MATERI E LEARNING

PENGANGGARAN BISNIS
KELAS
HARI
PUKUL

: 21 (PAGI KAMPUS 2)
: KAMIS
: 12.00 SD 14.00

MATERI INI SAMA DENGAN DI MODUL

TUGAS MAHASISWA :
1. PELAJARI DENGAN SEKSAMA
2.KERJAKAN SOAL LATIHAN YAITU : 1. CONTOH
KASUS II, 2.SOAL II DAN SOAL 3.
3. JAWABAN DI TULIS TANGAN.
4.
JAWABAN
DIKUMPULKAN
DIPENGAJARAN
FAKULTAS EKONOMI LANTAI 2 PADA HARI SELASA
TGL 6 MEI 2014, JAM 10.00 UNTUK DIBERI NILAI.
SELAMAT BELAJAR

ANGGARAN TENAGA KERJA

33

5.1

PENGERTIAN
Seperti halnya bahan baku tenaga kerja yang bekerja di pabrik juga
dikelompokan menjadi tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak
langsung
Tenaga Kerja langsung adalah tenaga kerja yang secara langsung
berperan dalam proses produksi yang memiliki karakteristik sebagai berikut :
a. Besar kecilnya

biaya berhubungansecara langsung dengan tingkat

kegiatan produksi
b. Biaya yang dikeluarkan merupakan biaya variable
c. Kegiatan tenaga kerja ini dapat langsung dihubungan dengan produk
akhir untuk penentuan pokok
Sedangkan tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja yang secara
tidak langsung berperan dalam proses produksi dan biayanya dikaitkan pada
biaya overhead pabrik. Tenaga kerja tidak langsung berkaitan dengan
karakteristik sebagai berkut :
a. Besar kecilnya biaya tidak berhubungan secara langsung dengan tingkat
kegiatan produksi
b. Biaya yang dikeluarkan merupakan biaya semi fixed atau semi variable
c. Tempat kerja tidak harus selalu di dalam pabrik, tetapi dapat juga diluar
pabrik.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa anggaran tenaga kerja adalah
anggaran yangmerencanakan secara terperinci tentang upah yangakan
dibayarkan kepada tenaga kerja langsung untuk periode yang akan datang.
Anggaran tenaga kerja meliputi rencana tentang jumlah waktu yang

34

diperlukanb untuk menyelesaikan satu satuan produk, tarif upah, dan waktu
(kapan) dikerjakannya.
Hal-hal yangtelah terperinci dalam angaran tenaga kerja hartus dikaitkan
dengan jenis produk yang dihasilkan dan tempat (departemen0 dimana
tenaga kerja akan bekerja.Disamping itu, satuan yang digunakan untuk
menghitjng anggaran tenaga kerja harus ditentkan terlebih dahulu
5.2. FAKTOR-FAKTOR

YANG

MEMPENGARUHI

ANGGARAN

TENAGA

KERJA
Factor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penyusunan anggaran
tenaga kerja adalah :
a. kebutuhan tenaga kerja
b.

Penarikan tenaga kerja

c. Latihan tenaga kerja

d. Evaluasi atau spesifikasi pekerjaan bagi tenaga kerja
e. Gaji dan upah
f.

Pengawasan tenaga kerja

5.3. PENYUSUNAN ANGGARAN TENAGA KERJA

Penyusunan anggaran tenaga kerja secara tehnis dapat dpisahkan ke
dalam dua bentuk yaitu :
a. Anggaran jam kerja langsung
Anggaran jam kerja langsung merupakan bagian dari anggaran tenaga
kerja, yang secara terperinci akam memuat :

Jenis barang yang dihasilan

Jumlah barang yang diproduksi

Bagian bagian yang dilalui dalam proses produksi

Jumlah jam buruh langsung untuk setiap jenis barang

Waktu produksi barang dimulai

b. Anggaran Biaya Tenaga kerja Langsung

Anggaran biaya tenaga kerja langsungri merupakan bagian dari anggaran
tenaga kerja , yang secara terperinci akan memuat :
35

Jenis barang yang dihasilkan

Jumlah barang yang diproduksi

Bagian-bagian yang dilalui dalam proses produksi

Jumlah jam buruh langsung untuk setiap jenis barang

Tingkat upah rata-rata perjam buruh langsung

Waktu produksi barang dimulai

Dalam penyusunan anggaran biaya tenaga kerja , perlu dipertimbangkan faktorfaktornberikut :

1. Anggaran unit yang harus diproduksi, khususnya rencana tentang
jenis/kualitas barang tersebut
2. Standar waktu yang digunakan dapat didasarkan atas dasar historis serta
atas dasar penelitian khusus yang disebut studi gerak dan waktu
3. sistem pengupahan atau sistem pembayaran upah yang bisa didasarkan
atas waktu,output atau insentif
5.4 MANFAAT ANGGARAN TENAGA KERJA
Penyusunan anggaran tenaga kerja yang baik akan memberikan manfaat bagi
perusahaan,antara lain.
a. penggunaan tenaga kerja secara lebih efisien
b. pengeluaran/biaya tenaga kerja dapat diatur lebih efisien
c. harga pokok barang dapat dihitung dengan cepat
d. alat pengawasan biaya tenaga kerja
ANGGARAN TENAGA KERJA
PT. BCA, sedang mempersiapkan penyusunan anggaran tenaga kerja untuk tahun
2007 . Data yang tersedia untuk keperluan tersebut adalah sebagai berikut :
a. Rencana tingkat produksi
Triwulan

Jumlah (unit)

5.000

4.000
36

6.000

8.000

b. Rencana jam buruh langsung per unit barang adalah :

Departemen

Standar Jam

2,4

II

1,5

C . Rencana tingkat upah rata-rata per jam buruh langsung (direct Labour
Hours/DLH) adalah
Departemen

Tarif/DLH

Rp. 500,-

II

Rp. 700,-

Berdasarkan data diatas susunlan

1.

Anggaran JAM kerja langsung menurut waktu, departemen dan produk

2.

Anggaran BIAYA tenaga kerja langsung menurut waktu, departemen dan

produk.

1)

PT. BCA
Anggaran Jam Kerja Langsung Tahun 2007
TW.

Departemen I
Produksi Std
Jam

5.000

2,4

Departemen II
Jumlah

Produksi

Jam
12.000

5.000

4.000

9.600

6.000

4
Jumlah

Total

Std.

Jumlah

Jam

Jam
7.500

19.500

4.000

6.000

15.000

14.400

6.000

9.000

23.400

8.000

19.200

8.000

12.000

31.200

23.000

55.200

23.000

34.500

89.700

37

1,5

Jam

PT. BCA
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung Tahun 2007
TW

Departemen I
Jam

12.000

Departemen II

Total
Jumlah

Biaya

(Rp)

(Rp)

5.250.000

11.250.000

6.000

4.200.000

9.000.000

9.000

6.300.000

13.500.000

12.000

8.400.000

18.000.000

.27.600.00 34.500

24.150.000

51.750.000

Upah

Jumlah

(Rp)

(Rp)

Jam

500

7.500

Upah
700

6.000.000
2

9.600
4.800.000

14.400
7,200.000

19.200
9,600.000

Jumlah

55.200

CONTOH KASUS II
PT. SENTANI JAYA, sedang mempersiapka penyusunan anggaran tenaga kerja
untuktahun 2007. Data-data yang tersedia untuk keperluan tersebut adalah sebagai
berikut :
a. Perkiraan penjualan :
Produk L = 30.000

unit

S = 40.000 unit

dan N = 20.000 unit

b. Data mengenai persediaan (unit)

c.
Persediaan Awal

Persediaan akhir

Produk L

6.000

8.000

Produk S

15.000

11.000

Produk N

8.000

10.000

38

Standar jam kerja (dalam DLH)

Dept. X

d.

Dept. Y

Dept. Z

Produk L

Produk S

Produk

Upah kerja per DLH

Dept. X

Rp.4.000

Dept. Y

Rp 5.000

Dept. Z

Rp.3.000

Dari data tersebut diatas anda diminta

1. Menghitung kuantitas produksi untuk tahun 2007
2. Membuat anggaran Jam kerja langsung untuk tahun 2007
3. Membuat anggaran biaya tenaga kerja langsung untuk tahun 2007
Penyelesaiaan
1). Jumlah Produksi tahun2007 untuk masing-masing produk; (Unit)
Produk L
Penjualan
Persediaan akhir

Produk S

Produk N

30.000
8.000

Tersedia

38.000

Persediaan Awal

6.000

Produksi

32.000

36.000

39

22.000

2) Anggaran Jam Kerja Langsung Tahun 2007

Departemen X

Produk

Departemen

Departemen Z

Y
Produksi

Std.

DLH

Std.

Jam
Prod. L

32.000

Prod. S

36.000

Prod. N

22.000

DLH

DLH

Std.

Jam

96.000

Total

DLH

Jam

Jumlah

3) Anggaran Biaya Jam Kerja Langsung Untuk Tahun 2007

Departemen X
DLH

Departemen Y

Tingkat Jumlah

DLH

Upah
Produk L

96.000

4.000

Tingkat
Upah

384.000

Produk S
Produk N
Jumlah

Departemen
DLH

Tingkat

Total
Jumlah

Upah
Produk L
Produk S
Produk N
Jumlah

40

Biaya

Jumlah

Soal II
PT . ANUGRAH JAYA,

memprodusir barang X, Y dan Z. Ketiga-tiganya diproses di

Departemen 1 : Barang Y dan Z juga diproses di departemen 2 , dan hanya barang Z

yang seterusnya masih perlu diproses di Departemen 3. Data yang tersedia adalah
sebagai berikut :
a.

Anggaran Produksi (Unit)

Bulan

Barang X

Barang Y

Barang Z

Januari

5.000

3.000

21.000

Februari

7.000

6.000

26.000

Maret

10.000

8.000

30.000

b. Standar Penggunaan Tenaga Kerja adalah

Barang

Dept. 1

Dept. 2

Dept. 3

2 DLH

2 DLH

3 DLH

2 DLH

2 DLH

5 DLH

c. Tingkat Upah per jam :

Departemen 1

Rp. 200,- per jam

Departemen 2

Rp. 250,- per jam

Departemen 3

Rp. 300,- per jam

Dengan data diatas hitunglah :

a. Jumlah jam Tenaga kerja (DLH) untuk bulan Januari pada Departemen 2 menurut
jenis barang
b.

Biaya Tenaga Kerja (Rp) untuk bulan Jan pada departemen 2 menurut jenis
barang

41

Jawaban :
a. Jumlah DLH bulan Januari Departemen 2 :
Barang

Jumlah produk

DLH

DLH

Rate/ Jam

Biaya Tenaga

Y
Z

b. Biaya Tenaga Kerja Januari Departemen 2

Barang

DLH

Kerja (Rp)
Y
Z

Soal 3
PT. Cahaya Bulan memproduksi 2 macam Baju tidur yaitu piyama dan daster dan
dikerjakan di dua macam bagian, yaitu: bagian produksi & penyelesaian
-

Rencana produksi (unit

Periode

Piyama

daster

Januari

15.000

42.000

Pebruari

15.000

36.000

Maret

18.000

45.000

Tw 2

54.000

150.000

Tw 3

66.000

180.000

Tw 4

48.000

135.000

Jumlah

213.000

588.000

Waktu standar yang digunakan oleh masing-masing bagian :

42

Jenis Baju

Bagian

Bagian

Produksi

Penyelesaian

Piyama

Daster

Tarif upah rata-rata yang direncanakan (per jam)

Bagian produksi

Rp. 5.000,-

Bagian penyelesaian

Rp. 4.000,-

Bersadarkan data di atas siapkanlah budget upah langsumg yang menunjukkan waktu
produksi & bagian yang terdiri dari:
a. Budget jam kerja lansung
b. Budget biaya upah langsung

43