Soal PTS Ganjil Pai Kelas 9
Soal PTS Ganjil Pai Kelas 9
Soal PTS Ganjil Pai Kelas 9
Kisi-Kisi:
Konsep Semangat Mencari Ilmu: Definisi, pentingnya, dan manfaat mencari ilmu dalam
Islam.
Sumber Ilmu dalam Islam: Al-Qur'an, Hadis, dan pengalaman hidup.
Para Ulama dan Tokoh Islam: Sejarah dan kontribusi mereka dalam pengembangan ilmu.
Etika dan Adab dalam Mencari Ilmu: Sikap dan cara yang benar dalam menuntut ilmu.
2. Dalam hadis Nabi Muhammad SAW, "Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap
Muslim," ilmu yang dimaksud adalah:
A. Ilmu agama saja
B. Ilmu dunia dan agama
C. Ilmu dunia
D. Ilmu sosial
4. Siapa yang dikenal sebagai ulama yang menulis "Kitab Al-Muwatta" dan dikenal
sebagai Imam Malik?
A. Imam Abu Hanifah
B. Imam Syafi'i
C. Imam Ahmad bin Hanbal
D. Imam Malik bin Anas
5. Apa yang dimaksud dengan adab dalam mencari ilmu menurut ajaran Islam?
A. Mengabaikan pendapat orang lain
B. Menghormati guru dan memanfaatkan waktu belajar dengan baik
C. Mengandalkan hanya pada kemampuan sendiri
D. Mencari ilmu hanya untuk kepentingan pribadi
7. Apa sikap yang dianjurkan dalam Islam ketika menghadapi kesulitan dalam belajar?
A. Menyerah dan berhenti belajar
B. Mengabaikan kesulitan dan melanjutkan tanpa usaha
C. Bersabar dan terus berusaha
D. Mengandalkan bantuan tanpa usaha pribadi
8. Apa yang dapat menjadi sumber ilmu bagi seorang Muslim selain Al-Qur'an dan
Hadis?
A. Cerita rakyat
B. Pengalaman pribadi dan observasi
C. Kisah-kisah fiksi
D. Meniru tanpa memahami
9. Siapa yang dikenal sebagai ilmuwan Islam yang berkontribusi dalam bidang
matematika dan astronomi dengan karya "Kitab al-Majisti"?
A. Al-Khwarizmi
B. Al-Farghani
C. Ibnu Sina
D. Al-Razi
Kisi-Kisi:
Menilai dampak semangat mencari ilmu dalam pengembangan diri dan kontribusi sosial.
Menganalisis motivasi dan sikap dalam mencari ilmu menurut perspektif Islam.
Kisi-Kisi:
Mengidentifikasi prinsip-prinsip Islam yang mendasari semangat mencari ilmu.
Menganalisis aplikasi praktis dari ajaran Islam mengenai pencarian ilmu dalam kehidupan
sehari-hari.
12. Dalam konteks ajaran Islam, apa prinsip utama yang mendorong semangat mencari
ilmu, dan bagaimana prinsip ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?
A. Prinsip utama dalam Islam adalah pencarian ilmu semata-mata untuk keuntungan
pribadi dan kesuksesan duniawi, yang diterapkan dengan cara mengabaikan
tanggung jawab sosial dan keagamaan.
B. Prinsip utama Islam adalah mencari ilmu sebagai bentuk ibadah dan untuk
memperbaiki diri serta masyarakat. Hal ini diterapkan dengan berusaha keras
dalam belajar dan menggunakan pengetahuan untuk kebaikan umum serta
pelayanan kepada masyarakat.
C. Prinsip Islam mengenai ilmu hanya sebatas memenuhi kewajiban ritual tanpa
perlu aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, pencarian ilmu
dianggap tidak relevan jika tidak dilakukan secara terpisah dari aktivitas
keagamaan.
D. Prinsip utama Islam tentang ilmu adalah menghindari pembelajaran yang terlalu
mendalam dan lebih fokus pada ibadah ritual harian, dengan pencarian ilmu
dianggap sebagai aktivitas tambahan yang tidak wajib.
Kisi-Kisi:
Konsep Hari Akhir: Definisi, karakteristik, dan kejadian yang terjadi pada Hari Akhir.
Ciri-ciri dan Tanda-tanda Hari Akhir: Tanda-tanda kecil dan besar menjelang Hari Akhir.
Hukum dan Konsekuensi Beriman kepada Hari Akhir: Dampak keimanan kepada Hari Akhir
terhadap kehidupan sehari-hari.
Surah dan Hadis tentang Hari Akhir: Referensi Al-Qur'an dan Hadis yang membahas Hari
Akhir.
14. Apa nama hari dimana manusia akan dibangkitkan dari kubur untuk dihisab?
A. Hari Kiamat
B. Hari Raya
C. Hari Jum'at
D. Hari Haji
15. Menurut hadis, siapa yang akan datang sebagai tanda besar menjelang Hari Kiamat?
A. Nabi Isa AS
B. Nabi Ibrahim AS
C. Nabi Musa AS
D. Nabi Muhammad SAW
16. Dalam surah apa Allah SWT menjelaskan tentang kehidupan setelah kematian dan
Hari Akhir?
A. Surah Al-Baqarah
B. Surah Al-Kahf
C. Surah Al-Qiyamah
D. Surah An-Naba
17. Apa yang dimaksud dengan "Sirr" dalam konteks hari akhir?
A. Suatu rahasia Tuhan mengenai kapan terjadinya Hari Kiamat
B. Rahasia ibadah dalam Islam
C. Kunci surga
D. Nama malaikat
19. Apa yang terjadi pada manusia saat Hari Akhir tiba?
A. Mereka akan hidup kekal di dunia
B. Mereka akan dihisab dan diberikan balasan sesuai amalnya
C. Mereka akan terlahir kembali di dunia
D. Mereka akan kehilangan ingatan
20. Apa yang dimaksud dengan "Nabi Dajjal" dalam konteks Hari Akhir?
A. Seorang nabi yang datang untuk memperbaiki umat
B. Seorang penipu besar yang akan muncul sebagai salah satu tanda besar Hari
Kiamat
C. Malaikat yang mencatat amal perbuatan
D. Salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW
21. Apa yang diperoleh orang yang beriman kepada Hari Akhir?
A. Keberuntungan dunia
B. Ketenangan hidup dan balasan yang baik di akhirat
C. Kehormatan di masyarakat
D. Kesuksesan dalam pekerjaan
22. Dalam Al-Qur'an, apa yang terjadi kepada orang yang tidak beriman kepada Hari
Akhir?
A. Mereka akan mendapatkan kebahagiaan dunia
B. Mereka akan dihukum di akhirat
C. Mereka akan diampuni semua dosanya
D. Mereka akan dilupakan
Kisi-Kisi:
Memahami dampak keyakinan terhadap Hari Akhir dalam kehidupan sehari-hari.
Menilai pengaruh keyakinan akan hari akhir terhadap perilaku moral.
23. Bagaimana keyakinan terhadap Hari Akhir dapat mempengaruhi sikap seseorang
dalam menjalani kehidupan sehari-hari?
A. Membuat seseorang menjadi tidak peduli dengan masalah sosial karena fokus
pada kehidupan akhirat.
B. Mendorong seseorang untuk bertindak jujur dan bertanggung jawab dalam
kehidupan sehari-hari, dengan keyakinan bahwa setiap perbuatan akan
dipertanggungjawabkan di Hari Akhir.
C. Menyebabkan seseorang menjadi skeptis terhadap hukum dan aturan yang ada,
karena percaya bahwa segala sesuatu akan diselesaikan di Hari Akhir.
D. Menjadikan seseorang lebih fokus pada pencapaian materi dan kekayaan, karena
yakin bahwa itu adalah cara terbaik untuk menghadapi Hari Akhir.
Kisi-Kisi:
Menganalisis konsekuensi dari berbagai ajaran tentang Hari Akhir dalam konteks etika Islam.
Memahami perbedaan pandangan mengenai hari akhir dalam Islam dan implikasinya.
24. Apa yang dimaksud dengan 'Kiamat Kubra' dan bagaimana pandangan Islam
menggambarkan peristiwa ini?
A. Kiamat Kubra adalah akhir dari kehidupan dunia dan dimulai dengan kebangkitan
seluruh manusia untuk diadili. Pandangan Islam menggambarkan bahwa hari ini
akan diikuti dengan kehidupan abadi di surga atau neraka berdasarkan amal
perbuatan manusia.
B. Kiamat Kubra adalah kehancuran bumi dan langit yang diikuti dengan
pembentukan dunia baru tanpa pengadilan. Dalam pandangan Islam, ini tidak
termasuk sebagai bagian dari keyakinan akan Hari Akhir.
C. Kiamat Kubra adalah peristiwa di mana manusia akan mengalami kekacauan
sementara tanpa adanya pengadilan akhir. Pandangan Islam tidak menjelaskan
tentang hal ini secara detail.
D. Kiamat Kubra adalah proses transisi kehidupan manusia dari dunia menuju surga
tanpa melalui pengadilan atau penilaian amal.
Kisi-Kisi:
Menganalisis perbedaan antara ajaran Islam dan ajaran agama lain mengenai Hari Akhir.
Menilai implikasi perbedaan pandangan mengenai Hari Akhir terhadap hubungan antarumat
beragama.
25. Dalam konteks perbedaan pandangan mengenai Hari Akhir antara Islam dan agama
lain, apa yang menjadi perbedaan utama dan bagaimana hal ini mempengaruhi
hubungan antarumat beragama?
A. Dalam Islam, Hari Akhir melibatkan kebangkitan dan pengadilan amal, sedangkan
dalam beberapa agama lain, Hari Akhir sering kali dianggap sebagai siklus
reinkarnasi tanpa pengadilan akhir. Perbedaan ini menekankan pentingnya dialog
antaragama untuk memahami dan menghormati perbedaan pandangan.
B. Pandangan Islam mengenai Hari Akhir yang menekankan pengadilan amal tidak
memiliki perbedaan signifikan dengan pandangan agama lain yang juga percaya
pada kehidupan setelah mati tanpa adanya siklus reinkarnasi. Oleh karena itu,
hubungan antarumat beragama tidak terlalu terpengaruh.
C. Ajaran Islam mengenai Hari Akhir yang menekankan pada pengadilan amal
berbeda dengan pandangan agama lain yang percaya pada kehidupan setelah mati
tanpa pengadilan. Perbedaan ini sering kali menyebabkan konflik dalam hubungan
antarumat beragama.
D. Pandangan Islam dan agama lain mengenai Hari Akhir sama sekali tidak
berpengaruh pada hubungan antarumat beragama, karena perbedaan ini dianggap
tidak relevan dalam diskusi antaragama.