Fraksi Uap

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM TERMODINAMIKA DAN PERPINDAHAN PANAS

PENGUJIAN FRAKSI UAP (X) PADA BOILER

NAMA PELAPOR

: SITI MUNTAKOH

NIM

: 3.22.14.0.19

KELAS

: KE-2A

NAMA PARTNER

: 1. RORI TRI AMIRUDIN


2. SANDY MUKTI WIBOWO

(17)
(18)

3. SYAMSUL BACHRI IRAWAN (20)


4. YUSUF B RAHMAN
KELOMPOK

: 4( EMPAT)

TANGGAL PERCOBAAN

: 25 MEI 2016

TANGGAL PENYERAHAN :
DOSEN PENGAMPU

1 JUNI 2016

: Drs. SUNARWO ,M.T

JURUSAN TEKNIK MESIN


PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

(21)

PENGUJIAN FRAKSI UAP (X) PADA BOILER


A.

Tujuan

1. Membuat P-T, P-s, T-s diagam untuk uap air


2. Menghitung fraksi uap (x) dalam boiler

B.

Landasan Teori
Uap biasanya dihasilkan pada tekanan konstan. Tekanan ini dapat ditinggikan atau

direndahkan sebagai contoh kasus, gelembung akan terjadi pada saturasi temperatur dan
itu ditemukan bahwa saturasi temperatur tergantung pada tekanan saat uap terbentuk.
Standar air mendidih yaitu 100oC hanya pada tekanan atmosfer 760 mmHg / 1bar / 1 Pa.
Aktualnya jika tekanan dinaikkan, maka titik didih atau saturasi temperatur akan naik dan
sebaliknya jika tekanan diturunkan saturasi temperatur akan turun. Hal itu akan
diilustrasikan dalam percobaan.
Ketika kompor dinyalakan, temperatur uap akan dikontrol oleh posisi relief velve,
jika dibutuhkan tekanan tinggi maka skrup dikencangkan. Ketika tekanan uap naik, relief
velve dibuka maka tekanan didalam tabung akan berkurang. Uap yang ada dalam tabung
menjadi uap basah. Rumus untuk menghitung kualitas / fraksi uap :
x1

h1 h f 1

h fg1

h2 h f 1
h fg1

h1 = h2

P1
P1

P2

T2
Tc

P2

2
X1

h1 = h2
h1 = hf1 + x1 hfg1

hf1

= entalpi cairan jenuh P ada tekanan P1

h1

= entlpi air di dalam boiler

h2

= entalpi uap air keluar throatle

hfg1 = entalpi panas latin pada tekanan V1

Mencari h2 (entalphi pada titik 2)


Alternatif I : mencari entalphi h2
T

P1

P2

2
h1 = h2

h2 dapat dibaca pada T-s diagram

Alternatif II : mencari entalphi h2


T
P1

h2
Q
ha = hg

2
Q

h2 = ha + Q
ha = hg pada P2
Q = Cp (T2 Ta)
Cp uap = 1,82 kJ/kg K
Ta = Tsat pada P2
Sehingga nilai x keluar boiler dapat dicari :

X1

h2 h f 1

X1

h fg1

hg 2 Cp(T2 Tsat ) hf1


hfg1

atau
Tekanan uap akan dengan sendirinya terbaca oleh pressure gauge dan temperaturnya akan
terbaca oleh thermometer.

C.

Alat dan Bahan


1. Alat peraga uji coba temperatur
dan tekanan

( 1 paket )

2. Gelas ukur

( 1 buah )

3. Corong

( 1 buah )

4. Thermometer digital ( 1 buah )


5. Kompresor

( 1 buah )

D.

Gambar Rangkaian

Tabung
Pressure gauge
Tutup tabung
Thermometer pada boiler
Relief velve
Termometer
Katup pembuangan sisa uap
Lubang pemasukan air
Penyangga
Kompor

E.

Langkah Percobaan
J

1. Membuka lubang pengisian, mengisi tabung dengan 3/4 air.


2. Menutup lubang pengisian kembali dan sekrup dikencangkan.
3. Mengompresikan udara ke dalam tabung bahan bakar, kemudian menyatalakan
kompor.
4. Setelah temperature tidak menunjukkan kenaikan pada tekanan 0 bar, relief velve
dikendurkan. Membaca temperatur dalam boiler pada thermometer dan mengukur
temperatur uap yang keluar dari relief velve dengan menggunakan thermometer,
kemudian mencatat dalam table.
5. Mengencangkan relief velve, setelah beberapa menit relief velve diatur hingga
tekanan bertambah 1 bar. Membaca tekanan boiler pada pressure gauge, temperature
boiler pada thermometer, mengukur temperature uap yang keluar dari relief velve,
kemudian mencatatnya pada tabel.
6. Mengulangi langkah 5 untuk tekanan yang berbeda (penambahan 1 bar untuk
pengambilan data yang berbeda).
7. Mematikan kompor, membuka katup pembuangan untuk mengeluarkan sisa uap
dalam tabung. Mengembalikan peralatan ke tempat semula.

F.

Data Percobaan
Percobaan
1
2
3
4
5
6
7
8

P (bar)
0,7
0,9
1,3
2,8
3
4.9
5,3
6

T (C)
110
112,5
117,5
135
137,5
150
152,5
157,5

Plingkungan = 100,6 Kpa = 1,006 Bar


Tkeluar boiler = 100,3 C
Pabsolut = Pling + Pg :
of saturated water vapor.

digunakan untuk mencari data dengan pressure table-properties

G.Contoh Perhitungan
Contoh perhitungan data no 8
Patm= 1,006 bar = 100,6 Kpa
Pg= 6 bar = 600 Kpa
Pabsolute=1,006 bar + 6 bar
= 7,006 bar = 700,6 Kpa
Mencari SF berdasarkan Pab = 7,006 bar
SFp=2,047 KJ/KgK
Mencari SF berdasarkan temperatur boiler T = 157,5C
SFT=1,9177 KJ/KgK

Data selanjutnya dapat ditabelkan seperti data hasil perhitungan :


Percobaa
n
1
2
3
4
5
6
7
8

Pg (bar)

T (C)

SFp (KJ/KgK)

SFT (KJ/KgK)

0,7
0,9
1,3
2,8
3
4.9
5,3
6

110
112,5
117,5
135
137,5
150
152,5
157,5

1,6368
1,662
1,7082
1.8466
1,8621
1,9874
2,01
2,047

1,4187
1,4462
1,5008
1,6872
1,7133
1,842
1,8673
1,9177

Sedangkan untuk menghitung fraksi uap (x), diambil contoh perhitungan pada saat Pg = 6
bar , sehingga :
Pab = Pg+Patm
= 6 bar + 1,006 bar
= 7,006 bar = 700,6 Kpa

Sehingga P1 = 700,6 Kpa diperoleh


hf1=697,29 KJ/KgK
hfg=2064,99 KJ/KgK
Dari T2 (keluar boiler ) = 157,5 C
hg2=2676 KJ/KgK
menghitung x digunakan persamaaan
x=

hg 2+Cp ( T 2Tsat )hf 1


hfg1

x=

2676+1,82(100,3157,5)697,29
2064,99

x=

1876,606
2064

= 0,908= 90,8%

Anda mungkin juga menyukai