Kelompok
Kelompok
Kelompok
02 DELLA FEBBIYANA
03 ZULIANA OLIVIA.A
04 YUDHA PRATAMA
Jenis-jenis tempat umum yang memerlukan pengawasan serta fasilitas sanitasi adalah tediri dari:
1.Hotel
2restoran
3.kolam renang
4.pasar
5.Bioskop
6.tempat-tempat rekreasi
7.tempat-tempat ibadah
8.pertokoan
9.Pemangkas rambut
10.salon
11.Stasiun kereta api atau bus
12.rumah sakit
13.Tempat umum lainnya
Hasil Penelitian di Pasar
Pelantar II
1.Fasilitas Sanitasi
Dari hasil pengamatan yang kami lakukan,
ternyata ketersediaan fasilitas sanitasi di Pasar
Pelantar II tidak memadai bahkan bisa dibilanag
kurang lengkap yang artinya tidak memenuhi
standar kelayakan tempat umum.
Berikut ini adalah fasilitas sanitasi yang harus ada di
Pasar tak terkecuali dengan Pasar Pelantar II serta
tingkat kelayakannya:
A.Ketersediaan WC Umum
Ketersediaan wc umum dipasar adalah suatu keharusan karena termasuk salah
satu tempat umum. Namun, berbeda dengan Pasar Pelantar II yang dimana tidak
memiliki wc umum. Dengan tidak adanya wc umum dipastikan bahwa fasilitas
sanitasi seperti wastafel juga tidak ada. Namun setelah bertanya kepada beberapa
orang di area pasar yang mengatakan bahwa di Pasar Pelantaran II ini terdapat wc.
Akan tetapi wc yang dimaksud ternyata adalah wc kepemilikan orang yang buka
usaha kedai kopi dan harus membayar Rp1.000. Setlah menyelidiki sampel dari wc
tersebut ternyata fasilitas,kelayakan ,dan kenyamannya kurang.
jadi kami menyimpulkan bahwa untuk msalah ketersediaan wc umum di Pasar
Pelantar II masih kurang.
B.Tempat Sampah
Dari pengamatan yang telah kami lakukan tempat sampah yang tersedia di Pasar
Pelantar II bisa di bilang miris disebabkan kebanyakan tempat dampaah di area itu
masih menggunakan bakul yang terbuat dari rotan bahkan diantaranya sudah tidak
layak pakai.
C.Keterseediaan Air Bersih
Untungnya dari hasil survey kami didapatkan hasil bahwa ketersediaan air bersih
di Pasar Pelantar masih terjaga.
Kondisi Lingkungan Pasar
Dari pengamatan yang kami lakukan, aktivitas masayarakat di pasar itu kebanyakan
tidak mengikuti aturan yang sedang berlaku di Indonesia, yaitu penggunaan masker
dan juga kebiasaan membuang sampah sembarangan yang memperburuk kondisi
pasar tersebut. Selain itu, masyarakat di Pasar Pelantaran II melakukan pembakaran
sampah terbuka di depan rumah atau tempat jualannya karena asapnya tentu saja
akan dihirup orang lain dan jika sampah yang dibakarnya adalah sampah plastik, tentu
akan berbahaya untuk orang sekitar karena melepaskan zat kimia dioksin atau biasa di
sebut herbisida ( racun tumbuhan). Proses ini juga dapat menghasilkan fosgen yang
berbahaya apabila dihirup terlalu banyak.
Ada Pertanyaan?