Kelompok

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 9

NAMA KELOMPOK

01 AGUS DWI CAHYA

02 DELLA FEBBIYANA

03 ZULIANA OLIVIA.A

04 YUDHA PRATAMA

05 NADIA WILLIAN ARTHAMEVIA


Sanitasi di tempat umum sebagai mana yang diketahui
adalah Usaha untuk mengawasi dan mencegah kerugian dari
akibat dari tidak terawatnya tempat-tempat umum yang
berpotensi menimbulkan berbagai macam penyakit. Tempat
umum harus memiliki kriteria dalam memenuhi berbagai
syarat yang terdiri dari :
1.Diperuntukkan bagi masyarakat umum
2.Mempunyai tempat atau Gedung permanen
3.Mempunyai aktivitas (adanya pengunjung, pegawai serta
4.pengusaha)
5.Mempunyai fasilitas kebersihan (tempat sampah, wc dan
fasilitas lainnya).
Sasaran khusus yang harus diperhatikan dalam pengawasan ditempat-umum meliputi:
1.Manusia sebagai pelaksana kegiatan (kebersihan secara umum maupun
personal hygiene)
2.Kebersihan alat-alat
3.Tempat kegiatan.

Alasan mengapa sanitasi di tempat-tempat umum sangat diperlukan yaitu karena:


1.Adanya kumpulan manusia yang berhubungan langsung dengan lingkungan
2Kurangnya pengertian dari masyarakat mengenai masalah kesehatan
3.Kurangnya fasilitas sanitasi yang baik
4.Adanya kemungkinan besar terjadinya penyakit
5.Adanya kemungkinan terjadinya kecelakaan
6.Adanya kebutuhan kenyamanan fisik dan mental
Aspek penting dalam penyelenggaraan sanitasi tempat-tempat umum:
1.Aspek teknis/hukum (persyaratan H dan S, Peraturan dan Ketentuan undang-undang sanitasi
2.Aspek sosial, yang meliputi pengetahuan tentang : kebiasaan hidup,adat istiadat,kebudayaan,keadaan
3.ekonomi, kepercayaan, komunikasi, dll
4.Administrasi dan manajemen, yang meliputi aspek penguasaan tentang cara pengelolaan STTU yang
terdiri 5.dari: Man, Money, Method, Material dan Machine.

Jenis-jenis tempat umum yang memerlukan pengawasan serta fasilitas sanitasi adalah tediri dari:

1.Hotel
2restoran
3.kolam renang
4.pasar
5.Bioskop
6.tempat-tempat rekreasi
7.tempat-tempat ibadah
8.pertokoan
9.Pemangkas rambut
10.salon
11.Stasiun kereta api atau bus
12.rumah sakit
13.Tempat umum lainnya
Hasil Penelitian di Pasar
Pelantar II

Dari hasil yang kelompok kami dapatkan selama


melakukan survey di Pasar Pelantar,II, kelompok
kami akan mengulas informasi tentang keadaan di
Pasar Pelantar II seperti fasilitas sanitasi, kondisi
pasar, kebersihan, serta aktivitas orang-orang di
pasar. Berikut ini beberapa kajian dari hasil survey
kelompok kami yaitu:

1.Fasilitas Sanitasi
Dari hasil pengamatan yang kami lakukan,
ternyata ketersediaan fasilitas sanitasi di Pasar
Pelantar II tidak memadai bahkan bisa dibilanag
kurang lengkap yang artinya tidak memenuhi
standar kelayakan tempat umum.
Berikut ini adalah fasilitas sanitasi yang harus ada di
Pasar tak terkecuali dengan Pasar Pelantar II serta
tingkat kelayakannya:

A.Ketersediaan WC Umum
Ketersediaan wc umum dipasar adalah suatu keharusan karena termasuk salah
satu tempat umum. Namun, berbeda dengan Pasar Pelantar II yang dimana tidak
memiliki wc umum. Dengan tidak adanya wc umum dipastikan bahwa fasilitas
sanitasi seperti wastafel juga tidak ada. Namun setelah bertanya kepada beberapa
orang di area pasar yang mengatakan bahwa di Pasar Pelantaran II ini terdapat wc.
Akan tetapi wc yang dimaksud ternyata adalah wc kepemilikan orang yang buka
usaha kedai kopi dan harus membayar Rp1.000. Setlah menyelidiki sampel dari wc
tersebut ternyata fasilitas,kelayakan ,dan kenyamannya kurang.
jadi kami menyimpulkan bahwa untuk msalah ketersediaan wc umum di Pasar
Pelantar II masih kurang.
B.Tempat Sampah
Dari pengamatan yang telah kami lakukan tempat sampah yang tersedia di Pasar
Pelantar II bisa di bilang miris disebabkan kebanyakan tempat dampaah di area itu
masih menggunakan bakul yang terbuat dari rotan bahkan diantaranya sudah tidak
layak pakai.
C.Keterseediaan Air Bersih
Untungnya dari hasil survey kami didapatkan hasil bahwa ketersediaan air bersih
di Pasar Pelantar masih terjaga.
Kondisi Lingkungan Pasar

Kondisi lingkungan Pasar Pelantaran II dari hasil


survey yang kelompok kami lakukan ialah penuh
dengan sampah. Berbagai macam sampah dapat
ditemukan disekitar pasar itu. Dimulai dari
sampah organik seperti sisa sayuran dan buah-
buahan, serta sampah plastik yang diperkirakan
telah lama menumpuk. Dengan menumpuknya
sampah disekitar pasar tentunya akan membuat
berbagai macam bau yang tidak sedap dan juga
bisa menjadi sumber penyakit.
Aktivitas Masyarakat di Pasar

Dari pengamatan yang kami lakukan, aktivitas masayarakat di pasar itu kebanyakan
tidak mengikuti aturan yang sedang berlaku di Indonesia, yaitu penggunaan masker
dan juga kebiasaan membuang sampah sembarangan yang memperburuk kondisi
pasar tersebut. Selain itu, masyarakat di Pasar Pelantaran II melakukan pembakaran
sampah terbuka di depan rumah atau tempat jualannya karena asapnya tentu saja
akan dihirup orang lain dan jika sampah yang dibakarnya adalah sampah plastik, tentu
akan berbahaya untuk orang sekitar karena melepaskan zat kimia dioksin atau biasa di
sebut herbisida ( racun tumbuhan). Proses ini juga dapat menghasilkan fosgen yang
berbahaya apabila dihirup terlalu banyak.
Ada Pertanyaan?

You might also like