Dokumen tersebut membahas kontraindikasi prosedur lumbar punksi, struktur pelindung otak dan sumsum tulang belakang, penatalaksanaan meningitis septik akut, gejala dan penatalaksanaan gigitan anjing rabies, ciri-ciri cairan cerebrospinal (CSF) pada diagnosa tuberkulosis meningitis, serta gejala dan pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis pasien dengan riwayat pengguna narkoba suntik dahulu.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
251 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas kontraindikasi prosedur lumbar punksi, struktur pelindung otak dan sumsum tulang belakang, penatalaksanaan meningitis septik akut, gejala dan penatalaksanaan gigitan anjing rabies, ciri-ciri cairan cerebrospinal (CSF) pada diagnosa tuberkulosis meningitis, serta gejala dan pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis pasien dengan riwayat pengguna narkoba suntik dahulu.
Dokumen tersebut membahas kontraindikasi prosedur lumbar punksi, struktur pelindung otak dan sumsum tulang belakang, penatalaksanaan meningitis septik akut, gejala dan penatalaksanaan gigitan anjing rabies, ciri-ciri cairan cerebrospinal (CSF) pada diagnosa tuberkulosis meningitis, serta gejala dan pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis pasien dengan riwayat pengguna narkoba suntik dahulu.
Dokumen tersebut membahas kontraindikasi prosedur lumbar punksi, struktur pelindung otak dan sumsum tulang belakang, penatalaksanaan meningitis septik akut, gejala dan penatalaksanaan gigitan anjing rabies, ciri-ciri cairan cerebrospinal (CSF) pada diagnosa tuberkulosis meningitis, serta gejala dan pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis pasien dengan riwayat pengguna narkoba suntik dahulu.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 1
1.
Berikut adalah kontraindikasi dilakukan pungsi lumbal, kecuali :
a. Peningkatan TIK yang disebabkan massa intrakranial/ penyumbatan aliran LCS. b. Trombositopeni yang belum terkoreksi. c. Trauma medulla spinalis akut. d. Meningitis kriptokokus dengan peningkatan TIK yang refrakter. e. Infeksi di lokasi pungsi lumbal. 2. Otak dan medulla spinalis dilindungi oleh tiga selaput otak dengan urutan dari luar ke dalam : a. Piamater arakhnoid duramater b. Duramater arakhnoid piamater c. Duramater piamater arakhnoid d. Arakhnoid duramater piamater e. Piamater duramater arakhnoid 3. Berikut ini merupakan tatalaksana meningitis septik akut ; kecuali : a. Pemberian antibiotika setelah ada hasil pemeriksaan LP b. Terapi kortikosteroid untuk mengurangi sekuele neurologi. c. Terapi imunoglobulin d. Pemberian antibiotika intratekal e. Pemberian obat anti kejang. 4. Seorang laki-laki 24 tahun datang berobat ke RS dengan keluhan sakit kepala, kejang, rasa seperti demam, cemas, rasa takut, hidrofobia, aero fobia, anoreksia. Riwayat digigit anjing 3 hari SMRS. Berikut pemeriksaan / penatalaksanaan yang tepat untuk pasien ini : 1. Pemeriksaan laboratorium darah dan CSF. 2. CT scan kepala 3. Therapi simptomatik dan suportif 4. Vaksin antirabies/ serum antirabies tidak diperlukan. 5. Pemeriksaan LCS sangat dibutuhkan untuk menegakkan diagnosa meningitis tuberkulosis. Berikut adalah gambaran liquor yang mendukung diagnosa ini : 1. Pleiositosis : 100 500 sel/ mm3 2. Protein 100 500 mg/dl atau hasil normal. 3. Glukosa rendah < 40 mg % 4. Hipokloremia. 6. Seorang laki-laki 32 tahun datang ke RS dengan keluhan kelemahan sebelah kanan secara bertahap, sering sariawan yang sulit sembuh dan sering diare. Penderita menyatakan bahwa ia seorang pengguna narkoba suntik tetapi sudah berhenti sejak 6 tahun yang lalu. Pemeriksaan penunjang apa yang perlu dilakukan dan apa kemungkinan diagnosa pasien ini?