Tugas 1 Alat Industri Kimia
Tugas 1 Alat Industri Kimia
Tugas 1 Alat Industri Kimia
PENGERTIAN
Bucket elevator merupakan salah satu jenis alat pemindah bahan yang berfungsi untuk menaikkan muatan curah (bulk loads) secara vertikal atau dengan kemiringan (incline) lebih dari 70 dari bidang datar. Bucket elevator dapat digunakan untuk menaikkan material dengan ketinggian hingga 50 meter, kapasitasnya bisa mencapai 50 m3/jam, dan konstruksinya dapat mencapai posisi vertikal
2. Bucket for Wet or Sticky Materials Bucket lebih datar. Dipergunakan untuk mengangkut material yang cenderung lengket.
3. Stamped Steel Bucket for Crushed Rock Digunakan untuk mengangkut bongkahan-bongkahan besar dan material yang berat
Bucket elevator terdiri dari pulley atau sprocket penggerak, bucket yang berputar mengelilingi sprocket atas dan bawah, bagian penggerak, dan transmisi penggerak. Bucket elevator dan bagian-bagiannya dapat dilihat pada gambar berikut :
Bagian-bagian utama dari Bucket elevator ini adalah Pulley atau sprocket penggerak, bucket, rantai atau belt, dan motor penggerak.
Berdasarkan sistem transmisi, bucket elevator dibedakan menjadi 2 macam yaitu : 1.Menggunakan transmisi sabuk (belt) 2.Menggunakan transmisi rantai (chain) Keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan. Pertimbangan yang digunakan untuk memilih salah satu dari kedua jenis transmisi tersebut adalah temperatur material yang diangkut, transmisi yang dihantarkan, perawatan dan usia pakai Penjelasan lebih lanjut dijelaskan pada bagian Kelebihan dan Kekurangan dibawah.
saringan-saringan yang dimana terdapat tempat tesendiri untuk masing-masing ukuran feed kemudian bucket akan berjalan tertungkup ke bawah untuk pengisian selanjutnya.
Dimana: io = kapasitas bucket (ltr) = jarak bucket (m) Q = Kapasitas pemindahan (ton/jam) v = kecepatan belt/chain (m/det) = beratjenis material curah (ton/m3) = bucket loading efficiency
Kecepatan rata-rata v dan loading efficiency untuk bahan yang dipindah diberikan pada table dibawah
2. Tarikan Statis max Penggerak (Smax) Smax = 1,15H (q + K2 Q) Dimana H : tinggi angkatan muatan (m) q : berat muatan per meter panjang elevator (kg/m ) Q : berat per meter belt atau rantai (kg/m) K2: factor hambatan gerak
3. Daya (N)
Kekurangan Bucket elevator yang menggunakan transmisi sabuk (Belt) diantaranya : 1. Apabila material yang diangkut bersuhu tinggi (>150C), sabuk akan mengalami pemuaian panjang sehingga kekuatannya menurun. 2. Jika material yang diangkut berupa serbuk maka ada kemungkinan serbuk halus masuk ke sisi permukaan pulley penggerak sehingga dapat terjadi slip pada pulley dan belt. 3. Belt lebih banyak memerlukan perawatan akibat robek dan suhu operasi tinggi. Sedangkan kelebihan dari bucket elevator dengan transmisi sabuk (Belt) diantaranya : 1. Meskipun memerlukan perawatan yang lebih intens, sabuk yang digunakan harganya lebih murah dibandingkan dengan jika menggunakan rantai, perawatannya pun lebih mudah dengan konstruksi yang sederhana. 2. Tidak ada resiko korosi pada transmisinya. Bucket elevator yang menggunakan rantai (Chain) mempunyai kelebihan dibandingkan dengan sabuk, 1. Kemungkinan terjadi muai panjang akibat suhu tinggi material relatif kecil 2. Kemungkinan terjadi slip pada sistem transmisi sangat kecil karena roda penggerak menggunakan sprocket sehingga daya motor diteruskan dengan baik. 3. Perawatan lebih sedikit, karena kemungkinan terjadi kerusakan pada rantai relatif kecil. 4. Usia pakai lebih lama. Bucket elevator yang menggunakan rantai (Chain) juga mempunyai kekurangan, diantaranya : 1. Biaya yang dikeluarkan lebih mahal. 2. Perawatan lebih susah. 3. Resiko korosi karena bahan rantai dibuat dari besi atau baja
I. DAFTAR PUSTAKA
Zainuri, Muhib. 2006. Mesin Pemindah Bahan. Malang : ANDI Luluk , Edahwati. 2009. ALAT INDUSTRI KIMIA. UPN Press. http://digilib.petra.ac.id/ Izza, Nimatul dkk. 2010. Material handling Tugas kuliah TPHP UNIBRAW