PPG PTK Ahmad Mundhori
PPG PTK Ahmad Mundhori
PPG PTK Ahmad Mundhori
Oleh :
AHMAD MUNDHORI
2024
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah Swt, atas
terselesaikannya Proposal PTK ini. Penulis menyakini bahwa tanpa taufik hidayah
dan petunjuk-Nya, Proposal PTK ini tidak mungkin dapat diselesaikan. Shalawat
serta salam senantiasa kita curahkan kepangkuan Nabiullah Muhammad Saw yang
telah membawa ummatnya dari alam kegelapan menuju alam yang terang
tanpa bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
penulis dengan limpahan kasih sayang, do'a restu dan pengorbanan yang tulus
serta ikhlas baik moril maupun material sehingga meraih masa depan yang cerah.
Tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih banyak yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Bapak dan Ibu Dosen Program PPG Daljab Batch II pada Fakultas
maupun tulisan proposal skripsi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
bersifat membangun dari semua pihak masih dapat diterima dengan senang hati.
Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi
Ahmad Mundhori.
iv
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
v
BAB 1
PENDAHULUAN
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
Kabupaten Kutai Timur, hasil observasi awal menunjukkan bahwa hasil belajar
siswa kelas 3 dalam materi berbakti kepada orang tua dan guru masih di bawah
standar yang diharapkan. Rendahnya hasil belajar ini terlihat dari rendahnya nilai
rata-rata yang diperoleh siswa pada penilaian formatif dan sumatif, serta
kurangnya partisipasi aktif siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini
1
Undang-Undang RI No. 20, SISDIKNAS, (Bandung: Nuansa Aulia, 2010), hlm. 2.
6
materi ini dalam kehidupan sehari-hari.
siswa antara lain adalah metode pembelajaran yang kurang variatif dan tidak
penyampaian materi secara tekstual tanpa melibatkan siswa secara aktif cenderung
membuat siswa merasa bosan dan kurang termotivasi untuk belajar. Selain itu,
abstrak seperti berbakti kepada orang tua dan guru juga menjadi salah satu
metode pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada materi
berbakti kepada orang tua dan guru. Salah satu metode yang dapat diterapkan
adalah model pembelajaran Poster Comment. Model ini melibatkan siswa secara
aktif dalam proses pembelajaran dengan cara membuat poster yang berisi pesan-
pesan moral terkait materi yang dipelajari, kemudian memberikan komentar atau
menggunakan model ini, diharapkan siswa dapat lebih mudah memahami dan
materi yang dipelajari. Kedua, model ini juga mendorong siswa untuk berpikir
7
kritis dan memberikan tanggapan yang konstruktif terhadap karya teman-
adanya elemen visual dalam bentuk poster, konsep-konsep abstrak yang ada
dalam materi berbakti kepada orang tua dan guru dapat lebih mudah dipahami dan
dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi berbakti kepada orang tua
mampu memahami materi dengan lebih baik, tetapi juga termotivasi untuk
soal secara individu di tempat duduknya masing- masing. Adapun nilai KKM
adalah 75 dan nilai klasikal 70% rendahnya tingkat keberhasilan siswa dalam
8
Selatan sudah lama menjadi bahan diskusi dan pembicaran guru serta kepala
sekolah. Penyajian materi pelajaran seperti pola di atas, dapat menimbulkan gejala
kejenuhan dan membosankan bagi siswa. Jika dalam presentase ketuntasan belajar
atau berhasil. Untuk itu diperlukan suatu strategi sebagai upaya guru dalam
Poster comment.
dengan judul:” Upaya Peningkatan Hasil Belajar materi Berbakti kepada orang tua
dan guru Melalui Model Pembelajaran Poster comment pada Siswa Kelas 3 SD
1. Subjek Penelitian: Penelitian ini dibatasi pada siswa kelas 3 SD Negeri 011
adalah materi Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang berbakti kepada orang
siswa.
9
4. Apakah dengan Model Pembelajaran Picture and Picture yang diterapkan Guru
dapat meningkatkan hasil belajar PAI Siswa Kelas 3 SD Negeri 011 Sangatta
Rumusan Masalah:
materi berbakti kepada orang tua dan guru di kelas 3 SD Negeri 011
Sangatta Selatan?
belajar siswa pada materi berbakti kepada orang tua dan guru di kelas 3
C. Tujuan Penelitian
materi berbakti kepada orang tua dan guru di kelas 3 SD Negeri 011
Sangatta Selatan.
menerapkan model poster comment pada materi berbakti kepada orang tua
10
dan guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 3 SD Negeri 011
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat Teoritis:
Poster Comment.
dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi yang bersifat afektif.
2. Manfaat Praktis:
Bagi Guru: Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru
11
berbakti kepada orang tua dan guru, serta termotivasi untuk
mulia.
Bagi Peneliti Lain: Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi
12
BAB II
KERANGKA TEORI
A. Kajian Teori
pembuatan poster sebagai media visual dengan kegiatan diskusi dan refleksi
melalui komentar terhadap poster yang dibuat oleh siswa. Model ini bertujuan
dalam memahami konsep-konsep yang bersifat afektif dan moral, seperti nilai-
ini kemudian dipresentasikan di depan kelas, dan siswa lain diberi kesempatan
untuk memberikan komentar atau tanggapan terhadap poster tersebut. Proses ini
tidak hanya melibatkan aspek kognitif, tetapi juga aspek afektif dan sosial, karena
adalah metode yang berpusat pada siswa, di mana mereka diberikan kebebasan
2
Dimyati & Mudjiono,Belajar dan Pembelajaran. (Jakarta: Rineka Cipta), hlm 23
13
untuk mengekspresikan ide dan pemahaman mereka dalam bentuk visual. Poster
diri secara artistik, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pemahaman dan
retensi informasi.
Kelebihan:
siswa dapat lebih mudah memahami dan mengingat materi yang dipelajari.
14
Kekurangan:
Comment:
akan dipelajari, misalnya tentang berbakti kepada orang tua dan guru. Guru
pemahaman mereka tentang materi yang dipelajari. Guru menyediakan alat dan
15
3. Pembuatan Poster: Setiap kelompok bekerja sama untuk merancang dan
terhadap materi.
Komentar harus bersifat konstruktif dan dapat berupa pertanyaan, saran, atau
apresiasi.
mendiskusikan apa yang telah mereka pelajari melalui proses ini. Guru juga
7. Evaluasi: Guru melakukan evaluasi terhadap hasil belajar siswa, baik dari
poster yang dibuat maupun dari partisipasi mereka dalam diskusi dan
pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa, sehingga mereka tidak
16
Hasil Belajar
Hasil belajar adalah perubahan perilaku atau kemampuan yang dimiliki siswa
biasanya diukur melalui berbagai macam tes dan penilaian yang dirancang untuk
mengetahui sejauh mana siswa telah memahami materi pelajaran dan mampu
Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh siswa setelah melalui proses
mana tujuan pembelajaran telah tercapai, baik itu dalam bentuk penguasaan
Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, yang secara
1. Faktor Internal:
17
dan menguasai materi pelajaran.
untuk lebih giat belajar dan mencapai hasil yang lebih baik.
2. Faktor Eksternal:
siswa.
Pengukuran hasil belajar adalah proses untuk mengetahui sejauh mana tujuan
18
dengan berbagai cara, antara lain:
1. Tes Tertulis: Tes tertulis adalah salah satu bentuk evaluasi yang paling umum
digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Tes ini bisa berupa pilihan ganda,
isian, esai, atau gabungan dari beberapa jenis soal. Tes tertulis biasanya digunakan
pengukuran hasil belajar. Misalnya, tes tertulis dapat digunakan untuk mengukur
pembuatan poster itu sendiri adalah bentuk proyek yang memerlukan kreativitas,
digunakan untuk mengumpulkan berbagai poster yang dibuat oleh siswa selama
satu semester, yang kemudian dievaluasi sebagai bagian dari penilaian hasil
belajar.
Penilaian diri dan teman sebaya juga cocok diterapkan dalam model ini, karena
siswa tidak hanya menilai karya mereka sendiri tetapi juga memberikan komentar
dan evaluasi terhadap poster yang dibuat oleh teman-temannya. Teknik ini dapat
19
Kesimpulan Kajian Teori
mereka terhadap materi pelajaran secara visual dan interaktif. Kelebihan utama
Namun, model ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti waktu yang
dibutuhkan lebih lama dan potensi ketidakaktifan sebagian siswa dalam proses
komentar. Untuk itu, guru perlu memastikan bahwa semua siswa terlibat secara
aktif dan memberikan dukungan yang diperlukan bagi siswa yang kurang percaya
penilaian proyek, portofolio, serta penilaian diri dan teman sebaya. Dengan
acuan bagi guru-guru lain dalam meningkatkan hasil belajar siswa melalui
20
B. Kajian Penelitian yang Relevan
memberikan landasan teoritis yang kuat dalam penelitian ini. Beberapa penelitian
di Indonesia yang relevan dengan topik yang dibahas adalah sebagai berikut:
aktif dalam diskusi kelas. Hal ini relevan dengan penelitian yang akan dilakukan,
siswa secara signifikan. Dalam penelitian ini, siswa yang terlibat dalam
pembuatan proyek visual menunjukkan minat dan motivasi belajar yang lebih
tinggi. Hal ini sejalan dengan pendekatan Poster Comment yang menggabungkan
21
3. Penelitian mengenai Dampak Penggunaan Model Pembelajaran Kolaboratif
dalam hal kerjasama dan rasa tanggung jawab. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa siswa yang terlibat dalam pembelajaran kolaboratif lebih mampu bekerja
sama dan lebih bertanggung jawab terhadap hasil belajar mereka. Temuan ini
siswa dapat membantu meningkatkan aspek-aspek afektif seperti rasa hormat dan
tanggung jawab.
memberikan dampak positif terhadap hasil belajar siswa, khususnya dalam materi
yang bersifat afektif dan moral. Penelitian yang akan dilakukan di SD Negeri 011
22
C. Hipotesis Tindakan
belajar siswa pada materi berbakti kepada orang tua dan guru di kelas 3 SD
23
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang sering
juga disebut dengan Classroom Action Research (CAR). PTK adalah sebuah
kolaboratif, di mana guru (peneliti) tidak hanya bertindak sebagai pengamat tetapi
juga sebagai agen perubahan yang aktif dalam merancang, melaksanakan, dan
pembelajaran.
PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan
memiliki peran ganda sebagai peneliti dan praktisi, yang berarti guru tidak hanya
pembelajaran.4
hasil belajar siswa pada materi "Berbakti kepada Orang Tua dan Guru".
Pendekatan ini melibatkan tindakan nyata yang diterapkan di dalam kelas, di mana
memperbaiki hasil belajar siswa. Dengan demikian, penelitian ini bersifat siklikal,
yang terdiri dari beberapa tahapan seperti perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan
refleksi, yang dilakukan secara berulang hingga tercapai peningkatan hasil belajar
siswa.
24
4
Arikunto, S, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,(Jakarta: Rineka Cipta),hlm 25
2. Prosedur Penelitian
Perencanaan (Planning): Pada tahap ini, peneliti (guru) merancang tindakan yang
akan diterapkan dalam proses pembelajaran. Tindakan ini berupa penerapan model
Poster Comment dalam mengajarkan materi "Berbakti kepada Orang Tua dan
Guru". Selain itu, pada tahap ini juga dilakukan persiapan alat dan bahan yang akan
yang telah dirancang kemudian dilaksanakan di dalam kelas. Pada tahap ini, siswa
dan siswa lain diberikan kesempatan untuk memberikan komentar dan tanggapan
diskusi, serta bagaimana hasil belajar mereka meningkat setelah penerapan model
Poster Comment. Data yang diperoleh dari observasi ini kemudian digunakan
Refleksi ini melibatkan analisis terhadap data yang telah dikumpulkan, untuk
mengetahui apakah tujuan penelitian telah tercapai atau belum. Jika hasil yang
25
diperoleh belum memuaskan, siklus berikutnya akan direncanakan dengan tindakan
Prosedur PTK ini dilakukan dalam beberapa siklus hingga hasil belajar
sebelumnya.
1. Tempat Penelitian
sekolah dasar yang terletak di daerah suburban. Pemilihan lokasi ini didasarkan
pada kebutuhan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Pendidikan
Agama Islam, khususnya pada tema "Berbakti kepada Orang Tua dan Guru". SD
Negeri 011 Sangatta Selatan dipilih karena lokasinya yang mudah dijangkau, serta
pelaksanaan penelitian.
Kelas yang menjadi subjek penelitian adalah kelas 3, dengan jumlah siswa
sebanyak 10 orang. Kondisi kelas ini dinilai representatif untuk penerapan model
Poster Comment, karena siswa kelas 3 sudah mulai mampu berpikir secara abstrak
26
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dalam rentang waktu satu bulan, yaitu dari 1
September hingga 1 Oktober 2024. Rentang waktu ini dipilih untuk memastikan
bahwa setiap siklus penelitian dapat dilaksanakan dengan baik dan cukup waktu
tersedia untuk melakukan refleksi dan perbaikan tindakan pada siklus berikutnya.
Dengan demikian, dalam satu bulan, diharapkan dapat dilaksanakan tiga hingga
empat siklus penelitian, tergantung pada kebutuhan perbaikan hasil belajar siswa.
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3 SD Negeri 011 Sangatta
Selatan, dengan jumlah total 10 siswa. Siswa-siswa ini dipilih sebagai subjek
penelitian karena mereka sedang mempelajari materi "Berbakti kepada Orang Tua
dan Guru", yang merupakan fokus dari penelitian ini. Siswa kelas 3 dinilai
memiliki kemampuan kognitif dan motorik yang cukup untuk terlibat dalam
27
Karakteristik siswa kelas 3 SD, seperti mulai berkembangnya kemampuan
berpikir logis dan mulai tumbuhnya minat terhadap kegiatan visual dan kreatif,
menjadi dasar pemilihan mereka sebagai subjek penelitian. Siswa pada tingkat ini
2. Kolaborator Penelitian
011 Sangatta Selatan, yang akan membantu dalam proses pengumpulan data dan
observasi. Kolaborator ini berperan sebagai pengamat yang akan mencatat perilaku
penilaian, serta memberikan perspektif yang lebih luas dalam proses refleksi
28
Wawancara: Wawancara dilakukan terhadap siswa dan guru untuk
Tes Hasil Belajar: Tes ini dilakukan sebelum dan sesudah penerapan
model Poster Comment untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa. Tes hasil
belajar berupa soal-soal yang dirancang sesuai dengan materi "Berbakti kepada
Orang Tua dan Guru". Hasil dari tes ini akan digunakan untuk menganalisis
Lembar Observasi: Lembar ini digunakan untuk mencatat aktivitas siswa selama
diajukan kepada siswa dan guru dalam wawancara. Pertanyaan disusun secara
Soal Tes Hasil Belajar: Instrumen ini berupa soal-soal yang dirancang untuk
mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Soal tes disusun
29
E. Teknik Analisis Data
data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar, sehingga dapat
ditemukan tema dan dapat dirumuskan ide yangdisarankan oleh data. Data-
data yang diperoleh dari penelitian baik melalui pengamatan, tes atau
30
2. Ketuntasan belajar secara klasikal
Nilai post test diperoleh dari nilai tes yang diadakan pada tiap akhir siklus,
sebagai berikut:
P = ∑ n1 x 100 %
∑n
Keterangan
peningkatan hasil belajar siswa pada materi "Berbakti kepada Orang Tua dan
Guru". Peningkatan ini diukur melalui perbandingan antara hasil pretest dan
posttest. Jika terdapat peningkatan rata-rata skor yang signifikan setelah penerapan
2. Partisipasi Aktif Siswa: Keberhasilan tindakan juga diukur dari tingkat partisipasi
aktif siswa selama proses pembelajaran. Partisipasi ini meliputi keterlibatan siswa
dalam pembuatan poster, diskusi kelompok, serta respons terhadap komentar dari
teman sekelas.
31
Tingkat partisipasi diukur melalui observasi dan catatan guru selama proses
pembelajaran.
3. Kualitas Poster yang Dihasilkan: Kualitas poster yang dibuat oleh siswa menjadi
kreativitas, pemahaman yang baik terhadap materi, serta kemampuan siswa dalam
4. Respons Positif dari Siswa: Keberhasilan tindakan juga diukur dari respons
positif siswa terhadap penerapan model Poster Comment. Respons ini diukur
melalui wawancara dan angket yang diberikan kepada siswa setelah tindakan
dilakukan. Jika mayoritas siswa memberikan respons positif dan merasa bahwa
menghasilkan perbaikan yang nyata pada siklus berikutnya. Jika refleksi dan
perbaikan tindakan dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan, maka
Comment, siswa diharapkan tidak hanya memahami materi secara lebih baik, tetapi
32
DAFTAR PUSTAKA
Cipta.
Dimyati & Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Grafindo Persada.
Rosdakarya.
33
LK_8b : Penyusunan instrument PTK
ANGKET CHECKLIST
NamaSiswa :
Kelas :
Tanggal :
Petunjuk: Bacalah setiap pernyataan di bawah ini dengan baik, kemudian beri tanda centang (✓) pada
Pernyataan
2 Saya mudah memahami materi tentang berbakti kepada orang tua dan guru.
4 Saya merasa termotivasi untuk belajar ketika melihat poster yang menarik.
6 Poster yang saya buat membantu saya mengingat materi lebih baik.
7 Saya merasa percaya diri untuk menunjukkan poster yang saya buat.
8 Saya lebih paham tentang pentingnya berbakti kepada orang tua dan guru.
34
INSTRUMEN OBSERVASI
Nama Siswa :
Kelas :
Tanggal :
Petunjuk:
• Lembar observasi ini digunakan untuk mengamati perilaku dan keterlibatan siswa
Lembar Observasi
10
35
Panduan Penskoran
1. Kreativitas Poster
• 4: Poster sangat kreatif dan menarik, penggunaan warna dan gambar sangat baik.
• 3: Poster cukup kreatif dan menarik, penggunaan warna dan gambar cukup baik.
2. Partisipasi Aktif
3. Pemahaman Materi
36
Skor Akhir:
37
INSTRUMEN TES FORMATIF
Nama Siswa :
Kelas :
Tanggal :
Petunjuk:
• Bagian A (Pilihan Ganda): Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi
tanda silang (X) pada salah satu huruf di depan pilihan jawaban.
38
c. Marah pada orang tua
c. Pilihan masing-masing
c. Memotong pembicaraan
d. Bermain sendiri
a. Menunda mengerjakannya
39
b. Mendengarkan dengan seksama
c. Bermain di kelas
d. Menonton video di HP
9. Apa yang sebaiknya kita lakukan jika melihat orang tua kelelahan?
d. Menjauhi mereka
10. Apa yang kita tunjukkan kepada guru yang mengajar kita?
40
Bagian B: Isian
4. Menghormati orang tua dan guru merupakan sebagai anak dan siswa.
5. Jika kita mendapat tugas dari guru, kita harus dengan baik.
Lembar Penskoran
10
Panduan Penskoran:
• Total Skor Maksimum: 20 (10 dari pilihan ganda dan 10 dari isian).
41
DATA NILAI TES PAI
PELAJARAN 2024/2025
SIKLUS I SIKLUS II
AWAL
1 NOVITA
2 ARDIYANSYAH
3 FATIMAH
4 Dst..
Belajar
tuntas belajar
Belajar
tuntas belajar
42
Keterangan :
43