Modul Matematika 12

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 27

Page 1 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra

KAIDAH
PENCACAHAN
&
PELUANG








SMK TI BALI GLOBAL
SINGARAJA
2013
M
O
D
U
L

M
A
T
E
M
A
T
I
K
A

1
2

Page 2 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra

BAB I
KAIDAH PENCACAHAN DAN PELUANG
Dalam suatu pertunjukan, sering dilakukan undian berhadiah dari potongan karcis yang
kita miliki. Potongan karcis yang ada pada panitia diletakkan pada satu tempat. Sebelum
pengambilan, biasanya potongan-potongan karcis itu diaduk. Setelah itu, barulah diambil satu
persatu sesuai dengan hadiah yang disediakan. Pengambilan dilakukan secara acak, yaitu
sembarang tanpa dipilih-pilih. Setiap orang yang memiliki potongan karcis memiliki kemungkinan
yang sama untuk memperoleh hadiah.
Selain contoh di atas, banyak lagi kejadian yang berkaitan dengan kemungkinan suatu
kejadian atau peluang suatu kejadian. Pada permainan yang menggunakan dadu, seringkali
seseorang mengharapkan muncul mata dadu tertentu saja. Hal ini wajar, karena setiap mata dadu
mempunyai kemungkinan yang sama untuk muncul.
Coba carilah contoh-contoh lain yang sesuai!
A. Kaidah Pencacahan
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita dihadapkan pada permasalahan yang menuntut
kita untuk berhitung. Sebagai contoh, misalkan ketika kita diminta untuk memilih tiga orang
terbaik dari 20 siswa sebagai ketua, wakil ketua, dan sekretaris kelas, banyaknya cara memilih
ketiga anak tersebut bisa dihitung. Dalam hal ini maka diperlukanlah suatu kaidah pencacahan
yaitu mencacah kasus yang ada satu persatu
1. Aturan Penjumlahan
Jika ada sebanyak a benda pada himpunan pertama dan ada sebanyak b benda pada
himpuan kedua, dan kedua himpuan itu tidak beririsan, maka jumlah total anggota di
kedua himpuan adalah a + b.
Contoh : 1
Jika seseorang akan membeli sebuah sepeda motor di sebuah dealer. Di dealer itu tersedia
5 jenis Honda, 3 jenis Yamaha, dan 2 jenis Suzuki. Dengan demikian orang tersebut
mempunyai pilihan sebanyak 5 + 3 + 2 = 10 jenis sepeda motor.
Contoh : 2
Pak Adiyasa seorang guru SMK TI BALI GLOBAL. Ia mengajar kelas XII Multimedia yang
jumlahnya 40 siswa, kelas XII Teknik Jaringan yang jumlahnya 42 siswa, kelas XII
Rekayasa Perangkat Lunak, yang jumlahnya 45 siswa, maka jumlah siswa yang diajar Pak
Adiyasa adalah 40 + 42 + 45 = 127 siswa.

Page 3 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra

2. Aturan Perkalian
Pada aturan perkalian ini dapat diperinci menjadi dua, namun keduanya saling melengkapi
dan memperjelas. Kedua kaidah itu adalah menyebutkab kejadian satu persatu dan aturan
pemngisian tempat yang tersedia.
a. Menyebutkan kejadian satu persatu
Contoh : 1
Sebuah dadu dan sebuah uang logam dilempar secara bersamaan. Berapa hasil yang
berlainan dapat terjadi ?
Penyelesaian :
Dengan diagram pohon diperoleh:









Hasil yang mungkin : G1, G2, G3, G5, G6, A1, A2, A3, A4, A5, A6
Catatan : G1 artinya uang menunjukkan gambar dan dadu menunjukkan angka 1.
Dengan demikian banyaknya cara hasil yang berkaitan dapat terjadi adalah
12 cara.
Contoh : 2
Dari kota A ke kota B dapat ditempuh dengan 2 cara, dari kota B ke kota C dapat
ditempuh dengan 4 cara. Berapa cara yang dapat ditempuh dari kota A ke kota C ?
Penyelesaianya :
Dari keterangan di atas, jaringan jalan yang menghubugkan kota A, kota B dan C
dapat dibuat diagram sebagai berikut:


Uang Hasil yang mungkin
G
Dadu

1
2
3
4
5
6
A

1
2
3
4
5
6
G1
G2
G3
G4
G5
G6
A1
A2
A3
A4
A5
A6
Page 4 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra





Hasil yang mungkin adalah : 11, 12, 13, 14, 21, 22, 23, 24. Jadi banyaknya ada 8 cara.
Contoh : 3
Tentukan banyaknya bilangan genap yang terdiri dari dua angka yang disusun dari
angka-angka 4, 5, 6 dan 7 bila:
a) pemakaian angka boleh berulang
b) pemakaian angka tidak boleh berulang
Penyelesaian :
a) hasilnya : 44, 54, 64, 74, 45, 55, 65, 75 banyaknya 8 bilangan
b) hasilnya : 54, 64, 74, 46, 56, 76 banyakya 6 bilangan
Contoh 4:
Suatu gedung mempunyai 4 pintu keluar masuk. Berapa cara seseorang dapat masuk
dan keluar?
a) dengan pintu yang berbeda
b) dengan pintu mana saja
Penyelesaian:
Misalkan pintunya A, B, C, dan D
AB artinya : masuk pintu A dan keluar pintu B
BA artinya : masuk pintu B dan keluar pintu A
a) dengan pintu yang berbeda hasilnya:
AB, AC, AD, BC, BD, BA, CD, CA, CB, DA, DB, DC jadi banyaknya: 12 cara
b) dengan pintu masa saja, hasilnya:
AA, AB, AC, AD, BC, BD, BA, BB, CD, CA, CB, CC, DA, DB, DC, DD.
Jadi banyaknya : 16 cara
b. Aturan pengisian tempat yang tersedia
Menentukan banyaknya cara suatu percobaan selalu dapat diselesaikan dengan
meyebutkan kejadian satu persatu. Akan tetapi, akan mengalami kesulitan kejadiannya
1
2
A
B
C
2
3
1
4
Page 5 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra

cukup banyak. Hal ini akan lebih cepat jika diselesaikan dengan menggunakan aturan
pengisian tempat yang tersedia atau dengan mengalikan.
Contoh 1:
Alya mempunyai 5 baju dan 3 celana. Berapa cara Alya dapat memakai baju dan
celana?
Peyelesaian :
Misalkan kelima baju itu B
1
, B
2
, B
3
, B
4
, B
5
dan ketiga celana itu C
1
, C
2
, C
3
. Hasil yang
mungkin terjadi adalah.
B
1
B
2
B
3
B
4
B
5

C
1

C
2

C
3
C
1
B
1
C
1
B
2
C
1
B
3
C
1
B
4
C
1
B
5

C
2
B
1
C
2
B
2
C
2
B
3
C
2
B
4
C
2
B
5

C
3
B
1
C
3
B
2
C
3
B
3
C
3
B
4
C
3
B
5

Jadi banyaknya cara Alya dapat memakai baju da celana = 15 cara
Langkah diatas dapat diselesaikan dengan:
Baju Celana

Jadi, ada 5 3 cara = 15 cara
Contoh 2:
Salma mempunyai 5 baju, 3 celana, 2 sepatu dan 4 topi. Tentukan berapa cara Salma
dapat memakainya ?
Baju Celana Sepatu Topi


Jadi, ada 5 3 2 4 cara = 120 cara.
Secara umum dapat dirumuskan:



5 cara 3 cara
5 cara 3 cara 2 cara 4 cara
Bila tempat pertama dapat diisi n
1
cara, tempat kedua dengan n
2
cara,,
tempat k dapat diisi n
k
cara, maka banyakya cara mengisi k tempat yang
tersedia adalah: n
1
n
2
n
k
cara.
Page 6 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra

Contoh 3:
Dari angka-angka 0, 1, 2, 3, 4, 5 dan 6, berapa banyaknya bilangan yang terdiri dari 4
angka yang dapat disusun?
a) tanpa pengulangan
b) boleh berulang
Penyelesaian :
a) Tanpa pengulangan
Empat angka berarti ribuan, sehingga diperlukan empat tempat
Ribuan Ratusan Puluhan Satuan

Angka nol (0) tidak mungkin menempati urutan pertama sehingga yang mungkin
angka 1, 2, 3, 4, 5, 6 atau 6 cara dan tanpa pengulangan maka :
Ribuan Ratusan Puluhan Satuan

Jadi banyaknya bilangan yang dapat disusun adalah:
6 6 5 4 = 720 bilangan
b) Pengulangan
Angka nol tidak mungkin menempati urutan pertama sehingga ada 6 cara, untuk
urutan kedua dan seterusnya masing-masing tujuh cara sebab semua angka
memungkinkan karena berulang maka diperoleh:
Ribuan Ratusan Puluhan Satuan

Jadi banyaknya bilangan yang dapat disusun adalah:
6 7 7 7 = 2058 bilangan
Contoh 4:
Tentukan banyaknya bilangan ganjil yang terdiri tiga angka yang disusun dari angka-
angka 1, 2, 3, 4 dan 5.
a) Angka tidak berulang
b) Angka boleh berulang
Penyelesaian:
a) Angka tidak berulang
6 6 5 4
6 7 7 7
Page 7 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra

Ratusan Puluhan Satuan

Bilangan yang disusun adalah bilangan ganjil, maka kotak satuan dapat
diisi dengan angka 1, 3, dan 5 (3 cara)
Ada syarat angka tidak berulang, maka kotak ratusan bisa diisi dengan 4
cara (karena sudah diambil satu angka), dan kotak puluhan dapat diisi
dengan 3 cara.
Jadi banyaknya bilangan = 4 3 3 bilangan
= 36 bilangan
b) Angka boleh berulang
Ratusan Puluhan Satuan

Karena yang disusun bilangan ganjil, maka kotak satuan diisi dengan 3 cara
Angka boleh berulang, maka kotak ratusan dapat diisi angka 1, 2, 3, 4 dan 5 (5
cara) dan kotak puluhan juga 5 cara.
Jadi banyaknya bilangan = 5 5 3 bilangan
= 75 bilangan


4 3 3
5 5 3
Page 8 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra

TUGAS MANDIRI 2
1. Di supermarket Salma ingin membeli sabun mandi. Pada kotak A tersedia 3 jenis, kotak B
tersedia 5 jenis dan kotak C tersedia 2 jenis. Berapa banyaknya pilihan yang dimiliki Salam ?
2. Alya ingin membeli handphone di suatu counter HP. Disitu tersedia merk Nokia terdiri 6 tipe,
Samsung ada 3 tipe, Siemens ada 4 tipe dan Sony Ericsson ada 2 tipe. Berapa banyak
pilihannya ?
3. Tiga buah uang logam dilempar sekali bersama-sama. Tentukan banyaknya dan sebutkan hasil
yang mungkin terjadi!
4. Dari kota A ke kota B dapat ditempuh dengan 2 cara, dari kota B ke kota C dapat ditempuh
denga 4 cara. Tentukan banyaknya cara yang dapat ditempuh dari kota A ke kota C melalui B!
5. Berapa banyaknya bilangan yang dapat disusun dari 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 jika bilangan itu terdisi
dari tiga angka?
a) angka tidak berulang!
b) angka boleh berulang!
6. Untuk membentuk pengurus RT di perumahan Sidomulyo terdapat 4 calon ketua, 3 calon
sekretaris dan 2 calon bendahara. Dalam berapa carakah susunan pengurusyang terdiri dari
seorang ketua, seorang sekretaris dan seorang bendahara dapat dipilih, dengan ketentuan
tidak ada yang merangka jabatan?
7. Sebuah gudang memiliki 6 pintu. Seseorang akan masuk gudang tersebut kemudian keluar,
berapa macam rute yang mungkin dapat dilalui jika:
a. pintu keluar berbeda denga pintu saat masuk!
b. pintu keluar boleh sama degan pintu saat masuk!
8. Berapa banyaknya bilangan yang terdiri dari 3 angka dan bernilai genap yang dapat disusun
dari agka 0, 1, 2, 3, 4 dan 5 tanpa pengulangan?
9. 5 orang laki-laki dan 4 orang perempuan duduk dalam sebuah barisan dengan aturan
percampuran mendapat tempat duduk yang genap. Berapa banyak pengaturan posisi duduk
yang mungkin dilakukan?
10. Berapa banyaknya bilangan yang bernilai antara 450 dan 700 dapat disusun dari angka-angka
2, 3, 4, 5, 6 dan 7 dimana angka-angka tersebut tidak boleh berulang?
Page 9 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra

3. Permutasi
Sebelum membahas pengertian permutasi, lebih dahulu kita pelajari pengertian faktorial.
a. Faktorial
Faktorial dinotasikan atau dilambangkan dengan n! (dibaca n faktorial). n! adalah hasil perkalian
semua bilangan asli dari 1 sampai n, sehingga didefinisikan sebagai berikut:


Contoh 1 :
Tentukan nilai dari :
a. 5! b. 7! c. 10!
Penyelesaian :
a. 5! = 5 4 3 2 1 = 120
b. 7! = 7 6 5 4 3 2 1 = 5040
c. 10! = 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 = 3628800
Contoh 2:
Tentukan nilai dari:
a.
! 71
! 81
b.
! 98
! 100
c.
)! 1 (
!
n
n

Peyelesaian:
a. 8
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7 8
! 71
! 81
=


= atau : 8
! 7
! 7 8
! 7
! 8
=

=
b. 9900
! 98
! 98 99 100
! 98
! 100
=

=
c. n
n n
n n n
n
n
=


=
1 2 3 ... ) 2 ( ) 1 (
1 2 3 ... ) 2 ( ) 1 (
)! 1 (
!
atau n
n
n n
n
n
=


=
)! 1 (
)! 1 (
)! 1 (
!




n! = 1 2 3 4 (n 2) (n 1) n
= n (n 1) (n 2) 4 3 2 1
Page 10 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra

Kesimpulan
1.
n
n
n
n
n
n
!
)! 1 ( atau
)! 1 (
!
=

=
2. Jika n = 1 diperoleh :
(1 1)! = 1
1
! 1
= sehingga

b. Permutasi :



Permutasi dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam.
1) Permutasi dari n elemen, tiap permutasi terdiri dari n elemen.




Contoh 1:
Tentukan banyaknya permutasi jika tiga buah unsur {a, b, c} dipermutasikan tiga-tiga tiap
kelompok.
Penyelesaiannya :
Unsur yang tersedia ada tiga dan setiap pengambilan tiga unsur, maka dengan pengisian
tempat diperoleh:
= 6 atau P
(3, 3)
= 3! = 6 1 2 3 =
yaitu : abc, bca, cab, acb, bac, cba
Contoh 2:
Dari 6 orang akan duduk pada 6 kursi yang diatur berderet. Ada berapa cara urutan duduk
yang berbeda yang dapat dilakukan?
0! = 1
1! = 1
Definisi :
Permutasi adalah susunan yang berbeda yang dibentuk dari n unsur, yang diambil
dari n unsur atau sebagian unsur.
Teorema :
Jika ada unsur yang berbeda diambil n unsur, maka banyaknya susunan (permutasi)
yang berbeda dari n unsur tersebut adalah
P
(n, n)
= n! atau
n
P
n
= n!
3 2 1
Page 11 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra

Penyelesaian :
Jumlah urutan duduk yang berbeda.
P
(6, 6)
= 6!
= 6 5 4 3 2 1
= 720 cara
2) Permutasi n elemen, tiap permutasi terdiri dari r unsur dengan r < n.







Contoh 1:
Tentukan banyaknya permutasi jika empat buah unsur {a, b, c, d} dipermutasikan tiga-tiga
tiap kelompok!
Penyelesaian:
Unsur yang tersedia ada empat dan setiap pengambilan tiga unsur, maka dengan pengisian
tempat diperoleh.
= 24
Atau P
(4, 3)
= 24
)! 3 4 (
! 4
=


yaitu : abc, bac, cab, dab, acd, bad, cbd, dbc, abd, bad, cad, dac, adb, bda, cda, dcb, acb,
bca, cba, dba, adc, bdc, cdb, dca.

Contoh 2:
Jika tersedia angka-angka 2, 4, 6, dan 8 akan dibentuk bilangan asli yang terdiri dari dua
angka yang berbeda. Berapakah banyaknya bilangan asli yang terjadi?
Teorema :
Banyaknya permutasi r unsur yang diambil dari n unsur yang berbeda adalah (P
(n, r)
=
)! (
!
r n
n

untuk r < n.
Rumus : P
(n, r)
=
n
P
r
=
)! (
!
r n
n
P
n
r

=

4 3 2
Page 12 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra

Penyelesaiannya :
n = 4 dan r = 2
banyaknya bilangan asli yang terjadi.
P
(4, 2)
=
! 2
! 4
)! 2 4 (
! 4
=


=
! 2
! 2 3 4

= 12
3) Permutasi dari n unsur yang mengandung q p dan r unsur yang sama


Untuk : n = banyaknya elemen seluruhnya
P = banyaknya elemen kelompok 1 yang lama
q = banyaknya elemen kelompok 2 yang sama
r = banyaknya elemen kelompok 3 yang sama
Contoh :
Tentukan banyaknya susunan huruf-huruf yang dapat disusun dari huruf-huruf pada kata
SURAKARTA!
Penyelesaian :
Terdapat 9 huruf, huruf S sebanyak 1, huruf U sebanyak 1, huruf R sebanyak 2, huruf A
sebanyak 3, huruf K sebanyak 1 dan T sebanyak 1.
Banyaknya susunan huruf adalah:
P
(9, 1, 1, 2, 3, 1, 1)
= P
(9, 2, 3)
=
! 3 ! 2
! 9

=
! 3 ! 2
! 3 4 5 6 7 8 9

=
! 2
4 5 6 7 8 9
= 30240

P
(n, p, q, r)
=
! ! !
!
r q p
n


Catatan :
P
(9, 1, 1, 2, 3, 1, 1)
= P
(9, 2, 3)

Karena 1! = 1 maka tidak merubah harga
Page 13 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra

4) Permutasi siklis
Permutasi siklis adalah permutasi melingkar (urutan melingkar).
Contoh 1:
Jika ada tiga macam kunci, misal x, y, z. berapa banyaknya permutasi apabila:
a) kunci ditempatkan pada tempat yag sebaris
b) kunci ditempatkan melingkar

a) kunci diletakkan pada tempat yang sebaris




Urutannya : x y z, y z x, z x y, z y x, y x z , x z y.
Maka banyaknya permutasi adalah : 3! = 3 2 1 = 6

b) kunci ditempatkan melingkar
Urutannya : x y z = y z x = z x y
Urutan yang lain = x z y = z y x = y x z
Jadi permutasi dari 3 unsur sebanyak )! 1 3 ( ! 2
3
! 3
= =

Kesimpulan:
Banyaknya permutasi melingkar n unsur = (n1! atau

Contoh 2:
Pada suatu pertemuan terdapat 8 orang yang duduk dalam posisi melingkar. Tentukan
banyaknya cara duduk tersebut?

- - -
x y
z

x
z
y
1
3
2
( )
( )! 1 = n P
n

Page 14 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra

Penyelesaian:
Banyaknya cara duduk:
( ) 8
P = (81)!
= 7!
= 5040 cara
5) Permutasi berulang dari n unsur, tipa permutasi terdiri dari k unsur


Contoh:
Dari angka-angka 1, 2, 3, 4 dan 5, jika kita akan membentuk suatu bilangan yang terdiri
dari 4 angka dan diperbolehkan ada angka berulang, tentukan banyaknya bilangan yang
terjadi!
Penyelesaian:
(i) dengan metode perkalian
angka yang terbentuk 4 angka, berarti ribuan maka:
ribuan ratusan puluhan satuan

5 5 5 5 = 625 bilangan
(ii) dengan rumus
n = 5 dan k = 4
( ) 625 5
4
5
= = P bilangan


k
n
n P =
5

5 5 5
Page 15 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra

TUGAS MANDIRI 2
1. Hitunglah faktorial berikut:
a.
! 3 ! 6
! 8

b. 40!
c.
! 5
! 8
! 3 ! 4
! 6

2. Nyatakan dalam notasi faktorial!
a. 13 14 15 16 17
b. 38 39 40
c.
1 2 3 4 5
10 11 12 13



3. Nyatakan dalam notasi faktorial.
a. n(n1)(n1)
b.
( )( )
1 2 3
1 2

+ + n n

4. Tentukan nilai n yang memenuhi persamaan berikut:
a.
( )
( )
56
! 1
! 1
=

+
n
n

b. 4! (n+2)! = 3! (n+3)!
5. Hitunglah:
a. P
(6,6)

b. P
(7,5)

c. P
(30,2)

d. P
(18,4)

6. Carilah nilai n dari:
a.
( ) 2 4 2 1
P P
n
=
+

Page 16 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra

b.
( )
( )
10
P
P
1 n
2 n
=
+
+

7. Dari angka-angka 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 akan dibentuk bilangan asli yang terdiri dari tiga angka
yang berbeda. Tentukan banyaknya bilangan yang terbentuk!
8. Tentukan banyaknya susunan huruf yang disusun dari huruf-huruf pada kata:
a. SRIWEDARI
b. STATISTIK
c. MISSISIPPI
9. Satu regu pramuka yang terdiri 10 orang melakukan acara api unggun, sehingga berdiri
melingkar mengelilingi api. Tentukan banyaknya posisi berdiri mereka!
10. Tersedia angka 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Jika kita akan membentuk suatu bilangan yang terdiri tiga
angka dan diperbolehkan ada angka yang berulang. Tentukan banyaknya bilangan yang terjadi.


Page 17 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra

4. Kombinasi
Kombinasi adalah suatu susunan r unsur yang diambil dari n unsur (r s n) tanpa
memperhatikan urutan. Kombinasi dinyatakan dengan
r n
C atau
( ) r , n
C atau
n
r
C .
Misalkan dari kumpulan hurus a, b, c, dan d akan disusun kombinasi dengan 2 elemen
diperoleh:

Kombinasi Permutasi Banyaknya Permutasi
ab
ac
ad
bc
bd
cd
ab, ba
ac, ca
ad, da
bc, ca
bd, db
cd, dc
2 = 1 2 = 2!
2 = 1 2 = 2!
2 = 1 2 = 2!
2 = 1 2 = 2!
2 = 1 2 = 2!
2 = 1 2 = 2!
6
2 4
= C 12
2 4
= P ! 2 6
2 4
= P

Catatan:
(i) pada kombinasi: ab = ba
ac = ca
(ii) pada permutasi: ab = ba
ac = ca
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa:
2 4
P = ! 2 6
2 4
P = ! 2
2 4
C
dengan demikian secara umum
2 r n
P = ! r C
r n

r n
C =
( )! !
!
! r n r
n
r
P
r n

=



urutan tidak diperhatikan
urutan diperhatikan
r n
C =
( )! !
!
r n r
n



Page 18 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra


Contoh 1:
Dari 10 orang pemain bola volley, diambil 6 orang untuk bermain. Berapa banyaknya susunan
pemain yang dapat dibentuk?
Penyelesaian:
n = 10 dan r = 6
6 10
C =
( )! 6 10 ! 6
! 10

=
! 4 ! 6
! 10

=
1 2 3 4
7 8 9 10



= 210
Contoh 2:
Dalam berapa cara 12 buku digabi antara A dan B sedemikain rupa sehingga salah satu bisa
mendapat 9 buku dan yang lainnya 3 buku?
Penyelesaian:
Ada dua kemungkinan yaitu kelompok pertama 9 buku dan kelompok kedua 3 buku atau
sebaliknya, sehingga banyaknya cara
=
( ) 9 , 12
2 C
=
( ) 3 , 12
2 C
=
! 9 ! 3
! 12
2
=
1 2 3
10 11 12
2


= 440
Contoh 3:
Sebuah kantong berisi 5 bola merah, 3 bola putih dan 2 bola hijau. Dari kantong itu diambil 3
bola sekaligus secara acak. Ada berapa cara pengambilan, agar diperoleh:
a. Ketiganya bebas warna
b. 1 merah, 1putih dan 1 hijau
c. 2 merah, 1 putih
Page 19 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra

d. 1 bola putih
Penyelesaian:
a. Banyaknya cara pengambilan =
3 10
C =
)! 3 10 ( ! 3
! 10


=
! 7 ! 3
! 7 8 9 10

= 120
b. 1 bola merah, 1 bola putih, 1 bola hijau:

1 2 1 3 1 5
C C C =
! 1 ! 1
! 1 ! 1 ! 2
! 2 ! 1
! 3
! 4 ! 1
! 5

= 2 3 5
= 30 cara
c. 2 bola merah, 1 bola putih:

1 3 2 5
C C =
! 2 ! 1
! 3
! 3 ! 2
! 5


=
! 2
! 2 3
! 3 2
! 3 4 5



= 3 10
= 30 cara
d. 1 bola putih

2 2 1 3 2 5 1 3 1 2 1 5 1 3
C C C C C C C + + =
! 2
! 2
! 2
! 3
! 3 ! 2
! 5
! 2
! 3
! 1
! 2
! 4
! 5
! 2
! 3
+ +
= 1 3
2
4 5
3 2 4 3 +

+
= 24 + 30 + 3
= 57 cara
Contoh 4:
Dari 8 pelajar akan dipilih 5 pelajar untuk mengikuti jamboree:
a. berapa cara dapat dilakukan pemilihan
Page 20 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra

b. berapa cara dapat dilakukan pemilihan jika 2 siswa harus selalu dipilih
Penyelsaian:
a.
1 2 3
6 7 8
! 3 ! 5
! 5 6 7 8
! 3 ! 5
! 8
5 8


=


= = C = 56 cara
b. 2 siswa selalu dipilih, maka tinggal 3 dipilih dari 6 pelajar

3 6
C =
! 3 ! 3
! 6

=
! 3 ! 3
! 3 4 5 6

=
6
4 5 6

= 20 cara


TUGAS MANDIRI 3
1. Hitunglah kombinasi berikut ini:
a.
1 15
C c.
12 12
C
b.
14 15
C d.
5 7
C
2. Tentukan n jika
a.
1 n
C = 126
b.
2 n
C =
98 100
C
c.
3 n 4 n
C C =
3. Berapa banyak pertandingan sepak bola pada kompetisi liga Indonesia jika terdapat 12
kesebelasan bertanding dengan systems etengaha kompetisi?
4. Dalam berapa cara dari 7 peserta diskusi dibagi dalam dua kelompok yang terdiri dari 4 anggota
dan 3 anggota?
5. Dalam segi enam ABCDEF, jika drai setiap titik sudut dihubungkan ke titik sudut yang lain,
berapa banyak segitiga yang terbentuk?
6. Berapa banyak diagonal dari segi 9 yang dapat dibentuk?
Page 21 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra

7. Dari 8 pemain bulu tangkis, dipilih 4 pemain untuk bertanding. Berapa banyaknya susunan
pemain yang dapat dibentuk?
8. Sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 7 bola putih jika diambil 3 bola sekaligus secara acak,
tentukan banyaknya kejadian terambil:
a. ketiganya bebsa warna
b. 3 bola putih
c. 2 bola merah dan 1 bola putih
d. 1 bola merah dan 2 bola putih
9. Dalam suatu pertemuan terdapat 12 orang. Jika setiap orang saling bersalaman, berapa
banyaknya salaman yang terjadi?
10. Dari 20 orang staf sebuah perusahaan akan dipilih 4 orang untuk dipromosikan menjadi kepala
bagian. Da berapa kepala bagian dari pemilihan tersebut?


B. Peluang Suatu Kejadian
1. Ruang Sampel dan Peluang Suatu Kejadian
a. Ruang Sampel
Ruang sampel adalah kumpulan dari hasil yang mungkin terjadi dari suatu percobaan.
Anggota-anggota ruang sampel disebut titik sampel, sedangkan kumpulan dari beberapa
titik sampel disebut kejadian, atau kejadian adalah merupakan himpunan bagian dari
ruang sampel.
Contoh 1 :
Pada percobaan melempar sebuah dadu sekali, tentukan:
a) ruang sampel
b) kejadian muncul bilangan ganjil
c) kejadian muncul bilangan prima
Penyelesaian :
a) Hasil yang mungkin adalah muncul angka 1, 2, 3, 4, 5 dan 6, jadi ruang sampelnya
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
b) Kejadian muncul bilangan ganjil K = {1, 3, 5}
c) Kejadian muncul bilangan prima K = {2, 3, 5}
Contoh 2 :
Dua buah dadu dilempar secara bersama-sama, tentukan :
Page 22 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra

a) ruang sampel
b) kejadian munculnya hasil perkalian mata dadu sama dengan 6
c) kejadian munculnya hasil penjumlahan kurang dari 6
Penyelesaian :
d
2

d
1

1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5
6
(1, 1) (1, 2) (1, 3) (1, 4) (1, 5) (1, 6)
.. (2, 2) .. .. .. ..
.. .. (3, 3) .. .. ..
.. .. .. (4, 4) .. ..
.. .. .. .. (5, 5) ..
.. .. .. .. .. (6, 6)

a) ruang sampel
S = {(1, 1), (1, 2), (1, 3), (1, 4), , (6, 6)}
b) kejadian muncul hasil perkalian, maka dadu sama dengan 6
K = {(1, 6), (6, 1), (2, 3), (3, 2)}
c) kejadian munculnya hasil penjumlahan kurang dari 6
K = {(1, 1), (1, 2), (1, 3), (1, 4), (2, 1), (2, 2), (2, 3), (3, 1), (3, 2), (4, 1)}
b. Pengertian Peluang Suatu Kejadian
Jika n (S) dan n (K) berturut-turut menyatakan banyaknya anggota ruang sampel, dan
banyaknya anggota kejadian K, maka nilai kemungkinan terjadinya kejadian K adalah:



Contoh 1 :
Sebuah dadu dilempar sekali, tentukan nilai kemungkinan muncul bilangan genap.
Penyelesaian :
Ruang sampel : S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, maka n (S) = 6
Kejadian : K = {2, 4, 6}, maka n (K) = 3
Peluang kejadian : P (K) =
) (
) (
S n
K n

=
6
3
=
Jadi peluang muncul bilangan genap adalah .

P (K) =
) (
) (
S n
K n

Page 23 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra

Contoh 2 :
Dalam sebuah kotak terdapat 4 bola merah, 3 bola putih dan 2 bola hitam. Dari dalam
kotak itu diambil satu bola. Tentukan peluang :
a) yang terambil berwarna merah
b) yang terambil berwarna putih
c) yang terambil berwarna hitam
Penyelesaian :
S = {M
1
, M
2
, M
3
, M
4
, P
1
, P
2
, P
3
, H
1
, H
2
), maka n (S) = 9
a) K = {bola merah} = {M
1
, M
2
, M
3
, M
4
}, maka n (K) = 4
P (K) =
9
4
) 5 (
) (
=
n
K n

Jadi peluang bola yang terambil berwarna merah adalah
9
4

b) K = {bola putih} = (P
1
, P
2
, P
3
}, maka n (K) = 3
P (K) =
3
1
9
3
) 5 (
) (
= =
n
K n

Jadi peluang bola yang terambil berwarna putih adalah
3
1

c) K = {bola hitam} = {H
1
, H
2
}, maka n (H} = 2
P (K) =
9
2
) 5 (
) (
=
n
K n

Jadi peluang bola yang terambil berwarna hitam adalah
9
2

Contoh 3:
Dua buah dadu dilempar sekali bersama-sama, tentukan peluang muncul jumlah angka
kedua dadu 8.
Penyelesaian :
n (5) = 6 6 = 36
K = {jumlah angka kedua dadu = 8}
= {(2, 6), (6, 2), (3, 5), (5, 3), (4, 4)}
n (K) = 5
P (K) =
36
5
) 5 (
) (
=
n
K n

Jadi peluang jumlah angka kedua dadu sama dengan 8 adalah
36
5

Contoh 4:
Page 24 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra

Sebuah botol berisi 6 bola merah dan 4 bola putih. Jika kita ambil 3 bola secara
bersamaan, tentukan peluang bahwa yang terambil :
a) ketiga bola berwarna merah
b) 2 merah dan 1 putih
Penyelesaian :
n (5) = banyaknya cara pengambilan 3 bola dari 10 bola
=
10
C
3
= 120
1 2 3
8 9 10
! 7 ! 3
! 10
=


=
a) n (K) = banyaknya cara pengambilan 3 bola merah dari 6 bola merah
=
6
C
3
= 20
1 2 3
4 5 6
! 3 ! 3
! 6
=


=
P (K) =
6
1
120
20
) 5 (
) (
= =
n
K n

Jadi peluang yang terambil ketiga bola berwarna merah adalah
6
1

b) n (K) = banyaknya cara mengambil 2 bola merah dan 1 bola putih dari 6 bola
merah dan 4 bola putih.
=
6
C
2
1 4
C

= 60
2
4 5 6
! 3 2
! 6
! 3 ! 1
! 4
! 4 ! 2
! 6
=

=

=
P(K) =
) 5 (
) (
n
K n

=
120
60

=
2
1

Jadi peluang yang terambil 2 bola merah dan 1 bola putih adalah
c. Tafsiran Peluang Kejadian
Jika kejadian K dalam ruang sampul 5 selalu terjadi, maka n (K) = n (5). Sehingga besar
peluang kejadian K adalah:
P (K) = 1
) 5 (
) (
=
n
K n

Kejadian K yang selalu terjadi dalam ruang sampul 5 disebut kepastian.
Kemustahilan Kepastian
- -
0 0 s P (K) s 1 1
Page 25 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra

Sedangkan kejadian K dalam ruang sampul 5 tidak pernah terjadi maka n (K) = 0, yang
dinamakan kemustahilan, sehingga :
P (K) = 0
) 5 (
) (
=
n
K n

Oleh karena itu nilai peluang itu terbatas yaitu 0 s P (K) s 1
Contoh :
1. Berapa peluang seekor kuda jantan melahirkan anak?
Karena tidak mungkin, maka dinamakan kemustahilan dan peluangnya 0.
2. Berapa peluang setiap orang akan meninggal?
Karena setiap orang pasti meninggal, maka dinamakan kepastian dan peluangnya
1.
3. Berapa peluang muncul gambar jika sebuah uang logam dilempar sekali?
n (S) = 2
n (G) = 1 maka P (G) =
2
1
) S ( n
) G ( n
=
Jadi peluang muncul gambar adalah
2
1

d. Frekuensi Harapan
Frekuensi harapan adalah harapan yang nilai kemungkinan terjadinya paling besar.
Jika suatu percobaan dilakukan sebanyak n kali dan nilai kemungkinan terjadinya
kejadian K setiap percobaan adalah P(K), maka frekuensi harapan dari kejadian K
adalah:


Contoh :
Bila kita melemparkan sebuah dadu sebanyak 480 kali, berapakah kita harapkan muncul
angka 4?
Penyelesaian :
P(K) =
6
1
dan n = 480
F(K) = n P(K)
= 80
6
1
480 = Jadi harapannya 80 kali.


F(K) = n P (K)
Page 26 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra

TUGAS MANDIRI 4
1. Tentukan ruang sampul dari percobaan-percobaan berikut ini :
a) Pelemparan sebuah dadu dan selanjutnya uang logam
b) Pelemparan 3 uang logam
c) Pelemparan dua keping uang logam dan sebuah dadu
Penyelesaian :
2. Tentukan ruang sampul pada percobaan pengambilan tiga bola sekaligus dari dalam
kotak yang berisi 3 bola merah dan 2 bola putih.
3. Pada percobaan pelemparan dua buah dadu, tulislah anggota-anggota kejadian :
a) jumlah kedua mata dadu 4
b) hasil kali kedua mata dadu 6 atau 8
4. Sebuah dadu dilempar sekali, tentukan peluang:
a) muncul angka prima
b) muncul angka genap atau prima
5. Dua buah dadu dilempar sekali bersama-sama, tentukan peluang bahwa:
a) jumlah kedua angka kurang dari 6
b) jumlah kedua angka lebih dari 8
6. Dua buah dadu dilempar sekali bersama-sama. Tentukan peluang bahwa:
a) dua mata dadu muncul angka tidak sama
b) dua mata dadu muncul angka sama
7. Dari sebuah kantong berisi 7 kelereng merah dan 8 kelereng hijau. Jika diambil 4
kelereng sekaligus secara acak, carilah peluang kelereng yang terambil!
a) berwarna merah seluruhnya
b) 3 kelereng merah dan 1 kelereng hijau
c) 2 kelereng merah dan 2 kelereng hijau
8. Dari seperangkat kartu bridge diambil 1 kartu, tentukan peluang kejadian kartu
yang terambil
a) kartu AS
b) kartu merah (berwarna merah)
9. Dari seperangkat kartu bridge diambil 4 kartu, tentukan peluang kejadian kartu
yang terambil!
a) kartu AS
b) kartu kuning
10. Di dalam sebuah kotak terdapat 2 bola merah, 2 bola putih dan 3 bola biru. Dari
kotak tersebut diambil satu bola. Tentukan peluang bola yang terambil?
Page 27 Modul Bahan Ajar Matematika Kelas 12/ By I Gede Adiyasa Putra

a) berwarna merah
b) berwarna biru
11. Di dalam sebuah kotak terdapat 2 bola merah, 2 bola putih dan 3 bola biru. Dari
kotak tersebut diambil 3 bola sekaligus. Tentukan peluang bola yang terambil!
a) 1 merah, 1 putih dan 1 biru!
b) 1 merah dan 2 putih
12. Dari suatu percobaan dua keeping uang logam dilantunkan bersama-sama
sebanyak 200 kali. Berapa frekuensi harapan munculnya:
a) dua gambar
b) paling sedikit satu gambar
13. Dua biah dadu dilambungkan sebanyak 540 kali. Tentukan frekuensi harapan
jumlah mata dadu yang muncul habis dibagi 3.
14. Di suatu daerah jumlah penduduknya 7500 jiwa. Jika peluang tertular penyakit flu
burung adalah 0,05, berapakah :
a) penduduk yang terkena flu burung?
b) penduduk yang tidak terkena flu burung?
15. Hasil ujian matematika dari 100 siswa adalah sebagai berikut:
5 orang mendapat nilai A, 20 orang nilai B, 40 orang nilai C, 19 orang nilai D dan 16
orang nilai E. Yang dinyatakan lulus adalah yang mendapatkan nilai A, B atau C.
jika dipanggil salah seorang dari mereka, berapakah nilai kemungkinan bahwa:
a) ia mendapat nilai A
b) ia lulus

Anda mungkin juga menyukai