Komplikasi Anastetikum 2
Komplikasi Anastetikum 2
Komplikasi Anastetikum 2
- Keracunan Berat Kolaps (sinkop) Paralise pernafasan (kejang-kejang) Depresi jantung Serebral anemi Kulit / muka dingin Bisa pingsan (central motorise) Tremor / spasimus Kejang-kejang Viorilasi (otot bergetar) Bila pusat sensoris kena maka tidak tenang / mengigaubila pusat muntah dalam modula oblongata diserang, maka akan terasa sakit dalam perut Mual / nausea sampai akhirnya vomitus / muntah Depresi ataun paralise pada alat pernafasan sehingga menyebabkan kematian
3. Rasa Sakit Terjadi Karena : Injeksi ke dalam : Muskulus (I.M) Kelenjar parotis Persendian rahang (tamporo mandibular joint)
Rasa sakit pada injeksi karena : Ujung jarum tumpul atau bengkok Mengeluarkan anastetikum terlalu cepat Anastetikum non isotonis Anastetikum mengandung substansi yang mengiritasi Anastetikum yang dingin mengakibatkan sakit Infeksi di tempat penyuntikan disebabkan : Alat suntik non steril Kontaminasi dari anastetikum yang diambil dari tempat lain Mikro organisme dari mukosa sekitarnya ikut masuk ke dalam jaringan
4. Alergi
Ringan (urticaria) berat (sesak nafas, pucat, puls dan nadi turun) menyebabkan syock
5. Blanching Of Tissue
(pemucatan jaringan) Traumatic Stimulasi
6. Temporary Blindness
karena Nerve injection dari nerve alveolaris inferior dan nerve alveolaris superior posterior ini terjadi kalau cairan sampai ke nerve opticus
8. Trismus
Injeksi masuk ke otot pengunyahan
9. Ulcers (luka)
mouth ulcera
Bibir Membrana mucosa Tidak sakit Biasanya dalam bentuk : 1. Karatin 2. Bisa menonjol 3. Bisa merupakan lingkaran yang berbatas 4. Putih seperti mutiara
Say dan Greg (1915) Paralise disebabkan pendeponeran anastetikum di glandula parotis yang dilalui N. Facialis Pengobatan : perawatan mental
o Xerostomia Mulut kering (dryness of the mouth) Sebab: Pasien nervus (takut) Cairan ludah menjadi kental Anastetikum yang dideponer dekat N. Lingualis yang harus melalui kelenjar salivarius sub maksilaris dan sub lingualis yang menyebabkan impuls-impuls terhalang (blokade)sehingga sekresi dari kelenjar yang bersangkutan akan berhenti, 2 jam normal kembali Stam anastesi N. Palatinus Anterior Penyuntikan ke posterior dan mengeluarkan anastetikum banyak ( > cc) Anastetikum ke otot jaringan Dysphgia dan gagging (muntah) Ecchymosis Hematom ringan dibawah mukosa bercak-bercak merah pada palatum selama 3 4 hari akan sembuh Pengobatan : - kompres dingin pada 24 jam pertama - kompres panas