/kulit)

Jaringan
sekretoris

Sel-sel
penyusunnya :
a. trakeid
b. trakhea
c. parenkim
xilem

Trakeid dan
trakea merupakan
sel-sel yang mati
dan berdinding
zat lignin
(zat kayu)

sel-sel
penyusunnya :
a. buluh tapis
b. sel pengiring
c. serabut
floem
d. parenkim
floem
Tersusun atas
parenkim dasar
yang
mengalami
deferensiasi

Untuk
mengangkut
hasil fotosintesa
dari daun
keseluruh tubuh
tanaman

1. sel kelenjar

2. saluran
kelenjar

3. saluran getah
6

Jaringan gabus

Tersusun atas
felogen(kambiu
m gabus)

Untuk
mengangkut air
dan garamgaram mineral
dari akar ke
daun

1. Felem :
membentuk
gabus kearah luar

- Menghasilkan
senyawa hasil
metabolisme
Contoh ; kulit
kayu manis,sel
minyak pada
jarak
-Menghasilkan
protoplasma
yang kental
(kelenjar)
Contoh : saluran
kelenjar didaun
pinus
-menghasilkan
getah(latek)
pada tanaman
karet
-Untuk
melindungi
jaringan lain

2. feloderm :
Membentuk
gabus kearah
dalam

Jaringanklorenk
im

Tersusun atas
jaringan
parenkim yang
mengandung
kloropil terletak
pada bagian
tumbuhan yang
berwarna hijau.

agar tidak
kehilangan
banyak air
- Untuk diambil
gabusnya
sebagai
penutup botol
pada Querqus
suber
Untuk
melakukan
fotosintesa pada
daun,ranting
hijau dan
kelopak bunga

GAMBAR JARINGAN PERMANEN

jar. Epidermis

jar parenkim

Jar sklerenkim

fasis

Jar. Kolenkim

jar. xilem

B. JARINGAN PENYUSUN ORGAN TUMBUHAN


I. AKAR
a.Fungsi akar :
1. menyerap air dan zat-zat makanan
1. memperkokoh berdirinya batang
2. sebagai alat penyimpan cadangan makanan
3. sebagai alat pembiak vegetatif
b.Struktur akar
1. Struktur akar dikotil
No
1
2

Jaringan
Epidermis/eksode
rmis
Korteks

letak
- bagian terluar akar
- daerah disebelah dalam
epidermis

Fungsi
- jalan masuk air dan
garam mineral
- cadangan makanan

Endodermis

- lapisan sebelah dalam


korteks dan diluar perisikel

Perisikel

Xilem

- sebelah dalam lapisan


endodermis
- bagian tengah akar

Floem

- diantara jari-jari yang


dibentuk oleh xilem

empulur

bagian tengah
diantara bangunan
bentuk bintang didalam
xilem

mengatur masuknya
air tanah kedalam
pembuluh pengangkut
- menyimpan zat
makanan
- membentuk cabang
akar dan kambium gabus
- mengangkut air dan
garam mineral dari tanah
menuju daun
- mengangkut zat
makanan yang dibuat di
daun menuju keseluruh
bagian tanaman
- menyimpan cadangan
makanan

2.Struktur akar monokotil


Struktur akar tumbuhan monokotil berbeda dengan akar tumbuhan dikotil
a) Epidermis,korteks,dan perisikel memiliki struktur ,lokasi dan fungsi seperti
pada akar tanaman dikotil
b) Xilem dan floem seperti tanaman dikotil, tetapi letak keduanya saling
berdekatan karena tidak memiliki kambium
c) Empulur ,terletak dibagian tengah dan dikelilingi xilem dan floem yang
berselang-seling.
c. Modifikasi akar
Pada beberapa tumbuhan , akar dapat mengalami perubahan bentuk dan
fungsinya(modifikasi)
No
1

Bentuk akar
Akar udara

Pneumatofor

Akar kontraktil

Akar parasit

Akar penyimpan
ca
dangan makanan
Akar penyimpan
air

6
7

Akar tunjang

Fungsi
Untuk mencegah kehilangan air yang terlalu besar
Terdapat pada tanaman anggrek
Sebagai alat untuk masuknya oksigen keakar
Terdapat pada tumbuhan yang tumbuh di rawa-rawa
Untuk mengatur lamanya akar masuk kedalam tanah
sampai lingkungan cocok untuk tumbuh
Terdapat pada akar dari umbi tanaman lili
Sebagai alat penghisap (haustoria) yang akan masuk
ke jaringan tumbuhan inang untuk memperoleh
makanan
Terdapat pada tanaman parasit
Sebagai tempat untuk menyimpan cadangan
makanan
Terdapat pada akar tanaman wortel dan ubi kayu
Sebagai tempat untuk meyimpan air di daerah kering
yang beratnya sampai 50 kg atau lebih.
Terdapat akar tanaman cucurbitaceae
Sebagai alat untuk memperkokoh tanaman

Terdapat pada pohon beringin dan pandan

GAMBAR AKAR MONOKOTIL DAN DIKOTIL

gb. Penampang melintang


akar muda monokotil

gb. Penampang melintang


akar muda dikotil

II. BATANG
Fungsi batang :
1. Menyalurkan air dan garam mineral dari akar ke daun dan zat makanan dari
daun keseluruh bagian tubuh
2.Sebagai tenpat penimbunan cadangan makanan
3. Tempat melekatnya daun untuk mendapatkan cahaya
4. Tempat melekatnya bunga agar mudah melakukan penyerbukan
5. Tempat melekatnya buah yang mengandung biji agar dapat terpencar
Struktur Batang
Secara umum struktur batang tanaman terdiri atas tiga bagian , yaitu epidermis,
korteks, dan stele. Adapun struktur anatomi batang(dari luar kedalam) beserta ciriciri dijelaskan pada tabel berikut.
No
1

Jaringan
Epidermis

Ciri-ciri
-Tersusun oleh selapis sel ,tersusun rapat, tanpa ruang
antar sel, dinding luar terdapat kutikula uang berfungsi
untuk melindungi batang dari kehilangan air yang
terlalu besar.
Pada tumbuhan kayu yang telah tua terdapat
kambium gabus yang menggantikan fungsi jaringan
primer. Aktifitas kambium gabus adalah untuk

Korteks

Stele (silinder
pusat)

melakukan pertukaran gas melalui celah yang disebut


lentisel. Derivat epidermis antara lain sel silika dan
sel gabus, misalnya pada batang tanaman tebu.
- Tersusun oleh beberapa lapis sel parenkim yang
teratur
Dan berdinding tipis, banyak ruang antar sel
-. Terdapat kolenkim dan sklerenkim yang berfungsi
sebagai penyokong dan penguat tubuh
- Sel-sel korteks sebelah dalam yang mengandung
amilum disebut sarung tepung (floetherma)
- Lapisan terluar disebut Perisikel
- Idalamnya terdapat sel parenkim dan berkas
pengangkut.

1. Struktur Batang Dikotil


Jaringan penyusun batang dikotil, yaitu
epidermis,korteks,endodermis,empulur,kambium,floem,xilem dan jari-jari empulur.
No
A

Jaringan
Epidermis

Letak
- Bagian terluar batang

Korteks

- Diantara lapisan epidermis


dan lapisan endodermis

Stele
- Perisikel

- Sebelah dalam lapisan


endodermi
- Menyelubungi berkas
pembuluh batang
- Berkas dalam perisikel
- Bagian luar berkas
pembuluh atau di bagian
luar cambium

Berkaspembulu
h
1.floem
2.xilem
3. kambium

- Bagian dalam berkas


pembuluh atau dibagian
dalam cambium
- Diantara berkas pembuluh
xilem dan floem

2. Struktur Batang Monokotil


No
Jaringan
Letak
1
Epidermis
- Bagian terluar batang
2

Meristem dasar

- Seluruh jaringan yang


berada di bagian dalam

Fungsi
- Zat kitin pada batang
melindungi agar tidak
kehilangan air terlampau
banyak
- Sel-sel kolenkim sebagai
jaringan penunjang
- Sel-sel parenkim
sebagai jaringan
dasar,pengisi dan
penyimpanan zat.
- Memberi kekuatan pada
batang
- Pengangkut zat
- Mengangkut zat
makanan yang dibuat di
daun menuju keseluruh
tubuh.
- Menyalurkan air dan
garam-garam mineral
dari akar kedaun
- Kedalam membentuk
jaringan xilem dan ke luar
membentuk jaringan
floem
Fungsi
- Perlindungan terhadap
kehilangan air
- Pada tumbuhan
monokotil belum begitu

Berkas
pembuluh

epidermis
- Tersebar pada meristem
dasar

jelas
- Xilem dan floem
berfungsi seperti pada
tumbuhan dikotil.

GAMBAR PENAMPANG MELINTANG BATANG


MONOKOTIL DAN DIKOTIL

Penampang melintang
Monokotil

penampang melintang
Dikotil

3. Kambium
Batang dikotil dan Batang monokotil terdapat perbedaan yaitu adanya kambium
pada batang dikotil
Berdasarkan letaknya, kambium ada 2 tipe yaitu:
a) Kambium vaskuler, kambium terletak antara berkas pengangkut dan
parenkim
b) Kambium intervaskuler, kambium terletak diantara dua berkas pengangkut.
Khusus pada batang dikotil terjadi pertumbuhan batang sekunder yang merupakan
aktivitas kambium. Oleh karena itu kambium sering disebut titik tumbuh
sekunder
Akivitas kambium juga menyebabkan terbentuknya lingkaran tahun (annual ring)
.Lingkaran tahun berbentuk lapisan melingkar berselang-seling berupa garis dan
berguna untuk memperkirakan umur pohon.
Modifikasi Batang
Batang tumbuhan tertentu dapat megalami modifikasi ,yaitu :
1) Dibawah permukaan tanah, yaitu :
a. Rhizoma(rimpang),contoh; Jahe
b. Tuber (umbi),contoh: kentang
c. Bulbis (umbi lapis),contoh : bawang
d. Kormus, contoh : gladiol
2) Dipermukaan tanah,yaitu :
a. Runner/Stolon(geragih, contoh : semanggi dan rumput teki
b. Offset(geragih air), contoh : teratai
3) Diatas permukaan tanah,yaitu :
a) Tendril(sulur),contoh :markisa
b) Thorn(duri),contoh : jeruk nipis
c) Bulbil, contoh : nanas.
d) Batang seperti daun(Cladophyllis),contoh : asparagus
III DAUN
Daun merupakan organ tumbuhan yang terdiri atas bebrapa macam jaringan. Daun
berupa organ tipis ,pipih, biasanya berwarna hijau dan tumbuh dari bagian batang.

a. Fungsi Daun
fungsi utama daun sebagai berikut:
1. sebagai tempat proses fotosintesa
2. sebagai tempat penyimpan bahan makanan
3. sebagai alat pembiakan vegetatif
4. sebagai alat evaporasi(penguapan
b. Struktur Daun
1. Struktur Daun Dikotil
No
Jaringan
Ciri-ciri
Letak
A
Epidermis
-terdiri dari 1 lapis sel
-menyusun
kecuali tanaman
lapisan
ficus(tanaman karet)
permukaan
atas dan
bawah daun
B

Kutikula

-penebalan dari zat kitin

-melapisi
permukaan
atas dan
bawah daun

Stomata

-celah pada epidermis


dengan 2 sel penutup

-pada
permukaan
atas dan
bawah daun

Rambut
dan
kelenjar
Mesofil

-Alat tambahan pada


epidermis

-permukan
atas dan
bawah daun
-diantara
lapisan
epidermis
atas dan
bawah

-Terdiri dari sel parenkim,


banyak ruang antar sel
-kebanyakan berdeferensiasi
menjadi jaringan
tiang(palisade)dan
jaringanbunga
karang(spons)
-sel-sel jaringan tiang
berbentuk silinder,tersusun
rapat,mengandung klorofil
-sel-sel jaringan bunga
karang bentuknya tidak
teratur,bercabang-cabang
dab berisi
kloroplas,susunannya
renggang

Fungsi
-melindungi
lapisan sel
dibagian dalam
dari kekeringan
-menjaga
bentuk daun
agar tetap
-zat kutin pada
kutikula
mencegah
penguapan air
melalui
permukaan
daun
-sebagai jalan
masuk dan
keluarnya
udara
-sel penjaga
sebagai
pengatur
membuka dan
menutupnya
stomata
-alat
pengeluaran
-tempat
berlangsungny
a fotosintesa

Urat daun

-menyirip atau menjari

2. Struktur Daun Monokotil


No
Jaringan
Ciri-ciri
A
Epidermis
-terdiri dari 1 sel dengan
dan
penebalan dari zat kutin
kutikula

-pada helai
daun

-transportasi
zat

Letak
-lapisan
permukaan
atas dan
bawah daun

Stomata

-Celah dengan 2 sel penutup

-berderet di
antara urat
daun

Mesofil

-pada
cekungan
diantara urat
daun

Urat daun

-tidak mengalami
diferensiasi,bentuknya
seragam kecuali mesofil
berkas pengangkut lebih
besar,kloroplasnya lebih
sedikit,dindingnya lebih
tebal
-sejajar

Fungsi
-melindungi
lapisan sel
dibagian
dalam dari
kekeringan
-mencegah
penguapan air
melalui
permukaan
daun
-sebagai jalan
masuk dan
keluarnya
udara
-membuat zat
makanan
melaui
fotosintesis

-Pada helai
daun

-transportasi
zat

c. Modifikasi Daun
Pada beberapa jenis tumbuhan ,daun dapat mengalami modifikasi sebagai berikut:
1.
sulur ,contoh : markisa
2.
duri, contoh :kaktus dan asparagus
3.
penyimpan cadangan makanan,contoh:bawang dan kubis
4.
alat penangkaran,contoh :cocok bebek

5.

penangkap serangga,contoh : kantong semar

IV. BUNGA DAN BUAH


Bunga dan buah bukan merupakan organ pokok pada tumbuhan, tetapi
merupakan organ tambahan. Bunga dan buah merupakan hasil modifikasi atau
perubahan bentuk dari organ pokok yang beradaptasi sesuai fungsinya.
Bunga lengkap mempunyai bagian-bagian
:kelopak(kaliks),mahkota(corolla),benang sari(stamen),dan putik(pistillum).
Helaian kelopak disebut sepala, merupakan bagian terluar dari bunga,berfungsi
melindungi bunga pada waktu masih kuncup. Helaian mahkota(petala),biasanya
berwarna mencolok dan beraneka ragam. Warna-warni helaian mahkota bunga
berfungsi menatik serangga agar menghisap madu sekaligus membantu
peyerbukan.
Alat kelamin jantan(androecium) terdiri dari sejumlah stamen. Stamen
tersusun atas : kepala sari(antera) dan filamen.Didalam kepala sari terdapat 1 atau
lebih ruang serbuk sari (teka), teka terdiri atas 2 kantong sari (Lokulomentum)
yang merupakan tempat terbentuknya serbuk sari (pollen)
Alat kelamin betina(ginaesium) terletak dipusat bunga, tersusun dari daun
buah (karpela), Bagian bagian putik : kepala putik(stigma),tangkai putik(stillus),
dan bakal buah(ovarium). Kepala putik merupakan tempat melekatnya serbuk sari
saat penyerbukan karena biasanya lengket dan berambut. Tangkai putik merupakan
saluran tempat lewatnya serbuk sari menuju ovariumsaat terjadi
pembuahan,berfungsi menyokong kepala putik. Ovarium merupakan tempat sel
telur.
Apabila serbuk sari dan putik telah masak dan terjadi penyerbukan yang
diikuti pembuahan, kemungkinan dapat dihasilkan biji mengandung embrio atau
lembaga. Biji dilindungi oleh kulit yang seluruhnya tersimpan dalam buah.
Bagian Bunga pada tanaman dikotil biasanya berjumlah 4-5 atau
kelipatannya,sedangkanpada monokotil berjumlah 3 atau kelipatannya.
Gambar Bunga
Gb. Penampang
membujur bunga

V. PERBEDAAN TUMBUHAN MONOKOTIL


MONOKOTIL
1. akar tersusun dalam akar serabut
1.
2. akar dan batang tidak berkambium 2.
3. batang tidak bercabang
3.
4. pertulangan daun sejajar atau
4.
melengkung
5. biji yang berkecambah tetap utuh
5.
(berkeping satu)

DAN DIKOTIL
DIKOTIL
akar tersusun dalam akar tunggang
akar dan batang berkambium
batang bercabang
pertulangan daun menyirip atau
menjari
biji berkecambah berbelah dua
(berkeping dua)

6. jumlah bagian-bagian bunga 3 atau


kelipatannya
7. ujung akar lembaga dan pucuk
lembaga dilindungi oleh suatu
sarung masing-masing disebut
koleoriza dan koleoptil
8. berkas pembuluh angkut tidak
teratur

6. jumlah bagian-bangian bunga 4,5


atau kelipatannya

7. ujung akar lembaga tidak dilindungi


oleh selaput pelindung

8. berkas pembuluh angkut teratur


dalam lingkaran/cincin

Jaringan Hewan
Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi sama. Cabang
ilmu Biologi yang memepelajari khusus tentang jaringan disebut histology.
Macam-macam jaringan :
1. Jaringan
Embrional
Jaringan embrional adalah jaringan muda yang sel-selnya senantiasa membelah.
Jaringan ini merupakan hasil pemebalahan sel zigot. Pada tahap awal terbentknya
embrio, sel-sel penyusunnya mempunyai bentuk sama. Namun dalam
perkembangan selanjutnya sel-sel tersebut akan membelah dan mengalami
perubahan bentuk , proses ini disebut spesialisasi. Hasil spesialisasi ini antara lain,
lapisan jaringan embrional.
Embrio hewan ada yang terdiri atas dua lapisan (disebut diploblastik), yaitu
ectoderm (lapisan luar) dan entoderm (lapisan dalam). Contoh; Coelenterata.
dan ada yang terdiri tiga lapisan (disebut triploblastik). Tiga lapisan ini tersebut
adalah ekstoderm (lapisan luar), mesoderm (lapisan tengah) dan entoderm (lapisan
dalam).Contoh ; cacing tanah, siput, arthropoda dan chordate.
2. Jaringan Epitel
Adalah jaringan yang melapisi atau menutup permukaan tubuh, organ tubuh,
rongga tubuh atau permukaan saluran tubuh hewan.
Fungsi dari jaringan epitel antara lain:
a. Pelindung atau proteksi, missal epitel pada kulit dan rongga mulut
b. Sebagai kelenjar atau menghasilkan getah.
Kelenjar terbagi menjadi eksokrin (melalui sebuah saluran, contoh kelenjar
keringat dan kelenjar air liur) dan endokrin (tidak mempunyai saluran
khusus tetapi langsung melalui saluran darah, contoh kelenjar tiroid , kelenjar
hipofisis dll).
c. Sebagai penerima rangsang (reseptor), disebut epitel sensori
(neuroepitelium) contoh yang terletak disekitar alat indra.
d. Sebagi jalur lalu lintas transportasi zat. Artinya epitel dapat berfungsi sebagai
penyerapan zat ke dalam tubuh, contoh epitel pada jonjot usus. Epitel juga
dapat berfungsi untuk mengeluarkan zat dari dalam tubuh, contoh pada
nefron ginjal untuk lewatnya urine.
Berdasarkan bentuk dan susunannya, jaringan epitel dibedakan menjadi :
a. Epitel pipih berlapis tunggal,

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

antara lain terdapat pada pembuluh darah, pembuluh limfa, selaput bagian
dalam telinga, kapsula glomerulus pada ginjal.
Fungsinya terkait dengan proses difusi dan filtrasi atau penyaringan.
Epitel pipih berlapis banyak,
Misalnya jaringan yang melapisi rongga mulut, epidermis, esofagus, vagina,
rongga hidung.
Fungsinya terkait dengan proteksi atau perlindungan.
Epitel kubus berlapis tunggal,
Misalnya sel epitel yang melapisi permukaan dalam lensa mata, permukaan
ovary atau indung telur, saluran nefron ginjal.
Epitel Kubus Berlapis banyak
Misalnya, epitel yang membentuk saluran kelenjar minyak dan kelenjar
keringat pada kulit
Epitel Silindris Berlapis Tunggal
Misalnya, jaringan yang melapisi permukaan dalam lambung, jonjot usus,
kelenjar pencernaan, saluran pernapasan bagian atas.
Fungsinya berhubungan dengan sekresi, adsorbsi dan proteksi
Epitel Silindris Berlapis Banyak
Terdapat pada saluran ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu, uretra serta
permukaan alat tubuh yang basah.
Epitel Silindris Berlapis Banyak Semu (Epitel Silindris Bersilia)
Terdapat pada saluran ekskresi besar, saluran reproduksi jantan, saluran
pernapasan.
Fungsi berhubungan dengan proteksi atau perlindungan, sekresi dan gerakan
zat yang melewati permukaan.
Epitel Transisional
Merupakan epitel berlapis yang sel-selnya tidak dapat digolongkan
berdasarkan bentuknya. Bila jaringan menggelembung, bentuknya berubah.
Biasanya membrane dasarnya tidak jelas.
Perhatikan gambar-gambar berikut!

Epitel silindris selapis


selapis

Epitel pipih selapis


berlapis
3. Jaringan Otot

Epitel transisional

Epitel silindris selapis

Epitel

kubus

Epitel silindris

Tersusun atas sel-sel otot yang tugasnya menggerakan berbagai bagian


tubuh.
Dibedakan menjadi tiga ;
a. Jaringan otot polos
b. Jaringan otot lurik (otot rangka)
c. Jaringan otot jantung
Untuk mengetahui perbedaan antar ketiga jaringan otot tersebut, cermati
table berikut!
Pembeda
Otot Polos
Otot Lurik
Otot Jantung
Inti sel
Satu inti di tengah Banyak inti di tepi Satu inti
Sifat kerja

Tidak menurut
kehendak

Menurut kehendak

Tidak menurut
kehendak

Reaksi thd
rangsang

Lambat

Cepat

Lambat

Dinding saluran
tubuh, pembuluh
darah, usus

Pada rangka

Pada dinding
jantung

Letak

Agar lebih mengenal struktur otot , perhatikan gambar berikut!

Otot Jantung

Otot Lurik

Otot Polos

Gambar : Tiga macam jaringan otot

4. Jaringan Syaraf
Jaringan syaraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. Sel saraf terdiri
atas badan sel yang memiliki banyak cabang.cabang-cabang inilah yang
menghubungkan sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lainnya
sehingga terbentuk jaringan syaraf.
Ada tiga macam sel syaraf :
o Sel syaraf motorik
o Sel syaraf sensorik
o Sel syaraf penghubung
Jaringan syaraf terdapat di otak, sumsum tulang belakang dan di urat
syaraf. Sel syaraf mempunyai kemampuan iritabilitas (kemampuan sel
saraf untuk bereaksi terhadap perubahan lingkungan) dan konduktivitas
(kemampuan jaringan saraf membawa impuls-impuls saraf atau pesan).
Untuk mengenal struktur sel syaraf, coba perhatikan gambar berikut!

Gambar ; struktur sel syaraf (Neuron)

5. Jaringan Penguat
Jaringan penguat sering disebut juga jaringan penyokong atau jaringan
penunjang. Yang termasuk jaringan penguat yaitu;
o Jaringan pengikat
o Jaringan tulang rawan
o Jaringan tulang
o Jaringan darah
o Jaringan limfa atau getah bening
1.1.
Jaringan Pengikat
Berbeda dengan jaringan epitel, jaringan pengikat terdiri atas serabut
sebagai substansi dasar, sel-sel dan beberapa cairan ekstraselular
(disebut matriks).
Fungsi jaringan pengikat antara lain;
a. mengikat atau mempersatukan jaringan-jaringan menjadi
organdan berbagai organ menjadi system organ,
b. menjadi selubung atau melindungi jaringan atau organ tubuh
Berdasarkan struktur dan fungsinya jaringan ikat dibedakan menjadi :
a). Jaringan ikat longgar
memiliki cirri sel-selnya jarang dan sebagian tersusun atas matriks
yang mengandung serabut kolagen elastic. Terdapat di sebagian
besar tubuh terutama sekitar organ, pembungkus pembuluh darah
dan saraf.
Termasuk jaringan ini adalah, fibroblast, sel plasma, makrofag dan
berbagai sel darah putih.
b). Jaringan ikat padat
Sering disebut jaringan pengikat serabut putih karena terbuat dari
serabut kolagen yang berwarna putih. Jaringan ini bersifat fleksibel
tetapi tidak elastic.
Fungsi jaringan ini adalah menghbungkan berbagai organ tubuh
seperti otot dengan tulang dan tulang dengan tulang.
Terdapat pada selaput urat, selaput pembungkus otot atau fasia,
ligament dan tendon.

Fasia adalah jaringan pengikat berbentuk lembaran yang


menyelimuti otot.
Ligamen adalah jaringan pengikat berbentuk seperti tali yang
berperan sebagai penghubung antar tulang.
1.2.
Jaringan Tulang Rawan (kartilago)
Kartilago terdiri atas sel-sel tulang rawan yang terlindung oleh fibrosa
tipis dan tersimpan pada satu rongga dalam matrriks. Matriksnya
banyak dengan komponen utama zat kondrin.
Jaringan tulang rawan merupakan jaringan yang bersifat fleksibel.
Fungsinya untuk menyokong rangka pada embrio dan bagian-bagian
dari rangka hewan atau orang dewasa.
Macam jaringan tulang rawan :
o Jaringan kartilago hyaline, dengan matriks yang tampak jernih,
transparan atau bening dan mengkilap
o Jaringan kartilago fibrosa, matriks berwarna gelap dan keruh,
mempunyai serabut kolagen yang tersusun sejajar.
o Jaringan kartilago elastin, matriksnya berwarna keruh kekuningan
dan banyak mengandung serabut kolagen
1.3.
Jaringan Tulang
Terdiri atas sel-sel tulang atau osteon yang tersimpandalam matriks.
Matriksnya tersusun atas zat perekat kolagen dan endapan garam
mineral terutama garam dapur atau kalsium.
Makin bertambah usia hewan atau manusia kadar zat perekat kolagen
makin rendah sedangkan kadar zat kapurnya meningkat sehingga
tulang semakin keras dan kuat. Proses ini disebut kalsifikasi atau
pengapuran.
Coba Anda cermati gambar jaringan tulang berikut ini;

1.4.
Jaringan Darah
Jaringan darah mempunyai sifat dan cirri fisik yang berbeda dengan
jaringan lainnya. Jaringan ini berupa cairan dengan komponen utama :
a. Sel-sel darah atau bagian padat dari darah. Terdiri dari sel-sel darah
merah (eritrosit) dan sel darah putih (leukosit).

b. Keeping-keping darah atau trombosit


c. Cairan darah atau plasma darah yang memiliki komponen utama
air.
Perhatikan beberapa gambar jaringan darah berikut ini!

Limfosit

Monosit

Neutrofil

1.5.
Jaringan Limfa atau getah bening
Adalah bagian darah yang keluar dari pembuluh darah. Komponen
utamanya adalah air, yang di dalamnya terlarut glukosa, lemak dan
garam. Komponen selulernya berupa limfosit dan granulosit.
Fungsi jaringan ini adalah untuk mengangkut cairan jaringan, protein,
lemak, garam mineral dan zat-zat lain dari jaringan ke system
pembuluh darah.
6. Jaringan Lemak
Jaringan lemak terdiri atas sel-sel lemak, berbentuk bulat atau
polygonal dan dinding selnya tipis. Sel-selnya kaya rongga sel yang
terisi tetes minyak
Jaringan ini terdapat di seluruh tubuh. Fungsinya antara lain, untuk
menyimpan lemak, cadangan makanan, men cegah dan melindungi
hilangnya panas secara berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai