Papers by Nur Syamsiyah
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat: ï‚· Menjelaskan proses pembe... more Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat: ï‚· Menjelaskan proses pembelahan sel ï‚· Menjelaskan sistem reproduksi manusia ï‚· Menjelaskan berbagai kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi ï‚· Menjelakan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi ï‚· Membuat laporan tertulis tentang kesehatan dan upaya pencegahan gangguan pada organ reproduksi ï‚· Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait kesehatan dan upaya pencegahan gangguan pada organ reproduksi
Menganalisis gerak pada makhluk hidup, sistem gerak pada manusia, dan upaya menjaga kesehatan sis... more Menganalisis gerak pada makhluk hidup, sistem gerak pada manusia, dan upaya menjaga kesehatan sistem gerak. Menyajikan karya tentang berbagai gangguan pada sistem gerak, serta upaya menjaga kesehatan sistem gerak manusia.
Menggunakan masker untuk mencegah penularan virus Corona, saat ini menjadi bagian dari kebiasaan ... more Menggunakan masker untuk mencegah penularan virus Corona, saat ini menjadi bagian dari kebiasaan pola hidup sehat. Namun beberapa orang berpendapat bahwa menggunakan masker terlalu lama akan menyebabkan karbondioksida terperangkap di bawah kain dan dapat membuat Ananda sakit. Hal ini tidak benar, karena masker yang dipakai dengan benar akan mengalirkan udara yang cukup sambil tetap menutupi hidung dan mulut Ananda dari kemungkinan tertular virus Corona. Mengapa beberapa orang tersebut berpendapat seperti itu, dan darimanakah asal karbon dioksida? Simak gambar dibawah ini ! Pada Gambar 2.2 memperlihatkan seseorang sedang bernapas dan melakukan aktivitas. Saat mengambil napas, oksigen dalam udara dimasukkan ke dalam tubuh melalui hidung. Oleh darah, oksigen diangkut menuju sel-sel tubuh untuk melakukan metabolisme. Metabolisme di dalam sel menghasilkan energi untuk beraktivitas dan karbon dioksida yang kemudian diangkut lagi oleh darah untuk dikeluarkan melalui paru-paru. Jika dituliskan dalam reaksi kimia, maka proses pernapasan tersebut, yang menggunakan glukosa sebagai sumber energi, dapat digambarkan sebagai berikut.
Menerapkan konsep kemagnetan, induksi elektromagnetik, dan pemanfaatan medan magnet dalam kehidup... more Menerapkan konsep kemagnetan, induksi elektromagnetik, dan pemanfaatan medan magnet dalam kehidupan sehari-hari termasuk pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi. Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnetdan/atau induksi elektromagnetik i IPK 3.4 IPK 4.4 Peserta didik dapat : Menjelaskan prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan Menjelaskan pengertian magnet Membedakan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetic Menyebutkan contoh feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetic Mempresentasikan laporan hasil percobaan tentang gejala-gejala kemagnetan TUJUAN PEMBELAJARAN : Melalui Pembelajaran model Discovery Learning peserta didik dapat memahami konsep prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan, pengertian kemagnetan dan membedakan feromanetik, paramanetik dan diamagnetic dan menyebutkan contohnya dan terampil membuat laporan pengamatan gejala kemagnetan Materi Pembelajaran Konsep Pemanfaatan medan magnet pada migrasi hewan:  Migrasi burung  Migrasi salmon  Migrasi penyu  Migrasi lobster duri  Magnet dalam tubuh bakteri Teori dasar kemagnetan:  Konsep gaya magnet  Teori kemagnetan bumi.
Menerapkan konsep pengukuran berbagai besaran dengan menggunakan satuan standar (baku).
Sebagian catatan berkas-berkas paud
laporan praktikum pembahasan alismatide
Manusia merupakan makhluk hidup berumah dua (diaseus) karena satu individu hanya mempunyai satu j... more Manusia merupakan makhluk hidup berumah dua (diaseus) karena satu individu hanya mempunyai satu jenis kelamin. Manusia juga termasuk jenis vivipar yaitu makhluk hidup yang beranak. Laki-laki mempunyai testis yang tersimpan di dalam skrotum.Penyimpanan testis di dalam skrotum dimaksudkan untuk mengoptimumkan suhu spermatogenesis. Hal ini dikarenakan pada suhu yang tinggi akan menganggu spermatogenesis. Di dalam testis terdapat tubulus seminiferus yang terdiri dari jaringan epithelium dan jaringan ikat.Di dalam jaringan epithelium terdapat sel spermatogonium (calon sperma), sel sertoli (pemberi makan spermatozoa), dan sel leydig (menghasilkan testoteron).Konsepsi menyangkut fertilisasi dan pelekatan embrio pada dinding uterus. Fertilisasi adalah peleburan inti sel sperma dan inti sel telur yang terjadi di saluran telur (oviduk) atau di uterus. Pada saat fertilisasi kepala sel sperma menembus dinding sel telur sedang ekor tertinggal di luar membentuk zigot (2n) yang terus membelah mitosis menjadi 32 sel (morula). Morula berkembang menjadi blastula. Bagian dalam blastula akan membentuk janin sedang bagian luarnya membentuk trofoblast (bagian dinding untuk menyerab makanan dan akan berkembang menjadi plasenta. Pada usia hari ke 4-5 setelah ferlitilasi blastula bergerak ke uterus dan melakukan implantasi (pelekatan) di uterus pada hari ke-6. Balastula kemudian berkembang menjadi grastula (punya lapisan ektodermis, mesodermis, dan endodermis). Selanjutnmya gastrula berkembang menjadi embrio setelah melalui peristiwa diferensiasi, spesilisasi, dan organogenesis. Ektodermis akan membentuk susunan saraf, hidung, mata, epidermis, kelenjar kulit. Mesodermis akan membentuk jaringan tulang, otot jantung, pembuluh darah, limfa, ginjal, klenjar kelamin. Endodermis akan membentuk kelenjar gondok, hati, pankreas, kandung kemih, saluran pencernaan, saluran pernapasan.
A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan me... more A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunyatentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. KOMPETENSI DASAR 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
Kunci dikotom) Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit ( 1 kali tatap muka ) A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayat... more Kunci dikotom) Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit ( 1 kali tatap muka ) A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunyatentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. KOMPETENSI DASAR 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
: 2 X 40 Menit ( 1 kali tatap muka )
Conference Presentations by Nur Syamsiyah
Gixi yang terdapat pada beberapa makanan
Kriteria anak bergizi baik dapat di paparkan dalam ppt ini.
Motivasi kehidupan untuk semua kalangan.
Drafts by Nur Syamsiyah
Uploads
Papers by Nur Syamsiyah
Conference Presentations by Nur Syamsiyah
Drafts by Nur Syamsiyah