Resensi Novel
Resensi Novel
Resensi Novel
NIM: P1337434116052
Tingkat 1 Reguler B
Tugas Bahasa Indonesia
Resensi Novel Hanif: Dzikir dan Pikir
1. Latar Belakang
Tema: Religi
Deskripsi isi:
Hanif, seorang pemuda dari sunda yang memiliki komitment yang kuat serta cara pandang
tentang beragama yang berbeda dari kebanyakan umat. Hanif menginginkan agama sebagai
pembaharu, bukan malah menjadi sumber perselisihan karena adanya perbedaan ajaran atau
madzhab. Agama memiliki tujuan yang sama yaitu menuju jalan/surga Allah.
Kisah hidupnya semakin menarik setelah memasuki dunia kampus. Persahabatan dengan Idam
teman sejak masa kecilnya yang semakin kuat, juga kisah cinta beda agama dengan Disti, seorang
kristiani. Wawasan Hanif juga semakin terbuka, luas, pola pikirnya semakin keluar dari batas
pemikiran mahasiswa biasa. Hanif menginginkan sebuah perubahan yang berarti pada agamanya,
tentu dengan caranya sendiri. Dimulai dari usahanya untuk lebih mendalami agama pada dosen,
perdebatan dengan anggota LDK juga ayahnya yang membuatnya sampai harus meninggalkan
rumah dan kuliahnya, sampai ke titik puncaknya yaitu pemikiran gagasan dari Hanif tentang
penghapusan agama yang kemudian menjadi batu sandungan dalam perjalanan hidupnya.
Identitas buku:
a. Judul buku: Hanif: Dzikir dan Pikir
b. Pengarang: Reza Nurul Fajri
c. Penerbit: DIVA Press
d. Cetakan: Pertama, Mei 2013
e. Tebal buku: 384 halaman
2. Macam/jenis buku
Klasifikasi buku: Novel Religi
3. - Keunggulan buku
Novel ini menawarkan warna baru dalam novel kereligian. Membuat pembacanya benar-benar
berfikir bagaimana sebenarnya tujuan dari penciptaan agama. Selain itu, penyajian novelnya juga
dikemas dengan baik serta membuat para pembaca menjadi penasaran dan ingin terus
membacanya hingga lembar terakhir. Menggunakan bahasa yang ringan sehingga membuat
pembaca mudah memahaminya. Dan terlihat pula penulis yang membekali dirinya dengan
berbagai pengetahuan untuk menunjang isi novel tersebut.
- Kelemahan buku
Di dalam novel ini terdapat beberapa syair yang sulit dipahami maknanya. Selain itu, adanya
gagasan penghapusan agama dikhawatirkan akan membuat pembaca yang belum bisa berpikir
secara menyeluruh mengambil sisi yang kurang baik.