Pertemuan 2-Skala Pengukuran Dan Ukuran Data
Pertemuan 2-Skala Pengukuran Dan Ukuran Data
Pertemuan 2-Skala Pengukuran Dan Ukuran Data
What is Meant by Statistics?
Statistical techniques
are used extensively
by marketing,
accounting, quality
control, consumers,
professional sports
people, hospital
administrators,
educators, politicians,
physicians, and many
others.
A Population A Sample is
is a Collection a portion, or
of all possible part, of the
individuals, population of
objects, or interest
measurements
of interest.
Types of Statistics
Example 1: TV Example 2: Wine
networks constantly tasters sip a few drops
monitor the of wine to make a
popularity of their decision with respect
programs by hiring to all the wine waiting
Nielsen and other to be released for sale.
organizations to
sample the Example 3: The accounting
preferences of TV department of a large firm will
viewers. select a sample of the invoices
to check for accuracy for all the
invoices of the company.
Types of Statistics
(examples of inferential statistics)
For a Qualitative or Attribute Variable the
characteristic being studied is nonnumeric.
G ender
E ye
Color
St at e of
Type of car B irt h
Types of Variables
In a Quantitative Variable information is
reported numerically.
Types of Variables
Quantitative variables can be classified as
either Discrete or Continuous.
Types of Variables
A Continuous Variable can assume
any value within a specified range.
Nominal
Ordinal Levels of Measurement
Interval
Ratio
Skala Pengukuran Variabel
1. Skala Nominal
2. Skala Ordinal
3. Skala Rasio
4. Skala Interval
SKALA PENGUKURAN
Nominal level G ender
Data that is
classified into
categories and
cannot be E ye
arranged in any Color
particular order.
Nominal data
Nominal level variables must be:
Mutually exclusive
An individual, object, or
measurement is included in only
one category.
Exhaustive
Each individual, object, or
measurement must appear in
one of the categories.
Levels of Measurement
Ordinal level: involves data arranged in some
order, but the differences between data values
cannot be determined or are meaningless.
Levels of Measurement
Interval level
Similar to the ordinal level, with the additional
property that meaningful amounts of differences
between data values can be determined. There
is no natural zero point.
Temperature on
the Fahrenheit
scale.
Levels of Measurement
Ratio level: the interval level with an
inherent zero starting point. Differences and
ratios are meaningful for this level of
measurement.
M iles t rav eled by sales M ont hly income
represent at iv e in a mont h
of surgeons
Levels of Measurement
Levels of Measurement
• Scales of Measurement:
– Nominal
• labeling/classifying objects
• i.e. your last name, names on jerseys, social
security number, etc.
• not technically a scale of measurement since
nothing is measured
– Ordinal
• labels that imply rank
• i.e. place in a race, military rank – 1st > 2nd > 3rd
and General > Lieutenant > Private
• doesn’t say how much more one is than the other
Basic Concepts
• Interval
– provides labels that imply exactly how much different one label is
than another
– i.e. temperature - 15° F is 5 ° F more than 10 ° F
– lacks true zero point - 0 ° F does not represent the complete
absence of heat because we have negative values of °F
• Ratio
– has all of the above, plus a true zero point
– i.e. height, weight, ° Kelvin – 0 lbs represents a true lack of
weight
– can talk about 16 ° being four times 4 °, which is a proportion
/ratio, hence the name of the scale - x = 4y
– often very difficult to identify in practice if a true zero point exists
Measurement Levels
Differences between
measurements, true Ratio Data
zero exists. Eq.
Weight, height, Quantitative Data
grade, score
Differences between
measurements but no Interval Data
true zero. Eq.
Temperature,
Ordered Categories
(rankings, order, or Ordinal Data
scaling) Eq. Class rank
Qualitative Data
Categories (no
ordering or direction). Nominal Data
Eq. Sex
Instrumen Pengukuran
• Adalah alat yang digunakan untuk
mengukur variabel.
Macamnya :
questionare ( untuk mengukur data
qualitatif )
Alat ukur scientific ( termometer,
meteran, neraca, stopwach dll ) untuk
mengukur data quantitatif.
Questionare
• Merupakan instrumen yang banyak
digunakan untuk mengukur data
qualitatif, seperti : sikap, pendapat,
moral dll.
• Skala yang dipakai : nominal, interval
dan ordinal.
• Questionare dapat berupa pertanyaan
atau pernyataan.
Hal yang penting dalam menyusun
questionare adalah
• Gunakan bahasa yang mudah
dimengerti,sopan, singkat dan jelas.
• Susun format yang menarik ( huruf, warna,
editing ).
• Jangan tendensius dan menyinggung
responden.
• Buat pengantar bahwa anda
membutuhkan jawaban responden .
Uji Instrumen
• Uji Reliabilitas
– Test-retest
– Split half
– Paralel form
• Uji Validitas
– Content Validity
– Construct Validity
Skala menurut fenomena sosial yang diukur
• Skala likert
• Skala Guttman
• Rating Scale
• Semantic Defferensial
• Skala Thurstone
Skala Likert (1)
• Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial.
• Dengan skala likert , maka variabel yang akan
diukur dijabarkan menjadi sub variabel,
kemudian subvariabel dijabarkan menjadi
komponen2 yang dapat terukur (indikator).
Indikator ini kemudian dijadikan titik tolak untuk
menyusun item instrument yang dapat berupa
pertanyaan atau pernyataan yang kemudian
dijawab oleh responden.
Skala Likert (2)
Ukuran Penyebaran
Tujuan Pembelajaran :
• Ukuran Pemusatan(3M):
Nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan
karakteristik dari data. Ukuran pemusatan menunjukkan pusat dari
nilai data.
Ukuran data
Simpangan Baku
Istilah lain Persentil
atau ragam
rata-rata atau rerata atau rataan
Rata-rata
Jenis Mean
1. rata-rata hitung,
2.rata-rata ukur dan
3. rata-rata harmonis
RATA-RATA HITUNG (MEAN)
X
X
n
Contoh soal 1
Diketahui : Ditanya : z
banyak data = n = 10 Jawab :
Rata-rata = 50 Σxi
Jumlah data x
n
z 440
Σx
= zi + 48+50+44+46+50 50 = 10
+56+57+44+45 z + 440 = 50 . 10
= z + 440 z + 440 = 500
z = 500 – 440
z = 60
LATIHAN 1
1. Tentukanlah rata-rata tinggi badan anggota paskibra dari 8 siswa putri berikut
164, 165, 163, 160, 167, 165, 160, dan 160 cm
2. Rata-rata hasil ulangan matematika 15 siswa adalah 6,8. Jika 5 siswa mengikuti
ujian susulan maka nilai rata-ratanya menjadi 7,0. Berapa nilai rata-rata kelima
siswa yang mengikuti ujian susulan tersebut?
Dik :
n=8
xi= 164, 165, 163, 160,
167, 165, 160, dan
160 cm
Σxi
x
n
1304
x
= 163 cm 8
RATA-RATA HITUNG TERTIMBANG
Definisi:
Rata-rata dengan bobot atau kepentingan dari setiap
data berbeda. Besar dan kecilnya bobot tergantung
pada alasan ekonomi dan teknisnya.
Rumus:
Jika nilai n buah data adalah x1, x2, x3, … xn, dan masing-masing
frekuensinya adalah f1, f2, f3, … fn , nilai rata-rata hitung sekumpulan data
tersebut didefinisikan sebagai berikut.
f1.x 1 f2 .x 2 f3 .x 3 .... fn .x n
x atau
n
n
Σ fi.x i Σfi.x i
x i1
atau x
n Σfi
Tabel penjualan spare part 10 buah Rata-rata pakaian yang terjual pada
kios pakaian pada minggu pertama tabel di samping adalah
bulan Desember 2019 a. 70
b. 71
Spare part terjual Banyak Kios
c. 72
(xi)
(fi) d. 73
e. 74
70 2
80 3
90 4
100 1
Pembahasan contoh soal 2
70 2 140
740
80 3 240 = 10
90 4 360
100 1 = 74
100
10 740
RATA-RATA HITUNG
DATA KELOMPOK
Berikut ini adalah rumus-rumus
Menentukan untuk menentukan
rata-rata Rata-rata
hitung data hitung data berkelompok.
berkelompok akan
1. dengan rumus sigma
lebih mudah apabila data disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi.
, xi = Titik tengah
x
f .x i i
= ½ . (batas bawah + batas atas)
2. dengan rumus coding f i
x x0
f .c
i i
.I I = Interval kelas
b n =b Panjang
n 1
kelas
n
3. dengan rata-rata duga
= satuan ukuran terkecil
x0 = Titik tengah pada frekuen
terbesar
x x0
f .d i i
di = xi – x 0
n
Contoh soal 3
NO X fi xi fi.xi
x
f .xi i
1 1–5 6 3 18
f i
2 6 – 10 20 8 160 585
x
3 11 - 15 10 13 130 50
X = 11,7
4 16 - 20 9 18 162
5 21 - 25 5 23 115
Penghasilan rata-rata pedagang =
50 585
11,7 x 10.000
=½.6 = ½ . 16 x4 = ?
=3 =8 x5 = ?
Kelas dengan frekuensi terbesar
Pembahasan contoh soal 3
X0 = nilai tengah pada frekuensi terbesa Dengan rumus coding
0 = Kode pada frekuensi terbesar
NO X fi xi ci fi.ci
x x0
f .ci i
.I
1 1–5 6 3 -1 -6 n
2 6 – 10 20 8 0 0 x0. = 8
fi.c i = 37
3 11 - 15 10 13 1 10 n = 50
4 16 - 20 9 18 2 18 I = (6 – 1)/1 = 5
5 21 - 25 5 23 3 15 37
x 8 .5
50 37
50
X = 8 + 3,7 = 11,7
11,7 x 10.000
= Rp 117.000
Kelas dengan frekuensi terbesar
di = Nilai tengah – Nilai dugaan = xi –x0
X0 = nilai dugaan d1 = 3 – 8 = -5
d2 = 8 – 8 = 0
d3 = ?, d4 =? dan d5 = ?
NO X fi xi di fi.di
x x0
fi.d i
1 1–5 6 3 -5 -30 n
2 6 – 10 20 8 0 0 x0. = 8
3 11 - 15 10 13 5 50 fi.d i = 185
n = 50
4 16 - 20 9 18 10 90
5 21 - 25 5 23 15 75 185
x 8 .
50 185
50
X = 8 + 3,7 = 11,7
11,7 x 10.000
Pembahasan dengan
rata-rata duga = Rp 117.000
MEDIAN
Definisi:
Nilai yang letaknya berada di tengah data dimana data tersebut
sudah diurutkan dari terkecil sampai terbesar atau sebaliknya.
Median :
Definisi:
12
10
8
6
4
2
0
1. Md= Mo=µ
15
10
2. Mo < Md<µ 5
0
231 Mo Md Rt 663 807
15
10
3. Mo>Md>µ 5
0
231 375 Rt Md Mo 807
Plus Minus Rata-rata hitung, Median dan Modus
Ukuran Penyebaran
• Suatu ukuran baik parameter atau statistik untuk mengetahui
seberapa besar penyimpangan data dengan nilai rata-rata
hitungnya.
10
1. Rata-rata sama,
penyebaran berbeda 8
0
2 3 4.6 5 6
10 10
9
8 8
7
6 6
5
4
4
3
2
2
1 0
0
2 3 4 5 6 7
2 3 4.6 5 6
Definisi:
Nilai terbesar dikurang nilai terkecil.
Contoh:
Nilai Negara Maju Negara Negara Indonesia
Industri Baru Asean
Range/Jarak
Keterangan
Range/Jarak
DEVIASI RATA-RATA
Definisi:
Rata-rata hitung dari nilai mutlak deviasi antara nilai data
pengamatan dengan rata-rata hitungnya.
Rumus:
MD = (|X – X|)/n
DEVIASI RATA-RATA
MD = (|X – X|)/n
X – X
Tahun X Nilai Mutlak
1994 7,5 4,2 4,2
Definisi:
Rata-rata hitung dari deviasi kuadrat setiap data terhadap
rata-rata hitungnya.
Rumus:
2 = (X – )²/n
Ukuran Penyebaran Bab 4
VARIANS
2 = (X – )2/n
Rata-rata
STANDAR DEVIASI
Definisi:
Akar kuadrat dari varians dan menunjukkan standar
penyimpangan data terhadap nilai rata-ratanya.
= ( X - )2
Contoh: N
Jika varians = 44,47, maka standar deviasinya adalah:
CONTOH
Varians sampel :
X (X – ) (X – )²
S2 = (X – )2
n-1 8,2 2,9 8,41
S = (X – )2 = S2
4,8 -0,5 0,25
n-1
n=5
20 50 50 50 30 50 70 50 80 50
SR
5
30 0 20 20 30 100
SR 20
5 5
Variansi (s 2 )
X X
2
2
S
n 1
2 2 2 2 2
(20 50) (50 50) (30 50) (70 50) (80 50)
S2
5 1
900 0 400 400 900 2600
S2 650
4 4
2
S S
S 650 25, 495
Contoh Soal
Data Berkelompok
Diketahui data pada tabel dibawah ini:
( f X X )
SR n = jml frekuensi
Variansi n
f X X
2
2
S
n 1
Standar Deviasi
f X X
2
2
S
n 1
Untuk memudahkan mencari jawaban, maka dibuat tabel
sesuai dengan keperluan jawaban
Nilai
Modal f Tengah X X f X X ( X X )2 f ( X X )2
(X)
112 - 120 4 116 24,525 98,100 601,476 2405,902
121 - 129 5 125 15,525 77,625 241,026 1205,128
130 - 138 8 134 6,525 52,200 42,576 340,605
139 - 147 12 143 2,475 29,700 6,126 73,507
148 -156 5 152 11,475 57,375 131,676 658,378
157 -165 4 161 20,475 81,900 419,226 1676,902
166 - 174 2 170 29,475 58,950 868,776 1737,551
Jumlah 40 455,850 8097,974
Maka dapat dijawab:
= 170 – 116 = 54
Range (r)
Simpangan rata – rata
455,850
SR 11,396
40
Variansi
2 8097,974 8097,974
S 207, 64
40 1 39
Standar Deviasi
S 207, 64 14, 41
SIMPULAN
Nilai rerata melambangkan tinggi rendahnya kinerja
kelompok.
Nilai standar deviasi melambangkan risiko, kesulitan
dikelola/diprediksiatas kelompok.
Rerata tinggi dan SD tinggi Risk Taker
Rerata sedang dan SD sedang Risk Neutral
Rerata rendah dan SD rendah Risk Averter
TUGAS INDIVIDUAL
Carilah data kuantitatif dari internet dari dua kelompok
berbeda (beda dari sisi waktu atau tempat, atau
manejemen, dsb).
Hitunglah nilai rerata dan standar deviasinya
(berdasarkan data tunggal)
Buatlah kesimpulan menarik dan bermanfaat dari hasil
pembandingan tersebut.
HUKUM EMPIRIK
68%
95%
99,7%
-3s -2s 1s X 1s 2s 3s
UKURAN KECONDONGAN (SKEWNESS)
Rumus Kecondongan:
Sk = - Mo atau Sk = 3( - Md)
KEMIRINGAN DATA
Kemiringan: derajat/ ukuran dari ketidaksimetrian
(asimetri) suatu distribusi data
3 pola kemiringan distribusi data, sbb:
Distribusi simetri (kemiringan 0)
Distribusi miring ke kiri (kemiringan negatif)
Distribusi miring ke kanan (kemiringan positif)
KEMIRINGAN DISTRIBUSI DATA
Derajat atau ukuran dari ketidak simetrian suatu
distribusi data.
Ada 3 rumus :
1. Pearson
2. Momen
3. Bowley
1. RUMUS PEARSON
X - Mod
atau
3 X - Med
S S
derajat kemiringan Pearson
Bila :
1. 0, maka distribusi datanya simetri
2. 0, maka distribusi datanya miring ke kiri
3. 0, maka distribusi datanya miring ke kanan
2. RUMUS MOMEN
Data tidak berkelompok
3
X-X 3
nS3
Data berkelompok
3
f X - X3
atau
3
fS
3 3
c fU 3
fU fU fU
2
3 3 - 3 2
S n n n n
RUMUS MOMEN (lanjutan)
4
X-X
4
4
nS
Data berkelompok
4
f X - X 4
nS4
4 3, Mesokurtis
4 3, Leptokurti s
4 3, Platikurti s
CONTOH SOAL UKURAN KECONDONGAN
Contoh untuk data tentang 20 harga saham pilihan pada bulan Maret
2003 di BEJ. Dari contoh pada soal 3-9 diketahui mediannya= 497,17,
modus pada contoh 3-11=504,7, Standar deviasi dan nilai rata-rata
pada contoh soal 4-8 diketahui 144,7 dan 490,7. Cobalah hitung
koefisien kecondongannya!
Penyelesaian:
UKURAN KERUNCINGAN (KURTOSIS)
Ke r uncingan Kur va
BENTUK KERUNCINGAN
Rumus Keruncingan:
4 = 1/n (x - )4
4
KERUNCINGAN DISTRIBUSI
DATA/Kurtosis
Derajat atau ukuran tinggi rendahnya puncak suatu distribusi
data terhadap distribusi normalnya data.
Ada 3 jenis :
1. Leptokurtis, puncak relatif tinggi
2. Mesokurtis, puncaknya normal
3. Platikurtis, puncak rendah
Ukuran Keruncingan Data(Kurtosis)
93
Ukuran Penyebaran Bab 4