Bab4 Tugas Safi
Bab4 Tugas Safi
Bab4 Tugas Safi
Belanda dan diresmikan menjadi Rumah Sakit milik Pemerintah pada tahun 1979,
memiliki letak yang strategis di pinggir jalan raya Riau-Sumatera Barat dan
Sejak tahun 1981 RSUD Bangkinang hanya tergolong rumah sakit Type-
Tingkat II Kampar, maka RSUD Bangkinang diakui sebagai rumah sakit yang
tergolong tipe C.
1
Tanggal 01 April 2015 sampai sekarang tepatnya pada masa pimpinan
Direktur seorang Dokter Umum yang bernama Dr. Wira Dharma, M.KM, dengan
pengangkatan pegawai negeri sipil dalam jabatan struktural eselon III/a (Direktur
adalah sebagai rumah sakit rujukan provinsi dan rujukan regional berdasarkan
sakit rujukan regional yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 13 Februari 2015.
Untuk itu RSUD Bangkinang selalu berusaha untuk meningkatkan mtu dan
303/ 201, tentang penetapan RSUD Bangkinang sebagai satuan kerja perangkat
menyediakan tenaga ahli dibidang kesehatan sesuai profesi juga tenaga perawat
2
yang profesional dalam pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Saat
datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit, hal ini mendorong
rumah sakit untuk meningkatkan kualitas mutu pelayanan yang diberikan agar
a. Tugas Pokok
upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan
rujukan.
masyarakat.
3
b.Fungsi
Rumah Sakit
C. Perencanaan Strategik
a.VISI :
b.MISI :
bertahap, melengkapi peralatan medis dan non medis serta pengembangan fasilitas
umum agar mampu memberikan rasa aman dan nyaman, serta menyenangkan
pelanggan.
4
3. Mengembangkan manajeman modern berbasis informasi teknologi melalui
daya manusia.
1.Fisik Bangunan
RSUD Bangkinang relokasi pada tahun 2015 dari RSUD lama Jl. M.
Kampar.Luas lahan di lokasi baru seluas 4.5 hektar yang berasal dari hibah Pemda
Kab.Kampar. Luas bangunan sampai tahun 2016 seluas ± 30.000 m² yang terdiri
atas satu gedung induk (rawat jalan, rawat inap, IGD & Kantor) 4 tingkat dengan
2.Peralatan
medis dan peralatan penunjang sebagimana tercantum dalam table dibawah ini :
Tabel IV.3
5
Daftar Peralatan Medis & Non Medis RSUD Bangkinang
Tahun 2018
No. Nama/ Jenis Barang Volume/ Satuan
1 Peralatan Medis
a. Alat kedokteran 246
b. Alat laboratorium 9
E. PENCAPAIAN KINERJA
bermakna dapat diketahui dari tingkat pemanfaatan, mutu dan efisiensi pelayanan
Terdapat banyak sekali indikator yang dipakai untuk menilai suatu rumah
6
5. Net Death Rate (NDR)
merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari standar pelayanan minimal
rumah sakit berdasarkan atas peraturan Menteri kesehatan tahun 2008 Nomor :
a. Direktur
Tugas Pokok :
pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna sesuai dengan
7
b. Kepala Bagian Administrasi Umum
Tugas Pokok :
Tugas Pokok :
rumah sakit.
Tugas Pokok :
Rumah Sakit.
Tugas Pokok :
8
Membantu Kepala Bagian Administrasi Umum dalam penyelenggaraan
urusan umum, hukum, informasi dan hukum dalam kegiatan berupa asset/barang
Tugas Pokok :
Tugas Pokok :
Tugas Pokok :
kegiatan dan laporan keuangan sesuai aturan sistem keuangan yang benar. Profil
Tugas Pokok :
9
j. Kepala Seksi Pendidikan, Pelatihan Dan Peningkatan
Kompetensi Sdm
Tugas Pokok :
Tugas Pokok :
Tugas Pokok :
Tugas Pokok :
10
penggunaan fasiltas pelayanan terhadap kegiatan pelayanan kesehatan rumah
sakit.
Tugas Pokok :
Tugas Pokok :
p.Komite Medik
berlaku;
11
b. Merencanakan kebutuhan sumberdaya berupa sarana, prasarana, tenaga,
peralatan, bahan dan kebutuhan lainnya, sesuai dengan strategi rumah sakit serta
medik dan standar-standar lainnya yang sesuai dengan kode etik profesi, standar
antara lain Sub Komite Peningkatan Mutu Medik, Sub Komite Kredensial, Sub
Komite Etika Profesi, Sub Komite Farmasi & Terapi, Sub Komite Rekam Medik
dan Sub Komite lainnya yang dianggap perlu, agar tugas-tugas terbagi habis dan
e. Memimpin para Kepala Sub-Komite dan staf medis fungsional agar dapat
yang berlaku;
f. Mengkoordinir para Kepala Sub Komite dan kelompok staf medis agar dapat
g. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para Kepala Sub Komite
dan kelompok staf medis agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan yang
berlaku;
12
h. Mengawasi, mengendalikan dan membina pelaksanaan tugas-tugas kelompok
berlaku;
yang lama, evaluasi kompetensi staf medik, prestasi kerja staf medik fungsional
medik;
q. Komite Keperawatan
tenaga keperawatan dan standar-standar lainnya yang sesuai dengan kode etik
13
c. Mendistribusikan tugas dan sumber daya kepada para Kepala Sub Komite,
antara lain Sub Komite Peningkatan Mutu Keperawatan, Sub Komite Kredensial
Keperawatan, Sub Komite Etika Profesi Keperawatan, dan Sub Komite lainnya
yang dianggap perlu, agar tugas-tugas terbagi habis dan dapat berjalan dengan
lancar;
d. Memimpin para Kepala Sub-Komite dan staf paramedis fungsional agar dapat
yang berlaku;
e. Mengkoordinir para Kepala Sub Komite dan staf paramedis fungsional agar
harmonis;
f. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para Kepala Sub Komite
dan staf paramedis fungsional agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan yang
keperawatan;
14
j. Membuat usulan kebutuhan sumberdaya berupa sarana, prasarana, tenaga,
peralatan, bahan dan kebutuhan lainnya, sesuai dengan strategi rumah sakit serta
e. Melaporkan hal-hal kegiatan yang tidak sesuai dengan standar dan prosedur
15
g. Membuat laporan hasil kegiatan di bidang tugasnya, sebagai bahan informasi
- Klinik Bedah
- KlinikKesehatan Anak
- Klinik THT
- Klinik Mata
- Klinik Paru
- Klinik Syaraf
- Klinik Gigi
16
6. Pelayanan Laboratorium 24 jam
9. Pelayanan Patoklinik
17