Kelompok - 3 2222
Kelompok - 3 2222
Kelompok - 3 2222
Latar Belakang
persaingan yang terjadi dalam dunia ekonomi tidak terkecuali dunia industri.
perusahaan lain guna untuk memajukan dan meningkatkan mutu serta tujuan
tujuan tersebut dengan berbagai cara seperti meningkatkan kualitas produk serta
anggaran bahan baku serta menyusun anggaran biaya konversi dan anggaran
berpengaruh terhadap hasil produksi. Jika anggaran yang ditentukan sesuai maka
hasil produksi maupun penjualan juga akan sesuai tetapi jika anggaran yang
ditentukan tidak sesuai maka hasil produksi maupun penjualan juga tidak akan
sesuai.
Pembahasan
untuk menyusun anggaran biaya konversi dan anggaran beban usaha yaitu:
Biaya tenaga kerja langsung standar per unit produk terdiri dari
jamtenaga kerja langsung dan tarif upah standar tenaga kerja lansung. Jam
standar tenaga kerja langsung (JSTKL) adalah taksiran sejumlah jam tenaga kerja
langsung yang diperlukan untuk memproduksi satu unit produk tertentu. Jam
diharapkan
upah per jam tenaga kerja langsung dan tarif upah tenaga kerja langsung dapat
Data anggaran produk dan jam standar tenaga kerja langsung (JSTKL)
digunakan untuk menyusun jam kerja standar tenaga kerja terpakai (JKSt) misal:
kecap diperlukan waktu 0,1 jam.Jadi rumus yang digunakan untuk menyusun jam
JKSt=P x JSTKL
Keterangan:
Bila tidak terdapat produk dalam proses maka unit ekuivalen produk
sama dengan produk jadi dihasilkan periode tersebut. Anggaran produk yang
digunakan sebagai contoh diatas tidak terdapat sediaan produk dalam proses
sehingga unit ekuivalen produk sama dengan produk jadi. Dari data tabel diatas
dapat disusun jam kerja standar tenaga kerja langsung terpakai (JKSt) sebagai
berikut:
maka perusahaan akan menyusun anggaran biaya tenaga kerja langsung (BTKL)
dengan rumus:
Keterangan:
P =Unit ekuivalen
BTKLSP =Biaya TKL standar per unit produk
Misalkan JKSt yang digunakan adalah JKSt dari tabel diatas dan tarif
upah standar tenaga kerja langsung (TUSt) adalah Rp 500 per jam. Maka dapt
baku dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya pabrik adalah biaya yang terjadi di
pabrik periode ini yang meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung
dan biaya overhead pabrik. Dalam biaya overhead pabrik terdapat biaya variabel
overhead pabrik tetap adalah biaya overhead pabrik yang tidak dipengaruhi oleh
overhead pabrik pada kapasitas produksi normal setahun 200 botol denagn
waktu 20 jam kerja langsung. Atas dasar unit produk dan atas dasar jam kerja
yaitu:
Atas Dasar Kapasitas Normal 200 botol atau 20 Jam Kerja Langsung
dapat Tahun Berakhir 31 Desember 2016
(dalam rupiah)
Unsur Biaya Overhead Total BOP BOP BOP Variabel BOP Tetap
Per Per Per Per
Pabrik (BOP) BOP Tetap Variabel
Unit Jam Unit Jam
Bahan pembantu 4.000 - 4.000 20 200 - -
Pernik pabrik 1.000 - 1.000 5 50 - -
Tenaga kerja tak lansung 7.000 1.000 6.000 30 300 5 50
Pemeliharaan pabrik 1.000 200 800 4 40 1 10
Listrik pabrik 3.000 2.000 1.000 5 50 10 100
Depresiasi pabrik 2.000 2.000 - - - 10 100
Asuransi pabrik 1.000 600 400 2 20 3 30
Lain-lain pabrik 1.000 600 400 2 20 3 30
Jumlah 20.000 6.400 13.600 68 680 32 320
per unit (botol) sebesar Rp 68 sedangkan jumlah BOP variabel per jam sebesar Rp
680. Untuk jumlah BOP tetap standar per unit sebesar Rp 32 dan jumlah BOP
tetap per jam sebesar Rp 320. Dengan demikian BOP variabel standar per botol
BOP variabel standar per botol kecap = Rp 68/Rp 680= 0,1 jam
Selain itu perhitungan diatas juga dapat dibuat biaya overhead pabrik
terjadi di pabrik selain harga poko penjualan (HPP). Beban usaha terdiri dari
beban penjualan serta beban administrasi dan umum. Beban penjualan adalah
beban yang terjadi untuk kepentingan penjualan produk utama dan beban
penjualan ada yang bersifat tetap tetapi ada juga yang bersifat variabel.
Beban administrasi dan umum adalah beban yang umunya terjadi pada
bagian personalia, bagian keuangan dan bagian umum seperti: beban gaji
pemimpin dan staf, beban depresiasi peralatan kantor, beban pernik kantor,
beban pemeliharaan kantor dan beban umum lainnya. Beban administrasi dan
beban usaha.
Contoh: Perusahaan kecap asli akan menyusun anggaran beban usaha selama
IV Rp Rp 26.950
dan staf kantor Rp 300, asuransi alat kantor Rp 100, pernik kantor Rp
Triwulan
Unsur Beban Usaha
I II III IV Setahun
1. Beban Penjualan
Komisi penjualan 1.220 1.275 1.338 1.338 5.171
Penghapusan piutang 488 510 535 539 2.072
Gaji penjualan 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000
Pemeliharaan alat 700 700 700 700 2.800
Depresiasi alat 3.000 3.000 3.000 3.000 12.000
Turun harga 244 255 535 539 1.573
Pernik penjualan 200 210 250 250 910
Lainnya 150 150 200 200 700
Jumlah I 7.002 7.100 7.558 7.566 29.226
2. Beban administrasi
Gaji pemimpin/staf 300 300 300 300 1.200
Depresiasi alat 1.500 1.500 1.500 1.500 6.000
Asuransi alat 100 100 100 100 400
Pernik kantor 50 50 50 50 200
Pemeliharaan alat 125 125 125 125 500
Lainnya 75 75 75 75 300
Jumlah II 2.150 2.150 2.150 2.150 8.600
3. Beban usaha (I + II) 9.152 9.250 9.708 9.716 37.826
Daftar Pustaka