Silabus PPKN

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 4

KEMENTERIAN AGAMA RI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)


SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
SILABUS MATA KULIAH: PANCASILA DAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN (PPKN)
Nama program studi : SPI, BSA, Tarjamah, IP, dan SI
Nama dan kode Mata kuliah : PANCASILA & PKn (NAS.6112201)
Nama Kelompok mata kuliah : Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU)
Jenis mata kuliah : (Nasional/Universitas)
Status mata kuliah : (Wajib)
Jenis Integrasi : ke-ilmuan, Ke-Islaman dan Ke-Indonesiaan
Jenjang program : S1
Semester pelaksanaan perkuliahan : 1 (A, B, C, D)
Jumlah sks mata kuliah : 3 (Tiga) sks
Nama dosen pengampu : Dr. Tati Hartimah, MA dan
Akhmad Yusuf, M.Hum

I. Deskripsi mata kuliah


Mata kuliah Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan (PPKN) merupakan gabungan
mata kuliah Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan, dalam proses pembelajarannya,
mahasiswa akan dipandu untuk mengidentifikasi, mendiskusikan, memahami,
menginternalisasi serta mengaktualisasikan pengetahuan Pancasila dan Pendidikan
Kewarganegaraan (PPKn/Civic Education), sebagai mata kuliah wajib berdasar Keputusan
Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia no. 43/DIKTI/Kep/2006
Tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di
Perguruan Tinggi. Mata kuliah ini akan disampaikan selama satu semester, yaitu semester
ganjil 2022/2023 untuk program Studi Sejarah Peradaban Islam, Program Studi Bahasa dan
Sastra Arab, Program Studi Tarjamah, Program Studi Sastra Inggris dan Program Studi Ilmu
Perpustakaan dengan bobot 3 SKS (Satuan Kredit Semester). Perkuliahan dilakukan sebanyak
12 – 16 kali pertemuan tatap muka dan pelaksanaan Ujian Tengah Semester /UTS serta Ujian
Akhir Semester /UAS. (Pada pertemuan ke 8 dan pertemuan ke 16).

II. Tujuan Mata Kuliah


Mata kuliah Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan yang diberikan kepada
mahasiswa memiliki tujuan sebagai berikut:
1) Menjadi warga negara yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
bangga dan cinta tanah air, serta memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik.
2) Memiliki kemampuan untuk memahami filosofi dan teori belajar berorientasi
kecakapan personal, sosial dan akademik (life skills) pada pembelajaran Pancasila dan
Pendidikan Kewarganegaraan. (PPKN).
3) Memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah pendidikan kepribadian/
karakter dan pembelajaran PPKn dengan berpikir demokratis, terbuka, kritis, inovatif,
jujur dan percaya diri, serta memiliki keterampilan belajar sepanjang hayat untuk
pengembangan personal dan profesional sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
4) Memiliki pengetahuan konseptual dan aplikatif tentang Pancasila dan Pendidikan
Kewarganegaraan yang berkeadaban dengan visi Good and Smart Citizenship sebagai
warga bangsa Indonesia.
5) Mampu memahami dan mengaktualisasikan Pancasila dan Pendidikan
Kewarganegaraan secara baik dan komprehensif dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.

III. Time Line perkuliahan selama satu semester:


1. Kontrak Belajar, Pengantar Kuliah/ Kuliah Pendahuluan
2. Pancasila dalam perkembangan sejarah perjuangan bangsa
3. Dasar dan Falsafah Negara Pancasila
4. Pancasila sebagai Konsensus Nasional Negara Republik Indonesia
5. Makna Sila-sila dalam Pancasila
6. Nilai-nilai Kemanusiaan, Keislaman, Keindonesiaan, Wawasan Kebangsaan, serta
pengenalan tentang moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara
7. Reaktualisasi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara (Pancasila dalam
Perbuatan) tinjauan Geopilitik dan Wawasan Kebangsaan
8. Ujian Tengah Semester (UTS)
9. PKn. Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Mahasiswa Menuju Masyarakat
yang berkeadilan.
10. Identitas Nasional bangsa Indonesia dan Tantangan Globalisasi
11. Demokrasi Indonesia: Teori dan Aksi
12. Konstitusi & Tata Perundang-undangan Indonesia; Negara Hukum dan HAM
13. Hubungan Agama, Negara, Warga Negara, serta Penguatan Wawasan Moderasi
beragama dalam kehidupan: Teori dan Praktik
14. Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Pemerintahan yang baik (Good and Clean
Governance)
15. Masyarakat Madani (Civil Society)
16. Ujian Akhir Semester (UAS)

IV. Metode Pembelajaran


Adapun Strategi Pembelajaran yang dapat digunakan baik pada perkuliahan biasa
ataupun masa pandemic Covid-19 (disesuaikan) antara lain adalah:
1. Brainstorming 3. Elisitasi
2. Reading Guide 4. Start With Question
5. Every One is a Teacher here 14. Poster Session
6. The Power of Two 15. Poster Comment
7. Snow Balling 16. Billboard Ranking
8. Debate Active 17. One Paragraph Journal
9. Small Group Discussion 18. The Muddiest Point
10. Interactive Lecturing 19. Video Critics
11. Cart Short 20. Information Search
12. Call on the next Speaker 21. Dll.
13. Role Play

V. Evaluasi
Evaluasi dan penilaian akan dilakukan dengan jenis Test dan non-test, sebagai akumulasi
dari tiga proses penilaian yaitu: Formatif, Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir
Semester (UAS) dengan rincian sebagai berikut:
1. Tes (60 %) terdiri dari:
a. Tes Lisan (bila diperlukan)
b. Tes Tulisan yang biasa dilakukan pada Ujian Tengah Semester (UTS) dan pada
Ujian Akhir Semester (UAS)
2. Non-Tes (40 %)
a. Presensi/kehadiran (10%)
b. Penugasan (30%); Harian dan Berkala;
1) Laporan Bacaan, resensi buku, resume
2) Jurnal Harian/rekaman kuliah
3) Membuat makalah individual/kelompok
4) Kliping Koran, dan lain-lain

VI. Daftar Referensi Bahan Pustaka:


1. Ahmad Syafii Ma’arif, Islam dan Pancasila Sebagai Dasar Negara, Studi tentang
Perdebatan dalam konstituante, LP3ES, Jakarta, 2006.
2. Kaelan MS, Pendidikan Pancasila, Paradigma, Yogyakarta, 2014.
3. Yudi Latif, Negara Paripurna, Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila,
Gramedia, Jakarta, 2011.
4. Yudi Latif, Mata Air Keteladanan Pancasila Dalam Perbuatan, Jakarta 2014.
5. Yudi Latif, Wawasan Pancasila, Bintang Penuntun Untuk Pembudayaan, Mizan, 2020.
6. Ubaedillah, A, Pancasila, Demokrasi dan Pencegahan Korupsi, Jakarta, Prenada, 2015.
7. Abdillah, Masykuri, Demokrasi di Persimpangan Makna: Respon Intelektual Muslim
Indonesia Pendidikan Indonesia Terhadap Konsep Demokrasi (1966-1993),
Yogyakarta, Tiara Wacana, 1999.
8. Sapriya, dkk, Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan, Laboratorium Pendidikan
Kewarganegaraan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Cet. VI. 2014.
9. Abdullah, Rojali, Perkembangan HAM dan Keberadaan Peradilan di Indonesia,
Jakarta, Ghalia Indonesia, 2002.
10. Azra, Azyumardi, Menuju Masyarakat Madani, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya,
cet.1. 1999.
11. Buchori, Mochtar, Peranan Pendidikan dalam Pembentukan Pendidikan Budaya
Politik di Indonesia, dalam buku Menggagas Paradigma Baru Pendidikan Demokrasi,
Otonomi, Civil Society, Globalisasi, Kanisius, Yogyakarta, 2000.
12. Sapriya Dkk, Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan, Laboratorium Pendidikan
Kewarganegaraan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, 2014.
13. Tim Nasional Dosen Pendidikan Kewarganegaraan, Paradigma Terbaru Pendidikan
Kewarganegaraan Untuk Mahasiswa, Alfabeta, Bandung, 2017.
14. Tim Nasional Dosen Pendidikan Pancasila, 2016, Paradigma Terbaru Pendidikan
Pancasila Untuk Mahasiswa. Cet. 1, Alpabeta, Bandung.
15. Abdul Aziz Wahab (Ed), Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan, Alfabeta,
Bandung, 2011.
16. Supriatnoko, Pendidikan Kewarganegaraan, Penaku, Jakarta, 2008.

You might also like