Tatalaksana Hepatitis B Kronik: Nurul Nadifa Erza 1610211084
Tatalaksana Hepatitis B Kronik: Nurul Nadifa Erza 1610211084
Tatalaksana Hepatitis B Kronik: Nurul Nadifa Erza 1610211084
HEPATITIS B
KRONIK
• Prinsip Pengobatan:
Tidak perlu terburu-buru
Lamivudine tetapi jangan terlambat
• Tujuan Pengobatan :
Adefovir
Memperpanjang harapan
Entecavir hidup (menurunkan
kebutuhan untuk
Tenofovir tranplantasi hepar)
Menurunkan kemungkinan
Telbivudine
terjadinya sirosis
Interferon alfa-2b hepatis/hepatoma
Antivirus
Menghambat pertumbuhan sel normal dan maligna
Meningkatkan aktivitas sel NK
Mempengaruhi diferensiasi sel
Efek Samping IFN
Pada IFN- α, flu-like symptoms, fatigue, leucopenia,
dan depresi, anoreksia, rambut rontok, gangguan
mood, iritabilitas. Efek ini biasanya terjadi 6 jam
setelah diberikan obat, dan sekitar 30% pasien
mengalaminya di minggu pertama penggunaan
terapi.
IFN juga dapat menyebabkan gangguan autoimun
(tiroiditis)
Efikasi IFN telah diperbaiki dengan
mengganti IFN standar dengan IFN
terkonjugasi polietilen glikol (PEG-IFN,
Pegylated-Interferon) yang lebih
lambat eliminasi IFN lewat ginjal
sehingga meningkatkan waktu
paruh, menyebabkan konsentrasi
plasma IFN lebih stabil, dan
penurunan frekuensi injeksi dari 3 x
menjadi 1 x seminggu.
Referensi
Pharmacology Katzung
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12481400
http://
www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/info
datin/infodatin-hepatitis.pdf
http://
digilib.itb.ac.id/files/disk1/552/jbptitbpp-gdl-yohanes
nov-27552-2-2007ta-1.pdf
https://www.drugbank.ca/drugs/DB00034