135-Article Text-296-2-10-20230417
135-Article Text-296-2-10-20230417
135-Article Text-296-2-10-20230417
Abstract
The spotlight on the performance of nurses is a problem that must be addressed
immediately, because nursing services determine the quality of hospital services. Poor
performance will have an impact on low service, patients feel less comfortable and
dissatisfied. Performance in this case is closely related to how much workload, work stress
and work motivation of nurses in providing health services. This study aims to identify the
relationship between nurse workload and nurse performance. This study uses a
comparative causal design (non-experimental). This research was conducted at the Medan
City Hospital, there were 101 nurses who participated in this study using probability
sampling with random sampling type. Researchers collect data using the instrument of
workload and performance of nurses. The statistical test used the Spearman correlation
test. Based on the results of the study, it was found that the P value of 0.186> 0,05 which
indicates that there is no significant relationship between the two variables, namely if the
heavy workload of nurses can also result in good nurse performance, the results of this
study are expected to be input so that they can maintain good performance even though
the workload is heavy nursing work.
Keywords: Nurse, Nurse Performance, Nurse Workload
Abstrak
Sorotan terhadap kinerja perawat merupakan masalah yang harus segera ditanggulangi,
sebab pelayanan keperawatan menentukan mutu pelayanan rumah sakit. Kinerja yang
jelek akan berdampak terhadap rendahnya pelayanan, pasien merasa kurang nyaman dan
tidak puas. Kinerja dalam hal ini erat kaitannya dengan seberapa besar beban kerja, stres
kerja dan motivasi kerja perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan. Penelitian ini
bertujuan mengidentifikasi hubungan beban kerja perawat dengan kinerja perawat.
Penelitian ini menggunakan desain kausal komperatif (non eksperimen). Penelitian ini
dilaksakan di Rumah Sakit Kota Medan, terdapat 101 perawat yang berpartisipasi dalam
penelitian ini dengan menggunakan probability sampling dengan jenis random sampling.
Peneliti melakukan pengumpulan data dengan menggunakan instrumen beban kerja dan
kinerja perawat .Uji statistik menggunakan uji korelasi Spearman. Berdasarkan hasil
penelitian didapatkan nilai P=0.186>0,05 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan
yang signifikan antara kedua variabel, yaitu jika beban kerja perawat berat dapat juga
menghasilkan kinerja perawat yang baik, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi
masukan sehingga dapat mempertahankan kinerja yang baik meskipun beban kerja
perawat berat
Kata Kunci: Beban Kerja Perawat, Kinerja Perawat, Perawat.
Pondaag dan Hamel (2018) di Rumah dependen (efek atau penyakit yang
sakit Umum Pancaran Kasih Manado diteliti).
didapatkan beban kerja berat sebesar Penelitian ini dilaksanakan di
56,1%. seluruh Rumah Sakit Kota Medan dan
Retnaningsih dan Fatmawati, dilaksanakan bulan Mei - September
(2018) bahwa beban kerja perawat di 2021. Adapun Populasi yang diambil
ruang rawat inap tinggi yaitu 58,7%. dalam penelitian ini adalah seluruh
Sitorus (2017) tentang hubungan Beban perawat yang bekerja di Rumah Sakit kota
Kerja serta Kepuasan kerja dengan Medan, berdasarkan hasil survei diambil
Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap Dr. dari data fasilitas pelayanan kesehatan
R. M Djoelham menunjukkan bahwa ada (fasyankes) di Indonesia Badan PPSDM
ikatan antara beban kerja dengan kinerja Kesehatan Informasi SDM Kesehatan
perawat di Ruang Rawat Inap Dr. R. M jumlah perawat saat ini yang bekerja
Djoelham. Fenomena yang terjadi terkait khususnya di wilayah kota Medan yaitu
dengan beban kerja di sebagian negara sebanyak 6.540 perawat. (Kementerian
merupakan mayoritas perawat Kesehatan Republik Indonesia
melaksanakan pekerjaan yang bukan (Kemenkes RI), 2020). Sampel dalam
sepatutnya pekerjaannya dampaknya penelitian ini adalah perawat yang bekerja
perawat tidak memiliki waktu yang di rumah sakit Kota Medan. Teknik
lumayan untuk melaksanakan praktek pengambilan dalam penelitian ini
keperawatan yang komprehensif untuk dilakukan dengan probability sampling
klien. Fenomena semacam ini masih dengan jenis random sampling.
terjadi di Indonesia, serta pada akhirnya Sampel dalam penelitian ini
akan mempengaruhi pada mutu kinerja sebagian dari perawat di ruang rawat
perawat. inap. Penelitian ini telah memenuhi
Berdasarkan Latar belakang diatas, kriteria inklusi yaitu:1) Bersedia menjadi
maka penulis tertarik melakukan responden, 2) Perawat yang bekerja di
penelitian tentang “Bagaimana Hubungan Rumah Sakit kota Medan Tahun 2021. 3)
Beban Kerja Terhadap Kinerja Perawat Di Perawat yang memiliki masa kerja ≤ 1
Rumah Sakit Kota Medan Tahun 2021. Tahun.
Tidak hanya itu, perawat juga dihadapkan kinerja perawat kurang baik sebesar 29,7
dengan tuntutan yang diberikan oleh dan kinerja perawat buruk sebesar1,0%.
pasien dan keluarganya. Pasien tersebut Kinerja perawat yang baik
berharap perawat dapat mengerti keluhan merupakan jembatan dalam menjawab
yang diderita pasien sehingga cepat jaminan kualitas pelayanan kesehatan
tanggap dan segera mengambil tindakan, yang diberikan terhadap pasien baik yang
sementara perawat hanya dapat sakit maupun sehat. Kunci utama dalam
melakukan tindakan berdasarkan asuhan peningkatan kualitas pelayanan
keperawatan yang ada. Faktor lain yang kesehatan adalah perawat yang
menyebabkan tingginya beban kerja mempunyai kinerja tinggi (Kurniati &
perawat adalah perawat harus Efendi, 2012). Penelitian ini sejalan
menghadapi pasien dengan karakteristik dengan penelitian yang dilakukan
yang berbeda-beda dan perawat merasa Fardiana (2019 ) menjelaskan bahwa
kurang nyaman dengan tuntutan keluarga mayoritas responden memiliki kinerja
pasien terhadap keselamatan pasien. yang baik sebanyak 41,5%. Responden
Penelitian ini sejalan dengan dengan kategori kinerja sedang sebanyak
penelitian yang dilakukan oleh Gabriela 40,6% dan kinerja kurang sebanyak 17,9
(2015) di RSU Bethesda Tumohon %.
Sulawesi Utara menunjukkan bahwa
58,7% perawat memiliki beban kerja yang Hubungan Beban Kerja Dengan
berat. Penelitian lainnya yang dilakukan Kinerja Perawat
oleh Sarumaha (2018) di RSU Dr. Berdasarkan hasil uji korelasi
Pirngadi Medan khususnya di ruang rawat Pearson Spearman yang telah dilakukan
inap menunjukkan bahwa 45.6% perawat kepada perawat di Rumah Sakit Kota
memiliki beban kerja berat. Penelitian Medan Tahun 2021 untuk mengetahui
yang dilakukan oleh Runtu, Pondaag dan hubungan beban kerja dengan kinerja
Hamel (2018) di ruang instalasi rawat inap perawat didapatkan nilai p=0.186 > 0.05.
RSU GMIM pancaran kasih Manado Sehingga disimpulkan bahwa tidak ada
menunjukkan hasil bahwa 56,1% perawat hubungan yang signifikan antara beban
mengalami beban kerja yang berat. kerja dengan kinerja perawat. Hal ini
Penelitian yang dilakukan Silitonga, dibuktikan dari kinerja perawat yang baik
Saragih dan Sipayung (2020) di RSU Sari meskipun beban kerja perawat yangberat.
Mutiara Lubuk Pakam menunjukkan Temuan ini sesuai dengan pernyataan
mayoritas responden menilai beban kerja Nursalam (2015) yang menyatakan
tergolong tinggi sebanyak 69,6%. bahwa kinerja perawat yang baik ialah
jembatan dalam menanggapi jaminan
Kinerja Perawat mutu pelayanan kesehatan yangdiberikan
Peneliti menilai kinerja perawat terhadap penderita baik yang sakit
berdasarkan asuhan keperawatan yang ataupun sehat, kunci utama dalam
terdiri dari pengkajian, diagnosa, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
intervensi, implementasi,evaluasi dan merupakan perawat yang memiliki kinerja
pendokumentasian. Kelima indikator ini besar.
akan digunakan untuk mengungkapkan Hasil penelitian didapatkan bahwa
atau melihat kinerja perawat di Rumah mayoritas beban kerja perawat di Rumah
Sakit Kota Medan Tahun 2021. Sakit Kota Medan pada kategori berat
Berdasarkan hasil penelitian tentang sebesar 93,1% dan kinerja perawat pada
kinerja perawat, menunjukkan bahwa kategori baik sebesar 69,3%. Hasil
kinerja perawat di Rumah Sakit Kota penelitian Mudayana (2012) didapat
Medan berada pada kategori kinerja baik bahwa tidak ada hubungan beban kerja
yaitu sebesar 69,3%, selebihnya adalah dengan kinerja perawat p = 0.066) >0.05.
Beban kerja tidak berpengaruh secara