135-Article Text-296-2-10-20230417

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

Indonesian Trust Nursing Journal (ITNJ) ISSN Online: 2986-0164

Volume 1, No. 1 – Januari 2023 ISSN Cetak: 2986-2116

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT


DI RUMAH SAKIT KOTA MEDAN

Karolina Sriwahyuni Hutasoit1,*, Seriga Banjarnahor1


1Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKes Murni Teguh
*Koresponding: [email protected]

Abstract
The spotlight on the performance of nurses is a problem that must be addressed
immediately, because nursing services determine the quality of hospital services. Poor
performance will have an impact on low service, patients feel less comfortable and
dissatisfied. Performance in this case is closely related to how much workload, work stress
and work motivation of nurses in providing health services. This study aims to identify the
relationship between nurse workload and nurse performance. This study uses a
comparative causal design (non-experimental). This research was conducted at the Medan
City Hospital, there were 101 nurses who participated in this study using probability
sampling with random sampling type. Researchers collect data using the instrument of
workload and performance of nurses. The statistical test used the Spearman correlation
test. Based on the results of the study, it was found that the P value of 0.186> 0,05 which
indicates that there is no significant relationship between the two variables, namely if the
heavy workload of nurses can also result in good nurse performance, the results of this
study are expected to be input so that they can maintain good performance even though
the workload is heavy nursing work.
Keywords: Nurse, Nurse Performance, Nurse Workload

Abstrak
Sorotan terhadap kinerja perawat merupakan masalah yang harus segera ditanggulangi,
sebab pelayanan keperawatan menentukan mutu pelayanan rumah sakit. Kinerja yang
jelek akan berdampak terhadap rendahnya pelayanan, pasien merasa kurang nyaman dan
tidak puas. Kinerja dalam hal ini erat kaitannya dengan seberapa besar beban kerja, stres
kerja dan motivasi kerja perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan. Penelitian ini
bertujuan mengidentifikasi hubungan beban kerja perawat dengan kinerja perawat.
Penelitian ini menggunakan desain kausal komperatif (non eksperimen). Penelitian ini
dilaksakan di Rumah Sakit Kota Medan, terdapat 101 perawat yang berpartisipasi dalam
penelitian ini dengan menggunakan probability sampling dengan jenis random sampling.
Peneliti melakukan pengumpulan data dengan menggunakan instrumen beban kerja dan
kinerja perawat .Uji statistik menggunakan uji korelasi Spearman. Berdasarkan hasil
penelitian didapatkan nilai P=0.186>0,05 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan
yang signifikan antara kedua variabel, yaitu jika beban kerja perawat berat dapat juga
menghasilkan kinerja perawat yang baik, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi
masukan sehingga dapat mempertahankan kinerja yang baik meskipun beban kerja
perawat berat
Kata Kunci: Beban Kerja Perawat, Kinerja Perawat, Perawat.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Murni Teguh | 106


Indonesian Trust Nursing Journal (ITNJ) ISSN Online: 2986-0164
Volume 1, No. 1 – Januari 2023 ISSN Cetak: 2986-2116

PENDAHULUAN yang diberikan kepadanya


Pembangunan kesehatan sebagai (Mangkunegara, 2016).
salah satu upaya pembangunan nasional Hasil kerja tersebut dinilai secara
dalam rangka tercapainya kesadaran, objektif dan saintifik berdasarkan kriteria
kemauan dan kemampuan untuk hidup yang ditetapkan (Sitorus, 2017). Penilaian
sehat bagi setiap penduduk agar dapat Kinerja merupakan alat yang paling dapat
mewujudkan derajat kesehatan yang dipercaya oleh manajer perawat dalam
optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut mengontrol sumber daya manusia dan
di butuhkan upaya pengelolaan berbagai produktifitas. Standar instrumen penilaian
sumber daya pemerintah maupun kerja perawat dalam melaksanakan
masyarakat sehingga dapat di sediakan asuhan keperawatan mengacu pada
pelayanan kesehatan yang efisien, tahapan proses keperawatan yang
bermutu dan terjangkau. Hal ini perlu meliputi pengkajian,diagnosis
didukung dengan komitmen yang tinggi keperawatan, intervensi, implementasi,
terhadap kemauan, etika dan dan evaluasi (Nursalam, 2012).
dilaksanakan dengan prioritas kepada Sorotan terhadap kinerja perawat
upaya kesehatan dan pengendalian merupakan masalah yang harus segera
penyakit disamping penyembuhan dan ditanggulangi, sebab pelayanan
pemulihan (Hannani & Ilyas, 2016). keperawatan menentukan mutu
Menurut Peraturan Menteri pelayanan rumah sakit. Kinerja yang jelek
Kesehatan Republik Indonesia akan berdampak terhadap rendahnya
(Permenkes RI) No. 4 bahwa Rumah sakit pelayanan, pasien merasa kurang
merupakan institusi pelayanan kesehatan nyaman dan tidak puas. Kinerja yang baik
yang menyelenggarakan pelayanan dan buruk juga dipengaruhi oleh beban
kesehatan perorangan secara paripurna kerja, tingginya beban kerja akan
yang menyediakan pelayanan rawat inap, berdampak buruk bagi kinerja perawat,
rawat jalur serta rawat darurat (Pemenkes buruknya kinerja dari perawat akan
RI, 2018). Misi pemerintah merupakan mempengaruhi karier, reward, tidak
membagikan pelayanan kesehatan yang adanya sistem promosi, dan tidak adanya
bermutu supaya dapat meningkatkan punishment terhadap kinerja yang buruk
kualitas pelayanan untuk menggapai (Kurniati & Efendi, 2012).
standar yang sudah diresmikan Ilyas (2014) mengatakan beban
pemerintah. Tenaga kesehatan yang kerja perawat yang tinggi dapat
membagikan pelayanan kesehatan menyebabkan keletihan, kelelahan. Lebih
dengan keilmuan salah satunya lanjut disebutkan: keletihan, kelelahan
merupakan perawat (Muslimah, 2015). perawat terjadi bila perawat bekerja lebih
Perawat merupakan salah satu dari 80% dari waktu kerja mereka.
profesi dirumah sakit yang memiliki peran Dengan kata lain waktu produktif perawat
penting dalam penyelenggaraan adalah kurang lebih 80%, jika lebih maka
pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, beban kerja perawat dikatakan tinggi atau
rumah sakit tempat perawat bekerja tidak sesuai dan perlu dipertimbangkan
senantiasa melakukan berbagai usaha untuk menambah jumlah tenaga perawat
yang bertujuan untuk meningkatkan di ruang perawatan.
kualitas profesionalisme perawat Hasil penelitian Abdillah (2014)
(Budiono & Pertami, 2015). Kinerja atau menunjukkan 10% beban kerja kategori
prestasi kerja adalah hasil kerja secara berat. Studi Barahama, Katuuk, & Oroh,
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh 2019) beban kerja perawat di RSU
seorang pegawai dalam melaksanakan Manado 67,2% menyatakan beban kerja
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab berat, kategori beban kerja berat. Sejalan
dengan hasil dinyatakan oleh Runtu,

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Murni Teguh | 107


Indonesian Trust Nursing Journal (ITNJ) ISSN Online: 2986-0164
Volume 1, No. 1 – Januari 2023 ISSN Cetak: 2986-2116

Pondaag dan Hamel (2018) di Rumah dependen (efek atau penyakit yang
sakit Umum Pancaran Kasih Manado diteliti).
didapatkan beban kerja berat sebesar Penelitian ini dilaksanakan di
56,1%. seluruh Rumah Sakit Kota Medan dan
Retnaningsih dan Fatmawati, dilaksanakan bulan Mei - September
(2018) bahwa beban kerja perawat di 2021. Adapun Populasi yang diambil
ruang rawat inap tinggi yaitu 58,7%. dalam penelitian ini adalah seluruh
Sitorus (2017) tentang hubungan Beban perawat yang bekerja di Rumah Sakit kota
Kerja serta Kepuasan kerja dengan Medan, berdasarkan hasil survei diambil
Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap Dr. dari data fasilitas pelayanan kesehatan
R. M Djoelham menunjukkan bahwa ada (fasyankes) di Indonesia Badan PPSDM
ikatan antara beban kerja dengan kinerja Kesehatan Informasi SDM Kesehatan
perawat di Ruang Rawat Inap Dr. R. M jumlah perawat saat ini yang bekerja
Djoelham. Fenomena yang terjadi terkait khususnya di wilayah kota Medan yaitu
dengan beban kerja di sebagian negara sebanyak 6.540 perawat. (Kementerian
merupakan mayoritas perawat Kesehatan Republik Indonesia
melaksanakan pekerjaan yang bukan (Kemenkes RI), 2020). Sampel dalam
sepatutnya pekerjaannya dampaknya penelitian ini adalah perawat yang bekerja
perawat tidak memiliki waktu yang di rumah sakit Kota Medan. Teknik
lumayan untuk melaksanakan praktek pengambilan dalam penelitian ini
keperawatan yang komprehensif untuk dilakukan dengan probability sampling
klien. Fenomena semacam ini masih dengan jenis random sampling.
terjadi di Indonesia, serta pada akhirnya Sampel dalam penelitian ini
akan mempengaruhi pada mutu kinerja sebagian dari perawat di ruang rawat
perawat. inap. Penelitian ini telah memenuhi
Berdasarkan Latar belakang diatas, kriteria inklusi yaitu:1) Bersedia menjadi
maka penulis tertarik melakukan responden, 2) Perawat yang bekerja di
penelitian tentang “Bagaimana Hubungan Rumah Sakit kota Medan Tahun 2021. 3)
Beban Kerja Terhadap Kinerja Perawat Di Perawat yang memiliki masa kerja ≤ 1
Rumah Sakit Kota Medan Tahun 2021. Tahun.

Instrumen dalam penelitian ini


METODE PENELITIAN untuk beban kerja dan kinerja perawat
Penelitian ini merupakan penelitian diadopsi dalam bulku yang sudah valid
kuantitatif dengan desain penelitiankausal dan baku dari Nursalam (2008). Alat
komperatif (non eksperimen) karena pengumpulan data dalam penelitian ini
penelitian ini bertujuan untukmeneliti dan yaitu kuisioner yang berbentuk google
mengetahui sebab akibat antara variabel form yang akan diisi oleh responden
independen dan variabel dependen, yaitu sesuai dengan pendapat responden
mengetahui hubungan hubungan beban dimana instrumen Beban kerja dalam
kerja perawat dengan kinerja Di Rumah penelitian ini telah dilakukan uji validitas
Sakit Kota dengan menggunakan dan rehabilitas (Mangkunegara, 2016).
pendekatan rancangan penelitian kohort Sementara untuk instrument kinerja
adalah pendekatan waktu secara perawatan dalam penelitian ini telah
longitudinal atau time period approach. dilakukan uji validitas dan rehabilitas
Sehingga jenis penelitian inidisebut juga (Muhiddin, 2013)
penelitian prospektif, peneliti Teknik analisa data yang
mengobservasi variable independen digunakan dalam penelitian ini terdiri dari
terlebih dahulu (faktor resiko), kemudian dua yaitu: Analisa univariat dilakukan
subjek diikuti sampai waktu tertentu untuk untuk mengetahui distribusi frekuensi.
melihat terjadinya pengaruh pada variabel Analisa bivariat dilakukan untuk menilai

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Murni Teguh | 108


Indonesian Trust Nursing Journal (ITNJ) ISSN Online: 2986-0164
Volume 1, No. 1 – Januari 2023 ISSN Cetak: 2986-2116

hubungan antara variabel independen Beban 0.186 0.133 Tidak ada


(beban kerja) dengan variabel Kerja hubungan
yang
dependen (kinerja) menggunakan uji signifikan
Korelasi Spearman. antara kedua
variabel
HASIL PENELITIAN Primary Source Data, 2021
Analisis Univariat
Berdasarkan tabel diatas
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Beban Kerja mununjukkan bahwa hasil uji statistic
Perawat di Rumah Sakit Kota Medan (korelasi spearman) diperoleh nilai
Tahun 2021 p=0,186 > 0.05. Hal ini menjelaskan
bahwa Ho diterima dan terjadi penolakkan
No Beban f % terhadap Ha sehingga disimpulkan bahwa
Kerja tidak ada hubungan beban kerja dengan
1 Berat 94 93,1
kinerja perawat di Rumah Sakit Kota
2 Sedang 6 5,9 Medan Tahun 2021 dengan kekuatan
3 Ringan 1 1,0 hubungan sangatrendah.
Jumlah 101 100
Primary Source Data, 2021 PEMBAHASAN
Beban Kerja Perawat
Berdasarkan tabel 1 dari 101 Beban Kerja dalam konteks
responden, diketahui sebagian besar keperawatan merupakan seluruh
responden memiliki beban kerja berat kegiatan atau aktivitas yang dilakukan
sebanyak 94 orang (93,1%). perawat selama bertugas disuatu unit
pelayanan keperawatan, Pegukuran
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Kinerja Beban kerja dengan menggunakan
Perawat di Rumah Sakit Kota Medan instrumen beban kerja yang
Tahun 2021 dikembangkan oleh Nursalam (2015).
Hasil penelitian yang telah dilaksanakan
No Kinerja f % di Rumah Sakit Kota Medan, yag terdapat
1 Buruk 1 1,0 pada Tabel 1 menunjukkan secara
2 Kurang baik 30 29,7
keseluruhan mayoritas beban kerja
3 Baik 70 69,3
Jumlah 101 100 perawat dalam kategori berat sebanyak
Primary Source Data, 2021 94 orang (93,1%), beban kerja sedang
sebanyak 6 orang (5,9 %) dan beban
Berdasarkan tabel 2 dari 101 kerja ringan sebanyak 1 orang (1,0%).
responden, diketahui sebagian besar Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
responden memiliki kinerja yang baik beban kerja perawat Kota Medan Tahun
sebanyak 94 orang (69,3 %). 2021 masuk kekategori beban kerja berat.
Penelitian ini menunjukkan bahwa
Analisis Bivariat beban kerja perawat yang berat salah
satunya terlihat dari perbandingan yang
Tabel 3. Hasil Uji Korelasi spearman tidak sesuai antara jumlah pasien dan
Beban Kerja Perawat dengan Kinerja jumlah perawat. Banyaknya jumlah
Perawat di Rumah Sakit Kota Medan pasien yang dirawat akan mempengaruhi
Tahun 2021 besarnya beban kerja, karena semakin
Kinerja Perawat Keterangan banyak pasien yang dirawat maka akan
r P semakin banyak kegiatan yang dilakukan
untuk memberikan asuhan keperawatan.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Murni Teguh | 109


Indonesian Trust Nursing Journal (ITNJ) ISSN Online: 2986-0164
Volume 1, No. 1 – Januari 2023 ISSN Cetak: 2986-2116

Tidak hanya itu, perawat juga dihadapkan kinerja perawat kurang baik sebesar 29,7
dengan tuntutan yang diberikan oleh dan kinerja perawat buruk sebesar1,0%.
pasien dan keluarganya. Pasien tersebut Kinerja perawat yang baik
berharap perawat dapat mengerti keluhan merupakan jembatan dalam menjawab
yang diderita pasien sehingga cepat jaminan kualitas pelayanan kesehatan
tanggap dan segera mengambil tindakan, yang diberikan terhadap pasien baik yang
sementara perawat hanya dapat sakit maupun sehat. Kunci utama dalam
melakukan tindakan berdasarkan asuhan peningkatan kualitas pelayanan
keperawatan yang ada. Faktor lain yang kesehatan adalah perawat yang
menyebabkan tingginya beban kerja mempunyai kinerja tinggi (Kurniati &
perawat adalah perawat harus Efendi, 2012). Penelitian ini sejalan
menghadapi pasien dengan karakteristik dengan penelitian yang dilakukan
yang berbeda-beda dan perawat merasa Fardiana (2019 ) menjelaskan bahwa
kurang nyaman dengan tuntutan keluarga mayoritas responden memiliki kinerja
pasien terhadap keselamatan pasien. yang baik sebanyak 41,5%. Responden
Penelitian ini sejalan dengan dengan kategori kinerja sedang sebanyak
penelitian yang dilakukan oleh Gabriela 40,6% dan kinerja kurang sebanyak 17,9
(2015) di RSU Bethesda Tumohon %.
Sulawesi Utara menunjukkan bahwa
58,7% perawat memiliki beban kerja yang Hubungan Beban Kerja Dengan
berat. Penelitian lainnya yang dilakukan Kinerja Perawat
oleh Sarumaha (2018) di RSU Dr. Berdasarkan hasil uji korelasi
Pirngadi Medan khususnya di ruang rawat Pearson Spearman yang telah dilakukan
inap menunjukkan bahwa 45.6% perawat kepada perawat di Rumah Sakit Kota
memiliki beban kerja berat. Penelitian Medan Tahun 2021 untuk mengetahui
yang dilakukan oleh Runtu, Pondaag dan hubungan beban kerja dengan kinerja
Hamel (2018) di ruang instalasi rawat inap perawat didapatkan nilai p=0.186 > 0.05.
RSU GMIM pancaran kasih Manado Sehingga disimpulkan bahwa tidak ada
menunjukkan hasil bahwa 56,1% perawat hubungan yang signifikan antara beban
mengalami beban kerja yang berat. kerja dengan kinerja perawat. Hal ini
Penelitian yang dilakukan Silitonga, dibuktikan dari kinerja perawat yang baik
Saragih dan Sipayung (2020) di RSU Sari meskipun beban kerja perawat yangberat.
Mutiara Lubuk Pakam menunjukkan Temuan ini sesuai dengan pernyataan
mayoritas responden menilai beban kerja Nursalam (2015) yang menyatakan
tergolong tinggi sebanyak 69,6%. bahwa kinerja perawat yang baik ialah
jembatan dalam menanggapi jaminan
Kinerja Perawat mutu pelayanan kesehatan yangdiberikan
Peneliti menilai kinerja perawat terhadap penderita baik yang sakit
berdasarkan asuhan keperawatan yang ataupun sehat, kunci utama dalam
terdiri dari pengkajian, diagnosa, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
intervensi, implementasi,evaluasi dan merupakan perawat yang memiliki kinerja
pendokumentasian. Kelima indikator ini besar.
akan digunakan untuk mengungkapkan Hasil penelitian didapatkan bahwa
atau melihat kinerja perawat di Rumah mayoritas beban kerja perawat di Rumah
Sakit Kota Medan Tahun 2021. Sakit Kota Medan pada kategori berat
Berdasarkan hasil penelitian tentang sebesar 93,1% dan kinerja perawat pada
kinerja perawat, menunjukkan bahwa kategori baik sebesar 69,3%. Hasil
kinerja perawat di Rumah Sakit Kota penelitian Mudayana (2012) didapat
Medan berada pada kategori kinerja baik bahwa tidak ada hubungan beban kerja
yaitu sebesar 69,3%, selebihnya adalah dengan kinerja perawat p = 0.066) >0.05.
Beban kerja tidak berpengaruh secara

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Murni Teguh | 110


Indonesian Trust Nursing Journal (ITNJ) ISSN Online: 2986-0164
Volume 1, No. 1 – Januari 2023 ISSN Cetak: 2986-2116

langsung terhadap kinerja karyawan. W.M. (2019). Hubungan beban


Studi ini didukung oleh Manuho, Warouw kerja dengan kepuasan kerja
dan Hamel (2015) bahwa dari hasil perawat di ruangan perawatan
penelitian menunjukkan (28,6%) perawat dewasa RSU GMIM Pancaran
yang memiliki beban kerja berat dengan Kasih Manado. Jurnal
kinerja baik. Ini disebabkan motivasi yang Keperawatan, 7(1).
tinggi dari perawat dalam menjalankan Budiono, & Pertami, S.B. (2015). Konsep
tanggung jawabnya, pengawasan dari dasar keperawatan. Jakarta: Bumi
kepala ruangan dan tuntutan dari pihak Medika.
rumah sakit yang mengharuskan Fardiana, A. (2019). Hubungan Quality Of
perawat/staf rumah sakit untuk selalu Nursing Work Life Dengan Kinerja
menerapkan asuhan keperawatan yang Perawat Di RSUD Syarifah
berkualitas. Ambami Rato Ebu Kabupaten
Bangkalan. Repository
KESIMPULAN Universitas Airlangga.
Berdasarkan hasil penelitian Gabriela. (2015). Hubungan antara beban
mayoritas perawat memiliki beban kerja kerja Dan kepuasan kerja dengan
dalam kategori berat sebanyak 94 orang stres kerja pada Perawat di
(93,1%) dan mayoritas kinerja perawat Rumah Sakit Umum Bethesda
dalam kategori baik sebanyak 70 orang Tomohon tahun 2015. Jurnal
(69,3). Berdasarkan analisis bivariat Keperawatan, 2(1).
bahwa tidak ada hubungan yang Hannani, A., & Ilyas, G.B. (2016).
signifikan antara beban kerja perawat Pengaruh Beban Kerja,
dengan kinerja perawat di Rumah Sakit Kepuasan, Dan Fasilitas
Kota Medan Tahun 2021, hasil ini Terhadap Kinerja Perawat Di
menunjukkan bahwa beban kerja yang Ruang Perawatan Mawar Lantai II
berat tidak mempengaruhi kinerja RSU Wisata UIT Makassar. Jurnal
perawat. Mirai Management, 1(2), 516 - 26.
Ilyas, Y. (2014). Kinerja, Teori, Penilaian,
SARAN dan Penelitian, Cetakan IV, Edisi
Diharapkan dilakukan penelitian Revisi. Fakultas Kesehatan
selanjutnya dengan menambahkan Masyarakat UI: Depok.
variabel tentang factor-faktor yang Kementerian Kesehatan Republik
mempengaruhi beban kerja dan kinerja Indonesia (Kemenkes RI). (2020).
perawat dan bagi manajemen di Rumah Badan PPSDM kesehatan
Sakit Kota Medan akan melakukan informasi SDM kesehatan.
terobosan untuk meningkatkan kinerja Diakses pada 15 Mei 2021 dari
perawat yang lebih baik. http://bppsdmk.kemkes.go.id/info
_sdmk/info/rekap_kab?kab=1275
&rumpun=1
REFERENSI Kurniati, A., & Efendi, F. (2012). Kajian
Abdillah, L.P. (2014). Hubungan beban SDM Kesehatan di Indonesia.
kerja dengan stress kerja pada Jakarta: Salemba Medika.
perawat di ruang rawat inap RSD Mangkunegara, A.A.A.P. (2016).
Dr. Soebandi Jember. Repository Manajemen Sumber daya
Universitas Jember. Manusia Perusahaan. Bandung:
Barahama, K.F., Katuuk, M., & Oroh, Remaja Rosdakarya.
Manuho, E., Warouw, H., & Hamel, R.
(2015). Hubungan Beban Kerja
Dengan Kinerja Perawat Dalam

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Murni Teguh | 111


Indonesian Trust Nursing Journal (ITNJ) ISSN Online: 2986-0164
Volume 1, No. 1 – Januari 2023 ISSN Cetak: 2986-2116

Pemberian Asuhan Keperawatan Pasien. Menteri Kesehatan


Di Instalasi Rawat Inap C1 RSUP Republik Indonesia.
Prof. Dr. RD KandouManado. Retnaningsih, D., & Fatmawati, D.F.
Jurnal Keperawatan,3(2). (2018). Beban kerja perawat
Mastini, P. (2013). Hubungan terhadap implementasi patient
Pengetahuan, Sikap dan Beban safety di Ruang RawatInap.
Kerja Dengan Kelengkapan Jurnal Keperawatan
Pendokumentasian Asuhan Soedirman, 11(1), 44 - 52.
Keperawatan Irna di Rumah Sakit Runtu, V.V., Pondaag, L., & Hamel, R.
Umum Pusat Sanglah (2018). Hubungan beban kerja
Denpasar. Jurnal Keperawatan, fisik dengan stres kerja perawat
3(2). diruang instalasi rawat Inap
Mudayana, A.A. (2012). Hubungan beban Rumah Sakit Umum GMIM
kerja dengan kinerja karyawan di Pancaran Kasih Manado. Jurnal
Rumah Sakit Nur HidayahBantul. Keperawatan, 6(1).
Kes Mas: Jurnal Fakultas Sarumaha, N. (2018). Hubungan beban
Kesehatan Masyarakat kerja perawat dengan
Universitas Ahmad Daulan, 6(1), pelaksanaan Hand Hygiene di
24956. ruang rawat inap RSU Dr. Pirngadi
Muhiddin, N. (2013). Faktor-faktor yang Medan tahun 2018. Skripsi
berhubungan dengan kinerja Universitas Sari Mutiara
perawat dalam pelaksanaan Indonesia.
asuhan keperawatan di Ruang Silitonga, E., Saragih, M., & Sipayung, R.
Rawat Inap Private Care Center (2020). Hubungan Beban Kerja
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Dengan Motivasi Kerja Perawat
Makassar. Repository Universitas Dalam Melaksanakan Asuhan
Hasanuddin. Keperawatan. Jurnal
Muslimah, F. (2015). Hubungan Beban Keperawatan Priority, 3(2), 85 -
Kerja Dengan Kinerja Perawat di 92.
Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Sitorus, N.T. (2017). Hubungan Beban
Rasidin Padang. Repository Kerja dan Kepuasan Kerja dengan
Universitas Andalas. Kinerja Perawat di Ruang Rawat
Nursalam. (2015). Manajemen Inap Dr. R.M Djoelham Kota Binjai
keperawatan: Aplikasi dalam Tahun 2017. Repositori Institusi
praktek keperawatan Universitas Sumatera Utara.
profesional. Jakarta: Salemba
Medika.
Nursalam. (2008). Konsep dan
penerapan metodologi penelitian
ilmu keperawatan pedoman
skripsi, tesis, dan instrumen
penelitian keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia (Pemenkes RI). (2018).
Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No 4 Tahun
2018 tentang Kewajiban Rumah
Sakit dan Kewajiban

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Murni Teguh | 112

You might also like