Stase Anak Format Pengkajian Anak-Anak
Stase Anak Format Pengkajian Anak-Anak
Stase Anak Format Pengkajian Anak-Anak
I. Identitas data
Nama
Umur
: An. A
: 6 bulan
Nama Ayah
Nama Ibu
Pendidikan Ayah
Pendidikan Ibu
: Tn. S
: Ny. S
: SMA
: SD
IDENTITAS KLIEN
TTL
: Rembang, 21 Juli 2014
BB
:8.3 kg
IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB KLIEN
Pekerjaan Ayah : Swasta
Pekerjaan Ibu
: Ibu Rumah Tangga
Alamat
: sendang mulyo, Bulu
Suku
: jawa
RIWAYAT KESEHATAN
KELUHAN UTAMA
Keluarga klien mengatakan anak saya BAB mulai hari kamis, sebelumnya sudah dibawa kepuskesmas
tetapi masih saja diare, hari ini BAB cair 8 x sehari
No
1.
2.
3.
4
5.
Jenis Imunisasi
BCG
DPT(I,II,III)
Polio (I,II,III,IV)
Campak
Hepatitis
pemberian
1X
3X
4X
1X
1X
Klien Laki-laki
Klien Wanita
Laki-laki meninggal
Wanita meninggal
Laki-laki hidup
Wanita hidup
Tinggal serumah
Ibu Kandung
Keluarga Klien mengatakan anak saya menerima perhatian yang diperoleh
dari kedua orangtuanya dan kakaknya
Rewel
V. Kebutuhan dasar
Makanan yang disukai/tidak disukai
Sebelum sakit
Sesudah sakit
Keluarga klien mengatakan anak saya masih
Keluarga klien mengatakan anak saya selalu
menyusui, sehari bisa 2 jam, terkadang saya kasih
muntah kalau disuapin bubur, asinya 1 hari lebih
bubur dalam sehari 2x pagi dan sore, saya
dari 5 kali tetapi hanya sebentar, kurang lebih 20
membeli bubur di pasar
menit.
Alat makan yang dipakai
Keluarga klien mengatakan anak saya makan saya suapi dengan sendok
Pola makan/jam
Sebelum sakit
Keluarga klien mengatakan anak saya masih
menyusui, sehari bisa 2 jam, terkadang saya kasih
bubur dalam sehari 2x pagi dan sore, saya
membeli bubur di pasar tanpa ayam dan sayur
Pola tidur
Sebelum sakit
Keluarga klien mengatakan anak saya sebelum
maghrib sudah tidur dan bangun pada puluk 04:00
WIB pagi (subuh). Setelah itu jam 5 tidurlagi dan
bangun pukul 09:30 WIB.
Kebiasaan sebelum tidur
Sebelum sakit
Keluarga klien mengatakan anak saya sebelum
tidur biasa minum asi dulu, setelah itu tertidur
sendiri anaknya
Mandi
Sesudah sakit
Keluarga klien mengatakan anak saya selalu
muntah apabila disuapin bubur atau air putih,
Sesudah sakit
Keluarga klien mengatakan anak saya agak rewel,
tetapi tidurnya lumayan nyenyak dibandingkan
hari pertama, di rumah sakit tidurya tidak tentu
jamnya, kadang pagi tidur, siang tidur,
Sesudah sakit
Keluarga klien mengatakan anak saya sebelum
tidur masih menyusui, setelah itu dia tertidur
dengan sendirinya.
Obat-obatan
Ondasentron, Paracetamol, zinc, ranitidine, L-Bio, KA-EN 4A
Aktivitas
Klien hanya digendong apa bila dibawa keluar ruang flamboyant, klien cenderung hanya tidur di tempat
tidurnya.
Tindakan keperawatan
Kolaborasi dalam terapi medic sesuai dengan advice dokter, mengobservasi eliminasi klien, memberikan
edukasi tentang diare, mengambil sample darah, mengobservasi suhu, serta kolaborasi pemberiaan diit
dengan ahli gizi.
: compos mentis
: HR 126x/menit
TB
64.2 Cm
Suhu 37.6 C
BB 7.5 Kg
RR32
x/menit
Kepala:
Inspeksi
Lingkar kepala 44 cm, rambut tidak mudah rontok, sebaran rambut rata, rambut bersih, kulit kepala
tidak berketombe, tidak terdapat massa dikepala,
Mata
tidak ada edemapalpebra, Sclera: tidak Icterus, Conjungtiva tidak Anemis, Pupil Isokor
Hidung
Mulut
Gusi tidakada radang, lidah bersih, tidak terdapat sianosi pada bibir, bibir kering, mulut berbau, anak
belum bisa berkomunikasi.Tidak terdapat sariawan, tidak ada peradangan pada tonsil.
Telinga
Leher
Bentuk leher simentris, tidak terdapat lesi, tidak terdapat pembengkakan, tidak teraba pembesaran kelenjar
limfe, kelenjar tiroid, tidak teraba pembesaran vena jugularis.
Dada
Irama pernafasan regular, pengembangan dada simetris, tipe pernapasan perut, tidak teraba masaa,
tidak ada nyeri tekan, suara nafas vesikular, perkusi terdengar suara sonor pada area paru.
Abdomen
Ins. tidak terdapat lesi, tidak terlihat adanya massa
Aus kul. Terdengar peristaltik usus 6 kali permenit,
Perkusi. Terdengar suara tympani pada perut,
Palpasi. Tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba masaa, tidak teraba pembesaran hepar.
Jantung
Ins. Tidak terlihat ics pada intercosta ke 5 mid clavicula sinistra,
Pal. Tampak pulsasi pada dinding dada kuat.
Auskultasi. Tidak terdengar suara jantung tambahan. Terdengar s1, s1 lub dub
Perkusi. terdengar suara pekak pada area jantung
Genitalia
Tidak terdapat massa, tidak terdapat lesi, terdapat 1 lubang anus
Ekstremitasdan Kulit
Turgor kulit baik, kembali dalam waktu 2 detik, tidak terdapat lesi maupun luka, tidak teraba benjolan
massa, warna kulit sawo matang merata diseluruh anggota badan,
Tidak terdapat perlukaan pada ekstrimitas bawah dan ekstrimitas atas. klien terpasang infus pada
ekstrimitas atas bagian dextra. Akral hangat, kekuatan otot
4
4
4
4
VII. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN
1. Kemandirian dan bergaul
An a. Dapat memasukkan kue kedalam mulutnya.
2. Motorik halus
Klien mampu meraih benda dengan menggunakan tangan kanan dan kiri
3. Motorik kasar
Klien mampu duduk tanpa berpegangan
4. Kognitif dan bahasa
Klien belum mampu berkomunikasi dengan bahasa yang jelas, akan tetapi jika dipanggil namanya
klien menoleh kearah suara panggilan
Nilai
Normal
11.7 - 15.5
3.6 - 11.0
1-3
0-1
50 - 70
25 - 40
2-8
80 - 100
26 - 34
32 - 36
35 - 47
150 - 440
11.5 - 14.5
6.8 - 10
Negativ
Negativ
Satuan
g/dl
Ribu/m3
%
%
%
%
%
Mikro m3
Pg
g/dl
%
Ribu/m3
juta/m3
Mikro m3
7/12/14
8/12/14
9/12/14
12:26
17:40
12:45
12.2
13.6
.
.
21.1
70.9
8.0
68
24.4
35.8
34.1
553
5
13.5
8
11.3
13.9
36.2
415
4.88
Lembek
Negativ
Positive
0-1/lpb
0-2/lpb
Negativ
Negativ
Negativ
Negativ
Positive
Negativ
Negativ
Positive
TERAPI OBAT
Waktu
Tgl/jam
obat
Rute
Dosis
KA-EN 4B
Ondasentron
Paracetamol
Prozinc
Ranitidine
IV
IV
IV
IV
IV
10 tpm
0.8 mg
90 mg
1 cth
8 mg
KA-EN 4A
Ondasentron
Paracetamol
Prozinc
L-Bio
Ranitidine
IV
IV
IV
IV
IV
IV
10 tpm
0.8 mg
90 mg
1 cth
1 sach
8 mg
ANALISA DATA
Waktu
Tgl/jam
08 desember
2014
Waktu
Tgl/jam
8/12/2014
07:40
Symtom/sign
Etiologi
Problem
DS:
Kehilangan cairan aktif
Keluarga klien mengatakan anak saya selalu
muntah, sehari minum hanya 3 kali dari gelas,
muntah juga 3 kali isinya air putih semua
DO:
- Klien tampak gelisahh
- Turgor kulit 2 detik
- Elastisitas kurang
- Tekstur kulit kering
- Klien tampak lemas
Symtom/sign
Etiologi
Problem
Ds:
Ketidak mampuan untuk memasukkan Ketidakseimbangan nutrisi kurang
Keluarga klien mengatakan Anak saya selalu nutrisi karna faktor biologis
dari kebuTuhan tubuh
muntah bila disuapi bubur atau air Putih, tapi
apabila menyusui Masih bisa walau sebentar
Do:
- Diit dari rumah sakit tidakpernah di habiskan
- Berat badan menurun 8.3kg -> 7.5kg
- Klien tampak lemas
- Klien menangisPelan
Waktu
tanggal/
jam
08-1214
09-00
Wib
No
dx
Tujuan (NOC)
Tindakan (NIC)
Implementasi
Evaluasi
S: keluarga klien
mengatakan anaknya masih
muntah tadi pagi, muntahnya
air putih sajah
O:
- Berat popok 200kg
- Muntah 100cc iwl:190
- Infut asi dalam 1 menit :
200cc air putih : 50cc
(862-4923700)
- Klien tampak lemas dan
gelisah
A:
masalah belum teratasi
P:
lanjutkan intervensi
(Hydration)
09-1214
0800Wib
S:
kelurga klien mengatakan
anak sudah mau minum
O:
- Input air, asi, inf= 1112cc
- Output = 692cc (+420cc)
A:
masalah teratasi sebagian
P:
lanjutkan intervensi
Hydration
Waktu
Tanggal/jam
8/12/
2014
09:10
No
DX
Tujuankeperawatan
Rencanatindakan
(NOC)
(NIC)
Setelah dilakukan tindakan Weight control
keperawatan selama 1x8 - Monitor mual dan muntah
jam klien Dengan ketidak - Anjurkan banyak minum
seimbangan nutrisi dapat - Monitor tugor kulit
diatasi dengan keteria
- Pertahan kan terapi IV line
Hasil
- Monitor intake nutrisi
- Klien dapat memasuk An
nutrisi tampa terjadinya
refluk (muntah)
- Tidak terjadi penurunan
berat badan yang berarti
- Klien tampak berenergi
- Klien
dapat
meningkatkan
intake
food dan fluid
Implementasi
EVALUASI
- memonitor
mual
dan
muntah
- menganjurkan
banyak
minum
- memonitor tugor kulit
- mempertahan kan terapi
IV line
- memonitor intake nutrisi
- Memberikan
inj.ondansentron
0,8mg/jam
S:
ibu klien mengatakananak
saya muntah lagi
Setelah disuapi bubur 3
sendok
O:
klien memuntahkan bubur
dan asi
Klien tampak gelisah dan
lemas
A:
masalah belum teratasi
P:
lanjutkan intervensi
Weight control
Waktu
No
Tanggal/jam DX
9/12/
2
2014
08:20
Tujuankeperawatan
(NOC)
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 1x8
jam
klien
Dengan
ketidakseimbangan nutrisi
dapat
Diatasi
dengan
keteria Hasil
- Klien dapat memasuk An
nutrisi tanpa terjadinya
refluk (muntah)
- Tidak terjadi penurunan
Berat badan yang berarti
- Klientampak berenergi
- Kliendapat
meningkatkan
intake
food dan fluid
Rencanatindakan
(NIC)
Weight control
- Monitor mual dan muntah
- Anjurkan banyak minum
- Monitor tugor kulit
- Pertahan kan terapi iv line
- Monitor intake nutrisi
Implementasi
EVALUASI
Waktu
Tanggal/jam
10/12/
2014
08:20
DX
Defisit volume cairan Kehilangan
cairan aktif
Tujuankeperawatan
(NOC)
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 1X8jm dapat
diatasi dengan criteria hasil:
Hydration
- Tidak ada tanda dehidrasi
- Tugor kulit baik
- Mukosa lembab
- Tidak ada rasa haus berlebihan
Urin out put normal
EVALUASI
S:
kelurga klien mengatakan anak sudah mau minum
O:
- Input air, asi, inf= 1112cc
- Output = 692cc (+420cc)
A:
masalah teratasi sebagian
P:
lanjutkan intervensi Hydration
-Anjurkan ibu untuk memberi asupan air minum
banyak
-Anjurkan anak banyak istirahat (dalam proses
pemulihan)
10/12/
2014
08:20
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan selama 1x8 jam klien
Dengan ketidakseimbangan nutrisi
dapat Diatasi dengan keteria Hasil
- Klien dapat memasuk An nutrisi
tanpa terjadinya refluk (muntah)
- Tidak terjadi penurunan Berat
badan yang berarti
- Klientampak berenergi
Kliendapat meningkatkan intake
food dan fluid
1. APPEARANCE (PENAMPILAN)
0 bila seluruh tubuh bayi berwarna kebiruan atau pucat
1 bila warna tubuh bayi normal (merah muda), dengan sedikit
warna biru pada kaki dan tangan
2 bila warna tubuh bayi normal (merah muda) seluruhnya
2. PULSE (DETAK JANTUNG)
0 bila tidak ada detak jantung
1 bila detak jantung bayi kurang dari 100 kali per menit
2 bila detak jantung bayi lebih dari 100 kali per menit
3. GRIMACE (RESPONS REFLEK)
0 bila tidak ada respon saat dokter membersihkan salurannya
1 bila bayi merespon dengan menyerigai saat penyedotan
(suctioning)
2 bila bayi menyerigai, batuk, bersin, atau memberontak saat
penyedotan