Gejala: Menurut Mayo Foundation For Medical Education and Research (MFMER) (2008), Gejala Klinis Dari

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

GEJALA

Menurut KPA (2007) gejala klinis terdiri dari 2 gejala yaitu gejala mayor (umum terjadi) dan gejala
minor (tidak umum terjadi):
Gejala mayor:
a. Berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan
b. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
c. Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan
d. Penurunan kesadaran dan gangguan neurologis
e. Demensia/ HIV ensefalopati
Gejala minor:
a. Batuk menetap lebih dari 1 bulan
b. Dermatitis generalisata
c. Adanya herpes zoster multisegmental dan herpes zoster berulang
d. Kandidias orofaringeal
e. Herpes simpleks kronis progresif
f. Limfadenopati generalisata
g. Retinitis virus Sitomegalo
Menurut Mayo Foundation for Medical Education and Research (MFMER) (2008), gejala klinis dari
HIV/AIDS dibagi atas beberapa fase.
a. Fase awal
Pada awal infeksi, mungkin tidak akan ditemukan gejala dan tanda-tanda infeksi. Tapi kadangkadang ditemukan gejala mirip flu seperti demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, ruam dan
pembengkakan kelenjar getah bening. Walaupun tidak mempunyai gejala infeksi, penderita
HIV/AIDS dapat menularkan virus kepada orang lain.
b. Fase lanjut
Penderita akan tetap bebas dari gejala infeksi selama 8 atau 9 tahun atau lebih. Tetapi seiring
dengan perkembangan virus dan penghancuran sel imun tubuh, penderita HIV/AIDS akan mulai
memperlihatkan gejala yang kronis seperti pembesaran kelenjar getah bening (sering merupakan
gejala yang khas), diare, berat badan menurun, demam, batuk dan pernafasan pendek.
c. Fase akhir
Selama fase akhir dari HIV, yang terjadi sekitar 10 tahun atau lebih setelah terinfeksi, gejala yang
lebih berat mulai timbul dan infeksi tersebut akan berakhir pada penyakit yang disebut AIDS.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16725/4/Chapter%20II.pdf
GAMBARAN KLINIS
Stadium Klinis 1
Tanpa gejala (asimtomatis)Limfadenopati generalisata persisten
Stadium Klinis 2
Kehilangan berat badani yang sedang tanpa alasanii (<10% berat badan diperkirakan atau diukur)
Infeksi saluran napas bagian atas yang berulang (sinusitis, tonsilitis, ototis media dan faringitis)
Herpes zosterKheilitis angularisUlkus di mulut yang berulangErupsi papular pruritisDermatitis

seboroikInfeksi jamur di kuku


Stadium Klinis 3
Kehilangan berat badan yang parah tanpa alasan (>10% berat badan diperkirakan atau diukur)
Diare kronis tanpa alasan yang berlangsung lebih dari 1 bulanDemam berkepanjangan tanpa
alasan (di atas 37,5C, sementara atau terus-menerus, lebih dari 1 bulan)Kandidiasis mulut
berkepanjanganOral hairy leukoplakiaTuberkulosis paruInfeksi bakteri yang berat (mis. pnemonia,
empiema, piomiositis, infeksi tulang atau sendi, meningitis atau bakteremia)Stomatitis, gingivitis
atau periodontitis nekrotising berulkus yang akutAnemia (<8g/dl), neutropenia (<0,5 10 9/l)
dan/atau trombositopenia kronis (<50 10 9/l) tanpa alasan
Stadium Klinis 4iii
Sindrom wasting HIV
Pneumonia Pneumocystis
Pneumonia bakteri parah yang berulangInfeksi herpes simplex kronis (orolabial, kelamin, atau
rektum/anus lebih dari 1 bulan atau viskeral pada tempat apa pun)
Kandidiasis esofagus (atau kandidiasis pada trakea, bronkus atau paru)
Tuberkulosis di luar paruSarkoma Kaposi (KS)
Infeksi sitomegalovirus (retinitis atau infeksi organ lain)
Toksoplasmosis sistem saraf pusat
Ensefalopati HIV
Kriptokokosis di luar paru termasuk meningitis
Infeksi mikobakteri non-TB diseminata
Progressive multifocal leukoencephalopathy (PML)
Kriptosporidiosis kronis
Isosporiasis kronis
Mikosis diseminata (histoplasmosis atau kokidiomikosis di luar paru)
Septisemia yang berulang (termasuk Salmonela nontifoid)
Limfoma (serebral atau non-Hodgkin sel-B)
Karsinoma leher rahim invasif
Leishmaniasis diseminata atipikal
Nefropati bergejala terkait HIV atau kardiomiopati bergejala terkait HIV
http://spiritia.or.id/cst/bacacst.php?artno=1080

Anda mungkin juga menyukai