AS PART OF WORKING CULTURE BUDAYA KERJA SMK1 BATAM
Drs Yohanes AD Purnomo, MBA, Crt Med.,NLP. CPHRM
• ” Institusi pendidikan diharapkan mampu melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas secara akademik dan mumpuni secara moral. Salah satunya adalah sekolah menengah kejuruan (SMK),” (Mendikbudristek Nadiem Makariem) developed soft skills • The results showed that the developed soft skills were • language and communication skills, • interpersonal skills, • teamwork, • cultural understanding and • adaptability and openness. Frequently Asked Questions The top five most important and sought after soft skills that employers are looking for are communication, leadership, teamwork, flexibility and problem-solving.
WHY DO EMPLOYERS LOOK FOR SOFT SKILL?
Employers are aware that the ideal candidate is more than a combination of qualifications and work experience. Soft skills can make the difference between a candidate who has the perfect experience for a project management role but no people skills and an individual who may be less experienced as a manager but has the potential to inspire and get the best from their team. Soft skills, in combination with qualifications and work experience, complete the whole picture of a candidate’s potential.
WHAT DO EMPLOYERS LOOK FOR CANDISDATES
Employers look for a candidate who is the best fit for the job and the company now, and who has the potential to develop and stay with the company in the future. Examples of soft skills are communication, teamwork, being able to handle criticism, time management and people skills.
WHAT ARE BENFITS OF SOFT SKILS
Soft skills can make the difference between an adequate candidate and an ideal candidate. Where your fellow applicants have similar work experience and qualifications, the right soft skills can land you on the ‘yes’ pile ahead of them. Having well developed soft skills, which are generally regarded as personality traits, suggests that you are a self aware individual who has spent time working on your abilities. Spend time considering what your soft skills are. It may help to ask people who know you well. Which is Most Important soft skills that are highly developed and helpful in the working world • adaptability and openness (82.9%), • cultural understanding (74.3%), • language and communication skills (71.4%), • ability to work together (65.7%), • and interpersonal skills (54.3%). KURIKULUM MERDEKA • Aspek tenaga pendidik juga tidak akan luput dari sorotan tantangan impelementasi Kurikulum Merdeka. Sebab, terdapat beberapa pembaharuan dalam sistem pengajaran seperti dalam penyusunan RPP dan perumusan indikator capaian siswa, guru harus selalu up to date terhadap standar Kurikulum Merdeka yang berlaku HARD AND SOFT SKILLS Merdeka Belajar • Pertama, kurikulum disusun bersama sejalan dengan penguatan aspek softskills, hardskills, dan karakter etos kerja sesuai kebutuhan industri dan dunia kerja saat ini. • Kedua, pembelajaran diupayakan berbasis real project dari dunia kerja (project based learning) untuk memastikan Hards kills, soft skills, dan karakter individu dapat terbentuk dengan kuat. Global Employability Skills • In the workplace, hard skills and soft skills are equally taken into account, especially in this 21st century, where people are required to have ‘global employability skills’ to secure a good job • benefits of international mobility programs have on the ability of • soft skills, especially in the aspects of communication, social skills and flexibility—as parts of ‘global employability skills’— • (ofstudents and alumni of a Vocational College.) HARD AND SOFT SKILLS • Ketiga, peningkatan jumlah dan peran guru/instruktur dari industri maupun pakar dari dunia kerja. Mengutip dari Menteri Nadim Makarim, peningkatan telah terjadi secara signifikan sampai mencapai 50 jam/semester/program keahlian.
•Keempat, praktik kerja lapangan/industri minimal dilakukan selama satu
semester.
• Kelima, bagi lulusan dan bagi guru/instruktur sertifikasi kompetensi harus
sesuai dengan standar dan kebutuhan dunia kerja. HARD AND SOFT SKILLS • Keenam, bagi guru/instruktur perlu ditekankan untuk memperbarui teknologi melalui pelatihan secara rutin. • Ketujuh, dilakukannya riset terapan yang mendukung teaching factory berdasarkan pada kasus atau kebutuhan nyata di dunia industri. • Kedelapan, komitmen serapan lulusan oleh dunia kerja. Untuk poin ini Kemendikbud mendorong ditingkatkannya kolaborasi dengan instansi maupun perusahan. Di antaranya dapat dilakukan melalui kerja sama beasiswa dan/atau ikatan dinas, donasi dalam bentuk peralatan laboratorium, dan lainnya. SKILLS SOFT vs HARD What are soft skills?
Think of soft skills as your
personal skills —skills that are needed for the things you do that make you great employee outside of the technical They may come naturally to you, or perhaps you've added some classes to your list to augment these abilities.
Soft skills on a resume, which may seem basic to some, can be
difficult for employers to find, so they're impressed by applicants who can demonstrate a strong set from the get-go. 1. CRITICAL THINKING Berpikir kritis
Soft skill pertama yang harus dimiliki oleh adalah
berpikir kritis. Berlatih soft skill yang satu ini dengan dua hal, yaitu membaca buku serta melakukan debat dan diskusi. Kedua kegiatan ini sangat membantu dalam mengembangkan soft skill berpikir kritis. isu-isu hangat di sekitar, seperti film dan buku yang baru saja dibaca. Seberapa Penting Kemampuan Berpikir Kritis di Dunia Kerja? Critical thinking is the ability to assess a situation or problem in a neutral manner. This means removing: Personal bias Cultural assumptions The traditional approach (what has happened in the past) Thoughts of what you want the outcome to be Expectations of what you think the outcome will be Critical thinking involves a process that includes: Askin questions Evaluating evidence Defining the problem Considering alternative solutions Self awareness This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC Membaca… literasi… Membaca dapat membantu mengenal lebih banyak kosa kata, membuka wawasan, dan juga memperdalam pembelajaran tentang berbagai topik. Debat, diskusi….. Selain itu, perlu sering melakukan debat dan diskusi bersama keluarga, teman, maupun rekan kerja. Tidak perlu mendiskusikan hal-hal yang terlalu berat. bisa sekadar membahas hal hal actual dan terkini… READERS vs LEADERS 2. COMMUNICATION Komunikasi Soft skill yang satu ini memang sangat penting dimiliki baik untuk profesional muda maupun untuk kehidupan bermasyarakat sehari-hari.
Lewat belajar untuk mulai mendengarkan
dengan baik, maka juga akan dapat belajar berbicara dengan baik, akan dapat menjadi komunikator yang baik. Cara lain untuk mengembangkan soft skill ini adalah dengan cara merekam percakapan yang kamu lakukan. Setiap mendengarkannya rekaman akan tahu apa yang kurang dari kemampuan berkomunikasi yang di miliki. Effective communication is one of the most important soft skills. Able communicators can adjust their tone and style according to their audience, comprehend and act efficiently on instructions, and explain complex issues to co-workers and clients alike.
A key but often forgotten communication skill is listening. Active
listening is a valuable soft skill to develop. SAMPLE OF COMMUNICATION SOFT SKILS
.Penguasaan berbahasa asing.
.Copywriting. .Public relations. .Pembuatan konten media promosi. .Komunikasi digital. . Public speaking . Interpersonal Relations…. 3. ANALITICAL ABILITY Mengakses, menganalisis, mensintesis, informasi Apa yang datang pada kita tapi tidak terbukti kebenarannya.
Seorang profesional sudah selayaknya dapat
melihat suatu informasi dengan lebih bijak. Tak hanya mengaksesnya kemudian menelanmengakses sebuah berita adalah hal yang sangat mudah. HOAX …
Perlu menganalisis dan mensintesis
informasi tersebut agar tahu kebenarannya. Ikut menyebarkan informasi yang tidak jelas kebenarannya akan membuat seseorang MIS- INTERPRETASI 4. Creative thinking Rasa ingin tahu, kreatif, dan inovatif.
soft skill ini sangat berkaitan dan wajib untuk dimiliki
profesional muda. Rasa ingin tahu adalah awal mula datangnya sebuah ide kreatif dan sebuah inovasi.
soft skill ini juga sangatlah berguna dalam hal penyelesaian
masalah. . rasa ingin tahu Ketika kamu menghadapi sebuah masalah dalam pekerjaan, rasa ingin tahu akan membuat kamu tidak berhenti mencari sumber permasalahan tersebut hingga berhasil mendapatkannya….. Think… Creativity and Innovation
Saat sudah diketahui sumber
masalahnya, harus dipikirnya solusi yang tepat dan efektif untuk penyelesaian yang cepat. Recover Better, Raise Faster 5. LEADERSHIP Kepemimpinan Tidak semua orang suka untuk menjadi seorang pemimpin. Namun dalam hal karier, soft skill ini harus dimiliki jika ingin berhasil sebagai seorang professional.
Setiap orang pasti menginginkan posisi
yang semakin tinggi dalam kariernya.. LEADERSHIP IS THE KEY Leadership Skill Bagaimana cara melatih soft skill kepemimpinan? Hal yang harus dilakukan adalah menjadi berani terlebih dulu. Kamu harus siap untuk menjadi pemimpin kapan pun kesempatan itu datang padamu. Jika diberikan kesempatan untuk memimpin sebuah project, terimalah tantangan tersebut. Bahkan, akan lebih baik jika mau merekomendasikan dirimu sendiri. Baca Juga: Gaya Kepemimpinan dan Kapan harus Diterapkan 6. ADAPTIBILITY Adaptasi Dunia kerja jauh lebih keras dibandingkan dunia sekolah ?
Apa yang bisa membuat bertahan?
Tentu saja dengan memiliki soft skill kemampuan adaptasi yang baik. Setiap pekerjaan mungkin terasa berat dilakukan pada awalnya, apalagi jika belum terbiasa dan banyak hal harus dipelajari. Adaptabilty Dengan skill beradaptasi yang baik, akan mudah melewati masa sulit. Soft skill yang satu ini akan membantu kamu melewati segala dimanika di dunia kerja. 7. COLABORATION Kerja sama dan kolaborasi Soft skill selanjutnya yang harus dimiliki oleh seorang profesional muda adalah kemampuan kerja sama dan kolaborasi. Menjadi seseorang yang bisa diajak bekerja sama di dalam tim sangat penting untuk karier.
Banyak orang yang mampu bekerja sangat baik
jika bekerja sendiri, tapi kesulitan ketika harus bekerja sama. KOLABORASI
Maka dari itu, harus
mengasah kemapuan BERKOLABORASI ini jika ingin berhasil sebagai seorang professional kapan saja. 8. Public speaking Berbicara didepan Umum
Public speaking merupakan soft skill yang
cukup sulit bagi sebagian orang. Banyak sekali orang yang merasa tidak mampu berbicara di depan umum sehingga memilih untuk tidak melakukannya. Namun, jika ingin sukses sebagai seorang profesional muda, kamu harus berani menaklukan skill yang satu ini. Public speaking…..
…..public speaking terlihat
menakutkan. Namun, satu-satunya cara untuk dapat menguasainya adalah …. harus melakukannya sesering mungkin. Akhirnya, …… akan terbiasa melakukannya. 9. TIME MANAGEMENT Manajemen waktu
Seorang profesional muda wajib untuk
memiliki soft skill manajemen waktu. Dalam dunia kerja, menjadi tepat waktu adalah hal yang sangat penting.
Datang terlambat atau menyelesaikan tugas
lewat dari deadline adalah contoh bahwa kamu tidak memiliki manajemen waktu yang baik. Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang kurang disiplin dan tidak profesional. Don’t be a Procrastinator, YOU ARE FIRED… TIME MANAGMENT
…….sebuah timeline dan jadwal kerja
harian selalu penting untuk dipertimbangkan demi menguasai skill ini. 10. LISTENING SKILL Mendengarkan What Makes a Good Listener Good listeners always strive to fully understand what others want to communicate, particularly when the statement lacks clarity. Listening requires the ability to decode and interpret verbal messages and nonverbal cues, like tone of voice, facial expressions, and physical posture. Asking Question
Active listeners also show their
curiosity by asking questions. Do this, and you will make a great impression. LISTENING Non verbal cues
Through body language and other
cues, good listeners subtly communicate to the speaker that they're listening. Additionally, they encourage and welcome the thoughts, opinions, and feelings of others. This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND 11. EMPHATY What is empathy and how does it work?
Apa itu empati dan bagaimana cara kerjanya?
Peneliti emosi umumnya mendefinisikan empati sebagai kemampuan untuk merasakan emosi orang lain, ditambah dengan kemampuan untuk membayangkan apa yang mungkin dipikirkan atau dirasakan orang lain. Peneliti kontemporer sering membedakan antara dua jenis empati: "Empati afektif" mengacu pada sensasi dan perasaan yang kita dapatkan sebagai respons terhadap emosi orang lain; 12. EMOTIONAL INTELLIGENT ( EQ) Kecerdasan emosional bukanlah teori baru, tetapi ini adalah soft skill yang relatif baru yang diinginkan di tempat kerja. Ini umumnya didefinisikan sebagai kesadaran emosi dan perasaan Anda dan orang lain sambil dapat menggunakan kesadaran untuk memandu keputusan dan interaksi dengan orang lain. EQ Ini adalah kemampuan yang sangat diperlukan di lingkungan kerja yang merupakan stres tinggi, memiliki tenggat waktu yang ketat dan orang-orang dipindahkan dari tim ke tim untuk proyek yang berbeda. 13. Perform Work Under Pressure Anda harus mengandalkan rekan satu tim, memecahkan masalah, memahami dan bekerja dengan emosi, memiliki sikap positif dan keterampilan teknis untuk menyelesaikan pekerjaan. 14. WORK ETHICS Etos Kerja Etos kerja yang kuat akan melihat Anda melewati masa-masa sulit, sementara kreativitas akan membantu Anda menemukan solusi untuk masalah. 15. Networking (Jejaring) Soft skill ini yang juga mutlak bagi professional, tidak kalah penting dengan kemampuan sebelumnya.
Networking is a MUST
Memiliki networking yang luas sangat
penting dalam membangun sebuah karier. Semakin luas networking yang di bangun, maka semakin banyak pula kesempatan dan peluang untukmu. Net working Memperluas networking bukan lah hal yang sulit.
Lakukanlah, daman aja, kapan
saja….. Networking….. Yohanes AD Purnomo, Drs,MBA, NLP, Cert Mediator, CPHRM