Alat Ukur Tekanan (Manometer)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

NAMA

: Rizky Budi Hartadi

NIM

: 201511007

TUGAS 2
ALAT UKUR TEKANAN

MANOMETER
1. Pengertian Manometer
Manometer

adalah

suatu

alat

pengukur tekanan untuk mengukur


perbedaan tekanan antara suatu titik
tertentu dengan tekanan atmosfer
(tekanan terukur), atau perbedaan
tekanan antara dua titik. Manometer
ini adalah alat ukur tekanan yang
sangat sederhana.
2.

Fungsi Manometer
a. secara luas pada audit energi untuk mengukur perbedaan tekanan di dua titik
yang berlawanan.
b. untuk pengukuran tekanan zat cair yang tidak terlalu tinggi atau mendekati
tekanan atmosfir.
c. untuk menghitung kecepatan aliran di saluran.

3. Prinsip Kerja Manometer (Manometer Zat Cair)

a. Merupakan gambaran sederhana manometer tabung U yang diisi cairan


setengahnya, dengan keduaujung tabung terbuka berisi cairan sama tinggi.
b. Bila tekanan positif diterapan pada salah satu sisi kaki tabung, cairan ditekan
kebawah pada kaki tabung tersebut dan naik pada sisi tabung yang lainnya.
Perbedaan pada ketinggian h merupakan penjumlahan hasil pembacaan di
atas dan di bawah angka nol yang menunjukan adanya tekanan.
c. Bila keadaan vakum diterapkan pada satu sisi kaki tabung, cairan akan
meningkat pada sisi tersebut dan cairan akan turun pada sisi lainnya.
Perbedaan ketinggian h merupakan hasil penjumlahan pembacaan di atas
dan di bawah nol yang menunjukan jumlah tekanan vakum.
4. Jenis-jenis Manometer
a. Manometer zat cair
Manometer zat cair biasanya merupakan pipa kaca berbentuk U yang berisi raksa.
Manometer jenis ini dibedakan menjadi manometer raksa yang terbuka dan
manometer raksa yang tertutup.

Manometer raksa ujung terbuka


Manometer raksa ujung terbuka digunakan untuk mengukur tekanan gas
dalam ruang tertutup bila tekanannya sekitar 1 atmosfer. Sebelum
digunakan, permukaan raksa pada kedua pipa U adalah sama tinggi.
Setelah dihubungkan dengan ruang yang akan diukur tekanannya, maka
permukaan raksa pada kedua pipa menjadi tidak sama tingginya.
Jika tekanan gas dalam ruanagn tertutup lebih besar dari pada tekanan
udara luar, maka akan mendorong raksa dalam pipa U. permukaan raksa

pada pipa terbuka lebih tinggi daripada permukaan raksa pada pipa yang
berhubungan dengan ruang tertutup. Misalkan selisih tinggi raksa adalah
h, maka tekanan ruangan sebesar :
P = Bar + h
Jika tekanan dalam gas dalam ruangan tertutup lebih rendah daripada
tekanan udara luar, maka permukaan raksa pada pipa terbuka akan lebih
rendah daripada permukaan raksa pada pipa yang berhubungan dengan
ruang tertutup. Misalkan selisih tinggi raksa adalah h, maka tekanan gas
dalam ruang an sebesar :
P = Bar . h
Keterangan :
Bar : tekanan udara luar
h : tekanan gas dalam ruang tertutup

Manometer raksa ujung tertutup


Manometer ini pada prinsipnya sama dengan manometer ujung terbuka,
tetapi digunakan untuk mengukur tekanan ruangan lebih dari 1 atmosfer.
Sebelum digunakan, tinggi permukaan raksa sama dengan tekanan di
dalam pipa tertutup 1 atmosfer. Jika selisih tinggi permukaan raksa pada
kedua pipa adalah h cm, maka tekanan ruang tersebut sebesar :
P = (P+h) cmHg
Kteterangan :
P : tekanan udara mula-mula dalam pipa
h : selisih tinggi permukaan raksa kedua pipa
P ; besarnya tekanan udara yang diukur

b. Manometer logam/manometer bourdon


Manometer logam digunakan untuk mengukur tekanan gas yang sangat tinggi,
misalnya tekanan gas dalam ketel uap. Cara kerja manometer ini didasarkan pada
plat logam yang bergerak naik turun bila ada perubahan tekanan. Gerak ujung plat
logam diterusakan oleh jarum jam penunjuk skala. Beberapa manometer logam

antara lain manometer Bourdon, manometer Shaffer Budenberg, dan manometer


ban.

c.

Manometer Mac Leod


Manometer mac leod digunakan untuk mengukur tekanan udara yang lebih kecil
dari 1 mmHg. Cara kerja manometer ini pada prinsipnya sama seperti manometer
raksa ujung tertutup. Jika selisih tinggi raksa di pipa S dengan pipa E adalah h
cmHg, maka tekanan yang terukur sebesar :
P = 1 / 10.000 x h cmHg

5. Kelebihan & Kekurangan (Manometer Zat Cair)


a. Kelebihan
Sederhana dan murah.
Perawatannya mudah.
Ketelitiannya cukup bagus
Cocok diterapkan pada tekanan rendah.
b. Kekurangan
Kebanyakan terbuat dari kaca, maka mudah pecah
Dalam operasinya memerlukan pengaturan posisi (leveling)
Hanya cocok untuk fluida tertentu
Tidak dapat dipakai untuk tekanan dinamik.
6. Contoh Penggunaan Manometer (Manometer Logam)

Manometer pada compressor

Manometer pada Regulator LPG

Manometer pada Regulator Oksigen

Manometer pada Regulator Asitelin

Anda mungkin juga menyukai