Sap Asma
Sap Asma
Sap Asma
DI SUSUN OLEH:
DEWI RAHMAWATI
201420461011056
: Asma
Sasaran
: Sdr. W
Hari / Tanggal
Waktu
: 20 menit
Tempat
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Setelah mendengarkan penyuluhan pengertian, penyebab dan
pencegahan asma yang diberikan mahasiswa kesehatan, diharapkan
keluarga mengerti tentang asma.
2. Tujuan Khusus:
Setelah mengikuti penyuluhan asma selama 1 X 45 menit diharapkan
dapat:
a. Menyebutkan pengertian asma
b. Menyebutkan pencegahan asma
c. Menyebutkan penanganan asma
B. GARIS BESAR MATERI
a. Pengertian asma
b. Pencegahan asma
c. Penanganan asma
C. KRITERIA EVALUASI
Evaluasi Struktur
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah Ny. Dj
Jadwal, alat bantu atau media, pengorganisasian, proses
penyuluhan dilakukan sebelumnya.
Evaluasi Proses
Prolog
Ceramah
Tanya jawab
E. MEDIA
F. SETTING TEMPAT
-
Pe
ngertian asma
Mendengarkan
Pe
ncegahan asma
Pe
nanganan asma
Tanya jawab
10
menit
Menyimpulkan hasil
materi
Mengucapkan
terima kasih atas
peran serta.
Mengucapkan
salam penutup
Lampiran Materi
ASMA
A. PENGERTIAN
Asma adalah penyakit jalan nafas obstruktif intermitten, reversible
dimana trakea dan bronki berespons dalam secara hiperaktif
terhadap stimulasi tertentu..
Asma bronchial adalah suatu penyakit dengan ciri meningkatnya
respontrakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan dengan
manifestasi adanyapenyempitan jalan nafas yang luas dan derajatnya
dapat berubah-ubah baik secara spontan maupun hasil dari
pengobatan (The American Thoracic Society).
Asma dimanifestasikan dengan penyempitan jalan nafas, yang
mengakibatkan dispnea, batuk dan mengi. Tingkat penyempitan jalan
nafas dapat berubah baik secara spontan atau karena terapi. Asma
berbeda dari penyakit paru obstruktif dalam hal bahwa asma adalah
proses reversible. (Brunnert & Suddarth. 2001: 611).
B. KLASIFIKASI ASMA
Berdasarkan penyebabnya, asma bronkhial dapat diklasifikasikan
menjadi 3 tipe, yaitu :
1. Ekstrinsik (alergik)
jamur.
selanjutnya dihirup.
Santin (teofilin)
Nama obat : Aminofilin (Amicam supp), Aminofilin
(Euphilin Retard), Teofilin (Amilex), Efek dari
teofilin sama dengan obat golongan
simpatomimetik, tetapi cara kerjanya berbeda.
Sehingga bila kedua obat ini dikombinasikan
efeknya saling memperkuat. Cara pemakaian :
Bentuk suntikan teofillin / aminofilin dipakai pada
serangan asma akut, dan disuntikan perlahan-lahan
langsung ke pembuluh darah. Karena sering
merangsang lambung bentuk tablet atau sirupnya
sebaiknya diminum sesudah makan. Itulah sebabnya
penderita yang mempunyai sakit lambung sebaiknya
berhati-hati bila minum obat ini. Teofilin ada juga
dalam bentuk supositoria yang cara pemakaiannya
dimasukkan ke dalam anus. Supositoria ini
digunakan jika penderita karena sesuatu hal tidak
dapat minum teofilin (misalnya muntah atau
lambungnya kering).
Kromalin
Kromalin bukan bronkodilator tetapi merupakan
obat pencegah serangan asma. Manfaatnya adalah
untuk penderita asma alergi terutama anak- anak.
Kromalin biasanya diberikan bersama-sama obat
anti asma yang lain, dan efeknya baru terlihat