Efusi Pleura E.C TB Paru
Efusi Pleura E.C TB Paru
Efusi Pleura E.C TB Paru
C TB PARU
PEMBIMBING:
D R. R I D WA N T O S I T U M E A N G , S P
A
DISUSUN OLEH:
D E DY G U S N AWA N ( 1 0 3 1 0 0 8 8 )
PLEURA
EFUSI PLEURA
Efusi pleura adalah penimbunan cairan dalam rongga pleura
akibat transudat atau eksudasi yang berlebihan dari
permukaan pleura. Efusi pleura bukan merupakan suatu
penyakit, akan tetapi merupakan tanda suatu penyakit.
- Eksudat
disebabkan oleh infeksi, TB, pneumonia , tumor, infark, radiasi,
penyakit kolagen.
Sesak Nafas
2.
3.
4.
Demam
5.
Menggigil
6.
7.
Subfebril (tuberkulosisi)
8.
Banyak keringat
9.
Batuk
TATALAKSANA
Terapi harus ditujukan pada penyakit yang mendasari.Efusi
pleura dapat diobati dengan aspirasi jarum (torasentesis),
khususnya bila efusi merupakan eksudat karena dapat
menyebabkan fibrotoraks. Efusi ringan dan tidak berupa
peradangan (transudat) dapat direabsorpsi ke dalam kapiler
setelah penyebab efusi diatasi.
TUBERKULOSIS
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang
disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis).
Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga
mengenai organ tubuh lainnya.
Etiologi
Mycobacterium Tuberculosis
Penularan
PATOFISIOLOGI
Micobacterium
Tuberculosis
Makrofag mampu
menghancurkan
kuman TB
Makrofag tidak
mampu
menghancurkan
kuman TB
Kuman TB tidak
berkembang
Berkembang biak
Reaksi inflamasi
Penumpukan
eksudat
DIAGNOSIS
Diagnosa pasti TB ditegakkan dengan ditemukannya kuman TB
pada pemeriksaan sputum atau bilasan lambung, cairan
serebrospinal, cairan pleura, atau pada biopsi jaringan.
UJI TUBERKULIN
Uji tuberkulin cara Mantoux dilakukan dengan penyuntikan 0,1
ml tuberkulin PPD (Purified Protein Derivate) secara
intrakutan di bagian volar sentral lengan bawah kiri.
hasil uji tuberkulin dengan diameter indurasi 10
mmdinyatakan positif tanpa menghiraukan
penyebabnya.Apabila diameter indurasi 0-4 mm, dinyatakan
uji tuberkulin negatif.Diameter 5-9 mm dinyatakan positif
meragukan.
TATALAKSANA TB PARU
Prinsip dasar terapi TB adalah minimal 3 macam obat dan
diberikan dalam waktu relative lama (6-12
bulan).Pengobatan TB dibagi dalam 2 fase yaitu fase
intensif (2 bulan pertama) dan sisanya sebagai fase
lanjutan. Saat ini paduan obat yang baku untuk sebagian
besar kasus TB anak adalah paduan rifampisin, INH, dan
pirazinamid. Pada fase lanjutan hanya diberikan rifampisin
dan INH.
2 bulan
RHZ (75/50//150)
4 bulan
RH ( 75/ 50)
5 -9
1 tablet
1 tablet
10 14
2 tablet
2 tablet
15 - 19
3 tablet
3 tablet
20 - 32
4 tablet
4 tablet
PENCEGAHAN
Satu-satunya vaksin terhadap tuberkulosis yang tersedia
adalah vaksin BCG (Bacille Calmette-Guerin).Skema vaksin
yang dianjurkan sangat bervariasi tiap-tiap negara.
Rekomendasi resmi WHO adalah satu dosis yang diberikan
selama masa bayi
LAPKAS
STATUS PASIEN
ANAMNESA PRIBADI OS
Nama : Rizki Sembiring
Umur : 7 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama: Kristen
Suku
: Batak
Alamat
Anak ke
: 2 dari 3 bersaudara
No.RM : 20 45 12
Tanggal masuk
: 03 november 2015
: 15 kg
CONT....!!!!
TUMBUH KEMBANG ANAK
3 bulan
1 tahun
CONT.....!!!
RIWAYAT IMUNISASI
BCG
: -
POLIO
DPT
: -
HEPATITIS B
: + (1x)
CAMPAK
: -
KESAN
: Tidak lengkap
6)
ANAMNESA PENYAKIT OS
Keluhan utama
: Batuk
: tidak ada
RPT
: Os Sebelumnya tidak pernah sakit yang sama seperti
sekarang
PEMERIKSAAN FISIK
Status present
KU/KP/KG : Lemah/Sedang/Sedang
Sensorium : Compos mentis
HR: 95x/i
RR : 38x/i
Temperature
Sianosis
: -
Anemia
: -
Dyspnoe
: -
Edema : Ikterus
: -
: 38c
STATUS LOKALISATA
Kepala: DBN
Rambut
Mata
: DBN
Hidung
Telinga
: DBN
Mulut : DBN
Lidah : DBN
Leher : Pembesaran KGB (-)
Trakea : Medial
Pergerakan Leher
: Baik
Thorax
Inspeksi
: Simetris
Palpasi
: SF KA=KI: normal
Perkusi
CONT...!!!!
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Timpani
Ekstremitas
Superior
: Akral Hangat
Inferior
: Akral Hangat
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
02 November 2015
Darah lengkap Hitung jenis
Hemoglobin
: 9,4 g/dl
Hematokrit
: 29%
Leukosit
Basofil : 0.2 %
Eosinofil
: 1.0 %
: 76,6 %
Limfosit
: 17,5 %
Eritrosit
Monosit
: 4,7 %
: 3.6 ribu
MCV
: 79 L
MCH
: 26.0
: 30 mm/jam
: 133
Imunoserologi
TB ICT : Positif
: Efusi Pleura
RESUME
Batuk dialami os kurang lebih 1 minggu, Batuk berdahak
berwarna kuning, disertai lendir, darah (-), Demam (+),
kurang lebih 1 minggu , demam bersifat naik turun dan
timbul pada sore, sesak nafas (+), Tidak BAK satu hari ini,
BAB Normal , Mual (-), Muntah (-), nafsu makan dan minum
menurun, , Os Sebelumnya tidak pernah sakit yang sama
seperti sekarang,
DIAGNOSA BANDING
Efusi Pleura e.c TB Paru
Pneumonia
Bronkopneumonia
DIAGNOSA KERJA
Efusi Pleura e.c TB Paru
PENATALAKSANAAN
Inf RL 2:1 30gtt/i
Inj. Cefotaxime 50mg/12 jam
Inj. Gentamicine 50mg/12 jam
Inj. Dexametasone 2,5mg /8 jam
Ventolin /12 jam
Ambroxol 3x1
B6 1x1
OAT 1x1
Follow Up
Pasien
4 November
20015
5 November
2015
KU : Batuk
T : batuk dialami
Os lebih kurang 1
minggu,
berdahak(+),
dahak berwarna
kuning,demam
(+).sesak (+),
nafsu makan
menurun.
Kesadaran : CM
HR : 90 x/menit
RR : 38x/menit
T : 38 C
BB : 15 kg
KU : Batuk
T : Batuk
berdahak
berwarna kuning,
demam turun,
sesak berkurang,
nafsu makan
membaik.
Kesadaran : CM
HR : 100x/ menit
RR : 40x/ menit
T : 37,5C
BB : 15 kg
Efusi Pleura
BP
Pneumonia
Efusi Pleura
Ec TB Paru
Pneumonia
bp
6 November
2015
KU : Batuk
T : batuk
berdahak,
demam
menurun, sesak
berkurang, nafsu
makan baik,
keringat malam.
Kesadaran : CM
HR : 99x/ menit
RR : 40x/ menit
T : 37,C
BB : 15 kg
Efusi Pleura
ec TB Paru
Pneumonia\
bp
Inf 2 : 1 30 gtt
Cefotaxime
750 mg / 12
jam
Dexametason
2 mg/8 jam
Paracetamol
Syr 3 x 1 cth
Ambroxol Syr
3 x 1 cth
Inf 2 : 1 30 gtt
Cefotaxime
750 mg / 12
jam
Dexametason
2 mg/8 jam
Paracetamol
Syr 3 x 1 cth
Ambroxol Syr
3 x 1 cth
OAT
- Inf 2 : 1 30 gtt
- Cefotaxime
750 mg / 12
jam
- Dexametason
2 mg/8 jam
- Paracetamol
Syr 3 x 1 cth
7 November 2015
KU : batuk
T : batuk
berdahak
berwarna kuning,
demam (-), sesak
berkurang,
keringat malam.
Kesadaran : CM
HR : 128 x/ menit
RR : 38 x/menit
T : 37C
BB : 15 kg
Efusi Pleura ec
TB Paru
Pneumonia
9 November 2015
KU : batuk
T : batuk
berdahak
berwarna kuning,
demam (-), sesak
berkurang,
keringat malam.
Kesadaran : CM
HR : 128 x/ menit
RR : 38 x/menit
T : 37C
BB : 15 kg
Efusi Pleura ec
TB Paru
Pneumonia
10 November
2015
KU : batuk
T : batuk (+),
berdahak (+),
sesak (-), demam
(-).
Kesadaran : CM
HR : 125 x/ menit
RR : 36 x/menit
T : 36 C
BB : 15 kg
Efusi Pleura ec
TB Paru
Pneumonia
Inf 2 : 1 30 gtt
Cefotaxime
750 mg / 12
jam
Dexametason
2 mg/8 jam
Paracetamol
Syr 3 x 1 cth
(K/P)
Ambroxol Syr
3 x 1 cth
OAT
Pentolin nebul
Inf 2 : 1 30 gtt
Cefotaxime
750 mg / 12
jam
Dexametason
2 mg/8 jam
Paracetamol
Syr 3 x 1 cth
(K/P)
Ambroxol Syr
3 x 1 cth
OAT
Pentolin nebul
Inf 2 : 1 30 gtt
Cefotaxime
750 mg / 12
jam
Dexametason
2 mg/8 jam
PROGNOSIS
pada umum nya baik tergantung dari sipenderita mengikuti
prosedural meminumoabt secara teratur atau tidak
TERIMAKAS
IH