Laporan Praktikum Biologi Sel
Laporan Praktikum Biologi Sel
Laporan Praktikum Biologi Sel
2.1 Sejarah Penemuan Sel Sel ditemukan oleh imuwan inggris tahun 1665, Robert Hooke yang meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop buatan sendiri. Nama sel diambil dari kata bahasa Latin cellula yang berarti rongga (Kusnada.Dkk, 2003). sel mempunyai perbedaan,dan memliki persamaan. Misalnya, tiap tiap sel memerlukan nutrisi untuk kelangsungan kehidupan, dan semua sel hampir seluruhnya mempunyai nutrein yang sama jenisnya. Semua sel menggunakan oksigen dalam proses untuk membentuk energy. pada semua sel dasarnya adalah sama dan semua sel juga mengirimkan hasil hasil akhir reaksi reaksi kimianya ke dalam cairan sekitarnya. Hampir semua sel juga mempunyai kemampuan untuk berkembang biak. Bila ada sel yang rusak maka sel sel yang tersisa dari jenisnya akan memperbanyak diri sampai jumlahnya kembali lengkap. Sel terdiri dari dua bagian utama, inti dan sitoplasma. Inti dipisahkan dari sitoplasma oleh mebran inti dan sitoplasma dipisahkan dari cairan sekitarnya oleh membrane sel. Substansi yang menyusun sel bersama sama disebut protoplasma. Protoplasma terdiri atas lima zat dasar yaitu air, elektroit, protein, lipid dan karbohidrat (Syamsuri, Istamar, 2008).
2.2 Pengertian Sel Sel berasal dari kata cella yang berarti ruangan berukuran kecil maka sel merupakan unit (kesatuan, zahrah) terkecil dari makhluk hidup, yang dapat melaksanakan kehidupan. Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular), misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan protozoa) atau dari banyak sel
(multiselular). Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup. Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum) juga memiliki kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapi. Ada empat teori tentang sel, yaitu: unit struktural terkecil makhluk hidup (Schleiden & T. Schwann) unit fungsional terkecil makhluk hidup (Max Schultze) unit pertumbuhan terkecil makhluk hidup (Rudolf Virchow) unit hereditas terkecil makhluk hidup (Penemuan akhir abad XIX)
2.3 Macam-Macam Sel a. Sel Prokariot Sel prokariotik mempunyai membran plasma, sitoplasma yang
mengandung ribosom, mesosom, kromator (pigmen) dan materi inti (DNA dan RNA). Sel prokariotik tidak mempunyai membran inti dan sistem endomembran seperti retikulum endoplasma dan kompleks golgi. Selain itu tidak memiliki mitokondria dan kloroplas. Yang termasuk sel prokariotik adalah bakteri dan alga biru. Berikut bagian struktur sel bakteri Escherichia coli: Pilus Ribosom Kapsul Dinding Sel Membrane Plasma DNA Mesosom Flagela
b. Sel Eukariotik Sel Eukariotik memiliki membran nukleus dan sistem endo membran. Berikut struktur sel eukariotik: Membran Plasma Tersusun atas lemak (lipid) dan protein (lipoprotein). Fungsi: melindungi sel, mengatur keluar masuknya zat dan sebagai penerima rangsang dari luar sel. SitoplasmaTersusun atas cairan(sitosol) dan padatan(organela-organela) fungsi: tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel. Nukleus Merupakan organel terbesar, berbentuk bulat, membran rangkap. Di dalam nukleus terdapat nukleoplasma, yang terdiri atas benang kromatin yang tersusun atas DNA, RNA dan protein. Selain itu terkadang terbentuk nucleolus Fungsi: pengendali seluruh aktivitas sel, pengatur pembelahan sel dan pembawa informasi genetik. Sentriol Hanya dimiliki sel hewan. fungsi:menarik kromosom menuju ke kutub. Retikulum Endoplasma (RE) Berbentuk benang-benang jala meliputi: RE kasar: terdapat ribosom, berfungsi untuk transpor dan sintesis protein. RE halus: tidak terdapat ribosom, berfungsi untuk transpor dan sintesis lemak dan steroid. Ribosom Tersusun dari protein dan RNA, berbentuk bulat dan tidak bermembran. fungsi: tempat berlangsungnya sintesis protein. Kompleks Golgi Terdiri atas membran berbentuk kantong pipih. Pada sel tumbuhan, kompleks golgi disebut diktiosom. fungsi: sekresi polisakarida, protein & lendir (musin). Lisosom Merupakan membran berbentuk kantong kecil berisi enzim hidrolitik yang berfungsi dalam pencernaan intrasel. Fungsi lain:
mencerna materi yang diambil secara endositosis. menghancurkan organela sel lain yang sudah tidak berfungsi (autofage).
Mitokondria Memiliki membran rangkap (luar & dlm). Membran dalam berlekuk-lekuk membentuk krista. Mikrotubulus Tersusun atas protein tubulin Fungsi: punyusun spindel, sentriol, silia dan flagela. Mikrofilamen Tersusun atas protein aktin. Fungsi: dalam gerakan sel, sitoplasma, kontraksi otot dan pembelahan sel. Dinding Sel Tersusun atas protein selulose, hemiselulose, pektin dan lignin. Fungsi: memberi bentuk sel, melindungi bagian sebelah dalam, dan mengatur transportasi zat.
Badan mikro Terdiri: Peroksisom:mengandung enzim katalase. Glioksisom: mengandung enzim katalase dan oksidase. Plastida yaitu organela yang mengandung pigmen, meliputi: - Kloroplas:plastida yang mengandung pigmen klorofil/hijau. - Kromoplas: plastida yang mengandung pigmen merah, jingga, kuning. - Leukoplas: plastida yang tidak mengandung pigmen.
Vakuola sel tumbuhan bersifat menetap fungsi: tempat menyimpan cadangan mkanan, pigmen, minyak atsiri dan sisa metabolisme, (Campbell,2002.)
2.4 Perbedaan Sel Hewan dengan Sel Tumbuhan a. Sel Hewan 1. tidak memiliki dinding sel. 2. tidak memiliki plastida. 3. memiliki lisosom. 4. memiliki sentrosom. 5. timbunan zat berupa lemak dan glikogen.
6. bentuk tidak tetap. 7. pada hewan tertentu memiliki vakuola, ukuran kecil, sedikit. b. Sel Tumbuhan. 1. memiliki dinding sel dan membran sel. 2. umumnya memiliki plastida. 3. tidak memiliki lisosom. 4. tidak memiliki sentrosom. 5. timbunan zat berupa pati. 6. bentuk tetap. 7. memiliki vakuola ukuran besar, banyak.(Tim Pengajar.2010)