Ibd 1

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 61

ILMU BIOMEDIK DASAR

Oleh:
Syifa Aqliyah Indrika (1506722102)

1. Uraikan organisasi, orientasi, dan penampang tubuh manusia dengan berbagai istilahnya!

1.Organisasi tubuh manusia:


1. Tingkat Kimia
Atom : Bahan pembentuk terkecil yang ada pada benda hidup
maupun benda mati. Contoh: atom hidrogen (H), oksigen (O 2), karbon
(C) dan nitrogen (N). Empat atom ini membentuk 96% zat kimia tubuh
total.
2. Tingkat Sel
Unit dasar dari makhluk hidup. Struktur yang ada pada sel adalah
nukleus, ribosom, mitokondria, dan lisosom.
3. Tingkat Jaringan
Kumpulan dari sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama.
Jaringan dibagi 4 yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot dan
jaringan saraf.

4. Tingkat Organ
Dua jaringan atau lebih yang bergabung untuk membentuk
satu organ. Organ juga merupakan pusat fisiologi pada
aktivitas manusia.
5. Tingkat Sistem Tubuh
Kumpulan dari berbagai macam organ yang bekerjasama
untuk membuat suatu sistem. Contoh: sistem pernafasan yang
terdiri atas hidung, bulu-bulu hidung, tenggorokan, paru-paru
dan alveolus. Berbagai macam organ ini yang akan menyaring
udara dari luar dan membuat darah kaya dengan oksigen.
6. Tingkat Organisme
Gabungan dari sistem tubuh yang bersama-sama untuk
menjadi keseluruhan tubuh yang fungsional.

2. Orientasi Tubuh :
a. Anterior : bagian depan tubuh atau bagian perut.
ex : hidung merupakan bagian anterior keseluruhan tubuh
b. Posterior : bagian belakang tubuh.
ex : Bokong merupakan bagian posterior dari abdomen
c. Superior : posisi mengarahkan ke kepala atau bagian .
tertinggi.
ex : kepala merupakan bagian superior dari leher
d. Inferior : arah menjauhi kepala dan mengarah ke
bawah.
ex : dada merupakan bagian inferior dari leher
e. Medial : struktur yang dekat dengan garis imajiner.
ex : hidung merupakan bagian medial dari mata

3. Penampang tubuh :
a. Bidang sagital : membagi tubuh menjadi
bagian kiri dan kanan
- Bidang midsagital : membagi tubuh
menjadi 2 sama besar
- Bidang parasagital : membagi tubuh yang
tidak sama besar
b. Bidang frontal atau koronal :bidang yang
membagi tubuh menjadi bagian depan dan
belakang
c. Bidang transversal :membagi tubuh
menjadi atas dan
bawah

2. Uraikan struktur organisasi sel dan fungsinya


1. Membran Plasma : suatu struktur membran
tipis yang membungkus setiap sel.
Fungsi :
. Menjaga agar cairan intrasel tidak
bercampur dengan cairan ekstrasel
. Mengontrol pergerakan molekul antara
cairan intrasel dengan cairan ekstrasel.
. Mengontrol masuknya makanan yang
dibutuhkan oleh sel dan juga mengeluarkan
produk yang dibuat di dalam sel.

2. Nukleus (inti sel) : komponen tunggal


sel yang paling besar.
. Berisi bahan genetik sel, yaitu asam
deoksiribonukleat (DNA), memiliki
dua fungsi penting:
(1) mengatur jalannya sintesis protein
(2) sebagai pencetak genetik selama
replikasi sel

Nuk

Nukleus

Sel. Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology: From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014

3. Retikulum Endoplasma : Sistem


membran berisi cairan yang tersebar
di seluruh sitosol.
-> Tempat dimana protein dan lemak
di produksi.
-> Retikulum Endoplasma dibagi
menjadi dua jenis, yaitu RE halus dan
RE kasar.

4. Kompleks Golgi berkaitan erat dengan


retikulum endoplasma. Karena sebagian
besar molekul yang baru disintesis dari RE
halus, masuk ke tumpukan Golgi.

Fungsi kompleks golgi:


o Sebagai pengolahan bahan mentah
menjadi produk jadi. Di dalam komplek
golgi, protein mentah dari RE dimodifikasi
menjadi bentuk akhir.
o Pengarahan produk jadi ke tujuan
akhirnya. Kompleks golgi bertanggung
jawab menyortir dan memisahkan
berbagai jenis produk berdasarkan fungsi
dan tujuannya.

5. Lisosom : Kantung yang dibungkus


oleh membran yang berisi enzim
hidrolitik yang berfungsi sebagai
sistem pencernaan intrasel.
Dapat menyatu dengan organel yang
sudah rusak, untuk menyingkirkan
bagian tersebut. Proses pencernaan
diri yang selektif ini dikenal sebagai
autofagi.

6. Peroksisom : Badan intrasel yang


menghasilkan dan menguraikan hidrogen
peroksida (suatu oksidan kuat yang
berpotensi merusak jika dibiarkan
menumpuk).
Peroksisom berisi beberapa enzim
oksidatif. Enzim oksidatif ini akan
mengeluarkan hidrogen dari molekul
organik tertentu. Oksidasi ini membantu
tubuh mendetoksifikasi berbagai produk
sisa yang dihasilkan di dalam sel atau
senyawa asing toksik yang masuk ke sel.

7. Mitokondria (organel energi).


Mitokondria menghasilkan sekitar
90% energi dari energi yang sel
butuhkan untuk bertahan hidup.
Mitokondria berperan penting dalam
pembentukan ATP, seperti proses
glikolisis, siklus asam sitrat dan
rantai transpor elektron.

Mitokondria Sumber: Lauralee Sherwood, Human Physiology:


From Cells to System, Yolanda Cossio: 2014

3. Uraikan makromolekul
pembentuk sel!
1. Protein
. STRUKTUR PROTEIN
Penggolongan Protein:
1.Proteinfibrous (protein bentuk serabut):
Kolagen, elastin, keratin, myosin
2.Proteinglobular (protein bentuk bola):
Albumin, plasma, insulin, hemoglobin
3.Proteinkonjugasi (protein sederhana yang
terikat dengan unsur lain) : lipoprotein

FUNGSI PROTEIN
1.Membentuk dan mempertahankan
struktur:histon
2.Transpor: hemoglobin dan albumin
3.Perlindungan dan pertahanan : IgG
,fibrinogen
4.Pengendalidan pengatur: insulin dan
reseptor insulin
5.Katalisator : enzim
6.Pergerakan: aktin, myosin
7.Penyimpanan : protein cadangan

ASAM NUKLEAT
-> polimer dari monomer-monomer
yang disebut dengan nukleotida
yang terdiri atas : basa nitrogen,
pentosa, dan gugus fosfat.
Basa nitrogen : purin( A, G) dan
pirimidin (S,T,U) (timin untuk DNA
dan urasil untuk RNA).
Pentosa : ribosa (untuk RNA) dan
deoksiribosa untuk DNA)

2. . Karbohidrat
Kata karbohidrat berasal dari kata
karbon (C) dan air (H2O)

FUNGSI KARBOHIDRAT
- Simpanan energi (glikogen)
- Bagian dari kerangka strukturan
pembentuk RNA dan DNA (ribosa dan
deoksiribosa)

3. LIPID
Penggolongan lipid:
1.Sederhana :Trigliserida
2.Lipid kompleks:
a. Fosfolid
b. Glikolipid
c. Lipoprotein

Ada beberapa jenis lipoprotein,


antara lain:
1) Kilomikron
2) VLDL (Very Low Density
Lipoprotein)
3) IDL (Intermediate Density
Lipoprotein)
4) LDL (Low Density Lipoprotein)
5) HDL (High Density Lipoprotein)

3.Turunan Lipid (Derivat Lipid)


a. Asam lemak
b. Steroid, beberapa steroid penting :
1. Kolesterol
2. Hormon seks
3. Asam-asam empedu
4. Kortison

ASAM LEMAK

FUNGSI LIPID
1. Komponen membran sel(fosfolipid,
glikolipid dan kolesterol)
2. Pelindungdindingsel
3. Penyekatpanas/insulator(ditimbundi
subkutan dan disekeliling organ lunak
sebagai pelindung mekanik dan termal)

4.Sumber/simpananenergi(triasilglisero
l didegradasi menghasilkan ATP)

4. Setiap sel organisme hidup memiliki membran


sel. Jelaskan maksud pernyataan tersebut!

Membran sel : lapisan yang memisahkan


satu sel dengan sel lainnya serta
memisahkan berbagai organel dalam sel.
Membran sel merupakan pintu masuk dan
keluar sel.
Membran sel pada eukariotik dan
prokariotik berbeda.

Fungsi membran sel :


- Pelindung sel (barrier properties),
mempertahankan lingkungan intraseluler
dan ekstraseluler yang normal
- Sifat dapat dirangsang (excitability)
- Transport seluler (keluar masuk zat)
- Memisahkan organel sel
- Medium pendukung reaksi
kimia(membran sel mengandung enzim)
- Reseptor
- Mengenali sel lain yang sejenis

Sel eukariotik

Sel prokariotik

5. Jelaskan perbedaan antara sel


prokariot dan eukariot!
Sel prokariotik : sel yang tidak memiliki
sistem endomembran sehingga sel tipe ini
memiliki materi inti yang tidak dibatasi
oleh sistem membran. Co. bakteri dan
ganggang biru.
Sel eukariotik : tipe sel yang memiliki
sistem endomembran. Pada sel ini
sitoplasma memiliki berbagai jenis
organel, seperti badan golgi, retikulum
endoplasma (RE), kloroplas (khusus pada
tumbuhan), mitokondria, badan mikro dan
lisosom.

6. Jelaskan 4 jaringan dasar


pembentuk organ tubuh manusia!
1. JARINGAN EPITEL
. Terdiri dari sel-sel yang
mengkhususkan diri
mempertukarkan bahan antara sel
dan lingkungannya. Setiap bahan
yang masuk atau keluar tubuh harus
melewati suatu sawar epitel.
(sherwood)

2 Klasifikasi:
1. Epitelium penutup dan pelapis: menutupi
bagian internal dan eksternal dari
permukaan tubuh dan organ, serta
melapisi rongga tubuh dan organ
berongga.
2. Epitelium Grandular: melapisi atau
menutupi sel-sel yang tumbuh sampai ke
bagian dalam jaringan penunjang.
Kelenjar eksokrin: mempertahankan duktus
(kelenjar saliva dan pencernaan)
Kelenjar endokrin: tidak memiliki duktus keluar
( kelenjar hipofisis, adrenal)

Struktur epitelium:
o Tidak memiliki suplai darah
o Tersusun rapat
o Bereproduksi dengan cepat

Fungsi :
o Perlindungan
o Absorpsi
o Transpor
o Sekresi
o Ekskresi
o Penerimaan sensorik

2. JARINGAN IKAT
Jaringan ikat menghubungkan,
menunjang, dan mengikat berbagai
bagian tubuh.
Klasifikasi:
o Jaringan ikat embrionik: embrio,janin
o Jaringan ikat biasa: jaringan ikat
renggang, fibrosa rapat, adiposa
o Jaringan ikat mengalami spesialisasi:
jaringan ikat penunjang, kartilago,
tulang, vaskular (darah,limfe)

Komponen:
o Serat kolagen: berwarna putih, lebar
dan kuat
o Serat elastik: berwarna kuning, lebih
tipis, elastisitas tinggi
o Serat retikular: terdiri dari sedikit
kolagen, tipis, tidak elastik, untuk
menyangga organ lunak, banyak
terdapat pada janin danbayi baru
lahir

Fungsi:
o Memberi bentuk dan penunjang bagi
tubuh
o Mengikat berbagai jaringan agar
tetap menyatu
o Memberikan jalur untuk pembuluh
darah dan saraf; nutrien, gas dan
sisa metabolisme ditranspor dari
kapiler ke sel
o Tempat penyerangan melawan
bakteri

3. JARINGAN OTOT
Jaringan otot terdiri dari sel-sel yang
mengkhususkan diri untuk berkontraksi dan
menghasilkan gaya. (Sherwood)
Dibagi 3:
o Otot Rangka: yang menggerakkan tulang
o Otot jantung: yang memompa darah keluar
jantung
o Otot polos: yang membungkus dan
mengontrol gerakan isi organ berongga atau
berbentuk tabung, misalnya gerakan makanan
melalui saluran cerna.

4. JARINGAN SARAF
Sebagai sinyal yang menyalurkan
informasi dari satu bagian tubuh ke bagian
lain. Jaringan saraf ditemukan di otak,
medula spinalis dan saraf.
Terdiri dari neuron dan neuroglia (memberi
nutrien ke neuron dengan cara
menghubungkannya ke pembuluh darah).
Neuron : unit struktural dan fungsional
pada jaringan saraf.
Saraf pusat : otak dan medula spinalis

7. Apakah yang dimaksud dengan


adaptasi individu terhadap
lingkungannya?

Makhluk hidup mempunyai kemampuan


untuk beradaptasi dalam lingkungan yang
berubah-ubah demi menjaga kestabilan
metabolisme tubuhnya atau mencapai
tingkatan homeostasis.
Homeostasis adalah dimana suatu
makhluk hidup dapat bertahan ketika ada
perubahan lingkungan eksternal maupun
lingkungan internal dan menjaga tubuh
untuk tetap stabil.

Beberapa hal yang harus dijaga agar


tubuh tetap stabil:
o Suhu tubuh
o Tekanan darah
o pH darah
o Konsentrasi O2 dan CO2
o Kadar gula di dalam darah
o Konsentrasi zat sisa
o Konsentrasi garam, air, dan elektrolit
lain

Adaptasi adalah kemampuan tubuh


untuk menjaga tetap stabil ketika
terjadi perubahan.
Faktor yang mempengaruhi
adaptasi :
o Lingkungan eksternal
o Lingkungan internal

8. Bagaimana peran sel dan berbagai sistem


tubuh dalam homeostasis tubuh manusia?
Untuk menyelenggarakan homeostasis, sel tubuh
harus mampu berkomunikasi antar satu dengan
yang lainnya.
Komunikasi antar sel menyebabkan pengendalian
fungsi sel atau organ tubuh.
Terdapat 2 pengendalian sel :
o Lokal (intrinsik) : komunikasi antar sel yang
berdekatan.
o Jarak jauh (ekstrinsik) : lebih kompleks dan
dimungkinkan melalui refleks yang dapat
melibatkan sistem saraf maupun sistem endokrin.

Sistem
tubuh

mempertahank
an

Homeostasi
s
Penting
untuk
kelangsung
an hidup

membentuk

Sel

Homeostasis ini untuk menstabilkan


cairan di sekitar sel organisme
multisel yaitu cairan ekstrasel, yang
menghubungkan antara sel dan
lingkungan luar. Sel tubuh selain
harus selalu basah, harus pula
mengandung zat terlarut tertentu
dalam keadaan tertentu pula demi
kelangsungan proses dalam sel.

Semua sistem organ tubuh bekerja


sama untuk mempertahankan
homeostasis organisme.Jika
homeostasis gagal, kematian atau
penyakit dapat terjadi.

9. Bagaimana hubungan antar sel pada


jaringan dalam suatu organ & pengaruhnya
terhadap fungsi jaringan tersebut ?

Sel : satuan terkecil yang mampu melaksanakan


proses - proses yang berkaitan dengan
kehidupan.
Sel sel yang memiliki struktur dan fungsi yang
sama akan membentuk suatu jaringan.
Suatu jaringan akan bekerja sama dengan
jaringan lain yang berada dalam suatu organ
yang sama.

Contoh : Lambung
Pengaruh hubungan sel pada
jaringan terhadap fungsi jaringan
adalah jika suatu jaringan mengalami
gangguan, maka kerja organ tempat
jaringan tersebut berada secara
fungsi juga akan terganggu.

10. Jelaskan mekanisme


komunikasi secara listrik dan kimia
antar sel!

1. Komunikasi melalui sistem sinyal listrik (wired


system) : Digunakan pada persarafan tubuh
manusia.
. Aliran listrik atau impuls menjalar dari satu sisi
ke sisi lainnya. Informasi yang dihantarkan
sepanjang sel saraf berbentuk potensial aksi.
Penghantaran informasi dari sel saraf ke sel
target berlangsung melalui sinaps, yang dikenal
sebagai transmisi sinaps . Metode komunikasi ini
memiliki kecepatan hantar yang tinggi karena
pesan ditransmisikan melalui serabut saraf.

2. Komunikasi menggunakan zat kimia


(non-wired system) : Sebagai agen
yang menghantarkan informasi.
. Jenis komunikasi ini memiliki
kecepatan hantar yang lebih lambat
dari jenis komunikasi yang
menggunakan sinyal listrik.
. Zat-zat kimiawi yang digunakan
dapat berupa molekul-molekul kimia
kecil.

DAFTAR PUSTAKA
Anatomi dan Fisiologi Ethel Sloane
http://www.academia.edu/9430845/PPT_STRUKTU
R_DAN_FUNGSI_MAKROMOLEKUL
http://staff.unud.ac.id/~suarsana/wp-content/uplo
ads/2010/03/Matakuliah-Membranes-Sel.pdf
Sherwood, Lauralee., Fisiologi Manusia: dari Sel ke
Sistem, Ed. 6, 2009
http://
www.academia.edu/6464890/IBD_pengorganisasia
n_sel

Anda mungkin juga menyukai