Dokumen tersebut membahas tentang tujuan panggilan efektif yang meliputi panggilan ke dalam persekutuan dengan Yesus, kehidupan kekal, dan hidup yang kudus. Juga membahas perbedaan antara panggilan Injil dan panggilan efektif, di mana panggilan efektif hanya ditujukan kepada kaum terpilih dan menjadikan firman yang didengar dalam panggilan Injil menjadi efektif.
100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
299 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan panggilan efektif yang meliputi panggilan ke dalam persekutuan dengan Yesus, kehidupan kekal, dan hidup yang kudus. Juga membahas perbedaan antara panggilan Injil dan panggilan efektif, di mana panggilan efektif hanya ditujukan kepada kaum terpilih dan menjadikan firman yang didengar dalam panggilan Injil menjadi efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan panggilan efektif yang meliputi panggilan ke dalam persekutuan dengan Yesus, kehidupan kekal, dan hidup yang kudus. Juga membahas perbedaan antara panggilan Injil dan panggilan efektif, di mana panggilan efektif hanya ditujukan kepada kaum terpilih dan menjadikan firman yang didengar dalam panggilan Injil menjadi efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan panggilan efektif yang meliputi panggilan ke dalam persekutuan dengan Yesus, kehidupan kekal, dan hidup yang kudus. Juga membahas perbedaan antara panggilan Injil dan panggilan efektif, di mana panggilan efektif hanya ditujukan kepada kaum terpilih dan menjadikan firman yang didengar dalam panggilan Injil menjadi efektif.
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4
Tujuan Panggilan Efektif
Kita dipanggil ke dalam persekutuan dengan Yesus.
Kita dipanggil kepada hidup yang kekal, kepada Kerajaan dan kemuliaan Allah serta kepada hidup yang kudus. Dipanggil untuk mengikut Kristus dalam teladanNya dab menanggung penderitaan karena hidup kudus. Kita dipanggil untuk kebebasan Kristen, memenangkan panggilan sorgawi dari Allah. Untuk memanggil kita kepada kehidupan yang berbeda yang memisahkan kita secara moral dan rohani dari dunia jahat. Sehingga mereka yang telah dipanggil secara efektif harus menjalani hidup berpadan dengan panggilan dan tekun. Walaupun panggilan efektif merupakabn anugerah dari Alaah yang berdaulat tapi Ia juga menuntut tanggung jawab kepada kita.
Panggilan Efektif di Dalam Theologi
Reformed Agustinus : Ketika Injil di khotbahkan, ada sejumlah orang percaya dan tidak percaya. Mereka yang percaya akan percaya dan memahami kepada perkataan pengkhotbah dari luar diri mereka dan mendengar suara bapa didalam hati mereka.Sedangkan yang tidak diberikan anugerah untuk percaya maka tidak dapat mendengarkan dan memahaminya dalam hati mereka. Firman Tuhan akan bercahaya didalam diri kita hanya bagi kaum pilihan saya. Canons of Dort : Mereka yang dipilih oleh Allah meskipun secara natur tidak lebih baik atau layak dari yang lainnya tetapi sama dengan yang lain yang layak mendapatkan penderitaan, Allah memberikan mereka Kristus untuk diselamatkan dan secara efektif memanggil dan menarik mereka kedalam komuni dengan Allah dengan firman dan RohNya.
Katian Panggilan Injil dan Panggilan
Efektif Kedua panggilan ini tidak sama. Tidak semua orang yang dipanggil dengan panggilan Injil memberikan respons dalam pertobatan dan iman, karena banyak yang di panggil tetapi sedikit yang dipilih. Sebaliknya mereka yang dipanggil secara efektif oleh Allah pasti akan berpaling kepada Allah didalam pertobatan dan iman. Jadi firman didengar dalam panggilan Injil dijadikan efektif di dalam panggilan efektif. Firman yang diizinkan oleh Allah untuk dinyatakan melalui panggilan Injil yang dituliskan di dalam hati para pendengar melalui Roh Kudus denganpanggilan efektif (Internal).
Jawaban atas Keberatan
Doktin Efektif melenyapkan seluruh insentif untuk pengabaran Injil dan misi. Karena jika hanya mereka yang dipanggil secara efektif yang dapat menanggapi Injil dengan iman, mengapa kita masih harus berkhotbah kepada orang? Kenapa tidak menunggu Allah memanggil kaum pilihanNya? Bukankah doktrin ini menjadikan khotbah menjadi tidak bermanfaat? Doktrin panggilan Efektif hanya akan memberikan alasan kepada orang yang tidak percaya untuk membela diri atas penolakan injil? Sehingga dapat menyalahkan Allah atas ketidak percayaan mereka? Doktrin panggilan efektif melanggar paradoks antara kedaulatan Allah dan kehendak bebas manusia. Mengapa panggilan efektif secara ekslusif merupakan karya Allah dan dalam hal apapun bukan merupakan karya manusia ? Bukankah panggilan efektif menyatakan bahwa Allah memperlakukan kita seperti robot dan bukan seperti pribadi?