Midazolam

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

1.

MIDAZOLAM
a. Indikasi
: premedikasi,induksi anestesi dan peunjang anestesi
umum; sedasi untuk tinakan diagnostik & anestesi lokal.
b. Peringatan : insomnia pada psikosis, depesi berat, kerusakan otak
organik, insufisiensi pernapasan, mengemudi atau menoperasikan
mesin yang berbahaya pada jam pertama sampai keenam setelah
mendapat obat, orang dewasa lebih dari 60 tahun, hamil, menyusui,
gangguan

hati,

pengurangan

ketergantungan,pemutusan

bertahap

setelah

pemakaian

obat
lama,

menddak,
penggunaan

intravena apabila fasilitas resusitasi tersedia


c. Kontraindiksi
: bayi prematur, miastenia gravis
d. Efek samping
: jarang terjadi efek samping pada kardiorespirasi,
mual, muntah, nyeri kepala, cegukan, laringospasmus, dispneu,
halusinasi,

mengantuk

berlebihan,

ataksia,

ruam

kulit,

reaksi

paradoksikal, episode amnesia


e. Interaksi :
f. Dosis
: Injeksi IM premedikasi sebelum operasi : Dewasa : 0,07
0,1 mg/kg bb , Anak

: 0,15 0,2 mg/kg bb. Injeksi IV Premedikasi

sebelum diagnostik/ intervensi bedah 2,5 5 mg, selanjutnya 1 mg bila


diperlukan. Induksi anastesia dewasa 10 15 mg intra vena dalam
kombinasi dengan narkotik 0,03 0,3mg / kg/ bb/ jam. Anak 0, 15 0,2
mg/kg/bb intramuskular dalam kombinasi dengan ketamin, sedasi
dalam unit perawatan intensif (ICU), dosis muatan (loading dose) 0,03
0,3 mg/kg bb, dosis penunjang 0,03 0,2 mg/kg bb/jam

Anesfar

( Farenheit Pratapa Nirmala) Cairan Injeksi 1 mg/mL(P)

Dormicum ( Roche Indonesia) Cairan Injeksi 5 mg/mL (P)


Fortanest (Kalbe Farma) Cairan Injeksi 1 mg/mL, 5 mg/mL (P)
Hipnoz

( Pharos Indonesia) Cairan Injeksi 1 mg/mL, 5 mg/mL (P)

Midacun

( Ferron ParPharma) Cairan Injeksi 1 mg/mL, 5 mg/mL (P)

Midazola Hameln ( Hameln Pharmaceutical GmBH) cairan injeksi 5


mg/ Ml (P)
Milloz

( Novell Pharmaceutical Lab) Cairan Injeksi 1 mg/Ml, (P)

Sedacum (Dexa Medica) Cairan Injeksi 1 mg/mL, 5 mg/mL (P)


2. Midazolan adalah benzodiazepin larut air, yang sering dipakai dan lebih
disukai daripada diazepam intravena : pemulihan terjadi lebih cepat
dibandingkan dengan diazepam, bila diberikan secara intravena atau
bila digunakan bersama obat lain midazolam dapat menyebabkan
terjadinya sedasi yang dalam.
3. Midazolam
a. Indikasi : sedasi dengan amnesia dan digunakan bersamaan
dengan anestesia lokal premedikasi, induksi
b. Peringatan : Penyakit jantung, penyakit saluran nafas, miastenia
gravis, anaka anak ( terutama bila fungsi jantung terganggu):
Riwayat penyalahgunaan obat atau alkohol: turunkan dosis pad
alansia dan kondisi tubuh yang lemah: hindari penggunaan janga
panjang (kemudian dihentikan secara tiba tiba) : kadar midazolam
pada anak dengan berat badan kurang dari 15 kg tidak boleh lebih
dari 1 mg/ml : gangguan dungsi hati: gangguan fungsi ginjal:
kehamilan : dan menyusui
c. Interaksi
Penting: sedasi sangat dalam apabila diberikan bersama dengan
eritromisin, dan mungkin obat lain
d. Kontra indikasi : tanda tanda kelemahan neuromuskular saluran
nafas meliputi miastenia gravis tidak stabil, depresi sisem saraf
berat, insufisiensi pulmoner akut,
e. Efek samping : Gangguan saluran cerna, nafsu makan meningkat,
jaundice, hipotensi, tahanan jantung, perubahan denyut jantung,
anafilaksis, trombosis, laringospasme, bronkospasme, depresi salurn
nafas, mengantuk kebingungna, sakit kepala, perubahan libio,
retensi urin, inkontinensia, perubahan saliva, euforia, halusinasi,
ataksia, amnesia, gangguan darah, kelemahan otot

f. Dosis

: sedasi, injeksi IV dalam 30 menit, 2 mg (pasien

lansia 1 1,5 mg) disusul setelah 2 menit, dengan meningkatkan


0,5 - 1 mg bila sedasi tidak memadai; dosis lazim adalah 2,5 7,5
mg (sekitar 70 mcg/kg bb ) pasien lansia 1 2 mg.
Premedikasi, Injeksi IM, 70 100 mcg/kg 30 60 menit sebelum
pembedahan; dosis lazim 5 mg ( 2, 5 mg pada pasien lansia)
Induksi , Injeksi IV secara perlahan 200 300 mcg/ bb kg (pasien
lansia 100 200 mcg/kg bb
Sedasi dari pasien yang menerima

Anda mungkin juga menyukai