Struktur Tubuh Manusia

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 45

STRUKTUR TUBUH

MANUSIA

Oleh :
H.Marwansyah, S.Kep, Ns, M.Kep

Anatomi & Fisiologi 1


1. SEL
 Bagian yang terkecil dari MH (Manusia)
yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop.
2. JARINGAN
 Sekumpulan sel-sel yang serupa
bentuknya, besarnya dan serupa
pekerjaannya yang terikat menjadi satu.
3. ORGAN
 Sekumpulan bermacam-macam jaringan
yang menjadi satu dan mempunyai fungsi
khusus.

Anatomi & Fisiologi 2


4. SUSUNAN TUBUH / SISTEM ORGAN
 Suatu sususan dari organ-organ yang mempunyai
pekerjaan tertentu yang terdapat dalam :
 Susunan kerangka (sisitem skeleton)
 Susuan otot (system muskularis)
 Susunan syaraf (system nervus / neuro)
 Susunan peredaraan darah (system sirkulasi)
 Susunan pencernaan (sistem Digestif)
 Susunan Kel Buntu (sistem Endokrin)
 Susunan Pernapasan (Sistem Respirasi)
 Susunan Perkemihan (sistem Urinarius)
 Kulit (Sistem Integumen)
 Panca indera

Anatomi & Fisiologi 3


Tingkatan organisasi dalam tubuh manusia

1-5
SISTEM ORGAN
1. INTEGUMEN

 Fungsi Proteksi:
 Mengatur suhu tubuh
 Tempat reseptor kulit
 Sintesis vitamin D
 Mencegah kehilangan air

1-7
 Fungsi pendukung dan
proteksi:
 Tempat produksi sel
darah (hematopoiesis)
 Penyimpanan kalsium
dan fosfor
 Pergerakan tubuh

1-8
 Fungsi pergerakan
tubuh
 Menghasilkan panas
ketika otot berkontraksi

1-9
 Sistem pengaturan
yang mengontrol
pergerakan tubuh
 Berespons terhadap
rangsang sensoris.
 Membantu mengontrol
sistem lain dalam tubuh
 Bertanggung jawab pada
kesadaran, kecerdasan
dan ingatan

1-10
 Terdiri dari kelenjar
dan sel yang
menghasilkan hormon
yang mengatur:
 Pertumbuhan tubuh
dan sel
 Kadar kimiawi tubuh
 Fungsi reproduksi

1-11
 Terdiri dari pompa
(jantung) yang
menggerakan darah
melewati pembuluh
darah dalam rangka
mengantarkan hormon,
nutrisi, gas dan
menyerap zat sisa.

1-12
 Transport dan
saringtan limf (cairan
interstisial)
 Memulai respon imun
bila diperlukan

1-13
 Bertanggung jawab
dalam pertukaran gas
(oksigen dan
karbondioksida) antara
darah dan udara di
paru-paru.

1-14
 Pencernaan secara
mekanik dan kimiawi
bahn makanan
 Menyerap zat gizi
 Membuang kotoran

1-15
 Menyaring darah dan
membuang zat sisa
metabolisme dari
darah
 Zat sisa yang
terkonsentrasi dibuang
dari tubuh dalam
bentuk urin.

1-16
 Menghasilkan sel
kelamin laki-laki
yaitu sperma dan
hormon kelamin
laki-laki yaitu
testosteron

1-17
 Menghasilkan sel kelamin wanita:
oosit dan hormon wanita al.
estrogen dan progesteron
 Tempat fertilisasi oosit
 Tempat pertumbuhan dan
perkembangan embrio dan fetus.

1-18
SEL

Anatomi & Fisiologi 17


SEL
Struktur sel :
a. Dinding sel (selaput sel)
 Selaput sel yang tipis melindungi sel / bagian sel yang ada
didalamnya & berfungsi memberikan kesempatan memasukan
zat yang diperlukan & mengeluarkan zat-zat yang tidak
diperlukan.
b. Protoplasma.
 Merupakan badan sel yang terdapat dalam suatu zat yang kental,
yang didalamnya mengandung suatu latar. Koloid dari protein,
KH, lemak Garam-garam, Vitamin & air.
 Yang berguna untuk pertumbuhan sel. Protoplasma dengan inti
disebut Sitoplasma.
c. Inti Sel (Nukleus)
 Umumnya terletak ditengah Sel
 Pusat kegiatan kimiawi untuk hidup sel mengatur pertumbuhan,
perkembangan dan pembelahan sel.
 Terdapat anak inti yang disebut Nukleolus.

Anatomi & Fisiologi 18


d. Retikulum Endoplasma (RE)
 RE Granular : Pada bagian luar RE banyak
disebut Ribosom. Terdapat didalam RNA,
bertanggungjawab terhadap sintesa Protein
dalam sel.
 RE Agranular : tidak berikatan dengan Ribosom
berfungsi : untuk sentesis zat lipase dan proses
enzimatik sel.
e. Komplek Golgi.
 Berperan dalam proses sintesa, pemekatan &
penyimpanan hasil sekresi.

Anatomi & Fisiologi 19


f. Mitokondria.
 Pusat tenaga bagian sel.
 Mendapat energi dari zat gizi & O2 kemudian menghasilkan
energi untuk melakukan fungsi sel.
 Energi yang dihasilkan disebut ATP (Adenosin trifosfat)
kemudian ditransfer keluar mitokondria.
g. Lisosom.
 Dikelilingi oleh membran lipid yang terisi oleh enzim-enzim
Hidrolitik yang mampu memecahkan senyawa organik
menjadi 2 bagian atau lebih.
 Sebagai alat pencernaan sel

Anatomi & Fisiologi 20


REPRODUKSI SEL
Ada 3 cara :
AMITOSIS
 Memperbanyak diri secara langsungdengan cara
membelah diri, 1 2, 24 dst.
MITOSIS
 Memperbayak diri secara tidak langsung dengan cara
membelah diri melalui beberapa fase.
a. Fase Interfase
 Sel hanya beristirahat setelahj aktivitas reproduktif.
 Pada saat lain sel terus aktif DNA dari masing-masing
kromosom membentuk 2 kromotif pada sentromer (Pusat
Pembelahan Sel).
b. Fase I (Profase)
 Nukleus mengalami 3 macam perubahan; bentuk kromatif
berubah menjadi benang, nukleus & membran nukleus
menghilang.
 Sitoplasma mengalami perubahan ; sentrosom pecah menjadi 2
sentriol muda yang terus bergerak saling menjauhi

Anatomi & Fisiologi 21


c. Fase II (Metafase)
 Sentriol muda saling mengeluarkan sinar ketengah sehingga
tampak sebuah garis disebut equator sel.
d. Fase III (Anafase)
 Tiap kromosom pecah menjadi dua kromosom.
 1 Sel manusia terdapat 46 kromosom 92 kromosom.
e. Fase IV (Telofase)
 Timbul nukleus baru yang menyelubungi kromosom muda
yang sudah terletak saling berjauhan lagi
sehingga terjadi lagi 2 nukleus baru.
 Terjadi terbelahnya membran sel sehingga akhirnya batang-
batang kromosom berubah menjadi bintik
kromosom.
 Proses Mitosis : Terjadi beberapa menit atau
beberapa jam tergantung pd sel tsb.

Anatomi & Fisiologi 22


Anatomi & Fisiologi 23
MEMPERBANYAK DIRI DENGAN
BERJENIS KELAMIN
 Diperlukan 2 jenis sel yang berlainan jenis.
 Sel Kelamin
 Sel jantan (Spermatozoa)
 Sel betina (Ovum)
 Spermatozoa + Ovum  bersenyawa
menjadi sebuah sel  embrio Fetus
 Embrio : Janin dalam kandungan sebelum
umur 3 bulan.
 Fetus : Setelah umur 3 bulan

Anatomi & Fisiologi 24


JARINGAN DASAR TUBUH

 Macam-macam jaringan :
1. Jaringan penutup
 Epitel
 Endotel
2. Jaringan penunjang
 Jaringan ikat
 Jaringan rawan
 Jaringan tulang
3. Jaringan otot
4. Jaringan saraf
5. Jaringan cairan.

Anatomi & Fisiologi 25


JARINGAN PENUTUP

a. Jaringan epitel
 Merupakan jaringan penutup yang menutupi tubuh
/ permukaan tubuh bagian luar dan bagian dalam
yang berhubungan dengan udara.
 Terdapat pembuluh darah diantra sel-selnya
banyak terdapat permukaan kulit selaput lendir,
jalan pernafasan dan pencernaan.
 Pada trakea & Saluran sel telur mempunyai bulu
getar.
 Pada kulit, lapisan epitel paling luar sifatnya kering
& mati pada waktunya harus dibuang disebut
lapisan tanduk.

Anatomi & Fisiologi 26


 Jaringan epitel yang menutupi tubuh bagian
dalam misal pada rongga mulut & hidung.
Menyerupai kulit basah disebut Selaput
Lendir.
 Pada beberapa tempat selaput lendir
letaknya menjorok kedalm dan bentuk
alatnya yang disebut Kelenjar.
 Kelenjar yang menghasilakan zat / getah
yang berguna bagi tubuh disebut getah
pakai (Sekresi). Dan yang menghasilkan
zat yang sudah tidak berguna disebut getah
buang (Ekskresi).

Anatomi & Fisiologi 27


Fungsi Jaringan Epitel

1. Proteksi, melindungi jaringan yang ada dibawahnya


2. Absorbsi, mengisap zat-zat yang ada diluarnya. Ex
: pada usus
3. Sekresi, menghasilkan zat-zat yang berguna. →
Kel. Eksokrin dan endokrin
4. Menerima rangsang dari luar (Kontraktil)
5. Ekskresi, mengeluarkan zat yang tidak berguna
6. Filtrasi, menyaring zat-zat. Ex : Pada dinding
pembuluh darah dan kapsul Bowman pada ginjal.

Anatomi & Fisiologi 28


b. Jaringan Endotel
 Merupakan jaringan penutup yang
menutupi tubuh bagian dalam, tidak
berhubungan dengan udara.
 Terdapat pada permukaan dalam
pembuluh darah, limfe, dan dinding
jantung bagian dalam.

Anatomi & Fisiologi 29


JARINGAN PENUNJANG
 Adalah sekumpulan sel khusus serupa bentuknya,
besarnya dan pekerjaannya yang berfungsi
menunjang dan menyokong berbagai susunan
tubuh yang ada disekitarnya.
a. Jaringan Ikat
 Jaringan yang diantara sel-sel nya terdapat banyak
zat Interselulernya yang terdiri dari serabut-serabut
kenyal dan serabut kolagen.
 Fungsi utama: menyokong tubuh & mengikat atau
menghubungkan bbrp macam jaringan yg berbeda
 Bahan Interselular :
 Bentuk Amorfus ( tanpa Bentuk); berupa Cairan,
seperti agar, bersifat keras.
 Bentuk Fibrosa ( Bentuk Benang ).

Anatomi & Fisiologi 30


 Fungsi Sel-sel Jaringan Ikat :
 Membuat bahan-bahan Interselular
 Membuat sel-sel darah
 Fagositosis, memakan bakteri / benda asing
yang masuk ke dalam tubuh
 Membuat antibodi
 Membuat Heparin
 Membentuk kerangka kerja mekanik untuk
bergerak, mis.sistem rangka
 Merupakan substansi intrasel terbesar (disebut
substansi dasar atau matriks)
 Matriks dapat berbentuk padat (mis.pd tulang),
lunak (sbg jar.ikat longgar), atau cairan
(mis.darah

Anatomi & Fisiologi 31


Sel Jaringan Ikat dibedakan menjadi 6 macam :
1. Sel Magrofag
 Bergerak disekitar jaringan penunjang dan
memiliki kemampuan dalam mencerna benda
asing dan fagositosis.
2. Sel – sel Mast
 Terletak dekat pembuluh darah dan terlibat
dalam pembentukan Heparin dan penting dalam
pembentukan histamin dalam reaksi alergi.
3. Sel – sel Fibroblast
 Terbanyak pada jaringan Ikat
 Bertanggung jawab terhadap pembentukan
serabut ( sel fibrosit )

Anatomi & Fisiologi 32


4. Sel Lemak
 Merupakan sel khusus penyimpan lemak.
5. Sel Plasma
 Penting dalam pembentukan antibody
 Bentuk nucleus seperti roda
6. Sel – Sel Pigmen
 Sel jaringan Ikat yang banyak terdapat dalam
kulit dan bola mata

Anatomi & Fisiologi 33


Anatomi & Fisiologi 34
Anatomi & Fisiologi 35
b. Jaringan Rawan ( Kartilago).
 Jaringan yang banyak mempunyai lubang-lubang kecil
didalamnya banyak terdapat sel-sel rawan. Sifat : lebih padat,
kuat, elastis dan mudah dibengkokkan, diantara selnya banyak
pembuluh darah.
 Macam – macam Jaringan Kartilago :
1. Kartilago Hialin.
 Banyak mengandung serabut hialin dan berwarna bening
seperti kaca
 Terdapat pada : ujung sendi, rawan hidung, antara tulang
rusuk dan tulang dada, badan embrio, laring, trakea dan
bronkus
2. Kartilago Elastis
 Banyak mengandung serabut elastik
 Warna kekuningan
 Terdapat pada daun telinga, epiglotis, tuba eustacius.
3. Kartilago Fibrosa
 Banyak mengandung serabut Fibrosa
 Terdapat pada : Diskus Intervertebrata

Anatomi & Fisiologi 36


c. Jaringan Tulang
 Antara jaringan Ikat yang keras, zat-zat
Interselularnya keras karena banyak
mengandung zat perekat dan zat kapur.
 Fungsi Jaringan Tulang
 Menjaga berdirinya tubuh
 Membentuk rongga untuk menyimpan
(melindungi) organ-organ yang halus
 Membentuk persendian
 Tempat melekatnya ligamen dan otot

Anatomi & Fisiologi 37


Anatomi & Fisiologi 38
Jaringan keras mempunyai bagian-bagian :
 Jaringan tulang Kompakta : dibagian tengah dari
tulang panjang (Diafisis).
 Jaringan tulang Spongiosa : pada bagian ujung
tulang panjang ( epifisis ). Banyak lubang yang
terdapat sumsum tulang.
 Jaringan Ikat Periosteum : menyelubungi tulang
dan mempunyai serabut kolagen
 Medula Osseum Flava : Ruangan bagian tengah
tulang panjang
 Sumsum Tulang
 Endosteum : Selaput tulang yang keras, antara
jaringan dan sumsum tulang.

Anatomi & Fisiologi 39


JARINGAN OTOT
 Terdiri dari sel-sel otot, bentuknya panjang dan ramping. Tiap-tiap
sel tot mempunyai serabut yang berkumpul menjadi otot
 Otot dapat memperpanjang dan memendek →dapat berkontraksi.
Bentuk dan Fungsi Otot :
1. Otot Serat Lintang
 Terdiri dari sel-sel otot yang didalamnya menyerupai garis-garis
melintang
 Warna merah tua dan dapat berkontraksi menurut kemauan kita
 Terdapat hampir diseluruh badan
2. Otot Polos
 Sel bentuknya licin, tidak mempunyai garis lintang
 Dapat berkontaksi (menguncup/mengembang) tidak menurut
kemauan kita. ( otot tidak sadar )
 Terdapat pada : dinding saluran cerna, pembuluh darah, alat
kandungan.
3. Otot Jantung
 Bentuk otot serat lintang
 Berkontraksi tidak dibawah pengaruh kemauan kita
 Tiap otot mempunyai empal menjadi pendek dan gemuk jika
sedang menguncup. Jika otot mengendur empal kembali seperti
semula.

Anatomi & Fisiologi 40


Anatomi & Fisiologi 41
 Hipertropi : Jika otot bekerja keras
sehingga lama kelamaan sel otot
menjadi besar.
 Atropi : Kalau otot tidak dipergunakan
otot akan menjadi kecil.

Anatomi & Fisiologi 42


JARINGAN SARAF
 Terdiri dari sel saraf yang panjang dan halus
mempunyai inti sel dalam Protoplasmanya.
 Bentuk : Seperti bintang, mempunyai ekor panjang
 Dendrit : Menghantarkan Stimulus dari luar kedalam sel.
 Neurit (Axon) : Menghantarkan Stimulus dari dalam keluar
sel
 Selaput Schwan yang menutupi neurit. (neurolema)
 Badan Nissel : Untuk tempat persediaan tenaga
 Macam – Macam Saraf :
1. Saraf Motorik (Saraf penggerak)
 Membawa rangsangan otak dan sumsum tulang belakang
menuju keotot dan kelenjar, sehingga otot menegang dan
kelenjar mengeluarkan getah.
2. Saraf Sensorik (Saraf Perasa)
 Saraf yang membawa rangsangan dari luar menuju pusat.

Anatomi & Fisiologi 43


Anatomi & Fisiologi 44
JARINGAN CAIRAN

 Darah sebagai jaringan yang bentuknya cair terdiri dari


cairan darah dan sel darah. Terapung dalam cairan
tersebut.
 Jika darah ditampung dalam suatu tempat lalu
dibiarkan, maka darah akan membeku dan akan terlihat
2 bagian yaitu :

a. Bagian yang cair


 Warnanya kuning terdapat disebelah atas disebut
plasma darah mengandung zat makanan & Antibodi.
b. Bagian yang Membeku
 Warnanya merah tua, disebut bekuan darah
didalamnya terdapat : Eritrosit, leukosit, trombosit dan
fibrin.

Anatomi & Fisiologi 45

Anda mungkin juga menyukai