Barang Tambang by Danny Agung Pratama
Barang Tambang by Danny Agung Pratama
Barang Tambang by Danny Agung Pratama
Tambang
Potensi dan Persebaran
Barang Tambang
Golongan
A
Golongan
B
Golongan
C
Eksplor
asi
Sebaran Barang
Tambang di
Eksplorasi dan
Eksploitasi Barang
Tambang ramah
Lingkungan
Reklamasi Lokasi
Pertambangan
Tata Kelola
Pertambangan
Eksploit
asi
1. Minyak Bumi
Minyak Bumi merupakan campuran dari berbagai macam hidrokarbon, jenis
molekul yang paling sering ditemukan adalah alkana (baik yang rantai lurus
maupun bercabang), sikloalkana, hidrokarbon aromatik, atau senyawa kompleks
seperti aspaltena. Setiap minyak Bumi mempunyai keunikan molekulnya masingmasing, yang diketahui dari bentuk fisik dan ciri-ciri kimia, warna, dan viskositas.
3. Radioaktivasi
Pengaruh pembombanderan asam lemak oleh partikel alpha dapay membentuk
hidrokarbon parafin. Ini menunjukan pengaruh radioaktif terhadap zat organik.
4. Aktifitas bakteri.
Bakteri mempunyai potensi besar dalam proses pembentukan hidrokarbon
minyak bumi dan memegang peranan dari sejak matinya senyawa organik
sampai pada waktu diagnosa, serta menyiapkan kondisi yang memungkinkan
terbentuknya minyak bumi.
Jenis zat organik yang dijadikan sumber minyak bumi menurut para ahli dapat
disimpulkan bahwa jenis zat organik yang merupakan zat pembentuk utama
minyak bumi adalah lipidzat organik dapat terbentuk dalamkehidupan laut
ataupun darat dan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu: yang berasal dari
nabati dan hewani.
2. Gas Alam
Pengertian Gas Alam
Gas alam sering juga disebut sebagai gas bumi atau gas rawa, adalah bahan
bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana CH4). Ia dapat
ditemukan di ladang minyak, ladang gas bumi dan juga tambang batu bara.
Ketika gas yang kaya dengan metana diproduksi melalui pembusukan oleh
bakteri anaerobik dari bahan-bahan organik selain dari fosil, maka ia disebut
biogas.
Proses Pembentukan Gas Alam
Pembentukan gas alam dapat dibagi menjadi dua jenis yakni proses biologis dan
proses thermal.
a.
Proses Biologis
Pada proses awal, gas alam terbentuk dari hasil dekomposisi zat organik oleh
mikroba anaerobik. Mikroba yang mampu hidup tanpa oksigen dan dapat
bertahan pada lingkungan dengan kandungan sulfur yang tinggi. Pembentukan
gas alam secara biologis ini biasanya terjadi pada rawa, teluk, dasar danau dan
lingkungan air dengan sedikit oksigen. Proses ini mmembentuk gas alam pada
kedalaman 760 sampai 4880 meter akan tetapi pada kedalaman dibawah 2900
meter, akan terbentuk wet gas (gas yang mengandung cairan hydrocarbon).
Proses jenis ini menempati 20 persen keseluruhan cadangan gas dunia.
b.
Proses Thermal
Pada kedalaman 4880 meter, minyak bumi menjadi tidak stabil sehingga produk
utama hydrocarbon menjadi gas metan. Gas ini terbentuk dari
hasil cracking cairanhydrocarbon yang ada disekitarnya. Proses pembentukan
minyak bumi juga terjadi pada kedalaman ini, akan tetapi proses pemecahannya
menjadi metan lebih cepat terjadi.
3. Batubara
Pengertian Batubara
Batubara adalah termasuk salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya
adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik,
utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses
pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan
oksigen. Batubara juga adalah batuan organik yang memiliki sifat-sifat fisika dan
kimia yang kompleks yang dapat ditemui dalam berbagai bentuk.
2. Eksploitasi
Eksploitasi adalah pengambilan sumberdaya alam untuk
dipakai/dipergunakan atau dimanfaatkan dalam berbagai keperluan
manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Beberapa tahapan
Eksploitasi:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pembabatan (clearing)
Pengupasan tanah penutup (stripping)
Penggalian bahan galian (mining)
Pemuatan (loading)
Pengangkutan (hauling)
Penumpahan (waste dump)
D.
dahulu, sedangkan
di stock pile.
lapisan
top
soil
disimpan
dahulu