VE – PUMP

FUEL SYSTEM
B
 VE Type
FSDE2Pump

5
2

3
4

7
8
9
10
11
12
13
 FuelFSVE2
System
FSDE3

5
FUEL TANK 8
HIGHT PRESSURE FUEL PIPE 11
RETURN PPE 10
PRECOMBUSTION CHAMBER

9
INJECTOR
12
INTAKE VALVE

4
GLOW PLUG

6
FUEL FILTER
MAIN
13
COMBUSTION
CHAMBER

7
VE TYPE FUEL PUMP

3
GLOW PLUG RELAY

MAIN
2
SWITCH
BATTERY 1
 FSDE4
Feed Pump

Outlet
2 Port

1 9
Inlet Port
3

5 8

7
 FSDS5 alve
Regulating
2
1

6
Langkah Distribusi dan
FSDE6Pengiriman Plunger
 Langkah Distribusi FSDE7
dan Pengiriman Plunger
Plunger bergerak naik
BBM di ruang tekan (3)
2 dari
dipompa keluar
gerbang keluar melalui
jalur keluar (4)

Top Dead
1 Center
3 Center
Bottom Dead Akhir Injeksi
Spill port (5) tidak lagi
tertutup oleh4spill ring
(6). Berlangsung
hingga plunger
mencapai TDC
Pengisian
Spill port (5) tertutup
oleh spill ring (6) Jalur
5
masuk (1) terbuka,
ruang tekan (3) di isi
dengan BBM.
Plunger pada BDC
Jalur masuk6(1) tertutup
Gerbang keluar (2)
terbuka
 Langkah Efektif
FSDE8

Effective Stroke 1(Langkah Efektif)

 PressureFSDE9
Equalization

Non Reversing
1

2 4
5
3
 Fuel CutFSDE10
Mechanism

Fuel Cut 1Solenoid

Intake Passage
2

Pressure Chamber
4

Plunger
3
 Governor All FSDE11
Speed Construction

7
8
6 11
9
5

12
10
4 13
14
15
16
17
3
2

18
1
19
Governor All Speed - Starting
FSDE12
Governor All Speed - Idling
FSDE13
Governor AllFSDE14
Speed – Full Load
Governor All FSDE15
Speed – Max Speed
 Governor All Speed
FSDE16 Caracteristic

3
Gerakan Spill Ring

2
 Governor MaximumFSDE17
- Minimum Construction

8
9
7 10 13
6 11

5
14
4 12
15
16
17
18
19
3
2

20
1
21
 Governor Maximum FSDE18
– Minimum Caracteristic

5
Gerakan Spill Rnig

1 4

2
 Auto Timer Hidraulic
FSDE1
2

3 Pin
Slide

Timer4Piston

Timer5Spring

Timer Spring Timer Housing

1 6
7
Start Advance 8
Akhir Advance

9
Sudut Advance

1 3

2
 Servo Timer
FSDE201
1 pompa
Tekanan dalam
4 Inlet
Tekanan

2
Piston Servo3Valve
5
Start Advance

7
Sudut Advance Saat 8
retard
6
Akhir Advance
 Load Sensing
FSDE21 Timer
3 1

4 9 (Awal)
Posisi Start

2
5 Posisi Full Load, sesaat sebelum Load Sensing
10

Posisi port terbuka, Load Sensing sepenuhnya

11
6
7 Maju Mundur
8 19

20
14
15
12
17
16

13
18
 KF – STROKE dan K - STROKE
FSDE22

KF -3Stroke

Plunger KF-STROKE:
1
Jarak antara ujung
distributor silinder dan puncak
plunger dengan4kondisi
Distributor
2
Cylinder Plunger spring bebas. (tanpa
tekanan)

7
K - Stroke

5
Plunger K-STROKE:
Jarak antara ujung distributor
silinder dengan 8puncak plunger
Distributor saat berada di TMB (titik mati
6
Cylinder bawah)

K – Stroke <9KF - Stroke

 KF FSDE23
- STROKE
 Setting plunger stroke gauge pada
1 1 2 Susunan part seperti4pada gambar berikut
penunjukan 9 mm
A
2
 ‘0’ kan penunjukan dial gauge

B
C

Plunger
Stroke3Gauge

28: 5
Plate-Lower 92: Spring10Shim
 Tekan plunger dengan tangan dan
3 29: 6
Plate-Upper 56: Spring11Guide
tekan plunger stroke
18 gauge (STT)
berlawanan, kemudian ukurlah
55: 7 - Lower
Spring Sheet A: 12
Plunger
57: Spring8 B: 13
Spill Ring
 perhatikan
19 gambar 58: Spring Sheet – Upper
9 C: Distributor Head
14
Set KF dengan mengatur tebal
20 15
spring shim (no.92 pada gambar)
 Shim dipertebal  16
KF Stroke berkurang
KF = 9 mm – penunjukan
21 dial gauge  Shim dipertipis  KF
17 Stroke bertambah
 K -FSDE24
STROKE
1 : 3
HOUSING SUB-ASSY,

1 1
 Setting Part-part berikut.
2 : 4 DIS
HEAD SUB-ASSY,
 Coupling Spring (No.
2 30) tidak dipasang 4 : 5
SHAFT, DRIVE
5 : 6 ROL
RING SUB-ASSY,
6 : 7 FUE
PUMP SUB-ASSY,
26 : CAMPLATE8 SUB-ASSY,
30 : 9
SPRING, COUPLING
31 : COUPLING10
32 : 11 DRI
GEAR, GOVERNOR
33 : 12
JOINT, RUBBER
34 : WASHER, 13DRIVE SHAF
35 : 14PUMP
COVER, FEED
36 : 15
KEY, WOODRUFF
38 : 16
SPRING, RETURN
40 : SEAL, 0IL 17
41 : 18
PISTON, TIMER
42 : 19TIMER
SUB-PISTON,
46 : 20
COVER, TIMER
47 : 21
COVER, TIMER
48 : 22 OUT
SPRING, TIMER,
50 : O-RING 23
95 : WASHER, 24TIMER SENS
 K -FSDE25
STROKE
 Pasang Plunger Shim, Jangan beri  Pasang Distributor, dan kencangkan
2 3 4 secara
dengan 2 buah baut
1
grease karna mempengaruhi
pengukuran. bersilangan.

2
Plunger
shim (90)

 Lakukan pengukuran dengan plunger

4 stroke gauge
5

Set K – Stroke dengan mengatur tebal

8
Plunger shim (No.90)
 Shim dipertebal 9 K Stroke berkurang
K = 9 mm – penunjukan
7 dial gauge  Shim dipertipis 10
K Stroke bertambah
 MS-STROKE
FSDE261
5
MS - Stroke

Governor Sleeve
2 Plug

Governor
1 Sleeve
3 Lever
Tension

4 Lever
Control

MS-STROKE:
6
7
 Merupakan penambahan langkah (stroke) pada saat start.
8 antara Governor Sleeve Plug dan Control Lever.
 Ditentukan berdasarkan besarnya gap (celah)
 FSDE27
MS-STROKE

1 Pump Dengan
1 Stopper Pin 2 Pump Tanpa9Stopper Pin
 Pasang Block2 Gauge (STT) 10Gauge (STT)
 Pasang Block
 Perhatikan posisi
3 adjust pin  Perhatikan posisi
11 adjust pin
5 Pin
Adjust Adjust
12 Pin
4 Pin
Stopper

13
Lever
6
Lever

 Tekan Tension Lever ke arah stopper pin dan

7 14 pada posisi nya
 Tahan Tension Lever
tahan pada posisi ini  Ukur MS-Stroke dengan menggunakan
 Ukur MS-Stroke dengan menggunakan Feeler Feeler Gauge
15
Gauge
8

Set MS - Stroke dengan mengatur

16 panjang Governor Sleeve Plug
 Boost Compensator
FSDE28

5 Screw
Adjusting

A 4 Cam
Eccentric

3
Diaphragm 6
Boost Pressure

7
Guide Bushing Shim

2 pin
Connecting 8
Guide Bushing B

Control 9
Guide Bushing A
1 Arm
10 rod
Push

14 Push Rod
Macam Bentuk
11 Lever
Guide

12Lever
Tension

13 Lever
Control
 Boost Compensator
FSDE29

A Boost
Sebelum 4 Saat B
Boost OverCBoost

3 5 2 3
3 4
2 6 2 5
4
6

1 1 1 7
7 5

8 6 8
8 10
9 7 9

Langkah Efektif = A Langkah Efektif = B Langkah Efektif = C

10 9 11
 B>A  C<B
 Boost Compensator
FSDE30

Karakteristik
A saat Boost Karakteristik
B Delivery


Fuel Delivery bertambah 

Fuel Delivery
1
5
1
3

3
2 2
 FSDE31
Boost Compensator

A Cam
Eccentric 4 Cam paling tebal
Pada posisi Eccentric


Fuel Delivery
1
3 Cam paling tipis
Pada posisi Eccentric

2 (rpm)
Pump Speed

Shim4Tipis
L1

B
Shim

Fuel Delivery

1
Shim3Tebal

2 (rpm)
Pump Speed
 Boost Compensator
FBDE32

1
Guide Bushing B 5 kekiri
Diputar


Fuel Delivery
2
Diputar4kekanan

3 (rpm)
Pump Speed

6
 Boost & Altitude Compensator
FSDE33

1
7 Tekanan9Atmosfir
8
2
10Vakum
Pompa
Ruang
Bawah6
Diaphragma

5
3 11

4 C
12
BBM berkurang 13
BBM Bertambah

A
 Boost & Altitude Compensator
FSDE34

1 1
3 3

4 4
2 C 2
B
A

1
3 1
3
4 4
2 2
 Diesel Altitude Compensator
FSDE35
3
4 Bellows
13
mengembang

6
2 5

7 8
1 a

9
12
10
18
11
17
19 21
14 16

15 20
 Dashpot
FSDE36
6 3
4 14 13
5 12
7
2

8
11
9
1 10

15
Karakteristik 24
Penyetela
n
Lever: posisi
20 FULL 25
26


Dengan 19
DASHPOT
Fuel Delivery

22
16 21
Tanpa DASHPOT

18 IDLE
Lever: posisi

Kecepatan pompa (rpm) 

17 23