Resume Ruang Hemodialisa

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

RESUME RUANG HEMODIALISA

Nama Pasien : Ny. T


Usia

: 48 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan


Alamat

: Batu

Tanggal

: 02 agustus 2016

RM

: 10933160

PRE-HD

: BB: 46 kg TD: 140/100 mmHg

Keluhan Utama : Pusing


Riwayat Penyakit Sekarang : Kien mengatakan.pusing atau nyeri kepala sejak tadi pagi
setelah bangun tidur pusing tetap berlangsung sampai saat ini dengan skala ringan.
Riwayat Kesehatan Dahulu : Klien mengatakan mempunyai sakit hipertensi sejak 12 tahun
lalu dan pasien rutin melakukan cuci darah sejak 7 tahun lalu selain hipertensi pasien juga
mempunyai penyakit DM sejak 2 tahun lalu , pasien sering mengalami pusing-pusing dari
ringan hingga berat sejak mempunyai penyakit Hipertensi.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman yang berhubungan dengan nyeri kepala
2. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan pengeluaran urine
3. Risiko Gangguan nutrisi yang berhubungan dengan suplai nutrisi dalam darah
menurun

RENCANA TINDAKAN

DIAGNOSA

TUJUAN DAN KRETERIA


HASIL

Gangguan rasa nyaman TUJUAN:


yang

berhubungan

dengan nyeri kepala

RENCANA

TINDAKAN
1. Kaji
tanda-tanda Vina

Setelah di lakukan tindakan

vital
R/

3 x 24 jam diharapkan

mengetahui

gangguan rasa nyaman

keadaan

(nyeri) dapat berkurang


dengan kriteria

PARAF

Untuk
umum

pasien
2. Observasi keluhan
nyeri, catat lokasi

KRITERIA HASIL:

dan

intensitas

(skala 0-10). Catat


-

pasien mengatakan
nyerinya berkurang

ekspresi wajah pasien


tenang tidak meringis
kesakitan

skala nyeri 1 (maxwell)

pasien dalam keadaan


tenang

faktor-faktor

yang

mempercepat

dan

tanda-tanda

rasa

sakit nonverbal.
R/
Membantu
dalam menentukan
kebutuhan
manajemen
dan

nyeri

keefektifan

program.
3. Berikan posisi yang

keadaan umum pasien

nyaman

membaik

pasien
R/ posisi

yang

nyaman

dapat

membuat

pasien

melupakan
nyerinya
4. Ajarkan

untuk

rasa
teknik

manajemen
relaksasi dan nafas
dalam.
R/ Meningkatkan
relaksasi,

mengurangi
tegangan otot.

Kelebihan
cairan
dengan

volume TUJUAN : keseimbangan 1. Timbang


berhubungan volume

cairan

tercapai

penurunan setelah dilakukan HD (4-5

pengeluaran urine

jam)
KH : : - BB post HD sesuai
dengan dry weight
-

Edema hilang
Mempertahankan

pembatasan diet
Menunjukan turgor
kulit normal tanpa
oedema.

barat Vina

badan pre dan post


HD
R/

mengetahui

perubahan dari bb
pasien
2. Pantau

indikasi

kelebihan

cairan

:rongki,edema,
asites, napas sesak
R/ edema, asites,
napas

sesak

merupakan indikasi
adanya
penumpukan cairan
3. Seting program HD
dengan kebutuhan.
R/ sesuai dengan
Risiko Gangguan nutrisi TUJUAN:
yang
dengan

berhubungan Mempertahankan masukan


suplai

nutrisi nutrisi yang adekuat

dalam darah menurun

KRITERIA HASIL:
-

BB pasien stabil
Mual Muntah (-)

kebutuahan pasien
1. Kaji factor yang
berperan

dalam

merubah

masukan

nutrisi ; anoreksia,
mual atau muntah,
diet

yang

tidak

menyenangkan bagi
pasien,
depresi,kurang
memahami
pembatasn

diet,stomatitis
R:
menyediakan
informasi mengenai
faktro

lain

yang

dapat dirubah atau


dihilangkan

untuk

meningkatkan
masukan oral.
2. Menyediakan
makanan kesukaan
pasien dalam batasbatas diet.
R:
Mendorong
peningkatan
masukan diet
3. Jelaskan
rasional
pembatasan diet dan
hubungannya
dengan

penyakit

ginjal

dan

peningkatan

urea

dan kadar kreatinin.


R:Meningkatkan
pemahaman pasien
tentang
antara

hubungan
diet,

urea,kadar kreatinin
dengan
renal.

TINDAKAN

penyakit

No
DX 1,2,3

Jam
04.45

Uraian
Pra

Tindakan
Paraf
hemodialisa 1. Mencuci tangan setiap dan Vina

02/08/16

(persiapan pasien)

setelah kepasien
2. Mengukur
TD:

140/100

mmHg
3. Menimbang BB : 48 kg
4. Observasi pola nafas
R/ RR : 22
5. Menanyakan keluhan pasien
R / klien mengatakan nyeri
kepala
6. Memberikan

posisi

yang

nyaman dengan semi fowler


7. Mengajarkan cara relaksasi
nafas

dalam

untuk

mengurangi nyeri
8. Menganjurkan untuk istirahat
tidur selama proses cuci darah

DX 1,2,3

04.50

Intra

hemodialisa

(persiapan pasien)

1. Menyiapkan

alat-alat

hemodialisa
(hipavix, gunting,
swep,

tourniquet,

alkohol
medicut,

ginjal buatan, NaCl dan infuse


set)
2. Berikan

lingkungan

yang

yaman pada pasien


3. Menjelaskan kepada pasien
tentang

pentingnya

pembatasan cairan
DX 1,2,3

09.40

Post

hemodialisa

(persiapan pasien)

1. Melakukan observasi tekanan


darah
R/ tekanan
130/90 mmHg

darah

pasien

2. Melepas alat-alat hemodialisa


dan

transfuse

set

yang

terpasang pada pasien.


3. Menjelaskan kepada

klien

tentangnya
berdasarkan
dianjurkan

EVALUASI

asupan nutrisin
diet

yang

Masalah

Tgl/ Jam

Evaluasi

Paraf

Keperawatan/
kolaboratif
DX 1

S: pasien mengatakan nyeri kepala

Vina

berkurang dan pasien mengatakan lebih


enakan dari pada sebelum melakukan
cuci darah
O:
-

Nyeri kepala (-)


Pasien Rilex (+)
Pasien membaik

A: Masalah teratasi
DX 2

P: Hentikan intervensi
S: pasien mengatakana

selama

ini

menjaga pola asupan cairan atau minum


pasien
O:
A: Masalah teratasi sebagian
DX 3

P: Lanjutkan Intervensi
S: pasien mengatakana akan menjaga
pola makan untuk pemenuhan nutrisi
yang cukup
O:
-

BB awal: 46
BB akhir 45
Mual (+)

A: Masalah teratasi sebagian


P: Lanjutkan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai