Lembar Pengesahan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR PENGESAHAN

PROSES PERBAIKAN PEMBELAJARAN


MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK )

Sekolah Dasar Negeri 16/X Nipah Panjang


Kecamatan Nipah Panjang
Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Proses Perbaikan Pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas


( PTK ) telah dilaksanakan sesuai prosedur dengan hasil baik.

Nipah Panjang,
06 Agustus

2009
Kepala

Sekolah

Hj.
Bungatan, S.Pd.I
NIP. 19591208
197803 2 001

A KASUS PEMBELAJARAN IPA SD DI KELAS VI SD NEGERI 16/X NIPAH


PANJANG

Ibu Ani mengajar di kelas VI SD Negeri 16/X Nipah Panjang.Suatu pagi


ibu Ani masuk kelas dengan membawa globe dan senter.Perhatian anak-anak
tertuju kepada globe tersebut, namun ibu Ani hanya menaruh globe itu di depan
kelas.Setelah mengucapkan salam dan menanyakan siapa yang tidak hadir, ibu
Ani menyampaikan bahwa hari ini pelajaran IPA akan dibahas tentang tata surya
dengan topik terjadinya siang dan malam.Tanpa memberikan kesempatan
bertanya ibu Ani melanjutkan pelajaran.Sambil berdiri di depan kelas ibu Ani
menjelaskan terjadinya siang dan malam.Anak-anak melihat ibu Ani dengan
muka penuh tanda tanya.
Dengan lancar ibu Ani menjelaskan bahwa

siang dan malam terjadi

karena bumi berputar pada porosnya.Anak-anak kelihatan mulai bosan, mereka


seperti masih menunggu ibu Ani menggunakan globe yang di pajang di depan
kelas , namun sampai penjelasan berakhir globe dan senter itu tidak pernah di
sentuh.Setelah penjelasan selesai ibu Ani memberikan kesempatan pada anakanak untuk bertanya, namun tidak ada yang mengajukan pertanyaan.Ibu Ani
langsung

menyimpulkan

bahwa

anak-anak

sudah

mengerti

apa

yang

dijelasannya.Ibu Ani kemudian menyuruh anak-anak untuk mengeluarkan buku


latihan dan mengerjakan soal latihan terdiri dari 10 pertanyaan yang di tulis di
papan tulis.Ketika anak-anak bekerja ibu Ani keluar kelas.Anak-anak kelihatan
bingung

karena

tersebut.Akhirnya

tidak
mereka

mengerti
membuka

bagaimana
buku

IPA

harus
dan

menjawab
mencoba

soal

mencari

jawaban.Namun banyak anak yang malas membaca sehingga mereka sama


sekali tidak bisa menjawab.
Ketika ibu Ani masuk kelas dan bertanya apakah anak-anak sudah selesai
mengerjakan soal tersebut, ia menjadi marah karena hanya 15 anak dari 32
siswa yang selesai mengerjakan soal, 10 anak mengerjakan sebagian itupun
kurang tepat,

sedangkan anak yang lain mengatakan tidak bisa menjawab

pertanyaan karena tidak mengerti.

Ibu Ani terdiam dan sangat kecewa, tapi mencoba menahan marah.Ia
menyuruh anak-anak beristirahat.Ibu Ani tinggal sendiri di dalam kelas, dan
berusaha untuk mencari solusi yang terbaik.

B. Rencana Pemecahan Masalah.


1. Tujuh peristiwa yang dapat mengakibatkan timbulnya masalah
1
2
3
4

Apersepsi yang diberikan kurang sempurna.


Tidak menyampaikan tujuan yang harus di capai siswa.
Tidak memfokuskan perhatian siswa pada topik yang akan di bahas.
Tidak menggunakan media pembelajaran ( demonstrasi ) agar siswa

5
6
7

mudah memahami materi pembelajaran.


Tidak menggunakan model pembelajaran dalam menyampaikan materi.
Tidak menyimpulkan materi pelajaran.
Tidak memantau siswa ketika siswa mengerjakan tugas.

2. Identifikasi masalah
Berkenaan dengan tidak suksesnya pembelajaran di atas, hal ini bermuara
pada rendahnya pencapaian penguasaan materi pelajaran oleh siswa yang
disebabkan kurang menariknya penyajian materi di dalam kelas.
a. Pembelajaran ibu Ani kurang berhasil.
b. Dari 32 siswa hanya 15 anak yang mengerjakan soal, 10 anak menjawab
sebagian soal itupun kurang tepat, dan selebihnya tidak menjawab sama
sekali.
3. Analisis masalah
Berdasarkan hasil identifikasi masalah, dapat diketahui faktor penyebab
rendahnya penguasaan materi dan partisipasi sebagiam siswa terhadap
materi pelajaran IPA dengan topik terjadinya siang dan malam adalah :
1
2
3
4

Apersepsi yang diberikan kurang sempurna.


Tidak menyampaikan tujuan yang harus di capai siswa
Tidak memfokuskan perhatian siswa pada topik yang akan di bahas.
Tidak menggunakan media pembelajaran ( demonstrasi ) agar siswa

5
6
7

mudah memahami materi pembelajaran.


Tidak menggunakan model pembelajaran dalam menyampaikan materi.
Tidak menyimpulkan materi pelajaran.
Tidak memantau siswa ketika siswa mengerjakan tugas.
Berdasarkan hal diatas yang menjadi pusat perhatian pada proses
pembelajaran

dianjurkan

melalui

menggunakan

alat

pembelajaran

bantu

metode

yang

menarik

serta menggunakan

pembelajaran Student Facilitator and Explaining.

dengan
model

4. Rumusan masalah
Apakah modal pembelajaran

Student

Facilitator

and

Explaining

dapat

meningkatkan minatnya dalam belajar materi terjadinya siang dan malam.


5. Tujuan Perbaikan
Tujuan yang ingin dicapai dalam perbaikan ini adalah agar

minat siswa

meningkat dalam mengikuti pembelajaran materi terjadinya siang dan malam,


sehingga siswa memperoleh pengetahuan ketrampilan dan perubahan sikap
yang positif.
C. Langkah langkah Perbaikan
1. Kegiatan Awal :
a.
Apersepsi
b.
Memotivasi siswa atau anak.

2. Kegiatan Inti :
1 Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai yaitu siswa
2

mampu menjelaskan proses terjadinya siang dan malam.


Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi dengan menggunakan
peraga berupa globe dan senter dalam menerapkan konsep

terjadinya siang dan malam.


Memberikan kesempatan peserta didik untuk menjelaskan kepada
peserta didik lainnya misalnya dengan mendemonstrasikan kembali

peristiwa terjadinya siang dan malam.


Guru menyimpulkan ide/pendapat dari peserta didik tentang materi

yang dipelajari.
5 Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu.

3. Kegiatan Penutup

a.
b.

Menyimpulkan materi pelajaran.


Memberikan tugas atau PR

Nipah
Panjang, 06 Agustus 2009
Mengetahui
Kepala SD Negeri 16/x Nipah Panjang

Guru

Kelas VI A

HJ.

BUNGATAN,

S.Pd.i

MARTI JUMIWATI, S.Pd


NIP
NIP : 19700402 1994 2 001

195912081978032001

Anda mungkin juga menyukai