Farmakodinamik Dasar Farmakodinamik Dasar
Farmakodinamik Dasar Farmakodinamik Dasar
Farmakodinamik Dasar Farmakodinamik Dasar
DASAR
Fathiyah Safithri
Laboratorium Farmakologi
Universitas Muhammadiyah Malang
2008
Konsep Farmakologi Dasar
SYSTEMIC
Bound Drug CIRCULATION
BIOTRANSFORMATION
Plasma Site of
Dosage Effects
Concen. Action
Pharmacokinetics Pharmacodynamics
Definisi Farmakodinamik
• Being Enzymes
e.g. streptokinase for thrombolysis
• Being Nutrients
e.g. vitamins, minerals
• Being Antigens
e.g. vaccines
receptor structure
Tempat
Tempat Kerja
Kerja Obat
Obat
Bagian
Bagian tubuh
tubuh (organ,
(organ, jaringan,
jaringan, sel)
sel) dimana
dimana suatu
suatu
obat
obat bekerja
bekerja memulai
memulai rantai
rantai kejadian
kejadian untuk
untuk
menghasilkan
menghasilkan suatu
suatu efek.
efek.
Mis
Mis :: pemberian
pemberian morfin
morfin secara
secara sistemik
sistemik dapat
dapat
menginduksi
menginduksi terjadinya
terjadinya miosis
miosis pupil,
pupil, meskipun
meskipun
morfin
morfin tidak
tidak bekerja
bekerja langsung
langsung di
di otot
otot iris.
iris.
Also,
Also, drugs
drugs may
may have
have different
different effects
effects in
in the
the
same
same tissue...
tissue...
Reseptor
Reseptor
Kompleks
Kompleks makromolekular
makromolekular (protein),
(protein), dimana
dimana jika
jika berinteraksi
berinteraksi dg
dg suatu
suatu
obat
obat akan
akan menimbulkan
menimbulkan efek
efek biologis
biologis yang
yang spesifik.
spesifik.
Obat
Obat dpt
dpt mengubah
mengubah kecepatan
kecepatan fisiologi
fisiologi tubuh
tubuh
Obat
Obat tidak
tidak menimbulkan
menimbulkan fungsi
fungsi baru,
baru, hanya
hanya memodulasi
memodulasi fungsi
fungsi yg
yg sudah
sudah
ada
ada
Bbrp
Bbrp reseptor
reseptor obat
obat juga
juga berinteraksi
berinteraksi dengan
dengan ‘endogenous
‘endogenous ligands’
ligands’
(hormon,
(hormon, neurotransmitter,
neurotransmitter, autakoid)
autakoid)
Agonis
Agonis :: substansi
substansi yg
yg efeknya
efeknya menyerupai
menyerupai senyawa
senyawa endogen
endogen
Antagonis
Antagonis :: substansi
substansi yg
yg tdk
tdk mempunyai
mempunyai aktivitas
aktivitas intrinsik
intrinsik tetapi
tetapi
menghambat
menghambat secara
secara kompetitif
kompetitif senyawa
senyawa endogen
endogen // agonis
agonis untuk
untuk
berinteraksi
berinteraksi dg
dg reseptornya
reseptornya
Obat yang berikatan dg reseptor mempunyai Structure-
Activity Relationship (hubungan antara struktur kimia
obat dg affinitasnya dg reseptor dan aktivitas
intrinsiknya)
intrinsiknya
Pd umumnya obat berikatan pd protein, glikoprotein,
dan proteolipid
Kerja Obat receptor-selectivity & tissue-specificity
Agonis
Agonis: menghasilkan efek yg mirip dg efek
yg ditimbulkan secara alami oleh substansi
endogen (hormon, neurotransmitter, dll)
Mis : beta agonis menstimulasi sel beta (β2) di
seluruh tubuh, a.l di bronkus menyebabkan
relaksasi otot polos bronkus (Salbutamol)
Antagonis
K+1
Ag + R Ag Response
K-1
K+1
Ant + R
Ant
K-1
Agonist & Antagonist
Agonis
Antagonis
Mekanisme Sinyal Transduksi
Span
Span the
the membrane.
membrane.
Amphipathic
Amphipathic (polar
(polar and
and nonpolar
nonpolar regions).
regions).
alpha-helices
alpha-helices form
form the
the nonpolar
nonpolar
transmembrane
transmembrane regions.
regions.
Polar
Nonpolar
Polar
Transmembrane Actions
Obat
Obat yg
yg bekerja
bekerja pd
pd reseptor
reseptor di
di membran
membran sel
sel akan
akan
meneruskan
meneruskan sinyal
sinyal ke
ke sel
sel target
target dengan
dengan cara
cara
melakukan
melakukan ::
»» Perubahan
Perubahan potensial
potensial membran
membran // kadar
kadar ion
ion intrasel
intrasel (Ligand-
(Ligand-
gated
gated ion
ion channels).
channels). Mis
Mis R/
R/ nikotinik,
nikotinik, R/GABA
R/GABA
»» Produksi
Produksi ‘second
‘second messengers’
messengers’ intraseluler
intraseluler melalui
melalui aktivasi
aktivasi G
G
protein.mis
protein.mis R/muskarinik,
R/muskarinik, R/ R/ ,
, R/
R/
»» Fosforilasi
Fosforilasi protein
protein enzim
enzim secara
secara cascade
cascade (Transmembrane
(Transmembrane
enzymes).
enzymes). Mis
Mis R/
R/ insulin
insulin
Nuclear Action
Obat berikatan dengan reseptor di sitoplasma, kemudian masuk
dan bekerja di nukleus untuk menimbulkan efek dg cara :
» mengatur transkripsi gen-gen tertentu (Intracelluler Receptor).
Mis. R/steroid
Klasifikasi Reseptor
(berdasarkan mekanisme sinyal transduksi)
Mis.
Mis. Reseptor
Reseptor GABA
GABA (A-type),
(A-type), Nikotik
Nikotik ACh,
ACh, 5-HT
5-HT33
serotonin,
serotonin, glutamat,
glutamat, dan
dan glisin.
glisin.
Ligand
Ligand (obat)
(obat) berinteraksi
berinteraksi dg reseptor
dg reseptor signal
signal
konformasi reseptor
konformasi reseptor kanal
kanal ion terbuka
ion terbuka ion
ion
masuk
masuk depolarisasi
depolarisasi // hiperpolarisasi
hiperpolarisasi
Pd
Pd R/
R/ GABA-A,
GABA-A, interaksi
interaksi dg R-Benzodiazepin
dg R-Benzodiazepin kanal
kanal Cl
Cl--
terbuka
terbuka hiperpolarisasi
hiperpolarisasi inhibisi
inhibisi fungsi
fungsi SSP
SSP (sedasi)
(sedasi)
Pd
Pd R/
R/ Nikotinik,
Nikotinik, interaksi R-ACh
interaksi R-ACh kanal
kanal Na+ terbuka
Na+ terbuka
perubahan
perubahan membran potensial
membran potensial kanal
kanal Ca tebuka
Ca tebuka aksi
aksi
potensial
potensial depolarisasi
depolarisasi (( kontraksi
kontraksi otot
otot bergaris
bergaris ))
GABAA Receptor:
chloride channel
G-Protein Coupled Receptors
extracellular 7 transmembrane
Ligand binds here segments
NH2
Plasma
Membrane
intracellular Gs
binds here: 3rd COOH
Intracellular loop
Transmisi
Transmisi Sinyal
Sinyal melewati
melewati membran
membran sel
sel terjadi
terjadi dlm
dlm 44 tahap
tahap :.:.
•• Ikatan
Ikatan ligand
ligand (obat)
(obat) dg
dg reseptor.
reseptor.
•• Reseptor
Reseptor mengaktifkan
mengaktifkan G-protein.
G-protein.
•• G-protein
G-protein ygyg aktif
aktif akan
akan mengaktifkan
mengaktifkan enzim
enzim
tertentu
tertentu atau
atau mempengaruhi
mempengaruhi kanal
kanal ion
ion
tertentu.
tertentu.
•• Aktivasi
Aktivasi enzim
enzim menyebabkan
menyebabkan perubahan
perubahan
konsentrasi
konsentrasi ““ second
second messenger”.
messenger”.
Binding of drug to receptor
receptors
Change in the
cons.of second Inactivation
Receptor activation
messenger mechanism
of a G-protein
G-prot regulation
of an enzyme or
ion channel
Effector
Effector 2nd messenger
adenylyl
adenylyl cyclase
cyclase cyclic AMP (cAMP)
phospholipase
phospholipase C
C
calcium, DAG, and
phosphoinositide (IP3)
Adenylat Cyclase (AC) /
cAMP System
Receptor
Mechanism of beta-1 receptor activation in
cardiac muscle
Ca2+
Effect of beta-2 receptor activation on
smooth muscle
Ca2+
Calcium-Phosphoinositide
Calcium-Phosphoinositide
Second-Messenger
Second-Messenger System
System
G-Protein
G-Protein yg
yg aktif
aktif
mengaktifkan
mengaktifkan Phospolipase
Phospolipase C
C (PLC)
(PLC)
enzim
enzim tsb
tsb akan
akan menghidrolisa
menghidrolisa phosphotidylinositol-
phosphotidylinositol-
4,5-bisphosphate
4,5-bisphosphate (PIP(PIP22)) menjadi
menjadi 22 second
second messengers
messengers ::
diacylglycerol
diacylglycerol (DAG)
(DAG) & & inositol-1,4,5-triphosphate
inositol-1,4,5-triphosphate (IP
(IP33).
).
DAG
DAG mengaktifkan
mengaktifkan protein
protein kinase
kinase C
C (PKC)
(PKC)
mempertahankan
mempertahankan kontraksi
kontraksi otot
otot polos.
polos.
IP
IP33 memobilisasi
memobilisasi cadangan
cadangan calcium
calcium dari
dari sarkoplasmik
sarkoplasmik
retikulum
retikulum ke
ke intraseluler
intraseluler
Ca
Ca intrasel
intrasel
mengawali
mengawali
kontraksi
kontraksi otot
otot polos.
polos.
G-Protein
G-Protein juga
juga menyebabkan
menyebabkan kanal
kanal Ca
Ca terbuka
terbuka
Ca
Ca
intrasel
intrasel
kontraksi
kontraksi otot
otot polos
polos
The Ca2+
2+-Phosphoinositide Signaling Pathway
+
cytoplasm IP3 PKC
ATP ADP
Ca2+ CaM Substrate Sub-P
E CaM-E*
Response
Mechanism of alpha-1 receptor activation
of smooth muscle contraction
Ligand-regulated
Ligand-regulated Transmembrane
Transmembrane
Enzymes
Enzymes (tyr
(tyr Kinases)
Kinases)
Obat
Obat atau
atau hormon
hormon mengikat
mengikat ‘extracellular
‘extracellular domain’.
domain’.
Allosteric
Allosteric effect…
effect… autofosforilasi
autofosforilasi pada
pada ‘intracellular
‘intracellular
domain’.
domain’.
‘intracellular
‘intracellular domain’
domain’ yg
yg telah
telah mengalami
mengalami fosforilasi
fosforilasi
selanjutnya
selanjutnya akan
akan memfosforilasi
memfosforilasi protein
protein substrat.
substrat.
Agonists:
Agonists: insulin,
insulin, EGF,
EGF, other
other growth
growth factors
factors
• Linked directly to tyrosine kinase
Active dimer
Cytosolic
Cytosolic receptors.
receptors. Steroid
Steroid hormon
hormon menembus
menembus
membran
membran selsel dan
dan mengikat
mengikat reseptor
reseptor di
di sitoplasma.
sitoplasma.
Kompleks
Kompleks ligand-reseptor
ligand-reseptor ditranspor
ditranspor masuk
masuk ke ke nukleus
nukleus
dan
dan berikatan
berikatan dg
dg rantai
rantai DNA
DNA untuk
untuk meregulasi
meregulasi transkripsi
transkripsi
gen.
gen.
Nuclear
Nuclear receptors.
receptors. Thyroid
Thyroid hormon
hormon masuk
masuk ke
ke dalam
dalam sel
sel
dan
dan secara
secara pasif
pasif masuk
masuk ke
ke nukleus
nukleus untuk
untuk berikatan
berikatan
dengan
dengan reseptornya.
reseptornya.
Intracellular Mechanism: Steroid
Nucleus
XXXXXXXXXXXXX
Effects
R
RNA
Protein mRNA R
drug
Plasma
• Nuclear
receptors that
regulate
gene
transcription
receptors
Speed of responses
Akhirnya……..
selesai juga.. hik zz….
by Fath’s @ 2008