MERANCANG PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI MATEMATIKA KELAS VI : PECAHAN
Disusun Oleh : Sri Sugianti
PPG GURU TERTENTU
GELOMBANG 1 TAHUN 2024 Penyesuaian Apakah kondisi pembelajaran Pembelajaran dengan seperti ini ????????? Kebutuhan dan Karakteristik Murid (Diferensiasi) Ide apa yang Bapak/Ibu Guru dapatkan setelah belajar topik ini?
1. Keberagaman Peserta Didik
Peserta didik memiliki keunikan masing-masing, itu kenyataan yang ada di sekolah. Setiap peserta didik memiliki kemampuan, pengalaman, bakat, minat dan gaya belajar yang berbeda-beda. Tugas seorang Guru adalah agar mampu mengenali karakteristik dan kebutuhan peserta didik di kelas agar proses belajar dapat menjadi lebih bermakna serta dapat mengembangkan kompetensi peserta didik. 2. Pengelompokkan Kebutuhan Belajar Peserta Didik Dalam mengakomodasi kebutuhan belajar peserta didik, dibutuhkan kompetensi pedagogik Guru yang dapat menyesuaikan materi pelajaran, metode pengajaran, dan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan, minat, dan kebutuhan masing-masing peserta didik. 3. Rencana Pembelajaran Yang Fleksibel Guru harus mampu menyesuaikan metode pengajaran, materi, dan penilaian sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa. Fleksibilitas ini mencakup penggunaan berbagai sumber daya, termasuk bahan ajar, teknologi, dan kegiatan pembelajaran. Dalam pembelajaran diferensiasi, ada tiga unsur yang dapat disesuaikan dengan tingkat kesiapan siswa dalam mempelajari materi, minat, dan gaya belajar mereka, yaitu konten (apa yang dipelajari), proses (bagaimana mempelajarinya), produk (apa yang dihasilkan setelah mempelajarinya). 4. Penilaian/Asessmen Guru harus melakukan asesmen kepada para siswa dengan berbagai cara (Formatif dan Sumatif) supaya mengetahui kondisi mereka pada tiap pembelajaran, yang tentunya diawali dengan asessmen diagnostik. Menurut Bapak/Ibu Guru, pembelajaran berdiferensiasi seperti apa yang relevan untuk dikembangkan di sekolah Bapak/Ibu Guru? Kembangkan rencana pembelajaran (RPP/modul ajar) yang berorientasi pada pembelajaran berdiferensiasi.
Menurut saya pembelajaran berdiferensiasi yang relevan adalah
pembelajaran yang dapat menyelaraskan kebutuhan peserta didik dengan tujuan pembelajaran, sehingga penting bagi guru untuk menggunakan berbagai metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik misalnya dengan media visual, auditory atau kinestetik. Dengan menggunakan metode pengajaran yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik, proses belajar akan lebih efektif dan peserta didik akan lebih terlibat dalam pembelajaran. Rancangan Pembelajaran Berdiferensiasi
Mengetahui gaya belajar Peserta Didik (Auditori, Visual,
Kinestetik)
Menentukan Tujuan Pembelajaran pada mata
pelajaran Matematika
Menyusun modul ajar sesuai kebutuhan peserta didik
dari segi Konten, Proses dan Produk
Menentukan penilaian dengan memperhatikan kesiapan,
minat, dan profil belajar peserta didik dengan penilaian Diagnostik, Formatif dan Sumatif. Lembar Kuesioner Penentuan Tipe Gaya Belajar Peserta Didik Menentukan Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat melakukan operasi perkalian dan
pembagian pecahan dengan bilangan asli.Mereka dapat mengubah pecahan menjadi decimal serta membandingkan bilangan decimal (satu angka di belakang koma) Menentukan Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mengoperasionalkan perkalian pecahan dengan bilangan
asli dan sebaliknya Peserta didik dapat mengonsepkan perkalian pecahan dan pembagian pecahan bilangan biasa dan campuran dengan penyebut berbeda dari demonstrasi media konkret. Peserta didik dapat memutuskan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan perkalian dan perkalian pecahan biasa dan pecahan campuran dengan penyebut berbeda yang ada di LKPD. Merancang Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru mengucapkan salam pembuka
2. Mulailah dengan do’a pembuka untuk mendapatkan keberkahan dalam pembelajaran. (Religius) 3. Absensi peserta untuk memastikan kehadiran. (Disiplin) 4. Ice breaking bisa dengan tepuk-tepukan, yang dapatmemberikan semangat belajar; (Kebiasaan). 5. Memberikan motivasi dengan cara memberitahukan mempelajari penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa dan pecahan campuran. (Pendekatan Konten) 6. Menyampaikan tujuan pembelajaran, garis besar materi, dan kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan peserta didik. (Pendekatan Konten) Kegiatan Inti (85 Menit)
Konten
Mengorientasikan siswa pada masalah
1. Guru memberikan penjelasan dengan menggunakan benda konkret yang berkaitan dengan materi pecahan 2. Guru memberikan pertanyaan yang memancing pengetahuan peserta didik tentang pecahan 3. Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengaitkan kegiatan demonstrasi dengan materi penjumlahan dan pengurangan pecahan Proses
Mengorganisasikan kerja siswa
1. Siswa dibentuk kelompok 3 kelompok beranggotakan 5-6 siswa 2. Guru mendemonstrasikan konsep pecahan biasa dengan memotong 1 buah menjadi beberapa beberapa bagian
3. Guru mendemonstrasikan konsep pecahan campuran dengan memotong 2 buah
menjadi beberapa beberapa bagian 4. Guru mendemonstrasikan konsep penjumlahan dan pengurangan pecahan campuran dengan memotong 2 buah menjadi beberapa beberapa bagian 5. Siswa bersama kelompoknya mendiskusikan informasi penting dari demonstrasi yang dilakukan guru. 6. Melakukan penyelidikan atau penelusuran untuk menjawab permasalahan 7. Guru menyampaikan pertanyaan “apabila bilangan pecahannya besar, bagaimana cara untuk menjelaskan cara menghitungnya ?” 8. Siswa berdiskusi menjawab pertanyaan yang disampaikan guru 9. Perwakilan kelompok menjawab secara bergantian 10. Guru memberikan media blok pecahan kepada setiap kelompok 11. Guru memberikan beberapa contoh soal Pecahan campuran 12. Setiap kelompok berdiskusi menyelesaikan soal dengan cara mengaplikasikannya caranya dengan media blok pecahan Produk
Sebagai produk pembelajaran,murid kemudian di minta untuk menyajikan hasil
karya kelompok mereka di depan kelas.
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan) Kegiatan Penutup (10 Menit) Apresiasi Ucapkan terimakasih kepada pesertadidik atas partisipasi dan Kerjasama mereka selama pembelajaran mengenai penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa dan campuran Berikan apresiasi terhadap upaya mereka dalam menyelesaika neksplorasi dan menjawab pertanyaan kritis Evaluasi Lakukan evaluasi secara singkat terhadap pemahaman peserta didik dengan mengajukan pertanyaan seputar materi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Berikan umpan balik positif dan konstruktif terkait kemajuan mereka selama pembelajaran. Penutup Ajak peserta didik untuk bersama-sama berdoa, mensyukuri kesempatan belajar, dan meminta keberkahan untuk semua yang telah dilakukan. FOTO KEGIATAN Konten Proses Produk DESKRIPSI 1. Apa alasan Bapak/Ibu Guru memilih tugas tersebut sebagai aksi nyata terbaik? 2. Mintalah umpan balik secara tertulis kepada teman sejawat tentang tugas yang dipilih! JAWABAN 1. Pada Kurikulum Merdeka bahwa pembelajaran harus berpihak kepada peserta didik. Peserta didik di kelas memiliki latar belakang, kemampuan, minat, dan gaya belajar yang berbeda-beda. Sehingga diperlukan suatu pembelajaran yang betul-betul memenuhi kebutuhan belajar individu setiap peserta didik, pembelajaran tersebut yang tepat adalah pembelajaran berdiferensiasi. Karena pembelajaran berdiferensiasi merupakan pendekatan pembelajaran yang memahami bahwa setiap peserta didik adalah unik dan memiliki kebutuhan belajar yang berbeda. UMPAN BALIK UMPAN BALIK UMPAN BALIK REFLEKSI 1. Apa tantangan yang Bapak/Ibu Guru hadapi dalam mengerjakan tugas aksi nyata terpilih? 2. Apa hal menarik yang Bapak/Ibu Guru temukan saat mengerjakan tugas aksi nyata terpilih? 3. Apa saja perubahan yang dirasakan setelah mengerjakan tugas aksi nyata terpilih? Jawaban 1. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan suatu metode pengajaran yang baru bagi saya, sehingga saya belum menguasai sepenuhnya langkah-langkah dalam pembelajaran berdiferensiasi. Dengan demikian tantangan dalam aksi nyata ini adalah keterbatasan waktu yang tersedia, karena kurangnya pengetahuan tentang pembelajaran berdiferensiasi. 2. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan metode pengajaran yang baru bagi saya, namun setelah mengetahui pembelajaran diferensiasi dan menerapkan didalam proses pembelajaran ternyata proses pembelajaran lebih efektif sehingga peningkatan interaksi dengan siswa lebih meningkat. 3. Perubahan yang saya rasakan setelah mengerjakan tugas aksi nyata ini selain bertambahnya wawasan tentang metode pengajaran, juga adanya peningkatan kepercayaan diri dalam mengajar. Selain itu juga adanya peningkatan dalam kemampuan manajemen kelas dan adaptasi terhadap situasi pembelajaran yang mudah berubah sesuai keadaan. TERIMA KASIH Semoga Presentasi ini Dapat menjadi Ilmu Yang Bermanfaat