Calk Brna 2021
Calk Brna 2021
Calk Brna 2021
REPORT
2022
PT BERLINA Tbk.
27 Portofolio Produk
56 Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Product Portfolio Stakeholders Engagement
82 Penggunaan Air
Water Consumption
85 Keanekaragaman Hayati
Biodiversity
86 Kepatuhan Lingkungan
Compliance with the Environment
89 Landasan Kebijakan
Policy Basis
Deskripsi Satuan
2022 2021 2020
Description Unit
Penggunaan air
Water Usage m3 127.690 121.298 102.677
Deskripsi Satuan
2022 2021 2020
Description Unit
Kepuasan pelanggan
Customer satisfaction % 85,1 84,0 76,4
Keterangan | Notes
*) : Menyatakan kembali kinerja tahun 2020-2021 karena perubahan cakupan
Restate the performance of 2020-2021 due to scope changes
**) : Perseroan belum melakukan pengukuran efluen
Company hasn’t measured the efluent
Pujihasana Wijaya
____________________________
Presiden Direktur
President Director
Pemegang saham dan para pemangku kepentingan Esteemed Shareholders and Stakeholders,
yang terhormat,
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha We would like to praise and give thanks to God
Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya, PT Berlina Tbk Almighty for His grace and mercy, PT Berlina Tbk
(selanjutnya “Perseroan” atau “Berlina”) mampu melalui (hereinafter “the Company” or “Berlina”) was able to
tahun 2022 dengan baik dan mencatatkan sejumlah pass through 2022 well and record some achievements
pencapaian di tengah tantangan yang tidak ringan. Di amidst surrounding by challenges. In the midst of these
tengah kondisi yang kurang menguntungkan tersebut, unfavorable conditions, the Company remains focused
Perseroan tetap berfokus mewujudkan pencapaian on achieving the targets set in the 2022 Corporate Work
target yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Plan and Budget .
Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2022.
Bagi Berlina, tahun 2022 merupakan tahun yang penuh For Berlina, year 2022 was a year full of challenges.
tantangan karena ketika Indonesia masih berupaya While Indonesia was recovering from the impact of the
bangkit dari dampak pandemi COVID-19, sejak awal COVID-19 pandemic, geopolitical tension situation
tahun 2022 muncul situasi ketegangan geopolitik emerged since the beginning of 2022, between Russia
antara Rusia-Ukraina yang yang menyebabkan and Ukraine. It causing disruption to the global supply
gangguan rantai pasokan global sehingga chain and resulting in delays in several of the
mengakibatkan terhambatnya beberapa rencana Company's business development plans.
pengembangan bisnis Perseroan.
Untuk dapat merealisasikan RKAP 2022, Perseroan In order to carry out the 2022 RKAP, the Company has
telah merumuskan berbagai kebijakan dan inisiatif formulated various policies and strategic initiatives to
strategis untuk mewujudkan target dan kinerja tahun achieve the 2022 targets and performance. The
2022. Perseroan berupaya meminimalkan dampak Company seeks to minimize the impact of various
berbagai tantangan yang dihadapi dengan melakukan challenges faced by mitigating risks effectively and
mitigasi risiko secara efektif dan efisien. Dalam efficiently. In carrying out risk management, we are
menjalankan manajemen risiko, kami berkomitmen committed to synergizing so that we can contribute
untuk bersinergi agar bisa berkontribusi secara optimally to carrying out the targets and performance
maksimal untuk mewujudkan target dan kinerja yang that have been set.
telah ditetapkan.
Laporan Keberlanjutan memaparkan pencapaian atas The Sustainability Report describes the achievements of
penerapan kebijakan dan inisiatif strategs tersebut. how to implement the policies and strategic initiatives.
Laporan ini merupakan publikasi laporan kedua bagi This report is the second publication for the Company,
Perseroan, sejak berlakunya Peraturan Otoritas Jasa since the enactment of the Financial Services Authority
Keuangan No.51/POJK.03/2017 (POJK 51/2017) tentang Regulation No.51/POJK.03/2017 (“POJK 51/2017”)
Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga concerning the Implementation of Sustainable Finance
Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik. for Financial Services Institutions, Issuers and Public
Companies
Sesuai pedoman teknis POJK 51/2017, keuangan In accordance to the technical guidelines of POJK
berkelanjutan adalah dukungan menyeluruh untuk 51/2017, sustainable finance is comprehensive support to
menciptakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan create sustainable economic growth by aligning
dengan menyelaraskan kepentingan ekonomi, economic, environmental and social interests.
lingkungan hidup, dan sosial.
Dalam arti luas, keuangan berkelanjutan bagi emiten In a broad sense, sustainable finance for issuers and
dan perusahaan publik dapat dimaknai sebagai public companies can be interpreted as a sustainable
kegiatan berkelanjutan (sustainable operation), yaitu operation, namely a company's operational activities
kegiatan operasi perusahaan yang dijalankan dengan that are carried out with due regard to economic,
memperhatikan aspek ekonomi, lingkungan hidup, dan environmental and social aspects. Harmony between
sosial. Keselarasan antara ketiga aspek perlu mendapat the three aspects needs attention because the function
perhatian karena fungsi suatu perusahaan tidak hanya of a company is not only to make profits, but also
mencetak laba, namun di dalamnya terdapat tanggung includes responsibility and concern for social and
jawab dan kepedulian terhadap permasalahan sosial environmental problems. The value of sustainability for
kemasyarakatan dan lingkungan hidup. Nilai the company has been set forth in the Organizational
keberlanjutan bagi Perseroan telah dituangkan dalam Policy which futher explained in Chapter regarding
Kebijakan Organisasi yang dijelaskan lebih lanjut pada Sustainable Environmental Performance
bab mengenai Kinerja Lingkungan Berkelanjutan
Berlina mendukung sepenuhnya kegiatan Berlina fully supports sustainable operations stipulated
berkelanjutan yang diatur dalam POJK 51/2017. Spirit in POJK 51/2017. This spirit is in line with the core values
tersebut selaras dengan pokok-pokok budaya of the Company's culture. In addition to encouraging
Perseroan. Selain mendorong perolehan keuntungan profit and economic growth, the Company also
dan pertumbuhan ekonomi, Perseroan juga emphasizes the importance of respecting the
menegaskan tentang pentingnya menghargai environment and the communities whereever Berlina
lingkungan dan menghormati komunitas dimana operates.
Berlina beroperasi.
Dukungan Perseroan terhadap kegiatan berkelanjutan Furthermore, the Company’s support for sustainable
juga dilakukan dengan mengalokasikan sejumlah dana operation can be seen through the allocation of funds
untuk membiayai program Tanggung Jawab Sosial dan to finance the Corporate Social Responsibility (CSR),
Lingkungan (TJSL), kebijakan lingkungan hidup, dan environmentally policies implementation and
ramah lingkungan. Implementasi TJSL oleh Berlina environmentally friendly programs. Various CSR
dikemas dalam berbagai kegiatan Corporate Social activities were carried out through the program so
Responsibility atau Tanggung Jawab Sosial called Berlina for Community Program.
Perusahaan, yang dilakukan melalui Program Berlina
for Community.
Berlina telah menetapkan RKAP Tahun 2022 serta Berlina established the 2022 Work Plan and Budget,
merumuskan berbagai kebijakan dan inisiatif strategis and also formulated policies and strategic initiatives to
untuk mencapai target dan kinerja tersebut. Strategi achieve those targets and performance. The strategy
yang ditetapkan mencakup strategi finansial dan set covers financial strategy and operational strategy.
strategi operasional.
Strategi finansial meliputi usaha-usaha untuk menjaga The financial strategy includes efforts to maintain a
arus kas yang sehat dan mencari sumber pendanaan healthy cash flow and find sources of funding for new
untuk investasi proyek baru. Sebagai perusahaan padat investment projects. As a capital-intensive company,
modal, Perseroan harus terus berinvestasi untuk the Company must continue to invest to meet customer
memenuhi kebutuhan pelanggan dan tren permintaan needs and fulfill market demand trends.
pasar.
Efisiensi merupakan kebijakan strategi operasional Efficiency is an operational strategy policy set by the
yang ditetapkan Perseroan. Dengan kondisi Company. By taking into account the declining
permintaan yang cenderung menurun, maka kinerja demand, financial performance must keep improving. It
keuangan harus tetap membaik. Hal itu bisa can be realized by adjusting the cost components so
diwujudkan dengan mengatur komponen-komponen that the Company’s operations can be carried out in an
biaya sehingga operasional Perseroan menjadi lebih efficient manner.
efisien.
Kebijakan strategis yang lain adalah Berlina Another strategic policy is to focus on improving the
memperbaiki pondasi struktur organisasi agar bisa foundation of the organizational structure to be more
lebih taktis dan responsif. Kebijakan ini diambil dengan tactical and responsive. This policy was taken with the
pertimbangan bahwa pada saat Perseroan consideration the Company deals with rapid changes, it
menghadapi perubahan yang sangat dinamis, maka is necessary to take quick and appropriate action in
diperlukan tindakan yang cepat dan tepat dalam performing and making decisions.
bertindak dan mengambil keputusan.
Untuk meyakinkan pelaksanaan strategi dan kebijakan To ensure that the implementation of those strategies
tersebut agar tepat guna maka manajemen and policies are effective, the management prepare for
mempersiapkan mitigasi atas risiko-risiko yang mitigation of the risks encountered and implements a
dihadapi dan melaksanakan metoda pengawasan yang more micro monitoring method. Based on the
lebih mikro. Berdasarkan identifikasi yang dilakukan identification carried out by the Company in 2022, the
Perseroan, selama tahun 2022, risiko yang dihadapi risks faced by Berlina are regional/global economic
Berlina adalah risiko ekonomi regional/global, risiko risks, raw material risks, technology risks, business
bahan baku, risiko teknologi, risiko persaingan usaha, competition risks and financial aspect risk
dan risiko aspek finansial..
Selama tahun pelaporan, segenap karyawan dan During the reporting period, all employees and
manajemen Berlina telah menerapkan kebijakan dan management of Berlina have implemented strategic
inisiatif strategis untuk mewujudkan target-target policies and initiatives to realize the targets set in the
dalam RKAP Tahun 2022. Dalam praktik, tidak semua 2022 Work Plan and Budget. In the implementation, not
kebijakan bisa direalisasikan dengan mudah, bahkan all policies can be realized easily along with some
ada sedikit resistensi. Namun demikian, kami bersyukur resistances. However, we are grateful that these issues
resistensi tersebut bisa diatasi dengan melakukan can be overcome through various approaches and
pendekatan dan dialog. holding dialogue.
Situasi ketidakpastian masih mewarnai kondisi In 2022, the uncertainty situation in Indonesia, both in
Indonesia selama tahun 2022, baik di bidang ekonomi the economic and social aspects coupled with the
maupun sosial kemasyarakatan, ditambah dengan dynamically changing global situation, became a major
situasi global yang berubah dinamis. Hal ini merupakan challenge for Berlina in achieving its targets and a
tantangan bagi Berlina untuk mewujudkan target dan satisfying performance. Therefore, the Company
kinerja terbaik. Untuk itu, Perseroan mengerahkan gathered and utilized all possibilities and resources
semua potensi dan sumber daya agar bisa meraih hasil aiming at achieving maximum results.
maksimal.
Pada aspek ekonomi, sesuai dengan laporan keuangan In terms of economic aspect, in accordance with the
tahunan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik, financial statements audited by the Public Accounting
kinerja Perseroan menunjukkan hasil yang lebih baik Firm, the Company's performance showed better results
daripada pencapaian tahun 2021, namun secara umum than the previous year achievements, but in general the
Perseroan belum berhasil mewujudkan target yang Company has not succeeded in realizing the targets set
ditetapkan dalam RKAP 2022. Indikator kinerja in the 2022 Work Plan and Budget. Economic aspect
ekonomi antara lain penjualan neto lebih baik 0,2% performance indicators, namely net sales which was
daripada tahun 2021, namun mencapai 12,3% lebih 0.2% better than 2021, but it’s 12.3% lower than the 2022
rendah daripada target RKAP 2022, rasio beban pokok Work Plan and Budget, the ratio of cost of goods sold to
penjualan terhadap penjualan neto lebih rendah 1.7% net sales is 1.7% lower than 2021, but 1.6% higher than
daripada tahun 2021 namun lebih tinggi 1.6% terhadap the 2022 Work Plan and Budget, and the ratio of loss for
RKAP 2022, serta rasio rugi tahun berjalan terhadap the year to sales was better by 5.4% than 2021 but it’s
penjualan lebih baik sebesar 5,4% dari tahun 2021 0.5% lower than the 2022 Work Plan and Budget.
namun 0.5% lebih rendah daripada target RKAP 2022.
Belum tercapainya target RKAP terutama disebabkan The target has not been achieved is mainly due to the
oleh tidak tercapainya target penjualan akibat sales target not being achieved as a result of declining
permintaan pelanggan yang masih terus menurun customer demand due to weaken public purchasing
karena masih lemahnya daya beli masyarakat. Di lain power. On the other hand, several cost components
pihak, beberapa komponen biaya semakin meningkat, continued to increase, including fluctuating and
di antaranya adalah harga material yang berfluktuasi increasingly material prices, as well as increases in fuel
dan semakin tinggi, serta kenaikan biaya BBM dan and electricity costs. The Company's efforts to improve
listrik. Upaya Perseroan untuk melakukan efisiensi di efficiency on various actions has succeeded in reducing
berbagai lini, berhasil mengurangi dampak kenaikan the impact of rising costs and resulting in a better
biaya-biaya tersebut dan menghasilkan tingkat EBITDA EBITDA (earnings before interest, tax, depreciation and
(laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) amortization) level on net sales than the previous year.
terhadap penjualan neto yang lebih baik daripada
tahun sebelumnya.
Sedangkan pada aspek lingkungan, Perseroan In terms of environmental aspect, the Company
melanjutkan kebijakan yang ditetapkan sebelumnya. continue to implement the previously determined
Antara lain, Berlina berkomitmen agar operasional policies. The Company is committed to ensuring that its
usahanya tidak menimbulkan dampak negatif bagi business operations do not bring negative impacts on
lingkungan. Dalam pengelolaan limbah misalnya, the environment. In carrying out waste management,
Perseroan melakukan daur ulang dengan sistem the Company recycles using a waste management
manajemen limbah yang sudah menjadi program system which is already part of the Company’s program
Berlina untuk menjadi “Green Company”, yaitu dengan to become a “Green Company”, namely by
mengawali program 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, implementing the 5R (Concise, Neat, Clean, Care, and
dan Rajin) dan 3R (Reduce, Reuse & Recycle). Upaya Diligent) and 3R (Reduce, Reuse & Recycle) programs.
efisiensi (reduce) antara lain berhasil diwujudkan Efficiency (reduce) efforts have been realized by
dengan turunnya penggunaan energi dari 193.108 reducing energy use from 193,108 GigaJoules (GJ) in 2021
GigaJoules (GJ) pada tahun 2021 menjadi 186.970 GJ to 186,970 GJ in 2022 or decrease by 3.2%.
pada tahun 2022 atau turun sebesar 3,2%.
Selain itu, kepedulian terhadap lingkungan juga Furthermore, the concern for the environment is also
diwujudkan melalui proses daur ulang sampah plastik manifested through the process of recycling post-
(post-consumer waste) oleh entitas anak Perseroan, consumer waste by the Company’s subsidiaries, using
penggunaan bahan PCR (post-consumer recycle) PCR (postconsumer recycle) materials in collaboration
bekerja sama dengan para pelanggan sebagai bahan with customers as raw material for packaging products,
baku produk kemasan, serta mengoptimalkan as well as optimizing the reuse of by-products.
penggunaan kembali limbah hasil samping produksi.
Adapun pada aspek sosial, Perseoran telah menunaikan In terms of social aspect, the Company fulfilled its
tanggung jawab, baik kepada pemangku kepentingan responsibilities to internal and external stakeholders.
internal maupun eksternal. Kepada karyawan dan Moreover, Berlina provides decent wages, clear working
manajemen sebagai pemangku kepentingan internal, hours, equal treatment without any discrimination, and
antara lain Berlina memberikan upah yang layak, waktu a safe and comfortable work environment to employees
kerja yang jelas, memperlakukan secara setara/non- and management as internal stakeholders. For
diskriminatif, serta menyediakan lingkungan kerja yang customers as external stakeholders, the Company
aman dan nyaman. Kepada pelanggan sebagai continues to innovate its products and services to meet
pemangku kepentingan eksternal, Perseroan terus their expectations, including by establishing
melakukan inovasi produk dan layanan agar sesuai whistleblowing system and providing solutions to all
dengan harapan mereka, termasuk menyiapkan reports. As for the community, the Company fulfills its
saluran pengaduan dan memberikan solusi secepatnya responsibilities by organizing numerous CSR activities
atas laporan yang masuk. Sedangkan kepada through the Berlina for Community Program.
masyarakat, Perseroan menunaikan tanggung jawab
dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan CSR
melalui Program Berlina for Community.
Keberhasilan Pemerintah menangani pandemi COVID- The Government's success in dealing with the COVID-19
19 yang diiringi dengan kemampuannya untuk lepas pandemic, accompanied by its ability to escape the
dari resesi ekonomi, mendapatkan apreasiasi dari economic recession, has received appreciation from
berbagai lembaga internasional, seperti Dana Moneter various international institutions, such as the
Internasional (IMF) dan Bank Dunia. Invasi Rusia ke International Monetary Fund (IMF) and the World Bank.
Ukraina yang berdampak pada situasi ekonomi global Russia's invasion of Ukraine which had an impact on
menambah tingkat kesulitan situasi yang dihadapi. the global economic situation added to the level of
Namun Bank Indonesia memproyeksikan difficulty of the situation faced. However, Bank
pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, pada tahun Indonesia projected better economic growth, in 2023
2023 akan tetap kuat pada kisaran 4,5%-5,3% dan which will remain strong in the range of 4.5%-5.3% and
meningkat menjadi 4,7%-5,5% pada tahun 2024. an increase to 4.7%-5.5% in 2024. Investment and export
Kegiatan investasi dan ekspor berkembang positif di activities are growing positively amid slowing global
tengah pertumbuhan ekonomi global yang melambat. economic growth.
Bagi Berlina, optimisme tersebut menjadi dasar untuk For Berlina, this optimism is the basis for setting more
menyusun target-target yang lebih menantang dalam challenging targets in the 2023 Work Plan and Budget.
RKAP Tahun 2023. Untuk mewujudkannya, Perseroan To achieve this, the Company has developed strategic
telah menyusun kebijakan dan inisiatif strategis dan policies and initiatives and believes it can implement
meyakini bisa menerapkannya di sepanjang tahun them throughout 2023. These strategic policies are not
2023. Kebijakan strategis tersebut selain untuk only for internal improvement but also for the interests
pembenahan internal juga ditujukan bagi kepentingan of the stakeholders. The company is optimistic that the
para pemangku kepentingan. Perseroan optimis bahwa work plans, policies and initiatives can be realized in
rencana kerja, kebijakan, dan inisiatif yang dicanangkan 2023. The target in the 2023 Work Plan and Budget
dapat direalisasikan pada tahun 2023. Untuk target includes an increase in sales by 3% with a projected
dalam RKAP Tahun 2023 di antaranya adalah ratio of EBITDA to net sales higher than the previous
peningkatan penjualan sebesar 3% dengan proyeksi year.
rasio EBITDA terhadap penjualan neto tahun berjalan
yang lebih tinggi dibandingkan RKAP 2022.
PENUTUP CLOSING
Keberhasilan Berlina melalui tahun 2022 merupakan Berlina’s accomplishment in coursing over the 2022
cerminan atas dukungan dan kontribusi dari berbagai reflects the supports and contribution from all parties.
pihak. Untuk itu, kepada Dewan Komisaris, kami Therefore, to the Board of Commissioners, we extend
mengucapkan terima kasih atas pengawasan dan our gratitude for the oversight and recommendations
arahan yang diberikan sehingga Direksi dapat given, so that the Board of Directors was able to carry
menjalankan tugas dengan baik. Ungkapan yang sama out their duties well. Same heartfelt gratitude was
kami sampaikan kepada pemegang saham yang telah extended to the shareholders who have trusted us in
memberikan kepercayaan kepada kami untuk
managing the Company during the reporting year
mengelola Perseroan selama tahun pelaporan.
Secara khusus, kepada seluruh karyawan, kami In particular, to all employees, we thank you for the
berterima kasih atas kerja keras, dedikasi dan loyalitas hard work, dedication, and loyalty shown until today.
yang diberikan selama ini. Apresiasi juga kami We also highly appreciate the suppliers/partners,
sampaikan kepada para pemasok/mitra, pelanggan, customers, regulators, banks/financial institutions, also
regulator, perbankan/lembaga jasa keuangan, maupun the public who have supported the continuity of Berlina.
masyarakat yang terus memberikan dukungan untuk We are hopeful that such supports and trusts will
keberlangsungan Berlina. Kami berharap dukungan remain given to enable Company to drive the
dan kepercayaan tersebut tetap diberikan agar Company’s development and growth and managed to
Perseroan semakin maju dan berkembang serta realize its vision and mission.
berhasil mewujudkan visi dan misinya
Pujihasana Wijaya
Presiden Direktur | President Director
Laporan Keberlanjutan diterbitkan setiap tahun The Sustainability Report is published annually along
bersamaan dengan Laporan Tahunan sebagai with the Annual Report as an obligation of issuers and
kewajiban emiten dan perusahaan publik seperti PT public companies such as PT Berlina Tbk. This report is
Berlina Tbk. Laporan ini merupakan laporan kedua the second report with a reporting period covering
dengan perioda pelaporan meliputi 1 Januari hingga 31 January 1 to December 31, 2022. We strive to continue
Desember 2022. Kami berusaha untuk terus improving the report quality continuously to meet
meningkatkan kualitas laporan keberlanjutan dari stakeholder expectations. [GRI 2-3]
tahun ke tahun untuk memenuhi harapan pemangku
kepentingan. [GRI 2-3]
Selain kinerja ekonomi, laporan ini berisi tentang In addition to economic performance, this report also
kinerja lingkungan dan kinerja sosial Perseroan beserta contains environmental performance and social
entitas anak yang menyelenggarakan usaha di performance of the Company and its subsidiaries which
Indonesia. Per 31 Desember 2022, Berlina memiliki tiga conducting business in Indonesia. As of 31 December
entitas anak di Indonesia, yaitu PT Lamipak Primula 2022, Berlina has three subsidiaries in Indonesia,
Indonesia (LPI), PT Quantex (QTX) dan PT Natura namely PT Lamipak Primula Indonesia (LPI), PT
Plastindo (NP). Adapun dua entitas anak di luar negeri Quantex (QTX) and PT Natura Plastindo (NP). The two
dan tidak tercakup dalam pelaporan ini (kecuali overseas subsidiaries not included in this report (except
pelaporan mengenai karyawan) adalah Hefei Paragon the information about employees) are Hefei Paragon
Plastic Packaging Co. Ltd. (HPPP) dan Berlina Pte.Ltd. Plastic Packaging Co. Ltd. (HPPP) and Berlina Pte. Ltd.
(BS). [GRI 2-2] (BS). [GRI 2-3]
Untuk bagian informasi keuangan, data disajikan Financial data in this report is in Indonesian Rupiah,
menggunakan nominasi Rupiah, kecuali diindikasikan unless otherwise indicated. Financial information data
lain. Dalam melaporkan informasi keuangan, data is presented in consolidation format according to the
disajikan secara konsolidasi dan merupakan pelaporan audit result of the Public Accounting Firm Paul
hasil audit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan &
Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan Partners which affiliated to Pannel Kerr Foster (PKF). In
yang merupakan afiliasi dari Pannel Kerr Foster (PKF). reporting the financial data, we use techniques based
Dalam melaporkan data keuangan, kami on the Indonesian Statement of Financial Accounting
menggunakan metode berdasarkan Pernyataan Standards (“PSAK”), while for sustainability data, we use
Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) Indonesia. internationally accepted data measurement
Sedangkan, untuk informasi keberlanjutan, kami techniques.
menggunakan metode pengukuran data yang berlaku
secara internasional.
The data and information presented in this report are in
Data dan informasi yang disajikan dalam laporan ini the form of qualitative data and quantitative data
berupa data kualitatif dan data kuantitatif yang berisi which contain the explanations of the policies and
penjelasan kebijakan dan pencapaian yang diperoleh. achievements obtained. The quantitative data in this
Data kuantitatif dalam laporan ini disajikan dengan report are presented using the principle of
menggunakan prinsip daya banding (comparability) comparability for three consecutive years. For this
dalam tiga tahun berturut-turut. Dengan demikian, reason, readers of the report can analyze the trends of
pengguna laporan dapat melakukan analisis tren the Company's performance. To reach a wider
kinerja Perseroan. Untuk menjangkau pembaca yang audience, this report is prepared in two languages,
lebih luas, laporan ini dibuat dalam dua bahasa, yakni namely Indonesian and English. This bilingual report
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Selain publikasi can be accessed on the Company’s website:
melalui Bursa, laporan ini dapat diakses di situs web www.berlina.co.id.
Perseroan, www.berlina.co.id.
RUJUKAN LAPORAN
Report Reference
Laporan Keberlanjutan ini disusun dengan mengacu This Sustainability Report was prepared with reference
pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) to Financial Services Authority Circular Letter (SEOJK)
Nomor 16/SEOJK.04/2021 Tentang Bentuk dan Isi No. 16/SEOJK.04/2021 concerning the Form and Content
Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dan of the Annual Report of Issuers or Public Companies
menyampaikan semua informasi berdasarkan and conveys all information based on the Financial
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) No. Services Authority Regulation ("POJK") No.
51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan 51/POJK.03/2017 concerning the Implementation of
Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, Sustainable Finance for Financial Services Institutions,
dan Perusahaan Publik sebagai pemenuhan regulasi di Issuers, and Public Companies as a fulfillment of
Indonesia. Selain itu, laporan ini juga disajikan sesuai regulations in Indonesia. In addition, this report is also
dengan Standar Pelaporan Keberlanjutan GRI (Standar presented in accordance with the GRI Sustainability
GRI) dengan tujuan untuk memastikan transparansi Reporting Standards (GRI Standards) with the aim of
mengenai cara Perseroan berkontribusi pada ensuring transparency on how the Company
pembangunan keberlanjutan. Kami berupaya untuk contributes to sustainable development. We strive to
menyampaikan semua informasi yang ditentukan convey all information specified in POJK No.51/2017 and
dalam POJK No.51/2017 dan Standar GRI. the GRI Standards.
Untuk memudahkan pengguna laporan dalam To simplify the steps in finding information that match
menemukan informasi yang sesuai dengan rujukan, the reference, we include special markers in the form of
kami menyertakan penanda khusus berupa angka dan numbers and letters according to the contents of the
huruf sesuai dengan isi Laporan Keberlanjutan Sustainability Report as regulated in Attachment II of
sebagaimana diatur dalam Lampiran II POJK No.51/2017, FSA Regulation No.51/2017, or the inclusion of the
atau pencantuman angka pengungkapan Standar GRI disclosures of GRI Standard number behind the relevant
di belakang kalimat atau alinea yang relevan. Hal ini sentence or paragraph. It is expected that it’s easier for
diharapkan dapat mempermudah pengguna laporan readers to find the relevant information for each
dalam menemukan informasi terkait untuk setiap disclosure. The complete data on the the report
pengungkapan. Data lengkap kecocokan isi laporan contents with the two references appears at the end of
dengan rujukan dan indeks tersebut, disajikan pada this report.
bagian belakang laporan ini
Pada laporan keberlanjutan ini, terdapat penyajian In this sustainability report, there is a restatement of
ulang data atau informasi dari Laporan Keberlanjutan data or information from the 2022 Sustainability Report
tahun 2022 atas data-data berikut: [GRI 2-4] for the following data: [GRI 2-4]
Konsumsi Bensin (hal. 76) Gasoline Consumption (pages 76)
Konsumsi Solar (hal. 76) Diesel Fuel Consumption (pages 76)
Total konsumsi Energi (hal. 76) Total Energy Consumption (pages 76)
Intensitas Konsumsi Energi (hal. 76) Intensity of Energy Consumption (pages 76)
Emisi Bensin (hal.78) Gasoline Emission (pages 78)
Emisi Solar (hal.78) Diesel Fuel Emission (pages 78)
Total Emisi Gas Rumah Kaca Langsung BBM Total Emission of Direct Greenhouse Gas from Fuel
[Cakupan 1] (hal.78) Oil [Scope 1] (pages 78)
Penggunaan Energi Listrik, BBM dan BBG (hal. 76) Electrical, Fuel, and Gas Consumption (pages 76)
Hasil Absolut (Pengurangan)/Penambahan emisi Absolut Result of (Reduction)/Increase of
gas rumah kaca cakupan 1 (hal.78) greenhouse gas emission, scope 1 (fuel consumption)
Biaya Lingkungan Hidup (hal. 86) (pages 78)
Jumlah Karyawan yang Memperoleh Pelatihan Environmental Cost (pages 86)
(hal.95) Total Employees Participated in Trainings (pages 95)
Jumlah jam pelatihan pegawai (hal.95) Total Employee's Training Hours (pages 95)
Rata-rata Jam Pelatihan Setiap Karyawan (hal.95) Average Training Hours per Employee (pages 95)
GRI merekomendasikan penggunaan external GRI recommends the use of external assurance by
assurance oleh pihak ketiga yang independen untuk independent third parties to ensure the quality and
memastikan kualitas dan kehandalan informasi yang reliability of the information presented in the report.
disampaikan dalam laporan ini. Namun, hal itu However, it is not mandatory to “conform” with the
bukanlah persyaratan agar dapat “sesuai” dengan guidelines. According to certain considerations from
panduan. Atas pertimbangan tertentu dari manajemen, management, the Company has not conducted the
Perseroan belum melakukan evaluasi pihak ketiga evaluation by the independent parties. Nevertheless, we
yang independen untuk pelaporan ini. Namun guarantee that information disclosure in this report is
demikian, kami menjamin bahwa seluruh informasi valid, accurate and factual, and it has been verified and
yang diungkapkan di dalam laporan ini adalah benar, approved by the Directors. [GRI 2-5] [POJK G.1]
akurat, dan faktual yang sudah diverifikasi dan disetujui
oleh Direksi Perseroan. [GRI 2-5] [POJK G.1]
Proses penetapan topik material pada pelaporan The process of determining material topics in the
sebelumnya, merujuk tahapan pada panduan GRI, yaitu previous report refers to the stages in the GRI guidelines,
tahapan identifikasi, prioritas, validasi dan tinjauan. namely the stages of identification, prioritization,
Perseroan telah melakukan Focus Group Discussion validation and review. The company conducted an
(FGD) secara daring pada tanggal 15 Februari 2022 dan online Focus Group Discussion (FGD) on February 15,
pengisian survei uji materialitas yang diikuti oleh 204 2022 and filled out a materiality test survey which was
responden yang melibatkan pemangku kepentingan participated by 204 respondents involving internal and
internal maupun eksternal. external stakeholders.
Uji materialitas dilakukan melalui survei dengan The materiality test was carried out through a survey by
memberikan skala 1-5 terhadap topik-topik material giving a scale of 1-5 to the material topics that have
yang telah dipilih sebagai berikut : been selected as follows:
Emisi
7
Emission
Berdasarkan tingkat kepentingannya, definisi skala 1-5 Based on the level of importance, the definition of a
sebagai berikut: scale 1-5 as follows :
1. Sangat Tidak Penting 1. Very Unimportant
2. Tidak Penting 2. Unimportant
3. Agak Penting 3. Moderately Important
4. Penting 4. Important
5. Paling Penting 5. Very Important
Hasil dari uji materialitas tersebut adalah sebagai The results of the materiality test are as follows:
berikut
Hasil uji materialitas tersebut menunjukkan bahwa The results of the materiality test showed that all ten
keseluruhan 10 topik yang dipilih mendapat skor tinggi, topics previously selected obtained high scores, namely
yaitu skor 4-5. Hal ini mendasari penetapan 10 topik a score of 4-5. This underlies the determination of the
berikut ini sebagai topik material dalam pelaporan ini. following ten topics as material topics in this report.
Topik Ekonomi
Economic Topic
Batasan Topik
Nomor
Boundary
Pengungkapan
Topik Material Kenapa Topik ini Material GRI Standards
No. Di Dalam Di Luar
Material Topics Why this Topic is Material Disclosure
Perseroan Perseroan
Number of GRI
Inside Outside
Standards
Company Company
Topik Lingkungan
Environmental Topic
Topik Sosial
Social Topic
9. Kesehatan dan
Menggambarkan komitmen Perseroan dalam
Keselamatan Kerja
menyediakan tempat kerja yang aman dan
Occupational Health
nyaman 403-5 ✓
and Safety
Describing the Company's commitment to
providing a safe and decent workplace
Untuk terwujudnya komunikasi dua arah, Perseroan To generate two-way communication, the Company
menyediakan Lembar Umpan Balik di bagian akhir provides a Feedback Sheet at the end of this report or
laporan ini atau bisa juga diakses melalui Google Form can also be accessed through Google Form
(bit.ly/IN_SR2022). Dengan lembar tersebut, segenap (bit.ly/EN_SR2022). With this sheet, all stakeholders can
pemangku kepentingan dapat memberikan usulan, provide suggestions, feedback, opinions and so on,
umpan balik, opini dan sebagainya, yang sangat which are very useful for the Company to improve the
berguna bagi Perseroan untuk meningkatkan kualitas quality of subsequent reporting. [POJK G.3]
pelaporan berikutnya. [POJK G.3]
Selain itu, Perseroan memberikan akses informasi Other than that, the Company provides the access to
seluas-luasnya bagi seluruh pemangku kepentingan, information for all stakeholders and the public
serta masyarakat untuk mengakses laporan ini. Apabila regarding this sustainability report. If there are any
ada pertanyaan terhadap isi laporan ini, mohon questions regarding the contents of the report, please
menghubungi: contact:
PT Berlina Tbk
Kantor Pusat dan Pabrik Cikarang | Head Office and Cikarang Factory
IDENTITAS PERUSAHAAN
Corporate Identity
Dasar Hukum
Legal Basis
Akta Pendirian No. 35 tanggal 18 Agustus 1969 di hadapan Julian Nimrod Siregar gelar Mangaradja Namora, SH,
notaris di Jakarta, disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A. 5/423/18
tanggal 12 Desember 1973 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 37, tertanggal 10 Mei 1977,
tambahan nomor 284/1977.
Deed of Establishment No. 35 dated August 18, 1969 made legal by Juliaan Nimrod Siregar Gelar Mangaradja Namora S.H., ratified by
the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. Y.A. 5/423/18 dated December 12, 1973 and was published in
the State Gazette No. 37 dated May 10, 1977, Additional No. 284/1977.
_______________________________________________________________________________________________________________________________________
PT Berlina Tbk
SEKILAS PERUSAHAAN
About the Company
Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian yang The Company was established based on Deed of
dibuat di hadapan Notaris Juliaan Nimrod Siregar Gelar Establishment made legal by Juliaan Nimrod Siregar
Mangaradja Namora S.H. No. 35 di Jakarta pada 18 Gelar Mangaradja Namora S.H. No. 35 in Jakarta dated
Agustus 1969. Akta Pendirian telah disahkan oleh August 18, 1969. The Deed of Establishment has been
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat approved by the Minister of Justice of the Republic of
Keputusan No. Y.A. 5/423/18 tanggal 12 Desember 1973 Indonesia in Decision Letter No. Y.A. 5/423/18 dated
serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. December 12, 1973, and was published in the State
Gazette No. 37 dated May 10, 1977, Additional No.
37 tanggal 10 Mei 1977, Tambahan No. 284/1977. Selama
284/1977. Along the Company’s journey to develop and
menjalankan usaha, Anggaran Dasar Perseroan telah
grow its business, the Company's Articles of Association
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diubah
have been amended several times, with the latest
dengan akta Notaris No. 47 dari Fathiah Helmi, SH, amendment stated in Notarial Deed No. 47 dated July
notaris di Jakarta, tanggal 25 Juli 2022 mengenai 25, 2022, of Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta,
perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan. concerning the amendment to Article 3 of the Articles
of Association.
Sejak didirikan, Perseroan secara konsisten bergerak Since its establishment, the Company has consistently
dalam bidang manufaktur kemasan plastik yang engaged in plastic packaging manufacturing that
mendukung berbagai industri, di antaranya industri- supports various industries, namely personal care,
industri perawatan tubuh, peralatan rumah tangga, household appliances, cosmetics, pharmaceuticals,
kosmetik, farmasi, makanan dan minuman, minyak food and beverage, lubricating oil, wall paint and other
pelumas, cat dinding, dan barang-barang industri industrial goods. Through the journey, there is an
lainnya. Dari waktu ke waktu, dengan meningkatnya increasing demand trend from the end-users who
experience the evolution of lifestyles to use practical
kebutuhan masyarakat yang mengalami
products, it is driven the Company to keep expanding
perkembangan gaya hidup dalam penggunaan produk
and growing to be one of the forefront company in
yang lebih praktis, Perseroan terus berekspansi dan
plastic packaging industries in Indonesia.
bertumbuh menjadi perusahaan terbesar dalam
industri kemasan plastik di Indonesia.
Eksistensi Berlina semakin kokoh dengan keberadaan Berlina's existence is getting stronger with the
beberapa entitas anak yang mendukung kegiatan presence of several subsidiaries that support the
operasional dan bisnis Perseroan. Entitas-entitas anak Company's operational and business activities. The
Perseroan tersebut adalah PT Lamipak Primula Company's subsidiaries are PT Lamipak Primula
Indonesia (LPI) -- perusahaan laminated tube pertama Indonesia (LPI) -- the first laminated tube company in
di Indonesia, HPPP yang berlokasi di China dan Indonesia, HPPP -- a foreign subsidiary located in
China and engaged in the same line of business as the
bergerak dalam lini bisnis yang sama dengan
Company, PT Quantex (QTX) -- a company engaged in
Perseroan, PT Quantex (QTX) -- perusahaan yang
plastic packaging, particularly lubricating oil industry,
bergerak dalam bidang kemasan plastik, khususnya
and PT Natura Plastindo (NP) -- a company that
industri minyak pelumas, dan PT Natura Plastindo (NP) provides post-consumer recycled plastic material.
-- perusahaan yang menyediakan hasil daur ulang
sampah plastik (post-consumer waste).
Hingga akhir tahun 2022, Perseroan memiliki 9 lokasi By the end of 2022, the Company manages 9 factories
pabrik yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, located across regions in Indonesia, including in East
di antaranya di Jawa Timur (Pandaan-Pasuruan, Java (Pandaan-Pasuruan, Gempol-Pasuruan,
Gempol-Pasuruan, Purwosari-Pasuruan, dan Sidoarjo), Purwosari-Pasuruan, and Sidoarjo), Banten
Banten (Tangerang), Jawa Barat (Jababeka-Cikarang (Tangerang), West Java (Jababeka-Cikarang and
dan Lemah Abang-Cikarang), dan Bali (Tabanan). Tak Lemah Abang-Cikarang), and Bali (Tabanan). In
hanya itu, Perseroan juga memiliki pabrik di Hefei, addition to these factories, the Company also manages
a factory in Hefei, China, which is managed Hefei
China, yang dikelola oleh entitas anak yaitu Hefei
Paragon Plastic Packaging Co. Ltd. (HPPP).
Paragon Plastic Packaging Co. Ltd. (HPPP).
Berlina bersama entitas-entitas anaknya berkomitmen Berlina and its subsidiaries are fully committed to
untuk menyediakan produk dan jasa yang berkualitas providing high-quality products and services in a
secara konsisten. Semangat itu dibangun sebagai consistent manner. This commitment was manifested
upaya Perseroan memperkuat posisinya di tengah as an effort to strengthen the Company’s position amid
tight competition in the plastic packaging industry.
persaingan industri kemasan plastik yang ketat. Upaya
These efforts have gained and maintained the trust of
tersebut membawa hasil dengan meningkatnya
customers and other stakeholders. The growing
kepercayaan dari pelanggan dan pemangku
customer portfolio, both on a national and
kepentingan lainnya. Portofolio pelanggan yang terus international scale, certainly proves the Company's
berkembang, baik dalam skala nasional dan achievements. To maintain harmonious
internasional, menjadi bukti atas pencapaian Perseroan communication and relationship, Berlina is committed
tersebut. Untuk menjaga komunikasi dan relasi yang to making a positive contribution to its customers’
harmonis, Berlina berkomitmen untuk memberikan success and establishing harmonious partnership with
kontribusi positif terhadap keberhasilan para its customers in order to achieve mutual objectives.
pelanggan dan menjalin hubungan kerja sama yang
harmonis dengan para pelanggan untuk mencapai
tujuan bersama.
VISI Vision
Menjadi pelopor dan pemimpin industri kemasan plastik dan
komponen plastik di Indonesia dan Regional
Being a pioneer and industry leader in plastic packaging and plastic
components in Indonesia and Regional
MISI Mission
Mencapai tingkat pertumbuhan usaha yang menguntungkan melalui
aktiftas operasional yang baik dan hubungan yang kuat dengan
pelanggan dan didukung oleh karyawan yang kreatif dan proaktif
Achieving a profitable growth rate of business through excellent operational
activities accompanied by strong customer relationships and supported by
creative and proactive employees
MOTO Motto
Lebih Cepat, Lebih Baik, Lebih Besar
Faster, Better, Bigger
Integritas | Integrity
Kami berkomitmen untuk selalu menjunjung tinggi dan patuh pada prinsip etika, moral
dan kejujuran dalam semua aspek bisnis yang kami jalani dengan tetap mematuhi hukum
dan peraturan yang berlaku serta tidak lupa memperlihatkan rasa hormat dan
berkomunikasi secara terbuka.
We are committed to always upholding and adhering to high ethical principles, morals and
honesty in all aspects of our business by remaining in compliance with applicable laws and
regulations and always displaying respect and communicating openly.
Komunikasi | Communication
Berpikir positif, terbuka, antusias, bersedia berdiskusi, dan menjalin hubungan berdasarkan
kepercayaan dan rasa hormat, serta berkeyakinan bahwa dengan komunikasi yang baik
dan efektif mampu mengoptimalkan kinerja dan mendatangkan kesuksesan.
Think positive, open, enthusiastic, willing to discuss, and build relationships based on trust
and respect, and believe that good and effective communication will be able to optimize
performance and bring success.
Kolaborasi | Collaboration
Bertindak dengan penuh tanggung jawab, bekerjasama, peduli, simpati, dan empati.
Keyakinan akan keragaman dalam Perseroan menjadi salah satu kekuatan terbesar serta
melakukan yang terbaik untuk bekerjasama dan mensinergikan seluruh aspek yang
dimiliki.
Act responsibly, cooperate, care, sympathy, and empathy. The belief in diversity within the
Company is one of the greatest strengths and does its best to cooperate and synergize all
aspects.
Grow creativity, innovation, and develop notions, ideas, and new processes. We are
committed to continuously improving business processes and performance through the
development of employee competencies and up-to-date technology.
Strive for customer satisfaction and provide the best service. Always focus on growing and
developing the business to meet customer needs by providing win-win solutions in the
agreed aspects of business.
BUDAYA PERUSAHAAN
Corporate Culture
Pokok-pokok budaya Perseroan adalah sebagai The Company’s main cultures are as follows:
berikut: 1. Emphasizing the values and code of conduct of
1. Menjiwai nilai-nilai dan kode etik perilaku bisnis; business behavior;
2. Menghasilkan produk dengan cara melindungi
2. Produce products by protecting the health and
kesehatan dan keselamatan karyawan serta
safety of employees and respecting the environment
menghargai lingkungan dan menghormati
and respecting the communities in which we
komunitas di mana kami beroperasi;
3. Mendorong kepemimpinan yang beretika, kreatif, operate;
peduli dan mampu serta gigih dalam memperoleh 3. Encourage ethical, creative, caring and capable
hasil dan membekali mereka dengan berbagai leaders and persist in getting results and equipping
peluang untuk pengembangan karier; them with opportunities for career development;
4. Mengenali peluang untuk memenuhi kebutuhan 4. Recognize opportunities to meet customer needs by
pelanggan dengan menyediakan produk dan providing superior products and services and driving
layanan yang unggul serta mendorong perolehan
company profit and growth; and
keuntungan dan pertumbuhan perusahaan; dan
5. Maintain operational productivity and efficiency as a
5. Menjaga produktivitas dan efisiensi operasional
sebagai standar kerja. working standard.
Menurut Anggaran Dasar terakhir, Perusahaan According to latest Article of Association, the company
melakukan kegiatan usaha dalam bidang: carries out its business activities in the field of:
1. Industri barang dari plastik untuk pengemasan; 1. Plastic goods industry for packaging;
2. Industri barang plastik lembaran; 2. Sheet plastic goods industry;
3. Industri perlengkapan dan peralatan rumah tangga
3. Household appliances and equipment industry
(tidak termasuk furnitur);
(excluding furniture);
4. Industri barang dan peralatan teknik/Industri dari
4. Plastic goods and engineering equipment industry;
plastik;
5. Industri barang plastik lainnya YTDL (Yang Tidak 5. Other plastic goods industry;
Per 31 Desember 2022, Perseroan telah menjalankan As of December 31, 2022, the Company has carried out
kegiatan industri barang dari plastik untuk plastic goods industry for packaging, sheet plastic
pengemasan, industri barang plastik lembaran, goods industry, household appliances and equipment
industri perlengkapan dan peralatan rumah tangga industry (excluding furniture), plastic goods and
(tidak termasuk furnitur), industri barang dan engineering equipment industry, other special purpose
peralatan teknik/Industri dari plastik, industri mesin machinery industry, and glass household equipment
keperluan khusus lainnya, dan industry perlengkapan
and appliances industry.
dan peralatan rumah tangga dari kaca.
PORTOFOLIO PRODUK
Product Portofolio
Sejak didirikan, Perseroan memfokuskan diri dalam Since its establishment, the Company remains focused
memproduksi kemasan plastik untuk berbagai on plastic packaging manufacturing for various
industri. Dengan pengalaman lebih dari 50 tahun, saat industries. With more than 50-years of experience,
ini Perseroan memiliki lebih dari 2.000 SKU produk currently, the Company has more than 2,000 product
Perusahaan membagi produknya menjadi dua lini SKUs. The Company classifies its products into 2 (two)
bisnis yaitu: lines of business, namely:
Perawatan Tubuh
Personal Care
Farmasi
Pharmaceutical
Perawatan Peralatan
Rumah Tangga
Household
Pestisida
Pesticides
Sikat Gigi
Toothbrush
Minyak Pelumas
Lubricant Oil
Kemasan Industri
Industrial Packaging
Lainnya
Others
Perawatan Tubuh
Personal Care
Perawatan Peralatan
Rumah Tangga
Home care
Lainnya
Others
Produk dari Entitas Anak Natura Plastindo Products of Natura Plastindo (NP) Subsdiary
(NP)
NP memproduksi plastik post-consumer recycled NP produces post-consumer recycled (PCR) plastics
(PCR) sebagai bahan baku berbagai industri. as a raw material for various industries.
B. Laminated dan Coextrussion Plastic Tubes B. Laminated and Coextrussion Plastic Tubes
Lamipak Primula Indonesia (LPI) memproduksi Lamipak Primula Indonesia (LPI) is producing
laminated tubes, meliputi ABL (Aluminium Barrier laminated tubes, including ABL (Aluminium Barrier
Laminate) dan PBL (Plastic Barrier Laminate) serta Laminate) and PBL (Plastic Barrier Laminate), and
Coextrusion plastic tubes, dengan segmen produk Coextrusion plastic tubes with the following product
sebagai berikut: segment:
Kategori Gambar
Category Picture
Perawatan gigi
Oral Care
Perawatan Tubuh
Personal care
Farmasi
Pharmaceutical
Industri
Industrial
Lainnya
Others
PUJIHASANA WIJAYA
_____________________________________________________
Presiden Direktur
President Director
LUKMAN SIDHARTA
_____________________________________________________
Direktur
Director
Manajemen | Management
Hefei Paragon No. 28 Shanghai Road, Baohe Industrial Zone, Hefei City,
Industri kemasan plastik
Plastic China 230051
100% Manufacturer of plastic 275.871.813.000
Packaging Co. Phone : (86 – 551) 6610 5708
packaging
Ltd. (HPPP) Fax : (86 – 551) 6610 5698
Dusun Baran, Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Industri pengolahan plastik daur
PT Natura Pasuruan, Jawa Timur 67155 – Indonesia ulang, perdagangan dan jasa
99.99% 15.665.169.000
Plastindo (NP) Phone : (62 – 343) 659 460 Manufacturer of recycled plastic
processing, trading and services
Per 31 Desember 2022, semua entitas anak aktif beroperasi, kecuali Berlina Pte. Ltd.
As of December 31, 2022, all the subsidiaries are actively operated except Berlina Pte. Ltd.
Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase Kepemilikan Jumlah Modal Disetor (Rp)
Name of Shareholders Total Shares Percentage of Ownership Total Paid-up Capital (Rp)
Management 14 16 13
Manager 55 60 67
Supervisor 79 83 91
Sarjana & Pasca Sarjana | Bachelor & Post-Graduates 200 206 201
Karyawan Tetap
860 160 1.000 915 189 1.104 1.016 195 1.104
Permanent Employee
TOTAL 1.043 370 1.413 1.148 406 1.554 1.250 449 1.699
Pemasok Barang
Goods Supplier
Jumlah Pemasok Nilai Kontrak (Rp Juta)
Jenis Pemasok Total Suppliers Contract Value (million Rp)
Type of Supplier
2022 2021 2020 2022 2021 2020
Nasional
943 1.061 1.061 380.237 363.843 375.966
National
Internasional
82 68 63 214.212 246.826 256.857
International
Pemasok Jasa
Service Supplier
Jumlah Pemasok Nilai Kontrak (Rp Juta)
Jenis Pemasok Total Suppliers Contract Value (million Rp)
Type of Supplier
2022 2021 2020 2022 2021 2020
Nasional
303 299 307 33.167 28.586 28.804
National
Internasional
9 11 9 191 735 5.483
International
SERTIFIKASI
Certification
Untuk mewujudkan usaha yang berkelanjutan, Berlina In an effort to achieve a sustainable business, Berlina
mengikuti dan mendukung beberapa prinsip dan adheres to several principles and supports the initiatives
inisiatif yang dikembangkan oleh organisasi/lembaga prepared by other organizations or institutions, either in
lain, baik berupa sertifikasi atau standar-standar untuk the form of certification or certain standards in some
bidang-bidang tertentu, yang diakui secara nasional fields, which are recognized nationally and
maupun internasional. Daftar sertifikasi/standar yang internationally. The following is the list of
masih berlaku per 31 Desember 2022 adalah sebagai certifications/standards that are still valid as of
berikut: December 31, 2022:
1 Quality Management System ISO 9001:2015 – 613792 Company British Standards Institution 07/05/2020 – 06/05/2023
Kementerian Kesehatan
7 Sertifikat CPAKB – FK/01/04/VI/832/2018 Company 07/12/2018 – 07/12/2023
Republik Indonesia
Quality Management
13 QTX MSC Global Indonesia 30/07/2020 – 30/07/2023
System ISO 9001:2015– CN 1349Q
Nasional Angota
3 Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA)
National Member
Penerapan GCG semakin penting karena saat ini para The implementation of GCG is very important as the
investor memberikan perhatian yang sama terhadap investors are currently focusing on the implementation
implementasi tata kelola perusahaan yang baik of GCG and financial performance. In addition to
sebagaimana kinerja finansial. Tak sekadar increasing the investors’ confidence, the
meningkatkan kepercayaan investor, penerapan GCG implementation of GCG has been positively correlated
juga berkorelasi positif terhadap peningkatan nilai with the increase in the Company’s value and the
perusahaan dan membaiknya kinerja keuangan, improvement in financial performance, as well as
sekaligus mengurangi risiko terjadinya pengambilan reducing the risk of making decisions that may harm
keputusan yang berpotensi merugikan perusahaan. the Company.
Prinsip-Prinsip GCG
GCG Principles
Implementasi GCG sebagai pedoman dasar As basic guidelines for conducting business, the
pelaksanaan usaha di Berlina merujuk pada lima implementation of GCG refers to 5 (five) principles,
prinsip yaitu keterbukaan, akuntabilitas, namely transparency, accountability, responsibility,
bertanggungjawab, kemandirian, serta kesetaraan dan independence, and fairness. The Company ensures that
kewajaran. Perseroan memastikan bahwa prinsip- these principles are implemented in all aspects and at
prinsip tersebut diterapkan di semua aspek dan all levels of position in the Company. The summary of
seluruh jajaran perusahaan. Uraian masing-masing GCG principles is as follows:
prinsip GCG adalah sebagai berikut:
KETERBUKAAN TRANSPARENCY
AKUNTABILITAS ACCOUNTABILITY
Perseroan menyusun deskripsi dan pemetaan yang The Company composes a clear description and
jelas mengenai fungsi, tata pelaksanaan, serta tugas pattern of functions, implementation, as well as duties
dan wewenang setiap unit di dalam organisasi beserta and rights of each unit in the organization with their
akuntabilitasnya, sehingga seluruh bagian organisasi accountability, therefore all organization units could
dapat mempertanggung- jawabkan kinerjanya secara be take account of their performance with right
terukur. measures.
PERTANGGUNGJAWABAN RESPONSIBILITY
Perseroan berkomitmen untuk selalu mematuhi dan The Company is committed to always comply and
menjalankan Peraturan Perusahaan dan peraturan implement the Company Regulations and prevailing
perundang-undangan yang berlaku dan laws, by applying all regulations to work process with
mengaplikasikan seluruh peraturan ke dalam proses fair manner. The Company also implements its
kerja secara adil dan wajar. Perseroan juga obligations and responsibilities to the communities
melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya and environment.
kepada masyarakat dan lingkungan.
KEMANDIRIAN INDEPENDENCY
Perseroan memastikan bahwa seluruh kegiatan usaha The Company ensures that all business activities shall
dijalankan secara profesional dan independen tanpa be conducted in a professional and independent
adanya konflik kepentingan yang mampu manner without any conflict of interest that could
mempengaruhi proses pengambilan keputusan. Dalam affect the decision-making process. In its
pelaksanaannya, Perseroan memiliki komite-komite implementation, the Company has committees who
yang bertugas untuk membantu dan mengawasi are responsible to support and supervise the
jalannya Perseroan. Company’s management.
Perseroan memberikan perlakuan yang adil dan setara The Company treats every stakeholders fairly and
kepada segenap pemangku kepentingan berdasarkan equally based on prevailing laws and regulations, and
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang always ensures that every rights and interests of all
berlaku, serta selalu berupaya memastikan agar hak shareholders, both majority and minorty could be
serta kepentingan semua pemegang saham, baik fulfilled.
mayoritas maupun minoritas dapat terpenuhi.
Struktur tata kelola Berlina terdiri dari Rapat Umum Berlina's governance structure consists of the General
Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Meeting of Shareholders (GMS), the Board of
Direksi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Commissioners, and the Board of Directors as
Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang stipulated in the Law Number 40 of 2007 concerning
Perseroan Terbatas (UU PT). Selaras dengan itu, Limited Liability Companies. In compliance with the
pengelolaan Perseroan menggunakan dua sistem Law, the Company’s management uses two-tier board
(two-tier system) yaitu memisahkan fungsi system, namely by separating the supervisory function
pengawasan (supervisory) oleh Dewan Komisaris dan carried out by the Board of Commissioners and the
fungsi manajemen (management) yang dijalankan management function carried out by the Board of
oleh Direksi. Directors.
Sebagai organ utama, Dewan Komisaris dan Direksi As the main organs, the Board of Commissioners and
memiliki wewenang dan tanggung jawabnya masing- the Board of Directors have their respective authorities
masing sesuai dengan peraturan perundang- and responsibilities in accordance with the applicable
undangan yang berlaku dan ketentuan yang ada di laws and regulations as well as the Company's Articles
dalam Anggaran Dasar Perseroan. Selanjutnya, untuk of Association. In carrying out its authorities and
mengoptimalkan dalam menjalankan wewenang dan responsibilities, the Board of Commissioners is assisted
tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu organ by supporting organs, namely the Audit Committee,
pendukung berupa Komite Audit dan Komite Nominasi and the Nomination and Remuneration Committee.
dan Remunerasi. Adapun Direksi dibantu oleh Meanwhile, the Board of Directors is assisted by the
Sekretaris Perusahaaan dan Audit Internal. Di antara Corporate Secretary and the Internal Audit Unit. Among
organ pendukung Dewan Komisaris dan Direksi the supporting organs which are the Board of
tersebut, yang bertanggungjawab untuk mengambil Commissioners and the Board of Directors, the
keputusan mengenai topik-topik ekonomi, lingkungan, President Director is responsible for making decisions
dan sosial yang dihadapi Perseroan adalah Presiden regarding economic, environmental, and social topics
Direktur. [GRI 2-11] faced by the Company. [GRI 2-11]
Penetapan Presiden Direktur yaitu Bapak Pujihasana The appointment of the President Director, namely Mr.
Wijaya sebagai penanggung jawab penerapan Pujihasana Wijaya as the person in charge of
keuangan atau kegiatan berkelanjutan di Berlina implementing the sustainable finance in the Company,
merupakan kepatuhan Perseroan terhadap Peraturan in compliance with the Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan No.51/POJK.03/2017 tentang (FSA) Regulation No.51/POJK.03/2017 concerning the
Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Implementation of Sustainable Finance for Financial
Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik (“POJK Service Institutions, Issuers, and Public Companies (“FSA
No.51/2017”) yang resmi diberlakukan per 1 Januari 2021. Regulation No.51/2017”), effective since January 1, 2021.
Selanjutnya pada Lampiran II POJK No.51/2017 Furthermore, there is a clause regarding the role of
terdapatklausul tentang adanya pegawai, pejabat, employees, officials, and/or work units who are in
dan/atau unit kerja yang menjadi penanggung jawab charge of implementing sustainable finance in each
penerapan keuangan berkelanjutan di masing-masing company, which is included in the Attachment II to FSA
perusahaan. Dalam penerapan kegiatan berkelanjutan Regulation No.51/2017. In implementing the Company's
Perseroan, koordinasi berada pada departemen Center sustainability-related activities, the Center of Excellence
of Excellence dengan masing-masing kepala department is in charge of coordinating with
departemen di setiap pabrik dan entitas anak sebagai department heads in each factory and subsidiaries as
pelaksana masing-masing aspek yang berkaitan. [GRI the executors of each relevant aspect. [GRI 2-10][POJK
2-10][POJK E.1] E.1]
Dewan Komisaris
_______________________________________________________________________ Direksi
_______________________________________________________________________
Board of Commissioner Board of Director
Sekretaris Perusahaan
__________________________________________________
Unit Audit Internal
__________________________________________________
Corporate Secretary Internal Audit Unit
Kewenangan yang dimiliki RUPS antara lain The authorities of the GMS include appointing and
mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan dismissing the members of the Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan and the Board of Directors, evaluating the performance
Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan of the Board of Commissioners and the Board of
Anggaran Dasar, menyetujui laporan keuangan Directors, approving amendments to the Articles of
tahunan dan laporan tahunan Perseroan, menetapkan Association, approving the Company’s annual financial
bentuk dan jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan statements and annual report, determining the form
Direksi serta mengambil keputusan terkait tindakan and amount of remuneration for the Board of
korporasi atau keputusan strategis lainnya yang Commissioners and the Board of Directors, as well as
diajukan Direksi. Tanpa mengurangi kekuasaan dan making decisions regarding corporate actions or other
wewenang yang dimiliki oleh RUPS, RUPS atau strategic decisions proposed by the Board of Directors.
pemegang saham tidak dapat melakukan intervensi Without reducing the power and authority of the GMS,
terhadap pelaksanaan tugas, fungsi, dan wewenang the GMS or shareholders cannot intervene in the
Dewan Komisaris dan Direksi untuk menjalankan implementation of the duties, functions, and authorities
kewajiban dan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar of the Board of Commissioners and the Board of
dan peraturan perundang-undangan. Directors in carrying out their duties and rights in
accordance with the Articles of Association as well as
the applicable laws and regulations.
Menurut jenisnya, RUPS di Berlina terbagi menjadi dua, In Berlina, the GMS is divided into two types, namely the
yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Lainnya atau RUPS Luar Annual General Meeting of Shareholders (AGMS), and
Biasa. RUPS Tahunan adalah RUPS yang wajib other GMS or Extraordinary General Meeting of
diadakan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) Shareholders (EGMS). AGMS must be held no later than
bulan setelah tahun buku berakhir; sedangkan RUPS 6 (six) months after the end of fiscal year. Meanwhile,
Luar Biasa adalah RUPS yang dapat diadakan setiap EGMS can be held at any time according to the needs
waktu berdasarkan kebutuhan sesuai kepentingan or interests of the Company.
Perseroan.
Selama tahun 2022, Perseroan telah In 2022, Berlina held a total of 3 (three) GMS, namely 1
menyelenggarakan 3 (tiga) kali RUPS yaitu 1 (satu) kali (one) AGMS and 2 (two) EGMS which were held in
RUPS Tahunan dan 2 (dua) kali RUPS Luar Biasa, yang January and July 2022 as presented in the following
diadakan pada bulan Januari dan bulan Juli 2022 table:
sebagaimana disampaikan dalam tabel berikut:
DEWAN KOMISARIS
The Board of Commissioners
Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang The Board of Commissioners is the Company's organ
bertugas melakukan pengawasan secara umum in charge of carrying out general and/or specific
dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta supervision in accordance with the Company’s Articles
memberi nasihat kepada Direksi.Dewan Komisaris of Association and providing advice to the Board of
ditunjuk oleh RUPS dan mempunyai tugas dan Directors. The Board of Commissioners is appointed by
tanggung jawab untuk mengawasi Direksi, memberi the GMS, having the duty and responsibility to oversee
nasihat dan rekomendasi kepada Direksi. Dewan the activities of the Board of Directors, as well as giving
Komisaris melakukan rapat internal secara berkala dan recommendations and advice to the Board of
rapat bersama dengan Direksi. Dewan Komisaris selalu Directors. The Board of Commissioners conduct
melaksanakan penelahan dan kepedulian untuk regular internal meetings and joint meetings with the
kepentingan terbaik bagi Perseroan dan para Board of Directors. The Board of Commissioners
pemegang sahamnya. always reviews and prioritizes the Company’s best
interests and its shareholders.
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DEWAN THE APPOINTMENT AND DISMISSAL OF THE BOARD OF
KOMISARIS COMMISSIONERS
RUPS berwenang untuk mengangkat dan The GMS is authorized to appoint and dismiss the
memberhentikan anggota Dewan Komisaris. members of the Board of Commissioners. The
Pengangkatan dilakukan melalui proses pencalonan appointment is done through the nomination process
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang in accordance with the prevailing laws and
berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan. Dewan regulations and the Company’s Article of Associations.
Komisaris diangkat oleh RUPS untuk masa jabatan 5 The Board of Commissioners are appointed by GMS for
(lima) tahun, kecuali dinyatakan lain dalam RUPS, dan 5 (five) years tenure except being decided differently in
dapat diangkat kembali. the GMS, and could be re-appointed.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS THE DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD
OF COMMISSIONERS
Dalam pelaksanaannya, Dewan Komisaris memiliki In its implementation, the Board of Commissioners
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: has these following duties and responsibilities:
melakukan pengawasan dan bertanggungjawab supervising and being responsible for overseeing
atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, the management policies, and general
jalannya pengurusan pada umumnya, baik management functions, both regarding the
mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan dan Company and the Company's business, as well as
providing advice to the Board of Directors;
memberi nasihat kepada Direksi;
under certain conditions, the Board of
dalam kondisi tertentu, wajib menyelenggarakan
Commissioners shall hold the AGMS and EGMS in
RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa sesuai dengan
accordance with its authority as stipulated in the
kewenangannya sebagaimana diatur dalam applicable laws and regulations as well as the
peraturan perundang-undangan dan Anggaran Articles of Association;
Dasar;
wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab shall carry out the duties and responsibilities in
dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan good faith, full responsibility, and prudent manner;
bersikap kehati-hatian;
wajib membentuk Komite Audit dan dapat shall form an Audit Committee and other
membentuk komite lainnya; committees;
wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite shall evaluate the performance of the committee
yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung that assists the implementation of duties and
jawab setiap akhir tahun buku; responsibilities at the end of each fiscal year;
bertanggung jawab penuh secara renteng atas fully jointly responsible for the Company's losses
caused by errors or negligence of members of the
kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan
Board of Commissioners in carrying out their
atau kelalaian anggota Dewan Komisaris dalam
duties.
menjalankan tugasnya
Sesuai hasil RUPS Tahunan pada tanggal 20 Agustus According to the Result of Annual GMS dated August
2021 yang telah dinotarialkan oleh Notaris Ambiati, S.H., 20, 2021 which was made legal by Notary Ambiati, S.H.,
dengan Akta No. 232, komposisi Dewan Komisaris pada with Deed No. 232, the composition of the Board of
awal tahun buku 2022 adalah sebagai berikut : Commissioners at the beginning of the 2022 financial
year is as follows:
Nama Jabatan
Name Position
Presiden Komisaris
David I. Tjiptobiantoro President Commissioner
Komisaris
Adrian Koesnendar Commissioner
Komisaris
Lim Eng Khim Commissioner
Komisaris Independen
Antonius Hanifah Komala Independent Commissioner
Komisaris Independen
Achmad Widjaja Independent Commissioner
Selanjutnya, komposisi Dewan Komisaris mengalami Furthermore, the composition of the Board of
perubahan yang ditetapkan pada RUPS Luar Biasa dan Commissioners underwent changes which were
dilegalkan berdasarkan Akta No. 47 tertanggal 25 Juli determined at the Extraordinary GMS and legalized
2022. Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2022 based on Deed No. 47 dated 25 July 2022. The
adalah sebagai berikut : composition of the Board of Commissioners as of 31
December 2022 was as follows:
ORGAN PENDUKUNG DI BAWAH DEWAN KOMISARIS SUPPORTING ORGANS UNDER THE BOARD OF
COMMISSIONERS
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, In carrying out its duties and responsibilities, the Board
Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit serta of Commissioners is assisted by the Audit Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi and the Nomination and Remuneration Committee.
Komite Audit dibentuk untuk membantu pelaksanaan The Audit Committee was formed to assist the
fungsi pengawasan Dewan Komisaris dengan implementation of the supervisory function of the
melakukan pemantauan, pengkajian, dan pemberian Board of Commissioners by monitoring, reviewing, and
jaminan atas integritas dan efektivitas dari laporan providing assurance on the integrity and effectiveness
keuangan, manajemen risiko, dan kontrol internal. of financial statements, risk management, and
internal controls. The Board of Commissioners
Dewan Komisaris Perseroan telah menyetujui
approved the establishment of the Audit Committee
pembentukan Komite Audit pada 14 Maret 2008.
since March 14, 2008. The Company has adjusted the
Perseroan telah menyesuaikan Piagam Komite Audit
Audit Committee Charter based on POJK No.
berdasarkan POJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 55/POJK.04/2015 dated 23 December 2015 concerning
Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman the Establishment and Guidelines for the
Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan memperbaharui Implementation of the Work of the Audit Committee
per 18 Agustus 2022 melalui Surat Keputusan Dewan and updated as of 18 August 2022 through the Decree
Komisaris nomor 076/VIII/22/BRNA. Sedangkan of the Board of Commissioners number
anggota Komite Audit ditetapkan berdasarkan Surat 076/VIII/22/BRNA. While the members of the Audit
Keputusan Dewan Komisaris nomor 102/XII/21/BRNA Committee are determined based on the Decree of the
pada tanggal 31 Desember 2021 Board of Commissioners number 102/XII/21/BRNA on
December 31, 2021
Komite Nominasi dan Remunerasi pertama kali The Nomination and Remuneration Committee was
dibentuk berdasarkan persetujuan Dewan Komisaris established based on the approval of the Board of
pada tanggal 26 Juli 2016. Komite Nominasi dan Commissioners dated July 26, 2016. The Nomination
Remunerasi dibentuk sesuai dengan POJK No. and Remuneration Committee was established in
34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014. Tugas dan accordance with FSA Regulation No. 34/POJK.04/2014
dated 8 December 2014. Duties and responsibilities of
tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi
the Nomination and Remuneration Committee
antara lain memberikan rekomendasi kepada Dewan
include providing recommendations to the Board of
Komisaris mengenai komposisi jabatan anggota Direksi
Commissioners regarding the composition of positions
dan/atau anggota Dewan Komisaris, kebijakan dan for members of the Board of Directors and/or
kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi, dan members of the Board of Commissioners, policies and
kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi criteria required in the nomination process, and
dan/atau anggota Dewan Komisaris. Surat Keputusan performance evaluation for members of the Board of
pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi telah Directors and/or members of the Board of
diperbaharui per 18 Agustus 2022 melalui Surat Commissioners. The Decree for the formation of the
Keputusan Dewan Komisaris nomor 073/VIII/22/BRNA. Nomination and Remuneration Committee has been
updated as of August 18, 2022 through the Decree of
the Board of Commissioners number 073/VIII/22/BRNA.
DIREKSI
The Board of Director
Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan The Board of Directors is responsible of a good
bertanggung jawab penuh atas manajemen dan management of the Company’s business activities. In
pengelolaan yang baik dari kegiatan usaha Perseroan. its implementation, the Board of Directors manages,
Dalam pelaksanaannya, Direksi mengelola, utilizes and maintains the Company’s assets
memanfaatkan, dan merawat aset-aset Perseroan consistently for the Company’s purposes and interests.
dengan cara yang selaras dengan tujuan dan
kepentingan Perseroan.
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DIREKSI THE APPOINTMENT AND DISMISSAL OF THE BOARD
OF DIRECTORS
RUPS berwenang untuk mengangkat dan The Board of Directors is the Company's organ with
memberhentikan anggota Direksi. Direksi Perseroan authorities and fully responsible for managing
diangkat oleh RUPS untuk masa jabatan 5 (lima) tahun, Company's business activities and operations in a
kecuali dinyatakan lain oleh RUPS, dan dapat diangkat prudent manner. In carrying out its duties, the Board
kembali. Pengangkatan dilakukan melalui proses of Directors manages, utilizes, and maintains the
pencalonan sesuai dengan peraturan perundang- Company's assets in line with the Company’s
undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan. objectives and interests.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SETIAP DIREKTUR DUTIES & RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF
DIRECTORS
Tugas dan tanggung jawab Direksi dibagi menjadi dua, The duties and responsibilities of the Board of
yaitu Presiden Direktur dan Direktur sebagai berikut:. Directors are divided into two positions, namely the
President Director and the Director as follows:
Selama tahun buku 2022, tidak ada perubahan During the 2022 financial year, there was no change in
komposisi Direksi. Sesuai dengan hasil RUPS Luar Biasa the composition of the Board of Directors. According to
pada tanggal 20 Januari 2021 yang telah dinotarialkan the Result of Extrardinary GMS dated January 20, 2021
oleh Notaris Ambiati, S.H., dengan Akta No. 30, which was made legal by Notary Ambiati, S.H., with
Deed No. 30, the composition of the Board of
komposisi Dewan Komisaris hingga 31 Desember 2022
Commissioners as of December 31, 2022 was as follows:
adalah:
Untuk mengoptimalkan tugas dan tanggung jawabnya, To optimize its duties and responsibilities, the Board of
Direksi dibantu oleh organ pendukung berupa Directors is assisted by supporting organs, namely the
Sekretaris Perusahaan dan Unit Audit Internal. Corporate Secretary and the Internal Audit Unit.
Sekretaris Perusahaan adalah organ pendukung di The Corporate Secretary is a supporting organ under
bawah Direksi yang diangkat dan bertanggung jawab the Board of Directors who is appointed and reports
langsung kepada Presiden Direktur. Sekretaris directly to the President Director. The Corporate
Perusahaan bertanggung jawab untuk memelihara Secretary is responsible for maintaining consistent
komunikasi yang konsisten dan transparan kepada and transparent communications with the public and
other stakeholders. Furthermore, the Corporate
publik dan pemangku kepentingan lainnya. Selain itu,
Secretary also submits regular and incidental reports
Sekretaris Perusahaan juga melakukan pelaporan
to the Financial Services Authority (OJK), regularly
berkala dan insidentil kepada Otoritas Jasa Keuangan,
monitors the compliance with the applicable laws and
secara rutin memantau kepatuhan terhadap peraturan regulations related to capital market, as well as
dan perundang-undangan pasar modal yang berlaku, assisting the Board of Directors in holding Board of
dan juga membantu Direksi dalam mengadakan rapat- Directors meetings, GMS, and regular meetings with
rapat Direksi, RUPS, dan meeting berkala dengan the Board of Commissioners and the Committees.
Komisaris dan Komite.
Unit Audit Internal adalah organ pendukung Direksi The Internal Audit Unit is a supporting organ under
yang berfungsi melaksanakan kegiatan audit dan the Board of Directors whose function is to conduct
konsultasi secara independen dan obyektif. Unit Audit audit and consulting activities in an independent and
Internal bertanggung jawab langsung kepada Direksi objective manner. The Internal Audit Unit directly
dan berada dalam pengawasan Komite Audit. Tugas reports to the Board of Directors, and is under the
supervision of the Audit Committee. The duties and
dan tanggung jawab Unit Audit Internal antara lain
responsibilities of the Internal Audit Unit include
membantu Direksi dalam memenuhi tanggung jawab
assisting the Board of Directors in fulfilling the
pengelolaan perusahaan dengan memantau serta
corporate management responsibilities by monitoring
mengevaluasi kecukupan dan efektivitas sistem and evaluating the adequacy and effectiveness of the
pengendalian manajemen Perseroan. Company's management control system.
Dewi Hartanti Kelas Konsultasi : SDG 16 Kerangka Bisnis Daring, 8-22 Maret 2022 (3 BEI-GRI-CDP
dan Pelaporan - Tata Kelola pertemuan, setiap minggu)
Transformasional yang Menginspirasi
Online, 8-22 March, 2022 (3
Consultation Class : SDG 16 Business
times of weekly meeting)
Framework & Reporting - Inspiring
Transformational Governance
Dewi Hartanti Penerapan ISO 26000 berbasis IWA 26:2017 Daring, 1 April 2022 BSI
sebagai kerangka kerja TJSL (Tanggung
Jawab Sosial & Lingkungan) perusahaan Online, 1 April 2022
Dewi Hartanti CDP Regional Disclosure Workshops Daring, 19-22 April 2022 (5 CDP
Martinus Iwan pertemuan)
Dewi Hartanti Penerapan ESG di Pasar Modal Indonesia Daring, 8 Juni 2022 BEI. IIF
Dewi Hartanti Kunci Sukses dalam Mengkomunikasikan Daring, 30 Juni 2022 ICSA
Keberlanjutan
Online, 30 June 2022
Successful Keys in Communicating
Sustainability
Dewi Hartanti “Yuk Bagusin SR” sesuai dengan POJK Daring, 3 Agustus-5 Oktober AEI, GRI,
51/03/2017 dan Standard GRI 2022 (10 pertemuan, setiap IBCWE, CDP
minggu)
“Let’s Improve our Sustainability Report” in
accordance to FSA Regulation No. Online, August 3 – October 5,
51/03/2017 and GRI Standards 2022 (10 times of weekly
meeting)
Dewi Hartanti Berbagi Praktik Terbaik tentang Peduli Daring, 8 Septermber 2022 ICSA
Lingkungan di Dunia Bisnis : Kunjungan ke
GoTo Online, 8 September 2022
KEPANJANGAN PENYELENGGARA
ORGANIZER ABBREVIATION
AEI Asosiasi Emiten Indonesia | Association of Indonesian Issuers
BEI PT Bursa Efek Indonesia | Indonesia Stock Exchange
BSI British Standard Institution
CDP Carbon Disclosure Project
GRI Global Reporting Initiative
IBCWE Indonesia Business Coalition for Women Empowerment
ICSA Indonesia Corporate Secretary Association
IIF PT Indonesia Infrastructure Finance
Dalam menjalankan usaha, Berlina menghadapi In carrying out its business activities, Berlina constantly
berbagai risiko yang berpotensi menghambat deals with various risks that have the potential to
pencapaian kinerja dan target yang ditetapkan dalam disrupt the achievement of performance and targets in
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RAKP) Tahun the Company's 2022 Work Plan and Budget. In an effort
2022. Untuk meminimalkan dampak atas risiko yang to minimize the impact of risks that may occur, the
mungkin terjadi, Perseroan telah menerapkan Company implements risk management, including risk
manajemen risiko, termasuk di dalamnya mitigasi mitigation, in order to achieve a satisfying performance
in 2022. On a regular basis, risk management is
risiko, sehingga Berlina dapat melalui tahun 2022
reviewed by the Board of Commissioners and the Board
dengan baik. Manajemen risiko secara berkala dikaji
of Directors to keep abreast of the risks, as well as
ulang Dewan Komisaris dan Direksi dengan dukungan
ensuring to avoid any potential risks that may exceed
Komite Audit untuk memastikan bahwa risiko yang the Company's capabilities or disrupt the Company’s
dihadapi senantiasa mutakhir, relevan, dan tidak business continuity. In accordance with the risk
berpotensi memicu risiko yang melebihi kemampuan assessment in 2022, the Company’s risk management is
Perseroan. Sesuai dengan pengkajian terakhir tahun considered to be effective and relevant to deal with
2022, manajemen risiko Berlina dinilai efektif dan various risks during the reporting period.
relevan untuk menghadapi berbagai risiko selama
tahun pelaporan.
Perseroan telah mengklasifikasikan jenis-jenis risiko The Company has categorized types of risks that are
yang berpotensi mempengaruhi kegiatan usahanya potential to affect its business activities and
dan secara simultan Perseroan melakukan pemantauan the Company monitors and
dan berhasil mengendalikan dengan baik, sehingga manages to control the risks concurrently, aiming at
preventing any significant impacts on business
tidak berdampak signifikan terhadap keberlanjutan
continuity.
usaha.
PROFIL RISIKO DAN UPAYA MITIGASI RISK PROFILE AND MITIGATION STEPS
Pelemahan pertumbuhan ekonomi dunia dan The weakening of world economic growth and
perdagangan internasional, berdampak kepada international trade had a significant impact to national
economy. Mitigation done by Government is in the form
perekonomian nasional. Mitigasi dari Pemerintah
of macro policies for domestic and regional cooperation.
berupa kebijakan-kebijakan makro dalam negeri
While mitigation part for the Company is necessary to
maupun kerjasama regional. Bagi Perseroan, mitigasi
act more flexible, adaptive, and innovative to the on-
yang dapat dilakukan adalah Perseroan harus lebih going changes and movements that occurring, namely
fleksibel, adaptatif dan inovatif terhadap perubahan rearrange the foundation of organizational structure to
dan pergerakan yang terjadi, di antaranya melakukan be more tactical and faster in making decisions.
perubahan fondasi struktur organisasi agar lebih taktis
dan cepat dalam pengambilan keputusan.
Selain dari faktor pasokan dan permintaan, hampir Aside from the supply and demand factors, almost all
semua harga bahan baku yang berbahan dasar minyak oil-based feedstock prices are directly affected by
terpengaruh secara langsung oleh fluktuasi harga fluctuations in oil prices. During the pandemic, the risk
minyak. Selama masa pandemi, komponen risiko component increases with logistical constraints due to
regional restrictions in several countries. This factor
meningkat dengan kendala logistik akibat pembatasan
affects to increasing costs and uncertainty of raw
wilayah di berbagai negara. Faktor ini mengakibatkan
materials availability.
kenaikan biaya dan ketidakpastian ketersediaan bahan
baku.
Untuk mengurangi risiko ini, Perseroan menerapkan To reduce this risk, the Company implements control
pengendalian atas pembelian dan pemakaian bahan over the purchase and use of raw materials. The
baku. Perseroan juga berusaha melakukan diversifikasi Company also tries to diversify its raw material suppliers
pemasok bahan baku agar tidak tergantung kepada so as not to depend on certain suppliers. Additionally, in
beberapa pemasok tertentu. Selain itu, agar tidak order to avoid reliability on certain material brands, the
terjadi ketergantungan pada beberapa merek material Company minimizes the risk by substituting several
tertentu, Perseroan meminimalisasi risiko dengan quality branded materials with equal quality.
melakukan beberapa substitusi merek material dengan While related to logistical constraints, the Company
kualitas yang sama. Berkaitan dengan kendala logistik, increased the level of buffer stock to ensure product
Perseroan meningkatkan level stock penyangga untuk supply to customers.
menjamin pasokan produk kepada para pelanggan.
Pada saat Perseroan memulai usaha, secara umum Back when the Company started its business, the
persaingan dalam industri kemasan plastik tidak terlalu competition in plastic packaging industry was not too
ketat. Dengan meningkatnya permintaan akan produk tight in overall. With the increasing demand of plastic
plastik, industri ini menjadi semakin menarik dan products, the industry becomes increasingly attractive
mengundang banyak pemain baru. Untuk menghadapi and invites many new players. To face the business
persaingan usaha, Perseroan melakukan upaya optimal competition, the Company made optimal efforts in
dalam meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas improving production efficiency and product quality as
produk serta peningkatan pelayanan untuk mencapai well as improving services to achieve customer
kepuasan pelanggan. Selain itu, Perseroan telah satisfaction. In addition, the Company has invested in
melakukan investasi pada fasilitas produksi yang modern production facilities and continuously
modern dan meningkatkan keahlian sumber daya improving its human resource expertise. The most
important factor is the Company must be sensitive and
manusianya secara terus-menerus. Faktor yang
adaptive to changing trends in the dynamic customer
terpenting adalah Perseroan harus peka dan adaptif
need.
terhadap perubahan tren kebutuhan pelanggan yang
semakin dinamis.
Kemajuan teknologi yang sangat pesat pada industri The rapid technological advances in the plastics
plastik menuntut Perseroan agar selalu mengikuti industry require the Company to keep abreast of
perkembangan teknologi dengan menggunakan technological developments using modern machines in
mesin-mesin yang modern agar dapat meningkatkan order to improve competitiveness. The inability to
kemampuan bersaing. Risiko perkembangan teknologi handle this risk may result in negative performance.
tersebut apabila tidak ditangani dengan baik dapat Therefore, the Company put a high attention to
mempengaruhi kinerja Perseroan secara negatif. Untuk examine technical publications related to the industries
itu, Perseroan mencermati dengan saksama publikasi- that connect with the Company’s business activities. To
mitigate this risk, the Company applies technical
publikasi teknis terkait industri yang berhubungan
advices from consultants, participating in local and
dengan kegiatan usaha Perseroan. Untuk
international technical exhibitions. Other than that, the
meningkatkan upaya mitigasi risiko ini, Perseroan
Company also motivates its research and development
menggunakan nasehat teknis dari konsultan, employees to keep updating their knowledge and
mengikuti pameran teknis baik di dalam maupun luar applying the latest technology and applications.
negeri. Selain itu, Perseroan juga mendorong staf
penelitian dan pengembangan untuk selalu mengikuti
dan menerapkan inovasi teknologi dan aplikasi terbaru.
Dari aspek finansial, Perseroan perlu memantau dan From the financial aspects, the Company needs to
mengendalikan risiko-risiko berikut ini: monitor and control the following risks:
Risiko kredit lainnya berasal dari penempatan dana di Other exposure is arising from the funds placed in banks
bank dalam bentuk rekening bank. Untuk itu, under current accounts. To mitigate this risk, Company
Perseroan memiliki kebijakan untuk menempatkan has a policy to place its funds only in banks with good
reputation and high credit ratings.
dananya hanya di bank-bank yang mempunyai reputasi
yang baik dan memiliki peringkat kredit yang tinggi.
Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign currency exchange rate risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana Foreign currency exchange rate risk is the risk when the
nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu fair value or future cash flows of a financial instrument
instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan will fluctuate because of changes in foreign exchange
dari nilai tukar mata uang asing, terutama terkait rates, mainly because of foreign currency denominated
transaksi yang didenominasi dalam mata uang asing transactions, such as purchase of raw materials,
seperti pembelian bahan baku, perolehan aset tetap, acquisition of fixed assets, loan financing from banks
pinjaman yang diperoleh dari bank dan pihak ketiga, and third party, and sales to third parties.
dan penjualan kepada pihak ketiga. Mitigation of exposure to foreign currencies is carried
Mitigasi terhadap eksposur mata uang asing dilakukan out by matching and adjusting between the receipt and
dengan mencocokkan dan menyesuaikan antara payment of each currency and monitoring the
penerimaan dan pembayaran masing-masing mata fluctuations in foreign currency exchange rates
continuously so that appropriate and tactical actions
uang dan melakukan pengawasan terhadap fluktuasi
can be taken to reduce this risk.
nilai tukar mata uang asing secara terus menerus
sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat dan
taktis untuk mengurangi risiko tersebut.
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perseroan tidak
Liquidity risk is the risk when Company is unable to
dapat memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo. meet its obligations when they fall due. Company
Perseroan memitigasi dengan mengelola profil mitigates this by managing its liquidity profile to be able
likuiditasnya untuk dapat membiayai pengeluaran to finance its capital expenditures and pay its maturing
modalnya dan membayar kewajiban yang jatuh tempo debts by maintaining sufficient cash and banks as well
dengan menjaga kecukupan kas dan bank serta as the availability of funding and financial support from
ketersediaan pendanaan serta dukungan keuangan main shareholders.
dari pemegang saham utama.
KODE ETIK
Code Of Conduct
Sebagai bagian dari praktik GCG yang sehat, Berlina Ensuring the implementation of Good Corporate
memiliki Kode Etik Perilaku Bisnis (Code of Business Governance (GCG), Berlina has a Code of Business
Conduct & Ethic) yang menjadi landasan bagi seluruh Conduct & Ethics that serves as the guidelines outlining
anggota perusahaan dalam bertingkah laku. Pokok- the principles and standards that must be complied by
pokok Kode Etik Berlina merupakan penjabaran dari all members of the Company. The main points of the
nilai–nilai perusahaan yang dikenal dengan I4C, yaitu Company’s Code of Conduct are the elaboration of the
Company’s values known as I4C, namely Integrity,
Integrity, Communication, Collaboration, Continuous
Communication, Collaboration, Continuous
Improvement, and Customer Focus.
Improvement, and Customer Focus.
Sebagai pedoman dalam bertindak dan bertingkah As guidelines in operating and behaving, I4C has been
laku, Perseroan secara kontinu melakukan sosialisasi regularly disseminated to all Berlina employees on an
I4C secara aktif kepada seluruh insan Berlina. Salah satu ongoing basis. One of the most effective method is to
metode penerapan yang efektif adalah dengan organize an I4C competition in all working
mengadakan kompetisi I4C di seluruh lingkungan kerja environments of all business units, aiming at:
masing-masing unit usaha, yang bertujuan untuk: improving the employee awareness of I4C values in
meningkatkan kesadaran karyawan terhadap nilai- their respective work units;
nilai I4C di wilayah kerja masing-masing; creating continuous improvement culture in solving
menciptakan budaya continuous improvement problems that leads to the improvement of customer
dalam menyelesaikan masalah guna meningkatkan satisfaction, productivity, and cost efficiency;
kepuasan pelanggan, produktivitas serta eliminating communication gaps and improving
mengefisiensikan biaya; collaboration between employees in all functions
and levels of positions; as well as
menghilangkan kesenjangan komunikasi dan
driving the spirit of working with integrity in order to
meningkatkan kolaborasi antara sesama karyawan
be an individual who can be trusted not only in work,
di seluruh fungsi dan level jabatan;
but also in all aspects of life.
mendorong semangat bekerja dengan penuh
integritas untuk menjadi pribadi yang dapat
dipercaya dalam seluruh aspek kehidupan tidak
hanya dalam bekerja.
Kompetisi tersebut dikelola oleh Tim I4C yang secara The competition is managed by the I4C Team that
reguler membahas dan mengatasi tantangan organisasi regularly discusses and resolves organizational and
dan operasional. Kompetisi I4C berfokus pada operational challenges. The I4C competition focuses
penerapan prinsip dan pola pikir yang harus dimiliki on the implementation of principles and mindset that
oleh setiap karyawan dalam menghadapi dan each employee should have in facing and solving
menyelesaikan masalah. Dengan prinsip dan pola pikir problems. With the right-directed principles and
yang benar dan terarah, maka setiap karyawan dapat mindset, each employee can grow into a responsible
individual with good character. Several principles that
tumbuh menjadi individu yang berkarakter dan
become the basis of I4C competition are:
bertanggung jawab. Beberapa prinsip yang menjadi
landasan kompetisi I4C adalah:
reflecting and evaluating personal actions and not
melakukan refleksi dan evaluasi atas tindakan diri others, so that each individual can learn how to
sendiri dan bukan orang lain, agar setiap orang deal with and solve problems;
belajar untuk memberikan solusi atas masalah; solving problems in a transparent and objective
menyelesaikan masalah secara transparan dan manner;
objektif hingga tuntas; striving to achieve success by finding the best
terus berupaya mencapai keberhasilan dengan solution;
mencari solusi yang terbaik; appreciating others’ work and opinions;
menghargai karya dan pendapat orang lain; mastering the effective steps of problem solving,
menguasai langkah-langkah dan metode one of them is the Eight Steps method, a
pemecahan masalah yang efektif, salah satunya systematic step to solve a problem, as well as using
adalah metode Delapan Langkah yaitu tahapan Seven Tools method in problem-solving process.;
sistematis untuk menyelesaikan masalah, serta being open and cooperative in working together
with coworkers and in teams, so all individuals
metode Tujuh Alat yang digunakan dalam proses
have the chance to develop their knowledge and
pemecahan masalah;
have more experience from new interactions.
bersikap terbuka dan kooperatif dalam bekerja sama
dengan rekan kerja dan dalam tim, sehingga setiap
orang dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman dari interaksi yang didapatkan dengan
orang lain.
Namun demikian, pada tahun 2022 kompetisi However, in 2022 the competition was cancelled due
ditiadakan karena Perseroan sedang berfokus pada to the Company was focusing on post-pandemic
penanganan pemulihan pasca pandemi terkait kondisi recovery related to the Company's operational and
operasional dan finansial Perseroan. financial conditions.
Sejalan dengan upaya menegakkan Kode Etik, In line with the efforts to implement the Code of
Perseroan telah merumuskan sanksi bagi siapapun Conduct, the Company formulated sanctions for any
yang melanggar Kode Etik tersebut. Sanksi ditetapkan individuals who fail to comply with the Code of
oleh kepala departmen terkait dan HRD sesuai dengan Conduct. The sanctions are determined by the head of
tingkat kesalahan yang terbukti, dari sanksi paling the relevant department and HRD in accordance with
ringan berupa teguran lisan tercatat dan paling berat the violations, starting from the lightest sanction in the
form of a registered verbal warning and the toughest
berupa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Namun
sanction in the form of Termination of Employment.
demikian, selama tahun pelaporan, tidak terdapat
During the reporting period, there were no violations of
pelanggaran Kode Etik sehingga tidak ada penjatuhan
the Code of Conduct, thus, no sanctions were imposed
sanksi. by the Company.
Berlina berkomitmen untuk menjalankan usaha secara The Company is committed to carrying out its business
bersih dan transparan. Selaras dengan itu, selain activities in a clean and transparent manner.
memiliki Kode Etik Perilaku Bisnis, Perseroan juga telah Therefore, in addition to having a Business Code of
menyusun dan memiliki Whistleblowing System atau Conduct, the Company also develops a
Sistem Pelaporan Pelanggaran. Sistem yang dikelola Whistleblowing System (WBS). This system is
oleh Komite Kode Etik Perusahaan ini bisa managed by the Company's Code of Conduct
dimanfaatkan oleh segenap pemangku kepentingan Committee and used by all stakeholders to report any
activities or actions violating the Company's
untuk melaporkan kegiatan atau tindakan yang
Regulations, Code of Conduct, and the applicable laws
melanggar Peraturan Perusahaan, Kode Etik, maupun
and regulations.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pemangku kepentingan yang hendak memanfaatkan The WBS allows the whistleblowers to submit reports
WBS, mereka bisa menyampaikannya secara elektronik of suspected violations or disclosures of unlawful acts
melalui email ke [email protected] atau through email [email protected] or directly to the
menghubungi pejabat yang berwenang secara authorized official. In regard to the incoming reports,
langsung. Terhadap pengaduan yang masuk, Perseroan the Company will follow up by checking, investigating,
menindaklanjuti dengan mengecek, menginvestigasi and collecting supporting evidences to verify the
dan mengumpulkan bukti-bukti pendukung untuk information or reports. In addition to maintaining the
confidentiality of whistleblowers’ identity, the
menguatkan informasi yang masuk. Selain menjaga
Company also provides protection for the
kerahasiaan identitas, Perseroan juga memberikan
whistleblowers. This particular effort is carried out to
perlindungan terhadap pelapor. Upaya itu dilakukan
encourage anyone to use the Whistleblowing System
untuk menumbuhkan keberanian kepada siapapun to report any suspected violations in the Company.
untuk memanfaatkan sistem pelaporan pelanggaran di
Perseroan.
Dalam menangani laporan pelanggaran, Perseroan In handling the violation reports, the Company collects
mengumpulkan informasi yang akurat terkait dengan accurate information related to the reports submitted
laporan yang diterima serta mencari bukti pendukung and gathers the supporting evidences to prove the
untuk membuktikan pernyataan laporan tersebut. statement of the report. If proven true, the Company
Apabila terbukti, maka Perseroan akan menindak will take firm actions against violators and process
secara tegas terhadap pelanggar dan memproses those violations in accordance with the Company’s
tindakan tersebut sesuai dengan Peraturan Perusahaan Regulations as well as the applicable laws and
dan perundang-undangan yang berlaku. Hasil dari regulations. The results of the complaint handlings will
be reported to the Audit Committee who directly
penanganan pengaduan akan dilaporkan kepada
reports to the Board of Commissioners and the Board
Komite Audit yang selanjutnya memberikan laporan
of Directors for further action and improvements to
kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk dilakukan
the Company's internal control system, aiming at
tindakan lebih lanjut dan perbaikan–perbaikan avoiding similar problems in the future.
terhadap sistem pengendalian internal Perseroan agar
tidak terjadi hal serupa di masa yang akan datang.
Walau mekanisme dan penanganan WBS sudah The WBS mechanism is developed as a form of
disediakan sebagai bentuk dukungan terhadap support for transparency in carrying out the business
transparansi dalam menjalankan usaha, selama tahun activities. In 2022, the Company did not receive any
2022 Perseroan tidak menerima pengaduan melalui complaints through the WBS, thus, no sanctions or
WBS. Dengan demikian, Berlina tidak mengambil actions were imposed by the Company.
tindakan dan sanksi apapun.
Keberhasilan Berlina menjalankan usaha tak lepas dari Berlina's successful achievements in managing its
dukungan dan kerja sama para pemangku business activities cannot be separated from the
kepentingan, baik internal maupun eksternal. support and cooperation of both internal and external
Kontribusi pemangku kepentingan terhadap stakeholders. The contribution of stakeholders to the
keberadaan Perseroan sangat tergantung kepentingan existence of the Company is highly dependent on the
masing-masing pemangku kepentingan. Berlina interests of each stakeholder. Berlina defines
mendefinisikan pemangku kepentingan sebagai stakeholders as a group or individuals who are
affected by the Company's activities. Meanwhile, their
kelompok atau individu yang terpengaruh oleh
presence also influences the Company in
kegiatan Perseroan. Di sisi lain, keberadaan mereka juga
implementing the Company’s strategies and
mempengaruhi Perseroan dalam mewujudkan
achieving its objectives.
keberhasilan penerapan strategi dan pencapaian
tujuan.
Due to the strategic position of stakeholders, Berlina
Oleh karena posisi pemangku kepentingan yang seeks to build cooperation and synergize with them.
demikian strategis, maka Berlina berupaya untuk The Company strives to carry out intensive
membangun kerja sama dan bersinergi dengan communication with stakeholders and maintain the
mereka. Langkah nyata yang diambil Perseroan antara stakeholder engagement in accordance with the
lain menyelenggarakan komunikasi yang intensif expectations of each stakeholder.
bersama kelompok-kelompok pemangku kepentingan,
dan mengupayakan pelibatan mereka sesuai dengan
harapan masing-masing pemangku kepentingan.
Berlina mengidentifikasi pemangku kepentingan In identifying stakeholders, the Company refers to the
dengan merujuk pada AA1000 Stakeholder 2015 version of AA1000 Stakeholder Engagement
Engagement Standard versi tahun 2015, yang membagi Standard, which divides stakeholders into 5 (five)
pemangku kepentingan dalam 5 atribut sebagai attributes as follows:
berikut:
1. Dependency (D) 1. Dependency (D)
Jika Perseroan memiliki ketergantungan pada If the Company has a dependency on a person or an
organization, and vice versa.
seseorang atau sebuah organisasi, atau sebaliknya.
2. Responsibility (R)
2. Responsibility (R)
Jika Perseroan memiliki tanggung jawab legal,
If the Company has legal, commercial or ethical
komersial atau etika terhadap seseorang atau sebuah responsibilities towards a person or an organization.
organisasi.
3. Tension (T) 3. Tension (T)
Jika seseorang atau suatu kelompok/organisasi If a person or a group/organization requires the
membutuhkan perhatian Perseroan terkait isu Company's attention regarding certain economic,
ekonomi, sosial atau lingkungan tertentu. social or environmental issues.
4. Influence (I)
Jika seseorang atau suatu kelompok/organisasi 4. Influence (I)
memiliki pengaruh terhadap Perseroan atau strategi If a person or a group/organization has influence on the
atau kebijakan pemangku kepentingan lain. Company or the strategies or policies of other
5. Diverse Perspective (DP) stakeholders.
Jika seseorang atau suatu kelompok/organisasi
5. Diverse Perspective (DP)
memiliki pandangan yang berbeda yang dapat
If a person or a group/organization has different
mempengaruhi situasi dan mendorong adanya aksi
opinions that may influence the situation and
yang tidak ada sebelumnya.
encourage any action that does not exist previously.
Setelah dilakukan pemetaan, pemangku kepentingan After the mapping process, the Company’s stakeholders
Berlina adalah sebagai berikut: [POJK E.4] are as follows: : [POJK E.4]
Basis
Daftar
Penetapan/ Topik dan Isu Utama
Pemangku Frekuensi
Identifikasi Metode Pelibatan/Pendekatan Kepentingan
Kepentingan Pelibatan
Engagement
Establishment/ Engagement/Approach Method Topic and Main Issues of
List of Frequency
Identification Interest
Stakeholders
Basis
Basis
Daftar
Penetapan/ Topik dan Isu Utama
Pemangku Frekuensi
Identifikasi Metode Pelibatan/Pendekatan Kepentingan
Kepentingan Pelibatan
Engagement
Establishment/ Engagement/Approach Method Topic and Main Issues of
List of Frequency
Identification Interest
Stakeholders
Basis
Basis
Daftar
Penetapan/ Topik dan Isu Utama
Pemangku Frekuensi
Identifikasi Metode Pelibatan/Pendekatan Kepentingan
Kepentingan Pelibatan
Engagement
Establishment/ Engagement/Approach Method Topic and Main Issues of
List of Frequency
Identification Interest
Stakeholders
Basis
Basis
Daftar
Penetapan/ Topik dan Isu Utama
Pemangku Frekuensi
Identifikasi Metode Pelibatan/Pendekatan Kepentingan
Kepentingan Pelibatan
Engagement
Establishment/ Engagement/Approach Method Topic and Main Issues of
List of Frequency
Identification Interest
Stakeholders
Basis
Tahun 2022 merupakan tahun kedua bagi Berlina dalam The year 2022 marks the initial year for the Company
menerapkan keuangan atau kegiatan berkelanjutan in implementing the sustainable finance or activities
sebagaimana diatur dalamPOJK No. 51/POJK.03/2017 as stipulated in FSA Regulation No. 51/POJK.03/2017
setelah mendapatkan relaksasi dari rencana penerapan after receiving relaxation from the previous
sebelumnya per 1 Januari 2020. Sebagai regulasi baru, implementation plan as of January 1, 2020. In adhering
penerapan keuangan berkelanjutan di Perseroan belum to new regulation, the implementation of sustainable
bisa dilakukan secara optimal karena Perseroan finance in the Company cannot be carried out in an
optimal manner due to constraints in the availability
menghadapi kendala ketersediaan resources dan dana.
of resources and funds as well as the operational and
Hal itu tidak terlepas dari kondisi Perseroan yang
financial recovery process. Nevertheless, the
sedang dalam proses operational dan financial recovery.
implementation of sustainable finance/activities is
Untuk itu, implementasi keuangan/kegiatan carried out in accordance with operational standards
berkelanjutan dilakukan sesuai dengan standard and the Company's line of business, namely by
operasional yang telah berlangsung dan sesuai dengan utilizing recycled raw materials obtained from
bidang usaha Perseroan, antara lain, memanfaatkan suppliers and the subsidiary, NP, with raw materials in
bahan baku dari hasil olahan (recycle) yang diperoleh the form of post-consumer waste.
dari pemasok dan entitas anak NP dengan bahan baku
berupa sampah/post-consumer waste.
Sementara itu, berkaitan dengan dukungan terhadap Meanwhile, in supporting and financing the
keuangan/kegiatan berkelanjutan berupa pembiayaan implementation of Corporate Social Responsibility
terhadap berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan (CSR) programs, the Company incurred costs
Lingkungan (TJSL) atau Program Tanggung Jawab amounting to Rp241,581,400. The Company always
strives to increase useful contributions, especially for
Sosial Perusahaan (CSR), Perseroan telah mengeluarkan
the environment and local residents while primarily
dana sebesar Rp241.581.400. Perseroan senantiasa
responsible for ensuring the employee welfare.
berupaya untuk meningkatkan kontribusi yang
bermanfaat, terutama bagi lingkungan dan warga
sekitar dengan tetap mengutamakan kesejahteraan
karyawan terpenuhi terlebih dulu.
Sumber: Berita Resmi Statistik, 6 Februari 2023, oleh Badan Pusat Statistik
Source : Official Statistics News, 6 February 2023, by the Central Bureau of Statistics (BPS)
Keberhasilan Indonesia lepas dari resesi dan Indonesia’s success in pulling out of a recession and
mencatatkan pertumbuhan ekonomi positif merupakan recording a positive economic growth is a
cerminan atas keberhasilan Pemerintah dengan manifestation of the Government’s success in carrying
berbagai kebijakan dan inisiatif yang diambil selama out numerous policies and initiatives during the
masa pandemi. Hal ini juga tidak terlepas dari pandemic period. This fact is inseparable from the
komitmen dan sinergi serta kerjasama dari seluruh commitment, synergy, and cooperation of all levels of
lapisan masyarakat dalam mendukung Pemerintah. the citizen in supporting the Government.
Pada pencapaian laju pertumbuhan ekonomi pada Attaining an economic growth rate of 5.31% in 2022,
tahun 2022 sebesar 5.31%, industri pengolahan menjadi manufacturing sector was the highest contributor of
sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,01% dimana the growth of 1.01%, whilst this contribution has
kontribusi ini meningkat dibandingkan tahun increased compared to the previous year of 0.70%.
sebelumnya sebesar 0,70%.
Sumber: Berita Resmi Statistik, 6 Februari 2023, oleh Badan Pusat Statistik
Source : Official Statistics News, 6 February 2023, by the Central Bureau of Statistics (BPS)
Dari data BPS, industri karet dan plastik termasuk 5 Data of Central Bureau of Statistics (BPS) showed that
(lima) sektor usaha yang paling berkontribusi pada rubber and plastics industry is in the top five business
output manufaktur Indonesia, dengan kontribusi sectors that contributed the most to Indonesia's
sebesar 5,37% terhadap total output produksi dalam 10 manufacturing output, with a contribution of 5.37% to
(sepuluh) tahun. Secara konsumsi, penggunaan total production output in ten years. While in terms of
terbesar adalah untuk kemasan, yaitu sebesar 34,88%, consumption, the largest usage is for packaging with
lebih tinggi daripada penggunaan untuk otomotif, 34.88%, higher than the plastic usage for automotive,
construction, and electronics industries. However, on
konstruksi, maupun elektronik. Namun di sisi lain,
the other hand, the Investment Coordinating Board
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
(BKPM) stated that investment realization in the
menyatakakan bahwa realisasi investasi di sektor plastik
plastics sector in Indonesia has shown a decline. It’s a
di Indonesia cenderung menurun, sebagai tindak lanjut result of the Government's policy to reduce single-use
atas kebijakan Pemerintah untuk mengurangi plastik plastics, as well as competition with other countries
sekali pakai serta persaingan dengan negara lain which has looser regulations, or offering lower
dengan regulasi yang lebih longgar maupun negara lain production costs.
yang mampu menawarkan biaya produksi yang lebih
rendah.
Situasi global tersebut menjadi tantangan yang berat This global situation is a formidable challenge for
bagi para pelaku usaha di Indonesia, termasuk bagi businesses in Indonesia, including for the Company.
Perseroan. Di antaranya, mengganggu perputaran Namely, disrupting Company's cash flow, as the
dana Perseroan, karena Perseroan harus melakukan Company must make advance payment to order
pembayaran di depan untuk memesan (indent) barang, goods for long lead time arrival. As the consequences,
machine repair and the spare part, as well as new
namun barang tersebut tidak dapat diterima segera.
machines procurement, were hampered. Those
Akibatnya, perbaikan mesin dan alat pendukung
impacted to Company's sales and business
operasional lainnya serta pengadaan mesin baru
achievement.
menjadi terhambat dan berdampak pada pencapaian
penjualan dan bisnis Perseroan
Untuk meminimalkan dampak negatif terhadap To minimize the negative impact on the Company,
Perseroan, telah dirumuskan inisiatif dan kebijakan strategic initiatives and policies have been formulated
strategis untuk membangun budaya keberlanjutan di to build a culture of sustainability within the company
lingkungan perusahaan dan mewujudkan target kinerja and realize the performance targets as presented in
the Company's Work Plan and Budget (RKAP) Year
sebagaimana disampaikan dalam Rencana Kerja dan
2022 as follows: [POJK A.1 F.1]
Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2022 sebagai
berikut: [POJK A.1, F.1]
Strategi Operasional
Operational strategy
1. Memperbaiki fondasi struktur organisasi untuk lebih
1. Improving the foundation of the organizational
taktis dan responsif. Dalam menghadapi perubahan
structure to be well-planned and responsive. To
yang sangat dinamis, maka diperlukan tindakan
face rapid changes, it is necessary to act quickly
yang cepat dan tepat dalam bertindak dan and appropriately in performing and making
mengambil keputusan; decisions;
2. Metode pengawasan yang lebih mikro dan lebih 2. Implementing micro-management strategy in an
tepat guna; effective manner;
3. Mengelola komponen-komponen biaya menjadi 3. Managing the cost components in an efficient
efisien, sehingga dengan permintaan pelanggan manner. Despite facing the declining demand,
yang cenderung menurun, kinerja keuangan harus financial performance must continue to improve.
tetap membaik.
Berbekal arahan dari manajemen, seluruh insan Berlina Following the direction from management, all
bersinergi untuk menghasilkan kinerja terbaik pada individuals in the Company worked synergistically
tahun 2022. Semua program yang diturunkan dari aiming at generating the best performance in 2022. All
inisiatif dan kebijakan strategis dilaksanakan secara programs derived from strategic initiatives and
optimal agar target dan kinerja yang disampaikan policies were carried out optimally in order to achieve
dalam RKAP Tahun 2022 tercapai.Pencapaian dan all targets and performance set in the 2022 Work Plan
target yang dicapai pada tahun 2022 sebagai hasil and Budget. The achievements and targets achieved
in 2022 as a result of the synergy of all individuals in
sinergi seluruh insan Berlina selengkapnya disajikan
the Company can be seen in the following table: [POJK
dalam tabel berikut: [POJK F.2]
F.2]
Penjualan Neto 1.053,04 1.200,41 (12.3%) 1.051,42 1.179,75 (10,9%) 1.123,57 1.343,69 (16,4%)
Net Sales
Beban Pokok Penjualan 1.022,39 1.145,76 10,8% 1.038,26 1.144,36 9,3% 1.076,23 1.276,51 15,7%
Cost of Goods Sold
Rasio Beban Pokok 97,1% 95,4% (1,6%) 98,7% 97,0% (1,7%) 95,8% 95,0% (0,8%)
Penjualan terhadap
Penjualan Neto
Cost of Goods Sold to
Net sales Revenues
Ratio
Laba (Rugi) Tahun (136,40) (149,66) 8,9% (193,27) (171,04) (13%) (187,05) (167,207) (11,9%)
Berjalan
Profit (Loss) for the Year
Rasio Laba (Rugi) Tahun (13,0%) (12,5%) (0,5%) (18,4%) (14,5%) (3,9%) (16,6%) (12,4%) (4,2%)
Berjalan terhadap
Penjualan Neto
Profit (Loss) for the Year
to Net sales Revenues
Ratio
Laba sebelum Bunga, 131,9 144,05 (4,2%) 125,74 141,57 (11,2%) 134,07 161,242 (16,9%)
Pajak, Depresiasi, dan
Amortisasi
(EBITDA)
Earning Before Interest,
Taxes, Depreciation, and
Amortization
Rasio EBITDA terhadap 12,51% 12,0% 0,51% 11,96% 12,0% (0,04%) 11,93% 12,0% (0,07%)
Penjualan Neto
EBITDA to Net Sales
Revenues Ratio
Sesuai tabel di atas, secara umum Perseroan belum According to the table above, the Company has not hit
berhasil mewujudkan target dalam RKAP Tahun 2022, the target that been set for the year 2022. Economic
antara lain, Penjualan Neto lebih rendah 12,3%. Rasio performance indicators comprised 12.3% lower net
Beban Pokok Penjualan terhadap penjualan lebih besar sales, 1.6% higher ratio of cost of goods sold to net
1,6% dan Rasio Rugi Tahun Berjalan terhadap Penjualan sales, and 0.5% slightly higher loss of the year to sales
sedikit lebih besar 0,5% dari RKAP Tahun 2022. ratio compared with the 2022 Work Plan and Budget
target.
Penjualan Neto
Net Sales
Perseroan mencatatkan penjualan neto selama tahun
In 2022, the Company recorded net sales amounting
2022 sebesar Rp1.053,04 miliar, naik sebesar 0,2% atau
to Rp1,053.04 billion, which increased by 0.2% or Rp1.62
Rp1,62 miliar dibandingkan tahun 2021, yang mencapai billion compared with Rp1,051.42 billion in 2021. This
Rp1.051,42 miliar. Pencapaian ini lebih rendah 12.3% achievement was 12.3% lower than the target, due to
daripada target, dikarenakan sulitnya memprediksi the difficulty of predicting the impact of the
dampak kondisi global yang tidak menentu seperti unpredictable global situation as described above.
yang telah dijelaskan di atas.
Per 31 Desember 2022, Perseroan mencatatkan rugi As of December 31, 2022, the Company recorded loss
tahun berjalan sebesar Rp136,40 miliar, membaik for the year amounting Rp136.40 billion, it was 29.4%
sebesar Rp 56,87 milar atau 29,4% dibandingkan tahun or Rp 56.87 billion higher compared with the loss for
2021 yang mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar the year 2021 that amounting Rp193.27 billion. The
Rp193,27 miliar. Rasio rugi terhadap penjualan lebih baik loss-to-sales ratio was improved by 5.4%.
sebesar 5,4%.
Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi Earnings before Interest, Tax, Depreciation and
(EBITDA) Amortization (EBITDA)
Pada tahun 2022, EBITDA Perseroan mengalami In 2022 the Company's EBITDA increased by 4.7%
peningkatan sebesar 4,7% dari Rp125,74 miliar pada from Rp125.74 billion in 2021 to Rp131.70 billion in 2022.
2021 menjadi Rp 131,70 pada 2022. Sesuai penjelasan di As previously mentioned, the selling costs to sales
atas, rasio beban pokok penjualan terhadap penjualan ratio decreased by 1.7% due to the increase of raw
menurun sebesar 1.7% dengan upaya-upaya efisiensi material prices. However, through the improvements
operasional yang dilakukan oleh Perseroan, sehingga and operational efficiency, the Company was able to
mampu meningkatkan rasio EBITDA terhadap maintain its EBITDA to sales ratio at 12.51% in 2022,
penjualan menjadi 12,51% pada tahun 2022 dari compared with 11.96% in 2021.
pencapaian 11,96% pada tahun 2021.
Sesuai dengan ketentuan tersebut, Perseroan telah In accordance with these provisions, the Company
menyalurkan dana atau melakukan investasi berupa: distributed funds and carried out investments in the
form of:
Deskripsi
2022 2021 2020
Description
Penjualan Neto
Net Sales 1.053,04 1.051,42 1.123,57
Pendapatan Lainnya
Other Revenues 2,12 12,47 20,37
Beban Penjualan
Sales Expenses (42,21) (41,80) (45,71)
Beban Lainnya
Other Expenses (10,73) (60,06) (60,97)
Pembayaran Deviden
Dividend Payout - - -
Deskripsi
2022 2021 2020
Description
Dana CSR
CSR Fund (0,241) (0,135) (0,104)
PROGRAM PENSIUN
Pension Program
Perseroan berkomitmen untuk memenuhi semua hak IThe Company remains committed to fulfilling all
normatif karyawan, termasuk di antaranya hak pensiun employee rights, including pension benefits. In
karyawan. Sesuai ketentuan yang berlaku, masa accordance with the applicable laws and regulations,
pensiun karyawan Perseroan adalah 55 tahun. the retirement age for the Company's employees is 55
Karyawan yang pensiun akan mendapatkan hak berupa years. Retired employees can exercise their rights in
pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan uang the form of severance pay, gratuity payment for years
penggantian hak. of service, and entitlement compensation.
Penentuan kewajiban Perseroan mengenai biaya The determination of the Company's obligations
pensiun serta kewajiban imbalan kerja tergantung pada regarding pension benefits costs and employee
seleksi atas asumsi tertentu yang digunakan oleh benefit obligations depends on the selection of certain
aktuaris independen dalam menghitung jumlah assumptions used by independent actuaries in
tersebut. Asumsi-asumsi tersebut antara lain tingkat calculating the amount. These assumptions include
diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat the discount rate, annual salary increase rate,
turnover karyawan, tingkat cacat, tingkat usia pensiun, employee turnover rate, disability rate, retirement age
dan tingkat kematian. Dengan diterapkannya Undang- rate, and death rate. Furthermore, the enactment of
Undang No. 11 tahun 2020 mengenai Cipta Kerja juga Law No. 11 concerning Job Creation has affected the
mempengaruhi estimasi liabilitas untuk imbalan estimated liabilities for pension benefits and employee
pensiun karyawan dan beban manfaat karyawan. Nilai benefit expenses. As of December 31, 2021, the
tercatat atas nilai imbalan kerja Perseroan tanggal 31 Company's employee benefit expenses were recorded
Desember 2021 dan 2022 masing-masing sebesar at Rp46.35 billion, compared with Rp126.8.72 billion in
Rp46,35 miliar dan Rp128,72 miliar. [GRI 201-3] 2022. [GRI 201-3]
Seiring dengan berkembangnya waktu dan As time progresses and human activity increases, the
meningkatnya aktivitas manusia, kerusakan damage to the living environment become increasingly
lingkungan hidup menjadi semakin parah sehingga severe, causing an increase in the number of
memicu peningkatan jumlah kejadian dan intensitas occurrences and the intensity of hydrometeorological
bencana hidrometeorologi di Indonesia.Bencana disaster in Indonesia. Hydrometeorological disasters
hidrometeorologi disebabkan oleh parameter- are caused by meteorological parameters, such as
rainfall, humidity, temperature, and wind. Types of
parameter meteorologi, seperti curah hujan,
disasters that fall into this category include floods,
kelembapan, temperatur, dan angin. Jenis bencana
flooding, droughts, forest and land fires, extreme rains,
yang masuk kategori ini di antaranya banjir, longsor,
storms, poor air quality and various other disasters.
kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, curah hujan
ekstrem, puting beliung, kualitas udara buruk dan
berbagai bencana lainnya.
According to BNPB data, cited from the UGM
Menurut data BNPB, dikutip dari Modul Hydrometeorological Module (2022), over the past 20
Hidrometeorologi UGM (2022), selama 20 tahun terakhir years Indonesia has experienced various types of
Indonesia telah mengalami berbagai jenis bencana natural disasters, including hydrometeorological
alam, termasuk bencana hidrometeorologi. Tren disasters. The trend of hydrometeorological disasters in
fenomena bencana hidrometeorologis di Indonesia Indonesia tends to increase from year to year. Some
experts reveal that hydrometeorological disasters are
memiliki kecenderungan mengalami peningkatan dari
caused by climate change triggered by a variety of
tahun ke tahun. Beberapa ahli mengungkapkan bahwa
human activities, such as the increasingly massive
bencana hidrometeorologi disebabkan oleh perubahan exploitation of natural resources, deforestation, and
iklim yang dipicu oleh berbagai aktivitas manusia, rapid industrialization that triggers increased
seperti eksploitasi sumber daya alam yang semakin greenhouse gas emissions. Hydrometeorological
masif, penebangan hutan sebagai paru-paru dunia, disasters are worthy of caution as their cases dominate
industrialisasi yang semakin pesat sehingga memicu disaster in Indonesia with enormous material and non-
peningkatan emisi gas rumah kaca, dan sebagainya. material losses, including human casualties.
Bencana hidrometeorologi patut diwaspadai karena
kasusnya mendominasi bencana di Indonesia dengan
kerugian material dan non-material yang sangat besar,
termasuk korban manusia.
Given the impact that has occurred, the commitment
Mengingat pada dampak yang telah terjadi, maka of all stakeholders to maintain environmental
komitmen seluruh pemangku kepentingan untuk turut sustainability is important. In addition to the
menjaga kelestarian lingkungan menjadi penting. Government, this commitment must also appear and
Selain Pemerintah, komitmen ini juga harus muncul be inherent in society and the business world or
dan melekat pada masyarakat dan kalangan dunia enterprise. Synergies between stakeholders are key to
creating a sustainable environment, including
usaha atau perusahaan. Sinergi antar pemangku
repairing damage that has already occurred.
kepentingan adalah kunci untuk menciptakan
lingkungan yang berkelanjutan, termasuk
memperbaiki kerusakan yang sudah telanjur terjadi.
PT Berlina Tbk, adalah perusahaan yang memproduksi PT Berlina Tbk, a company that produces “Rigid Plastic
“Rigid Plastic Container”, mempunyai komitmen Container”, is committed to:
sebagai berikut :
1. BERkomitmen untuk memenuhi seluruh 1. Meeting and fulfilling the customer requirements in
persyaratan pelanggan dengan tepat waktu, a timely manner, producing safe products,
memproduksi produk yang aman, dan secara terus improving the effectiveness and efficiency of the
menerus meningkatkan efektifitas dan efisiensi management system in a sustainable manner, as
sistem manajemen, serta memenuhi semua well as complying with the applicable laws and
peraturan dan perundangan yang ada (termasuk regulations, especially those related to the
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Occupational Health and Safety, Environment, and
pengendalian material atau bahan proses yang material control for any hazardous materials, as
mengandung bahan berbahaya dan cara produksi well as implementing good medical device
alat kesehatan yang baik(CPAKB) dalam rangka
manufacturing methods aiming at gaining trust
meraih kepercayaan dan meningkatkan kepuasan
and increasing customer satisfaction;
pelanggan;
2. Protecting the environment from pollution,
2. MeLIndungi lingkungan dari pencemaran,
preventing work accidents and occupational
mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja, meningkatkan produktifitas dan efektifitas diseases, increasing productivity and cost
biaya untuk meningkatkan daya saing perusahaan effectiveness in order to increase the Company’s
dan memproduksi produk yang aman serta ramah competitiveness, and producing safe and
lingkungan merupakan tanggung jawab setiap environmentally friendly products as the
karyawan; responsibilities of all employees;
3. SeNAntiasa berusaha untuk meningkatkan 3. Striving to improve customer satisfaction, as well as
kepuasan pelanggan, pemegang saham, karyawan, maintaining good relationships with shareholders,
pihak-pihak yang terkait serta untuk menjaga employees, related parties, and mutually beneficial
hubungan timbal balik dengan masyarakat sekitar. relationships with the local communities.
Komitmen Perseroan terhadap pentingnya menjaga The Company's commitment to preserving the
kelestarian lingkungan juga diwujudkan dengan environment is achieved through the implementation
menerapkan POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang of Financial Services Authority (FSA) Regulation No.
Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga 51/POJK.03/2017 concerning the Implementation of
Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik. Sustainable Finance for Financial Service Institutions,
Keuangan Berkelanjutan bagi perusahaan publik Issuers, and Public Companies. Sustainable Finance for
bermakna bahwa kegiatan operasional perusahaan public companies means that the companies’
harus memperhatikan keselarasan antara aspek operating activities are required to balance economic,
environmental, and social aspects in equal harmony.
ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial. Langkah nyata
To achieve sustainability, the Company carried out
pro-lingkungan yang dilakukan Perseroan selama
numerous environmental efforts in 2022 as follows.
tahun 2022 disampaikan dalam uraian berikut:
Entitas anak PT Quantex (QTX) dan Hefei Paragon The Company’s subsidiaries, PT Quantex (QTX) and
Plastic Packaging Co. Ltd. (HPPP) dengan business line Hefei Paragon Plastic Packaging Co. Ltd. (HPPP) with
yang sama dengan Berlina, juga menggunakan bijih the same business line as Berlina, also use the plastic
plastik. Sementara itu, entitas anak lainnya yaitu PT ore. Meanwhile, another subsidiary, PT Lamipak
Lamipak Primula Indonesia (LPI) selain menggunakan Primula Indonesia (LPI), besides uses plastic ore, also
bijih plastik juga material berupa web, yaitu bahan material in the form of web, namely sheet material
lembaran yang terdiri dari beberapa lapisan plastik consisting of several plastic layers through particular
process, as well as plastic ore. Currently, there are two
melalui proses tertentu. Saat ini terdapat dua web yang
web types used by LPI, namely ABL (Aluminum Based
dimanfaatkan LPI, yaitu ABL (Aluminium Barrier
Barrier Laminate) and PBL (Plastic Barrier Laminate).
Laminate) dan PBL (Plastic Barrier Laminate).
According to the description above, based on the types
Sesuai uraian di atas, berdasarkan jenis atau or sources, the raw materials used in the Company’s
sumbernya, bahan baku/material yang digunakan production process are non-renewable materials.
dalam proses produksi Berlina merupakan material tak However, in the process, the Company reuses some of
terbarukan. Namun demikian, dalam prosesnya, these raw materials that partly comes from recycled
Perseroan memanfaatkan kembali sebagian dari bahan waste and post-consumer waste, as well as
baku tersebut (reuse), dan sebagian lainnya bersumber implements the efforts to reduce the use of virgin resin
dari hasil olahan (recycle) sampah/post-consumer in a sustainable manner. The volume of raw materials,
waste, serta selalu menerapkan usaha-usaha untuk including the recycling volume, can be seen in the
mengurangi penggunaan bahan baku (virgin resin) following table: : [GRI 301-1, 301-2] [POJK F.5]
(reduce). Volume bahan baku, termasuk volume daur
ulang, selengkapnya disajikan dalam tabel berikut: [GRI
301-1, 301-2][POJK F.5]
Bijih Plastik
1 tons 13.689 5.014 14.669 5.777 15.234 6.315
(virgin resin)
Post-Consumer
4 tons 0 2.924 0 2.372 0 2.512
Waste
Sesuai tabel di atas, Perseroan menggunakan material According to the table above, the Company uses non-
tidak terbarukan denganvolume sebanyak 15.629 ton renewable materials amounting to 15,629 tons from
bahan baku turunan pertama (virgin resin dan web), first-derived raw materials (virgin resin and web), 5,014
5.014 ton bahan baku yang digunakan kembali (reuse) tons from reused raw materials, and 3,293 tons from
dan 3.293 ton hasil daur ulang (recycle). Dengan recycled products. Out of the total raw materials used,
demikian, dari keseluruhan bahan baku yang the Company utilizes 34.7% of raw materials that are
digunakan, Perseroan memanfaatkan 34,7% bahan reused and recycled. It is part of the Company's
baku yang digunakan kembali dan hasil daur ulang. Hal commitment to implementing the 3R principle (reduce,
ini menunjukkan komitmen Perseroan dalam reuse, recycle) in order to reduce the use of petroleum.
menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) [GRI 3-3]
sehingga bisa menghemat penggunaan minyak bumi.
[GRI 3-3]
PENGELOLAAN ENERGI
Energy Management
Perseroan membutuhkan tiga jenis energi utama The Company requires three types of energy to carry
dalam menjalankan usahanya, yaitu listrik, bahan bakar out its business activities, namely electricity, fuel gas,
gas (BBG), dan bahan bakar minyak (BBM), yang and fuel oil, that are obtained from third parties. The
semuanya diperoleh dari pihak ketiga. Sebagian besar electricity is mainly used as energy sources for
listrik digunakan untuk sumber energi mesin produksi manufacturing machines, and partly used for
dan sebagian kecil untuk aktivitas kantor/domestik, office/domestic activities, namely for lighting, energy
seperti untuk penerangan, sumber energi untuk sources for office work facilities/infrastructure, such as
computers, laptops, air conditioners, and so on.
berbagai sarana/prasarana kerja kantor seperti
Meanwhile, liquefied petroleum gas (LPG) is used for
komputer, laptop, AC, dan sebagainya. Sementara itu,
the production process at Berlina and LPI, while
elpiji dipakai untuk proses produksi di Berlina dan LPI,
natural gas is used for the production process at NP.
sedangkan gas alam untuk proses produksi di NP. Furthermore, diesel is used to fuel generators and
Adapun solar digunakan untuk bahan bakar genset operational vehicles, while gasoline is used as the
dan kendaraan operasional, sedangkan bensin energy source for operational vehicles.
digunakan untuk sumber energi kendaraan
operasional.
Perseroan menyadari bahwa BBM dan BBG merupakan Both fuel oil and fuel gas are collectively called fossil
sumber energi tak terbarukan berbahan fosil yang fuels, which are considered to be non-renewable
ketersediaannya semakin terbatas. Begitu pula dengan sources, meaning that the supply is limited and will
listrik, yang sebagian besar pembangkitnya di eventually run out. Besides, the electricity in Indonesia
Indonesia berupa batu bara sebagai bagian dari is mostly generated by coal as part of non-renewable
sumber energi yang tak terbarukan. Oleh karena energy sources. Due to the limited availability of fuel oil,
ketersediaan BBM, BBG, dan listrik yang terbatas, fuel gas, and electricity, the Company has prepared
and implemented numerous efforts to use these types
Perseroan melakukan berbagai upaya efisiensi
of energy in an efficient manner, aiming at reducing
penggunaan ketiga jenis energi tersebut. Upaya
the greenhouse gas (GHG) emissions generated in
efisiensi ini sekaligus merupakan langkah Perseroan
carrying out the business activities. The policy for
untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) yang energy efficiency in the use of fuel oil, fuel gas, and
dihasilkan dalam menjalankan usaha. Kebijakan electricity by the Company is as follows: [GRI 3-3, 302-4]
efisiensi penggunaan BBM, BBG, dan listrik yang [POJK F.7, F.12]
dilakukan Perseroan adalah sebagai berikut: [GRI 3-3,
302-4] [POJK F.7, F.12]
1. pembelanjaan Capex (Capital Expenditure) mesin 1. the capital expenditures for machinery or
atau peralatan pendukung harus equipment must consider the energy-efficient
mempertimbangkan spesifikasi yang hemat energi, specifications for investment in new
baik untuk investasi produk/segmen produk baru, product/product segments and for old machines,
maupun peremajaan mesin-mesin, di antaranya such as the replacement of hydraulic system into a
adalah penggantian mesin system hydraulic hybrid or full electric system;
menjadi mesin hybrid atau full electric; 2. the use of clear roof panels (roof lighting), thereby
2. penggunaan atap dari bahan yang bening (roof reducing the use of electricity for lighting during the
lighting) sehingga mengurangi penggunaan listrik day;
untuk penerangan pada siang hari; 3. replacing the regular lights with LED lights in
3. penggantian lampu-lampu dengan lampu LED, stages;
dilakukan secara bertahap; 4. turning off the lighting, air conditioning, or other
4. pemadaman penerangan, AC, atau peralatan equipment, when not in use, including on a break;
lainnya, bila peralatan tersebut tidak digunakan as well as
termasuk saat istirahat; 5. installing solar cells (currently in the development
5. pemasangan solar cell (sedang tahap stage)
pengembangan)
Adapun penggunaan energi dan intensitas energi The energy consumption and intensity as of December
selengkapnya per 31 Desember 2022 disajikan dalam 31, 2022 are presented in the table below: [GRI 302-1]
tabel berikut: [GRI 302-1][POJK F.6] [POJK F.6]
Kiloliter
10,33 10,57 13,84
Bensin * Kilolitre
Gasoline
GigaJoules 415,19 424,74 556,37
Kiloliter
6,73 11,73 14,77
Solar * Kilolitre
Diesel Fuel
GigaJoules 270,56 471,4 593,78
Elpiji
MMBTU 1.758,75 1.927,67 1.707,24
LPG
Jumlah Produksi
Tons 17.810 18.479 20.167
Total Production
Berdasarkan tabel di atas, total penggunaan energi Based on the table above, the total energy
tahun 2022 tercatat sebesar 186.969,86 GigaJoules (GJ), consumption in 2022 reached 186,969.86 GJ, decreased
turun sebesar 3,2% dibandingkan tahun 2021, yang by 3.2% compared with 193,108.27 GJ in 2020. The
mencapai 193.108,27 GJ. Penurunan terjadi terutama decline was mainly due to the reduction in the use of
karena penggunaan mesin dan peralatan machinery and equipment as the production volume
was adjusted to the declining customer demand amid
pendukungnya menurun, dimana volume produksi
the pandemic.
disesuaikan dengan penurunan permintaan pelanggan
yang terdampak pandemi.
Selanjutnya, merujuk penggunaan energi dan jumlah After calculating the energy consumption and total
produksi selama tahun 2022, maka intensitas konsumsi production in 2022, the energy consumption intensity
energinya tercatat sebesar 10,50 GJ/ton, naik 0,05 GJ/ton was recorded at 10.50 GJ/ton, increased by 0.5% or 0.05
atau 0,5% dibandingkan tahun 2021 sebesar 10,45 GJ/ton. GJ/ton, compared with 10.45 GJ/ton in 2021. The
Kenaikan terjadi karena adanya penggunaan energi increase was due to non-variable energy consumption
yang tidak variable, sehingga penurunan penggunaan so that the decrease in energy consumption was not as
energi tidak sebesar laju penurunan volume produksi. much as the decrease in production volume. However,
the increase in energy use can be significantly reduced
Namun, kenaikan penggunaan energi dapat ditekan
by various efficiency efforts made by the Company,
siginifikan dengan berbagai upaya efisiensi yang
where energy use in the previous period increased by
dilakukan Perseroan, dimana penggunaan energi di
7.7%. [OJK F.6]
periode sebelumnya meningkat sebesar 7,7%. [POJK F.6]
PENGELOLAAN EMISI
Emission Management
Emisi gas rumah kaca (GRK) merupakan salah satu Greenhouse gas (GHG) emission is the main driver of
penyebab terjadinya pemanasan global dan perubahan global warming and climate change and increases the
iklim, yang salah satu dampak negatifnya adalah frequency of hydrometeorological hazards in
semakin seringnya terjadi bencana hidrometeorologi di Indonesia. Due to serious negative impacts on the
Indonesia. Oleh karena dampak negatifnya begitu besar, environment and human well-being, the Company
maka Perseroan melakukan pengelolaan emisi GRK manages the GHG emissions in a proper and effective
yang dihasilkan dengan sebaik-baiknya. Dalam laporan manner. In this report, the reported emissions consist
ini, emisi yang dilaporkan adalah : of:
Emisi GRK yang dominan dihasilkan, baik dari cakupan 1, Carbon dioxide (CO2) is the dominant GHG emitted
2, dan 3, adalah karbon dioksida (CO2). based on scope 1, 2, and 3.
Perseroan menghitung emisi GRK [Cakupan 1] langsung The Company calculates direct GHG emissions [Scope
dengan metode yang lazim dipakai di Indonesia dan 1] using the method commonly used in Indonesia and
negara-negara non-Annex 1 (negara berkembang) yaitu non-Annex 1 countries, consisting of developing
Tier-1. Dengan metode ini, Perseroan menghitung emisi countries, namely Tier-1. Through this method, the
berdasarkan data konsumsi energi dikalikan faktor Company calculates emissions based on energy
emisi default IPCC 2019 (Intergovernmental Panel on consumption data multiplied by the IPCC 2019 default
Climate Change/Panel Antarpemerintah tentang emission factor (Intergovernmental Panel on Climate
Perubahan Iklim). Change).
Sesuai rumus di atas, maka selama tahun pelaporan, According to the formula above, during the reporting
Perseroan menghasilkan emisi gas rumah kaca period, the Company generated direct GHG emissions
langsung [Cakupan 1] dari penggunaan BBM dan BBG [Scope 1] from the consumption of fuel oil and fuel gas
sebesar 11.496.863,67 kgCO2eq, naik dibandingkan amounting to 11,496,863.67 kgCO2eq, an increase
tahun 2021 yang mencapai 8.114.617,58 kgCO2eq. Hal ini compared with 8,114,617.58 kgCO2eq in 2021. This is
terutama dikarenakan naiknya penggunaan gas alam mainly due to the increase in the use of natural gas
dengan meningkatnya output produksi pada entitas which align with the increase of production output in
the subsidiary NP, while emissions from fuel and LPG
anak NP, sedangkan emisi dari BBM dan elpiji
show a decrease as stated in below tables [GRI 3-3, 305-
menunjukkan penurunan sesuai tabel-tabel di bawah
1] [OJK F.11]
ini. [GRI 3-3, 305-1] [POJK F.11]
Tabel Perhitungan Emisi Gas Rumah Kaca Langsung BBM (Cakupan 1) Tahun 2020-2022
Table of Direct Greenhouse Gas Emissions Calculation from Fuel Oil [Scope 1] in 2020-2022
Bensin
0,42 0,42 0,56 69.300 28.722,41 29.434,55 38.556,76
Gasoline
Solar
0,27 0,47 0,59 74.100 20.048,27 34.930,90 43.999,07
Diesel Fuel
Sumber: Diolah dari Pedoman Penyelenggaraan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Nasional Kementerian Lingkungan Hidup 2012
Source: Processed from the Ministry of National Greenhouse Gas Inventory Implementation Guidelines Environment 2012
*Menyatakan kembali data 2020-2021 karena perluasan ruang lingkup
*Restate data of 2020-2021 due to scope expansion
Tabel Perhitungan Emisi Gas Rumah Kaca Langsung BBG/Gas Alam [Cakupan 1] Tahun 2020-
2022
Table of Direct Greenhouse Gas Emissions Calculation from Gas Fuel/Natural Gas [Scope 1] in 2020-2022
Total Energi (TJ) Faktor Emisi CO2 Emisi CO2 (Kg CO2)
Jenis Bahan Bakar Total Energy (TJ) (KgCO2/TJ) CO2 Emissions (Kg CO2)
Fuel Type Factor of CO2 Emissions
2022 2021 2020 (KgCO2/TJ) 2022 2021 2020
Gas Alam
201,98 141,09 115,26 56.100 11.330.956,19 7.921.919,28 6.465.940,16
Natural Gas
Diadopsi dan diolah dari buku Pedoman Penyelenggaraan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Nasional Kementerian Lingkungan Hidup
2012, dan Tesis Penentuan Faktor Emisi Spesifik (Fes) Untuk Estimasi Tapak Karbon dan Pemetaannya dari Sektor Industri dan
Transportasidi Wilayah Kabupaten Sidoarjo, ITS, 2015
Adopted and processed from the Guidelines for the Implementation of the National Greenhouse Gas Inventory of the Ministry of
Environment 2012, and Thesis for Determining Specific Emission Factors (FES) for Carbon Footprint Estimation and Mapping from
the Industrial and Transportation Sector in the Sidoarjo Regency, ITS, 2015
Tabel Perhitungan Emisi Gas Rumah Kaca Langsung BBG/Elpiji [Cakupan 1] Tahun 2020-2022
Table of Direct Greenhouse Gas Emissions Calculation from Gas Fuel/Liquified Petroleum Gas (LPG)
[Scope 1] in 2020-2022
Total Energi (TJ) Faktor Emisi CO2 Emisi CO2 (Kg CO2)
Jenis Bahan Bakar Total Energy (TJ) (KgCO2/TJ) CO2 Emissions (Kg CO2)
Fuel Type Factor of CO2 Emissions
2022 2021 2020 (KgCO2/TJ) 2022 2021 2020
Diadopsi dan diolah dari buku Pedoman Penyelenggaraan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Nasional Kementerian Lingkungan Hidup
2012, dan Tesis Penentuan Faktor Emisi Spesifik (Fes) Untuk Estimasi Tapak Karbon dan Pemetaannya dari Sektor Industri dan
Transportasidi Wilayah Kabupaten Sidoarjo, ITS, 2015
Adopted and processed from the Guidelines for the Implementation of the National Greenhouse Gas Inventory of the Ministry of
Environment 2012, and Thesis for Determining Specific Emission Factors (FES) for Carbon Footprint Estimation and Mapping from
the Industrial and Transportation Sector in the Sidoarjo Regency, ITS, 2015
Selanjutnya, untuk menghitung emisi gas rumah kaca Meanwhile, to calculate indirect GHG emissions [Scope
tidak langsung [Cakupan 2, yaitu yang bersumber dari 2, which is sourced from external energy in the form of
energi dari luar berupa listrik] diperoleh dengan electricity], it is obtained by multiplying electricity
mengalikan konsumsi listrik (dalam Kwh per tahun) consumption (in Kwh per year) by the average grid
dengan average grid emission factor yang dikeluarkan emission factor issued by the Ministry of Energy and
Kementerian ESDM merujuk RUPTL PLN 2015-2024 yaitu Mineral Resources referring to 2015-2024 National
sebesar 0,934 kgCO2/Kwh (2017). Berdasarkan Electricity Supply Business Plan from State Electricity
Company (PLN) amounting to 0.934 kgCO2/Kwh (2017).
perhitungan itu, emisi gas rumah kaca tidak langsung
Based on this calculation, indirect GHG emissions
[Cakupan 2] dari penggunaan energi listrik tahun 2022
[Scope 2] from the electricity consumption in 2022 were
tercatat sebesar 47.706.445,52 kgCO2eq, turun 3,1%
recorded at 47,706,445.52 kgCO2eq, decreased by 3.1%
dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 49.241.074 from 49,241,074 kgCO2eq in 2020. [GRI 305-2] [POJK F.11]
kgCO2eq. [GRI 3-3, 305-2] [POJK F.11]
Tabel Emisi Gas Rumah Kaca Tidak Langsung (Cakupan 2) Tahun 2020-2022
Table of Indirect Greenhouse Gas Emissions [Scope 2] in 2020-2022
Adapun untuk mendapatkan intensitas emisi, Perseroan In addition, the Company calculates the emission
menghitung sesuai rumus berikut: intensity according to the following formula:
Sesuai rumus di atas, maka intensitas emisi GRK tahun According to the formula above, the GHG emission
2022 adalah sebesar 3.324,19 kgCO2e/Ton, naik intensity in 2022 was 3,324.19 kgCO2e/Ton, an increase
dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 3.103,90 compared with 3,103.90 kgCO2e/Ton in 2021.
kgCO2e/Ton.
Emisi GRK [Cakupan 3] tidak langsung lainnya dari Other indirect GHG emissions [Scope 3] resulting from
perjalanan dinas dengan pesawat terbang tidak business travel through air travel are not included in
dimasukkan dalam perhitungan intensitas emisi karena the calculation of emission intensity as no direct
tidak berdampak langsung terhadap proses produksi, impact was found on the production process and the
dan personel yang menggunakan pesawat terbang limited frequency of business-related flights by
dalam perjalanan dinas relatif terbatas. Dalam laporan employees. In this report, other indirect GHG emissions
ini, emisi gas rumah kaca [Cakupan 3] tidak langsung [Scope 3] are calculated using the carbon calculator
lainnya dihitung dengan menggunakan kalkulator from ICAO (International Civil Aviation Organization).
karbon dari ICAO (International Civil Aviation Business travel by airplane refers to business-related
Organization/Organisasi Penerbangan Sipil travel carried out by all employees of the Company.
Internasional). Perjalanan dinas dengan pesawat Based on available data, GHG emissions from business
merujuk pada perjalanan dinas oleh semua karyawan. travel by airplane are presented in the following table:
Berdasarkan data yang ada, emisi GRK dari perjalanan [POJK F.11]
dinas dengan pesawat terbang disampaikan dalam
tabel berikut: [POJK F.11]
Total Emisi Gas Rumah Kaca (Cakupan 3) Tidak Langsung Lainnya dari Perjalanan Dinas
dengan Pesawat Terbang Tahun 2020-2022
Total Other Indirect GHG Emissions (Scope 3) from Business Travel by Airplane in 2020-2022
Jumlah Perjalanan dengan Emisi Jumlah Perjalanan Emisi Jumlah Perjalanan Emisi
Pesawat Terbang (Kg CO2eq) dengan Pesawat Terbang (Kg CO2eq) dengan Pesawat Terbang (Kg CO2eq)
Total Travel with Airplanes Emissions Total Travel with Emissions Total Travel with Emissions
Airplanes Airplanes
Dengan terkendalinya pandemi COVID-19, frekuensi By having the COVID-19 pandemic under control, the
penggunaan pesawat terbang meningkat sesuai frequency of using airplanes has increased according
dengan kebutuhan Perseroan. to the Company's needs.
PENGELOLAAN LIMBAH
Waste Management
Kegiatan produksi Berlina maupun operasional lainnya Berlina's production and operating activities have both
berdampak terhadap lingkungan antara lain terkait direct and indirect impacts on the environment, related
dengan limbah yang dihasilkan, baik limbah ekonomis, to the waste generated, including economic waste,
non ekonomis maupun limbah berbahaya. Untuk non-economic waste, and hazardous waste. To prevent
mencegah dampak buruk terhadap lingkungan, any adverse or negative impacts on the environment,
Perseroan telah menetapkan kebijakan pengelolaan the Company implements a waste management policy
limbah sesuai dengan jenisnya. according to the types of waste.
Untuk limbah ekonomis, Perseroan semaksimal For economical waste, the Company focuses on
mungkin melakukan daur ulang dengan sistem recycling through a waste management system that is
manajemen limbah yang sudah menjadi program part of the Company's program aiming at being a
Perseroan untuk menjadi “Green Company”, yaitu “Green Company”, namely by starting the 5R (Concise,
dengan mengawali program 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Neat, Clean, Care, and Diligent) and 3R (Reduce, Reuse
Rawat, dan Rajin) dan 3R (Reduce, Reuse & Recycle) & Recycle) programs, namely by reducing, minimizing,
processing, and recycling waste. On the other hand,
yaitu mengurangi, meminimalisir, mengolah, dan
non-economic waste is minimized by considering and
mendaur ulang limbah. Sedangkan limbah non-
reflecting on how the processing will be carried out
ekonomis diminimalkan dengan mempertimbangkan
after the goods are used, and considering the risks to
bagaimana pengolahan akan dilakukan setelah barang the environment and community. Waste reduction
tersebut digunakan, dan apa risikonya bagi lingkungan program is intensively carried out, especially by
serta masyarakat. Program pengurangan limbah gencar minimizing the creation of material waste with non-
dilakukan, terutama dengan meminimalisir terciptanya economic value. In an effort to prevent environmental
buangan limbah material yang bernilai non-ekonomis. pollution that may harm employees, community and
Untuk menghindari pencemaran lingkungan yang the environment, the Company collaborates with third
dapat membahayakan karyawan, masyarakat maupun parties in carrying out the hazardous and toxic waste
lingkungan, untuk limbah berbahaya, Perseroan management. [GRI-3-3][POJK F.14]
menjalin kerja sama dengan pihak ketiga yang
kompeten dalam pengelolaan limbah B3. [GRI 3-3][POJK
F.14]
Waste volume and utilization can be seen in the
Volume limbah dan pemanfaatan selengkapnya following table. [POJK F.13]
disajikan dalam tabel berikut: [POJK F.13]
Tabel Volume Limbah Padat yang Dihasilkan dan Pengelolaannya Tahun 2020-2022
Table of Total Volume of Generated and Managed Solid Waste in 2020-2022
Pengungkapan Satuan
2022 2021 2020
Disclosure Unit
Pengungkapan Satuan
2022 2021 2020
Disclosure Unit
Komitmen Perseroan terhadap kelestarian lingkungan Through its subsidiary, PT Natura Plastindo (NP), the
juga ditunjukkan melalui entitas anak, yaitu PT Natura Company demonstrates its commitment to achieving
Plastindo (NP), yang mengkhususkan usaha guna environmental sustainability. Established in 2013, NP
mendukung penerapan konsep ekonomi sirkular, yang specializes in supporting the implementation of the
telah menjadi sebuah keharusan untuk melindungi circular economy concept, which is a systemic
alam dari pencemaran limbah plastik. NP yang berdiri approach to economic development, aiming at
pada tahun 2013 ini mendaur ulang post-consumer protecting the environment from plastic waste
pollution. Furthermore, NP recycles post-consumer
waste dari jenis material plastik polyethylene,
waste from polyethylene, polypropylene, and
polypropylene, dan polycarbonate sehingga siap
polycarbonate plastic materials as ready-to-use
digunakan pelanggan.
products for customers.
Peran NP sangat vital dalam mendukung program NP plays a key role in supporting the Company's
Perseroan untuk mengelola limbah plastik yang program to manage plastic waste generated by
dihasilkan dengan menyerap sampah kemasan plastik collecting the plastic waste in the community. Besides,
yang beredar di masyarakat. Perusahaan juga menjalin the Company also cooperates with professional waste
kerjasama dengan pengepul limbah profesional dan collectors and empowers local residents to earn
juga memberdayakan warga setempat untuk income by sorting plastic packaging waste or post-
mendapatkan penghasilan dengan memilah sampah consumer waste for recycled raw materials. Waste
from household consumption that is collected and
kemasan plastik (post-consumer waste) untuk bahan
recycled will able to drive the economy and prevent the
baku daur ulang. Sampah-sampah hasil konsumsi
plastic pollution in the environment. [GRI 3-3, 203-2]
rumah tangga yang dikumpulkan dan didaur ulang
mampu menggerakkan perekonomian dan
menghindarkan lingkungan dari pencemaran material
plastik. [GRI 3-3, 203-2]
PENGGUNAAN AIR
Water Consumption
Air merupakan salah satu kebutuhan penting Berlina Water is one of the Company’s key components in
dalam menjalankan usaha. Selain untuk kebutuhan carrying out its business activities. In addition to
operasonal, yaitu untuk utility pada semua pabrik dan operational needs, water is also used for utilities in all
pencucian bahan baku pada entitas anak NP, juga factories and washing raw materials in a subsidiary,
digunakan untuk kebutuhan domestik dan NP, as well as for domestic needs and garden
pemeliharaan taman. maintenance.
Seperti halnya energi listrik, BBG, dan BBM sebagai Similar to electricity, fuel gas, and fuel oil as non-
sumber energi tak terbarukan yang pasokannya kian renewable energy sources with limited supply, the
terbatas, ketersediaan air bersih juga semakin terbatas availability of clean water is also limited in line with the
sejalan dengan semakin banyaknya sumber air yang increasing number of polluted water sources and
terkena polusi atau semakin masifnya penggunaan air extensive use of ground water for numerous purposes,
tanah untuk berbagai keperluan, termasuk dari including from industry, offices, hotels, and other
kalangan industri, perkantoran, perhotelan, dan sectors. In preventing water scarcity, it is important to
sebagainya. Jika tidak digunakan secara bijaksana, krisis use water wisely. According to 2019 Strategic
air bersih sudah ada di depan mata, sebagaimana Environmental Assessment for Indonesia’s medium-
term development plan from Ministry of National
disampaikan Bappenas dalam Kajian Lingkungan Hidup
Development Planning, it is expected that water
Strategis (KKLS) RPJM 2019, yang memproyeksikan
availability will reach absolute scarcity by 2040.
ketersediaan air akan mencapai kelangkaan absolut
Absolute scarcity refers to a situation in which the
pada 2040. Kelangkaan absolut atau ‘absolute scarcity’ amount of water resources is not sufficient to meet
tak lain adalah jumlah sumber daya air tidak mencukupi human needs and demand.
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia.
Adapun upaya konkret Perseroan untuk menghemat To preserve water consumption, the Company carries
penggunaan air bersih dilakukan melalui kebijakan out these following distinct policies and efforts:
sebagai berikut:
1. sistem pendinginan dengan close-loop system; 1. providing a cooling system with a close-loop system;
2. .memanfaatkan hasil IPAL (Instalasi Pengolahan Air 2. utilizing the results of the Wastewater Treatment
Limbah) Plant (WWTP).
Air PDAM/WTP
1 m3 17.524 15.235 11.493
Tap water/WTP
Air tanah
2 m3 110.166 106.063 91.184
Ground water
Air Hujan
3 m3 0 0 0
Rain water
Jumlah
m3 127.690 121.298 102.677
Amount
Sesuai dengan tabel di atas, volume penggunaan air In accordance with the table above, the water
pada tahun 2022 sebesar 127.690 m3, naik sebesar 6.392 consumption in 2022 was 127,690 m3, increased by 5.3%
m3 atau 5,3% dibanding tahun 2020 yang mencapai or 6,392 m3, compared with 121,298 m3 in2020. It’s
121.298 m3. Kenaikan terjadi karena meningkatnya raised due to the increase of raw material washing
aktifitas pencucian bahan baku dengan meningkatnya activities in line with the production in subsidiary NP
produksi pada entitas anak NP dan terdeteksinya and the leaks finding in the installation. Under these
kebocoran pada instalasi. Dengan kondisi ini, conditions, the increment in water use has decreased
compared to the previous period, which was 18%.
peningkatan penggunaan air telah menurun
dibandingkan periode sebelumnya yaitu sebesar 18%.
Penggunaan air dalam kegiatan produksi dan The use of water in production and operating activities
operasional lainnya oleh Perseroan, menghasilkan air by the Company generates the wastewater that is
limbah yang perlu dikelola dengan baik agar tidak required to be managed properly in order to prevent
mencemari lingkungan saat dibuang ke badan air. pollution to the environment when discharged into
Untuk itu, upaya yang dilakukan Perseroan dalam water bodies. Therefore, the Company carries out
mengelola air limbah, antara lain, mengoptimalkan numerous efforts in managing wastewater, namely by
optimizing the WWTP in order to achieve applicable
IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) sehingga
quality standards.
mencapai baku mutu standar.
Selaras dengan pengelolaan air limbah tersebut, In line with wastewater management, the Company
Perseroan secara rutin juga melakukan pemantauan also monitors the quality of the treated wastewater
atas kualitas air limbah hasil olahan sebelum dialirkan before it is discharged into water bodies. Based on the
ke badan air. Berdasarkah hasil pengujian di results of testing in the laboratory, there were no
laboratorium, selama tahun 2022, tidak ada parameter wastewater measurement parameters exceeding the
pengukuran air limbah yang melampaui baku mutu applicable quality standards in 2022. [GRI 3-3]
yang berlaku. [GRI 3-3]
Per 31 Desember 2022, Berlina telah melakukan As of December 31, 2022, Berlina has measured the
pengukuran volume air limbah yang dibuang ke badan amount of treated water discharged into water bodies
air setelah dilakukan pengelolaan di IPAL. Namun air after the wastewater being treated at the WWTP.
hasil pengolahan tersebut tidak digunakan kembali However, the treated water was not re-used for
untuk kebutuhan produksi maupun domestik. Dengan production or domestic needs. Therefore, we did not
demikian, pada laporan ini, tidak ada volume air dan report the amount of the use of water from
hasil pemanfaatan dari hasil daur ulang air limbah. [GRI wastewater treatment in this report. [GRI 3-3, 303-2]
3-3, 303-2]
Prinsip kehati-hatian menjadi pegangan Berlina dalam Berlina adheres to the principle of prudence in
menjalankan operasional usaha, termasuk dalam carrying out its business activities and operations,
mengelola zat kimia, bahan bakar minyak, limbah cair namely in managing chemicals, fuel oil, liquid waste,
dan zat-zat cair. Prinsip tersebut diambil Perseroan and liquid substances. This principle is adopted by the
untuk menghindari tumpahan yang berpotensi Company to avoid any spill incidents that potentially
memengaruhi kualitas tanah, air, udara, affect the quality of soil, water, air, biodiversity, and the
keanekaragaman hayati, maupun berpengaruh health of employees who work with these materials.
The efforts of all employees in Berlina resulted in no
terhadap kesehatan karyawan yang bekerja dengan
significant spill incidents, whether chemical
menggunakan bahan-bahan tersebut. Kesungguhan
substances, liquid waste, fuel oil, or other liquid
seluruh insan Berlina membawa hasil dengan tidak
substances that have significant impacts on the
adanya insiden tumpahan yang signifikan, baik zat environment and community.
kimia, limbah cair, bahan bakar minyak, atau zat cair
lain yang berdampak signifikan bagi lingkungan dan
masyarakat.
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Biodiversity
Berlina mendukung berbagai upaya untuk menjaga Berlina supports numerous efforts to preserve
keanekaragaman hayati. Sebab, keanekaragaman biodiversity in a sustainable manner. Biodiversity is
hayati memiliki banyak manfaat bagi kehidupan, important to humans and earth for many reasons.
antara lain, menjaga ekosistem, mencegah kerusakan namely to maintain ecosystems, prevent
alam, menyerap polusi, menyediakan sumber daya air, environmental damage, absorb pollution, provide
mendukung keanekaragaman dalam gen, spesies dan water resources, as well as supporting the diversity in
ekosistem, dan masih banyak lagi manfaat yang lain. genes, species, and ecosystems along with other
benefits. Therefore, the Company actively participates
Oleh karena itu, Perseroan turut ambil bagian untuk
in preserving biodiversity through various efforts,
menjaga kelestarian keanekaragaman hayati dengan
namely by supporting conservation activities through
berbagai cara, antara lain, mendukung kegiatan
the Corporate Social Responsibility (CSR) program. In
konservasi melalui Tanggung Jawab Sosial dan 2021, numerous activities were carried out, including
Lingkungan (TJSL), yang diterapkan melalui Program the tree planting in the factories with large field and
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social distributing plant seeds to residents around the factory.
Responsibility/CSR). Kegiatan yang dilakukan selama
tahun 2022 di antaranya melakukan penanaman pohon
pada pabrik dengan lahan yang luas dan membagikan
bibit tanaman kepada warga sekitar pabrik.
Uraian Satuan
2022 2021 2020
Description Unit
Upaya lain untuk menjaga keanekaragaman hayati In preserving biodiversity, the Company also strives not
adalah Perseroan tidak membangun atau menjalankan to build and operate its business at locations near
usaha di lokasi yang berdekatan dengan kawasan conservation areas or areas with a high value of
lindung atau kawasan dengan nilai keanekaragaman biodiversity outside the conservation areas. Therefore,
hayati tinggi di luar kawasan lindung. Dengan demikian, Berlina’s operational activities did not cause a
kegiatan operasional Berlina tidak memiliki dampak significant negative impact on the surrounding
negatif yang signifikan terhadap keanekaragaman biodiversity. [POJK F.9][POJK F.10]
hayati di sekitarnya. [POJK F.9][POJK F.10]
KEPATUHAN LINGKUNGAN
Compliance with the Environment
Kepatuhan terhadap regulasi lingkungan merupakan Berlina prioritizes complying with environmental
salah satu prioritas bagi Berlina dalam upaya regulations in supporting a sustainable environment.
mewujudkan lingkungan lestari. Kepatuhan tersebut With such compliance, the Company did not receive
membawa hasil dengan tidak adanya denda dan sanksi any penalties or non-monetary sanctions upon any
non-moneter akibat ketidakpatuhan terhadap undang- acts of discompliance to the laws and regulations
undang dan peraturan tentang lingkungan hidup. related to the environmental aspect. Meanwhile, the
Sementara itu, Perseroan menerima satu pengaduan Company received one complaint concerning the
environment and the case has been resolved in good
lingkungan dan kasus tersebut sudah berhasil
manner. Therefore, there are no environmental cases
diselesaikan dengan baik. Dengan demikian tidak
have to be resolved through legal resolution, such as
terdapat kasus pengaduan lingkungan yang
at court. [POJK F.16]
penyelesaiannya diajukan melalui mekanisme
penyelesaian sengketa, seperti ke pengadilan. [POJK
F.16]
Komitmen Berlina terhadap lingkungan juga BBerlina's commitment to the environment is also
diwujudkan dengan mengalokasikan biaya lingkungan manifested through the allocation of environmental
yang alokasi penggunaannya sangat beragam. Pada costs. In 2022, the Company incurred environmental
tahun 2022, Perseroan mengeluarkan biaya lingkungan costs amounting to Rp1,152.7 million, am increase
sebesar Rp1.152,7 juta juta, meningkat dibandingkan compared with Rp1,028.3 million in 2021. The
tahun 2021 dengan biaya lingkungan sebesar Rp1.028,3 realization and allocation of environmental costs can
juta. Realisasi dana lingkungan dan penggunaannya be seen in the following table: [POJK F.4]
disampaikan dalam tabel berikut: [POJK F.4]
2022 Rp1.152,731
2021* Rp1.028,260
2020* Rp1.055,010
Sesuai dengan konsep triple bottom line, dukungan In accordance with the triple bottom line framework
segenap pemangku kepentingan termasuk dalam pilar which is a sustainability framework, stakeholder
sosial, yaitu people, yang kedudukannya setara dengan engagement is the key part of the social pillar, namely
pilar ekonomi (profit) dan pilar lingkungan (planet). people, whose position is equal to the economic pillar
Berlina meraih dukungan dari pemangku kepentingan (profit) and the environmental pillar (planet). By
tak lepas dari keberhasilannya dalam memenuhi fulfilling its responsibilities to each stakeholder, Berlina
tanggung jawab kepada masing-masing pemangku gains support from stakeholders. The fulfillment of
kepentingan. Pemenuhan tanggung jawab secara tepat responsibilities is carried out properly after analyzing
dilakukan setelah Perseroan melakukan pemetaan dan the stakeholders and mapping their interests. Through
kepentingan dari setiap pemangku kepentingan. Tanpa accurate mapping, the implementation of programs
pemetaan yang jelas, maka implementasi program dan and policies on the stakeholders can be properly
kebijakan kepada pemangku kepentingan bisa salah maintained.
sasaran.
Bagi Berlina, komitmen untuk memenuhi tanggung For Berlina, the commitment to fulfilling the
jawab terhadap semua pemangku kepentingan responsibilities to stakeholders is the key strategy to
merupakan strategi terbaik guna mewujudkan create harmonious relationships, which certainly will
hubungan yang harmonis, yang pada gilirannya akan strengthen Berlina's position in the industry. The
mengukuhkan keberadaan Berlina. Lebih dari itu, Company’s business sustainability can be achieved by
terciptanya hubungan yang harmonis sekaligus fostering harmonious relationships with the
merupakan pondasi bagi keberlanjutan usaha Berlina. stakeholders.
LANDASAN KEBIJAKAN
Policy Basis
Dalam mengelola hubungan dengan pemangku In managing relations with stakeholders, Berlina refers
kepentingan, Berlina merujuk pada berbagai regulasi to the laws and regulations in Indonesia, including:
yang berlaku di Indonesia di antaranya:
KESETARAAN KESEMPATAN BEKERJA [POJK F.18] EQUALITY OF WORK OPPORTUNITIES [OJK F.18]
Berlina menjunjung tinggi prinsip kesetaraan Berlina upholds the principle of equal employment
kesempatan atau non-diskriminasi di tempat kerja. opportunity (EEO) or non-discrimination in the
Prinsip tersebut sudah diterapkan sejak proses workplace, which has been implemented starting
rekrutmen dengan tidak membeda-bedakan jenis from the recruitment process regardless of gender,
kelamin, suku, agama, golongan, maupun ras. Prinsip ethnicity, religion, social class, and race. This principle
applies to all employees as the Company provides
yang sama diberlakukan kepada semua karyawan
equal employment opportunities for all employees
antara lain Perseroan memberikan kesempatan kepada
who have the skills and competency to fill the
karyawan yang memiliki kompetensi untuk mengisi
available positions, including the top management
pos-pos, posisi atau jabatan yang tersedia, termasuk di positions.
posisi manajemen puncak.
Prinsip kesetaraan dalam bekerja diterapkan Perseroan Furthermore, this principle is applied to all aspects of
di semua lini. Selain sebagai bentuk kepatuhan the employment practices in the Company. In
terhadap Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 compliance with Law Number 13 of 2003 concerning
tentang Ketenagakerjaan, yang diubah melalui Employment, which was amended through the Job
Undang-Undang Cipta Kerja, kesetaraan dan non- Creation Law, the equal employment opportunity or
diskriminasi tersebut sesuai dengan Konvensi ILO No: non-discrimination principle is in accordance with the
111/1958 tentang Diskriminasi dalam Kerja dan Jabatan ILO Convention No. 111/1958 concerning Discrimination
(Discrimination in Respect of Employment and in Respect of Employment and Occupation as well as
Occupation), serta Panduan Kesetaraan dan Non the Guidelines of Equal Employment Opportunity and
Non-Discrimination in the Workplace in Indonesia, as
Diskriminasi di Tempat Kerja di Indonesia (Kementerian
stipulated by the Ministry of Manpower and
Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI). Komitmen Berlina
Transmigration. Due to the Company’s commitment
terhadap kesetaraan kesempatan bekerja atau non-
to implementing equal employment opportunity or
diskriminasi membawa hasil dengan tidak adanya non-discrimination principle, there were no cases of
insiden diskriminasi sehingga tidak perlu ada tindakan discrimination in the Company, thus, no
perbaikan selama tahun pelaporan. improvements are needed during the reporting period.
Berlina melakukan proses rekrutmen untuk memenuhi Berlina conducts a recruitment process to identify and
kebutuhan sumber daya manusia. Proses ini hanya acquire the best candidates to fill the Company’s
dilakukan pada posisi jabatan yang tidak bisa diperoleh hiring needs. This process is carried out to fill certain
dari sumber daya dan talenta internal Perseroan. positions that cannot be obtained from the Company's
Melalui rekrutmen, Perseroan mencari kandidat yang internal resources and talents. Through recruitment,
memiliki kemampuan serta kapasitas yang sesuai the Company finds and selects the candidates who
possess the ability and capacity in accordance with
dengan spesifikasi pekerjaan yang dibutuhkan.
the required job specifications and qualifications.
Hingga saat ini, Perseroan masih memprioritaskan Hitherto, the Company prioritizes in hiring locals while
penggunaan tenaga kerja lokal dengan tetap providing opportunities for the local community to join
memberikan peluang bagi masyarakat sekitar untuk the Company. All candidates, including the locals,
dapat bekerja di Perseroan sesuai dengan kriteria must meet the hiring criteria and competency
kebutuhan Perseroan dan standar kompetensi yang standards set by the Company. This policy is
telah ditetapkan. Kebijakan ini dilaksanakan secara implemented in a consistent manner by the Company
and its subsidiaries. Thus, the communities are able to
konsisten, termasuk oleh anak perusahaan. Dengan
reap the benefits indirectly through the existence of
kebijakan ini, maka masyarakat dapat memetik manfaat
the Company.
tidak langsung atas keberadaan Perseroan.
Per 31 Desember 2022, Berlina merekrut karyawan baru As of December 31, 2022, Berlina recruited 68 new
sebanyak 68 orang, meningkat dibandingkan tahun employees, lower than 65 new employees in 2021. The
2021 dengan jumlah 65 orang. Komposisi karyawan baru composition of new employees based on gender, age,
berdasarkan jenis kelamin,kelompok usia, dan wilayah and working area, can be seen in the following table:
kerja, selengkapnya disajikan dalam tabel berikut: [GRI [GRI 3-3, 401-1]
3-3, 401-1]
Kelompok Usia
Age Group 2022 2021 2020
Jenis Kelamin
Gender 2022 2021 2020
Pria | Male 56 58 54
Wanita | Female 12 7 48
Wilayah
Area 2022 2021 2020
Banten 7 5 8
Bali 1 2 2
China 4 2 33
Selain bertambah karena proses rekrutmen, jumlah In spite of the addition of new employees, the number
karyawan Berlina berkurang dengan adanya karyawan of employees decreased due to the significant number
yang berhenti atau tidak bekerja lagi karena berbagai of employees who quit or no longer worked because of
alasan. Per 31 Desember 2022, karyawan yang berhenti various reasons. As of December 31, 2022, a total of 209
atau tidak bekerja lagi sebanyak 209 orang dengan employees quit or no longer worked due to various
alasan mencapai usia pensiun, mengundurkan diri, reasons, namely reaching the retirement age,
kontrak tidak diperpanjang, meninggal, dan lain-lain. resigning, not extending the contract, passing away,
and so on. In compliance with Law Number 13 of 2003
Khusus bagi karyawan yang mengajukan pengunduran
concerning Manpower, the employees who plan to
diri, sesuai UU No. 13 Tahun 2003 tentang
resign must submit the resignation letters to the
Ketenagakerjaan, surat pengunduran diri harus
superior at least one month in advance.
disampaikan kepada atasan minimum satu bulan
sebelumnya.
Perseroan menyadari bahwa pergantian karyawan atau The Company understands that employee turnover is
turnover merupakan fenomena yang biasa terjadi, a common phenomenon, nevertheless, Berlina strives
namun Berlina berupaya untuk mengelola tingkat to maintain the employee turnover rate steadily so
turnover karyawan dengan sebaik-baiknya sehingga that the number does not continue to increase. The
angkanya tidak terus bertambah. Turnover, terutama loss of employees in productive age affects the
yang dilakukan oleh karyawan berusia produktif Company in a negative way. To find a replacement,
dengan mengajukan pengunduran diri (resign), tetap Berlina needs to carry out the process starting from
recruitment, training to competency development,
berdampak negatif bagi Perseroan. Untuk mencari
and so on, which certainly require large costs and
pengganti misalnya, Berlina perlu melakukan
expenses. The loss will be greater if those who resign
rekrutmen, pelatihan, pengembangan kompetensi, dan
are the employees who are capable and skilled in their
sebagainya yang notebene memerlukan biaya besar. field. [GRI 3-3]
Kerugian akan lebih besar jika yang mengundurkan diri
adalah karyawan yang cakap dan terampil di
bidangnya. [GRI 3-3]
Dalam laporan ini, turnover diartikan sebagai In this report, turnover is defined as the tendency or
kecenderungan atau intensitas individu untuk intensity of individuals to leave the company due to
meninggalkan perusahaan dengan berbagai alasan dan various reasons, one of which is the desire to get a
di antaranya keinginan untuk mendapatkan pekerjaan better job. Therefore, the employees who leave due to
yang lebih baik. Dengan demikian, karyawan yang reaching retirement age or pass away are not
berhenti bekerja karena pensiun alami atau meninggal included as the indicators in calculating the turnover
tidak dihitung sebagai faktor tinggi atau rendahnya rate.
tingkat turnover.
Sesuai dengan rumus tersebut, tingkat turnover According to the formula, the employee turnover rate
karyawan disampaikan pada tabel berikut: [GRI 401-1] is described as follows: [GRI 401-1]
Tabel Penyebab Karyawan Berhenti Bekerja dan Tingkat Turnover Tahun 2020-2022
Table of Reasons for Employees Stop Working and Turnover Rate in 2020-2022
Penyebab
2022 2021 2020
Reasons
Mengundurkan diri
Resigned 89 41 49
Pensiun
19 13 21
Retired
Meninggal
3 10 6
Passed Away
Lain-Lain
57 82 0
Others
Adapun upaya yang dilakukan Berlina untuk Aiming at reducing the turnover rate, the Company
memperkecil tingkat turnover adalah sebagai berikut: carries out several initiatives, namely by:
1. merekrut karyawan sesuai dengan kebutuhan dan 1. recruiting employees according to the needs and
standart kompetensi yang diperlukan (hire right competency standards required by the Company
person in the right position); or hiring the right person in the right position;
2. menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan 2. organizing training to increase competency and
kompetensi dan memperkecil gap; narrow the gaps;
3. menghargai karyawan & menciptakan lingkungan 3. especting employees, creating a safe and decent
kerja yang aman & menyenangkan; work environment;
4. memberikan job enlargement/ new assignment; 4. living job enlargement or new assignments;
5. memberikan kompensasi dan benefit yang menarik; 5. providing attractive compensation and benefits; as
dan well as
6. memberi penghargaan bagi karyawan yang 6. giving rewards for outstanding employees and
berprestasi dan karyawan dengan masa kerja yang employees with long service tenure.
panjang.
Adapun komposisi karyawan yang berhenti bekerja The composition of employees who quit their jobs
berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin, dan wilayah based on age, gender, and working area, can be seen
kerja, selengkapnya disajikan dalam tabel berikut: in the following table.
Wanita | Female 48 50 55
Wilayah
Area 2022 2021 2020
Banten 51 28 84
Bali 2 2 1
China 5 26 28
UPAH MINIMUM REGIONAL [POJK F.20][GRI 2-21] REGIONAL MINIMUM WAGE [POJK F.20][GRI 2-21]
Berlina berkomitmen untuk memenuhi semua regulasi Berlina is committed to fulfilling all applicable
yang berlaku di bidang ketenagakerjaan, termasuk di regulations in the labor sector, including those relating
dalamnya yang berkaitan dengan imbalan kerja atau to employee benefits or wages. In providing wages,
upah karyawan. Dalam memberikan upah, termasuk including for the lowest level permanent employees,
untuk karyawan tetap level terendah, Perseroan the Company applies the principle of non-
discrimination so that every employee gets the same
menerapkan prinsip tanpa diskriminasi sehingga setiap
treatment. In accordance with applicable regulations,
karyawan memperoleh perlakuan yang sama. Sesuai
the provision of minimum wages for the lowest level
dengan regulasi yang berlaku, pemberian upah
employees is directed towards achieving decent living
minimum untuk karyawan level terendah, diarahkan needs for employees. The amount of minimum wage
kepada pencapaian kebutuhan hidup layak bagi adjusts to the price of basic needs, inflation rate,
karyawan. Besaran upah minimum menyesuaikan standard of living, and other variables in each province
dengan harga kebutuhan pokok, tingkat inflasi, standar where the Company operates.
kelayakan hidup, dan variabel lainnya di masing-masing
provinsi dimana Perseroan beroperasi.
Imbal Jasa
Upah Minimum
Karyawan
Unit Usaha Provinsi/Daerah Provinsi Persentase
No. Tingkat Terendah
Business Unit Province/Region Provincial Percentage
Lowest Level of
Minimum Wage
Employee Salary
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN [POJK F.22] EDUCATION AND TRAINING [POJK F.22]
Untuk menghadirkan karyawan dengan kualitas In an effort to continue to develop the employees’ skills
terbaik, Berlina secara berkesinambungan melakukan and competency, Berlina conducts education and
serangkaian pendidikan dan pelatihan untuk training programs. The education and training
mengembangkan kompetensi mereka. Pendidikan dan programs are carried out in accordance with the
pelatihan diselenggarakan dengan memegang prinsip principle of equality. During 2022, the Company
conducted education and training which was
kesetaraan. Selama tahun 2022, Perseroan telah
attended by 1,281 employees with 6,066 hours of
melakukan pendidikan dan pelatihan yang diikuti oleh
training. The education and training programs carried
1.281 karyawan dengan jam pelatihan 6.066 jam. Jenis
out by the Company consist of hard skills/technical
pendidikan dan pelatihan di Berlina terdiri dari hard skills and soft skills.
skill/technicall skill dan soft skill.
Berdasarkan rekapitulasi penyelenggaraan pendidikan Based on the recapitulation of the education and
dan pelatihan tersebut, maka total jam pelatihan pada training programs carried out by the Company, the
tahun 2022 adalah 6.066 jam, naik signifikan total hours of training completed in 2022 was 6,066
dibandingkan tahun 2021 dengan 1.773 jam. Kenaikan hours, a significant increase compared with 1,773
jam pelatihan yang signifikan ini dimungkinkan setelah hours in 2021. This significant increase in training hours
pandemi terkontrol dan dapat dilakukan pertemuan- was possible after the pandemic was controlled and
pertemuan. Adapun rerata jam pelatihan menurut jenis meetings can be held. The average hours of training
kelamin dan level jabatan disajikan dalam tabel berikut: based on gender and job levels can be seen in the
[GRI 3-3, 404-1] following table: [GRI 103-3, 404-1]
Rata-rata Jam
Jumlah Karyawan yang
Jam Pelatihan
Memperoleh Pelatihan
Pelatihan Setiap Karyawan
Uraian Total Employees Participated in
Training Hours Average Training Hours per
Description Trainings
Employee
Keseluruhan
1.281 974 772 6.066 1.773 1.118 4,7 1,8 1,4
Total
Laki-laki
956 810 665 3.985 1.188 727 4,2 1,5 1,1
Male
Perempuan
325 164 107 2.081 585 392 6,4 3,6 3,7
Female
Manajemen
129 114 99 749 529 537 5,8 4,6 5,4
Management
Staf
268 221 164 1.672 497 344 6,2 2,2 2,1
Staff
Worker 884 639 509 3.646 747 237 4,1 1,2 0,5
Berdasarkan tabel di atas, pada tahun 2022, terlihat Based on the table above, male employees received
bahwa karyawan laki-laki mendapatkan rerata jam an average training hour of 4.2 hours per year in
pelatihan sebanyak 4,2 jam/tahun, naik dibandingkan 2022, an increase compared with an average of 1.5
tahun sebelumnya, yaitu 1,5 jam/tahun. Sedangkan hours per year in the previous year. Meanwhile,
karyawan perempuan rerata pendidikan dan female employees received an average education
pelatihannya sebanyak 6,4 jam/tahun, turun and training hour of 6.4 hours per year, a decrease
dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 3,6 compared with an average of 3.6 hours per year in
jam/tahun.Perbedaan tersebut tidak menunjukkan the previous year. These differences did not indicate
bahwa Berlina membeda-bedakan jenis kelamin dalam any gender bias in the provision of education and
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, melainkan training, but rather catering to the Company’s needs.
sesuai dengan tingkat kebutuhan perusahaan.
Prinsip yang sama berlaku dalam pendidikan dan The same principle applies to education and training
pelatihan bagi karyawan berdasarkan level jabatan. for employees based on job levels. The average hours
Rerata jam pelatihan level staf tercatat sebanyak 6,2 of training at the staff level were 6.2 hours per year
and general worker level were 4.1 hours/year while
jam/tahun dan level general worker sebanyak 4,1
the average hours of training at the management
jam/tahun, sedangkan level manajemen, yang terdiri
levels, starting from Supervisor to Board of Directors,
dari level Supervisor hingga Direksi sebanyak 5,8
were 5.8 hours per year.
jam/tahun.
Untuk membiayai berbagai program pendidikan dan As of December 31, 2022, the cost incurred for
pelatihan di atas, per 31 Desember 2022, Berlina education and training programs reached
mengeluarkan biaya sebesar Rp24.200.000, Rp24,200,000, a decrease compared with
menurundibandingkan tahun 2021 yang mencapai Rp111,625,000 in 2021. The amount of education and
Rp111.625.000. Besaran biaya pendidikan dan pelatihan training costs has decreased, mainly because the
menurun, terutama karena pendidikan dan pelatihan education and training was carried out internally or
dilakukan secara internal ataupun secara daring. online. Even though internal meetings can be held,
management still limits external meetings as a
Walaupun pertemuan-pertemuan internal sudah dapat
precaution against the spread of COVID-19.
dilakukan, namun manajemen masih membatasi
pertemuan eksternal sebagai tindakan kehati-hatian
terhadap penyebaran COVID-19.
Tahun Realisasi
Year Realization
2022 Rp24.200.000
2021 Rp111.625.000
2020 Rp 72.850.000
Penilaian atau review atas kinerja karyawan merupakan The employee assessment or review is part of the
kewajiban Berlina sebagai bentuk tanggung jawab atas Company’s obligation as a form of responsibility for
kinerja karyawan. Dalam hal ini, faktor yang dinilai antara the employee performance. In this case, the factors to
lain adalah: be assessed include:
kompetensi (hasil kerja dan pengetahuan pekerjaan); competence (work results and work knowledge)
kecekatan mental (working behavior & attitude); mental agility (working behavior & attitude)
inisiatif initiative
discipline
kedisiplinan
Penilaian dilakukan kepada semua karyawan setiap The employee performance evaluation is carried out
tahun, tau sesuai kebutuhan perusahaan. Selain annually, or according to the Company’s needs. In
penilaian rutin tahunan untuk menilai kinerja, sekaligus addition to an annual performance evaluation to
menentukan remunerasi tahun berikutnya, penilaian assess performance and determine the remuneration
juga dilakukan pada waktu-waktu tertentu, yaitu saat for the following year, the performance evaluation is
Berlina membutuhkan karyawan dengan kompetensi carried out at certain times, including when the
tertentu. Pada kesempatan tersebut, Perseroan akan Company requires employees with certain
competencies. On this occasion, the Company will
melihat kinerja dan performa karyawan yang
assess the performance of employees who meet the
memenuhi persyaratan guna menentukan jenjang karir
requirements to determine their career path through
mereka melalui promosi. Hasil penilaian karyawan
promotions. The employee performance evaluation
selengkapnya disajikan dalam tabel berikut: can be seen in the following table.
TENAGA KERJA ANAK DAN TENAGA KERJA PAKSA CHILD AN FORCED LABOR [POJK F.19]
[POJK F.19]
Berlina senantiasa tunduk terhadap berbagai regulasi Berlina complies with the labor law in Indonesia,
ketenagakerjaan di Indonesia, termasuk yang berkaitan including those related to the minimum age and
dengan usia minimal dan jam kerja karyawan. Untuk working hours. Therefore, the Company ensures that
all permanent and contractual employees employed
itu, Perseroan memastikan bahwa seluruh karyawan,
by the Company are over the age of 18 years. It is in
baik tetap maupun kontrak, telah berusia di atas 18
accordance with the Company's recruitment policy,
tahun. Hal tersebut sesuai dengan kebijakan rekrutmen namely the candidate is at least a high school
Perseroan, yaitu pendidikan kandidat minimal lulusan graduate or equivalent.
SMA atau yang sederajat.
Sementara itu, berkaitan dengan jam kerja, Undang- Regarding the working hours, as stipulated by Law
undang Nomer 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Number 11 of 2020 concerning Job Creation, the
menyebutkan bahwa pelaksanaan jam kerja bagi implementation of working hours for
pekerja/buruh di perusahaan diatur dalam perjanjian employees/workers in companies is regulated in work
agreements, company regulations, or collective work
kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja
agreements. In this case, Berlina determines that the
bersama. Dalam hal ini, Berlina menentukan bahwa jam
working hours of office workers (staff and
kerja karyawan untuk perkantoran (staf dan
management) are 8 hours in 1 day or 40 hours in a
manajemen) adalah 8 jam dalam 1 hari atau 40 jam week for 5 working days in a week. Meanwhile, the
kerja dalam 1 minggu untuk 5 hari kerja dalam 1 working hours of employees related to production are
minggu. Sedangkan jam kerja karyawan yang berkaitan 7 hours in 1 day or 40 hours in a week for 6 working
dengan produksi adalah 7 jam kerja dalam 1 hari atau days in a week.
40 jam kerja dalam 1 minggu untuk 6 hari kerja dalam 1
minggu.
Ketentuan tersebut selaras dengan ketentuan dalam This policy is in line to Article 77 of the Law Number 13 of
pasal 77, Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang 2003 concerning Manpower and the regulations
Ketenagakerjaan dan Peraturan pelaksanaan Undang implementing Law No. 11 of 2020, namely Article 21
Undang No.11 Tahun 2020 yaitu Pasal 21 Peraturan Government Regulation of the Republic of Indonesia
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2021 Number 35 of 2021 concerning Work Agreements for
tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Specific Periods, Outsourcing, Working Time and Rest
Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Time, and Termination of Employment. As for employees
Hubungan Kerja. Adapun karyawan yang menjalani who take overtime due to certain types of work,
lembur karena jenis pekerjaannya, yaitu melebihi 40 exceeding 40 hours in a week, the employees are
(empat puluh) jam dalam 1 (satu) minggu, mereka compensated in accordance with the applicable
mendapatkan kompensasi sesuai dengan ketentuan regulations in order to avoid forced labor.
yang berlaku sehingga terhindar dari kerja paksa.
Selain merupakan implementasi Undang-Undang In addition to the compliance with the Manpower Law
Ketenagakerjaan dan Undang-Undang Cipta Kerja, and the Job Creation Law, the age of the employees at
ketentuan tentang usia karyawan di Berlina selaras Berlina complies with the Law of the Republic of
dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Indonesia Number 20 of 1999 concerning Ratification of
Tahun 1999 Tentang Pengesahan ILO Convention No. the ILO Convention No. 138 concerning Minimum Age for
138 Concerning Minimum Age for Admission to Admission to Employment and Law of the Republic of
Employment (Konvensi ILO Mengenai Usia Minimum Indonesia Number 1 of 2000 concerning the Ratification
untuk Diperbolehkan Bekerja), dan Undang-Undang of ILO Convention No. 182 concerning the Prohibition
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2000 Tentang and Immediate Action for the Elimination of the Worst
Pengesahan ILO Convention No. 182 Concerning The Forms of Child Labor. The implementation of working
Prohibition And Immediate Action for The Elimination hours with time limits is in accordance with Law of the
of The Worst Forms of Child Labour (Konvensi ILO No. Republic of Indonesia Number 19 of 1999 concerning
182 Mengenai Pelarangan dan Tindakan Segera Ratification of the ILO Convention No. 105 Concerning
Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk the Abolition of Forced Labor.
untuk Anak). Adapun pemberlakuan jam kerja dengan The Company complies with the labor law concerning
batasan waktu yang jelas sejalan dengan Undang- the prohibition of child and forced labors. As a result, the
Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 1999 Company received no sanctions or fines from regulators
tentang Pengesahan ILO Convention No. 105 related to these issues. During the reporting period, the
Concerning The Abolition of Forced Labour (Konvensi Company also did not receive any complaints related to
ILO Mengenai Penghapusan Kerja Paksa). child and forced labors.
Kepatuhan Berlina terhadap regulasi ketenagakerjaan The Company complies with the labor law concerning
dengan tidak mempekerjakan anak serta tidak ada the prohibition of child and forced labors. As a result, the
kerja paksa membawa hasil dengan tidak adanya Company received no sanctions or fines from regulators
sanksi atau denda dari regulator terkait kedua isu related to these issues. During the reporting period, the
tersebut. Selain itu, selama tahun pelaporan, Perseroan Company also did not receive any complaints related to
juga tidak mencatat adanya pengaduan terkait pekerja child and forced labors.
anak dan kerja paksa.
Selaras dengan upaya menghadirkan sumber daya In line with the efforts to develop excellent human
manusia yang berkualitas, Berlina berkomitmen untuk capital, Berlina is committed to creating a healthy and
mewujudkan lingkungan kerja yang sehat dan aman safe work environment in accordance with Occupational
sesuai kaidah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Health and Safety (OHS) regulations. According to an
Perusahaan meyakini lingkungan kerja serupa itu assessment from the Company, a healthy and safe work
environment contributes significantly to employee
berkontribusi besar terhadap performa dan kinerja
performance. Through a healthy and safe work
karyawan. Dengan lingkungan kerja yang sehat dan
environment, all employees are able to work steadily
aman, maka semua karyawan bisa bekerja dengan
without worrying unwanted events, such as work-related
tenang tanpa diliputi kekhawatiran bakal terjadi hal- diseases or accidents, whether in the light, medium,
hal yang tidak diinginkan, seperti penyakit akibat kerja severe, or fatal categories. The main objectives of OHS
maupun insiden kecelakaan kerja, baik kategori are the realization of zero accident and the absence of
ringan, sedang, berat, apalagi fatal. Tujuan akhir K3 di occupational diseases
Berlina adalah terwujudnya nihil kecelakaan kerja (zero
accident) serta tidak adanya penyakit akibat kerja.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Perseroan In achieving these objectives, the Company provides
menyediakan berbagai sarana dan prasarana K3 antara OHS facilities and infrastructure, including personal
lain, alat pelindung diri (APD) bagi karyawan, safety protective equipment (PPE) for employees, safety signs,
sign, alat pemadam api ringan, hydrant, alarm system, fire extinguishers, hydrants, alarm systems, first aid kit,
kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K), polyclinics, and 24 hours security services. In addition
poliklinik, dan keamanan 24 jam. Selain menyediakan to providing these facilities, the Company conducts
regular check-up and maintenance to ensure that
berbagai fasilitas tersebut, Perseroan melakukan
everything is functioning in a proper manner, as well
pengecekan berkala untuk memastikan semua
as carrying out regular training on safety awareness
berfungsi dengan baik, serta pelatihan rutin mengenai and emergency response.
safety awareness dan tanggap darurat.
Lebih dari itu, untuk mengingatkan pentingnya K3, To disseminate the importance of OHS, at the
setiap awal shift dilakukan briefing terkait safety beginning of each shift, a safety awareness briefing is
awareness dan melakukan pengumuman melalui held and announcements are made through
pengeras suara yang terpasang di seluruh pabrik. loudspeakers installed in the factory. The
Pengumuman berisi himbauan kepada karyawan announcement reminds all employees to be
untuk disiplin terhadap protokol kesehatan dan disciplined on implementing health protocols and
kepatuhan pada aspek K3. Saat ini, Perseroan sudah compliance with OHS aspects. Currently, the Company
is adopting ISO 45001:2018 as a manifestation of the
mengadopsi ISO 45001:2018 sebagai bukti komitmen
Company's commitment to Occupational Health and
Perseroan terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Safety. In line with this effort, in order to support the
Sejalan dengan itu, untuk menunjang kesehatan dan health and welfare of employees, the Company also
kesejahteraan karyawan, Perseroan juga mendaftarkan registers employees to participate in the BPJS
karyawan dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan Employment and BPJS Health programs.
BPJS Kesehatan.
Walaupun dampak pandemi COVID-19 sudah lebih Even though the impact of the COVID-19 pandemic
terkontrol selama tahun 2022, Berlina tetap has been more controlled in 2022, Berlina was still
menjalankan protokol kesehatan selayaknya kebijakan implementing health protocols likewise the previous
year's policies, with a few adjustments. For example,
tahun sebelumnya, dengan beberapa penyesuaian.
the preventive measures through the health protocols
Sebagai contoh, perlindungan kesehatan melalui
(Wearing Face Masks, Washing Hands, Keeping
protokol kesehatan 4M (Memakai Masker, Mencuci Distance, and Avoiding Crowds) has become part of
Tangan, Menjaga Jarak dan Menghindari Kerumunan) employees daily life with adjustments to the provisions
sudah menjadi bagian dari keseharian bagi karyawan of keeping a distance and avoiding crowds which have
dengan penyesuaian pada ketentuan menjaga jarak been loosened and adjusted according to the
dan menghindari kerumunan yang sudah lebih conditions and needs. However, employees who come
dilonggarkan dan disesuaikan dengan kondisi dan to work with signs of symptoms of illness are still
kebutuhan. Namun karyawan yang menunjukkan recommended to stay at home to ensure the safety of
gejala kondisi tidak sehat tetap dianjurkan tidak these employees and other employees.
bekerja untuk menjaga keselamatan karyawan
tersebut dan karyawan lainnya.
Dalam upaya mewujudkan target zero accident dan In an effort to achieve zero accident targets and the
tidak adanya penyakit akibat kerja, Perseroan absence of occupational diseases, the Company
melakukan serangkaian strategi untuk tetap bisa implements several strategies to carry out OHS and
menjalankan pelatihan K3 dan lingkungan bagi environmental training for employees. The training has
karyawan. Media pelatihan disesuaikan dan diformat been adjusted and re-formatted to comply with health
protocols.
ulang agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
During the reporting period, Berlina held the following
Selama tahun pelaporan, Berlina menyelenggarakan
OHS Training: [GRI 3-3, 403-5]
Pelatihan K3 sebagai berikut: [GRI 3-3, 403-5]
Jumlah
Waktu Pelaksanaan
Nama Pelatihan Tujuan Peserta
No. Implementation
Training Name Purpose Total
Period
Participants
1 Safety Awareness/ Safety Juli, September, dan Pemahaman pentingnya safety kepada 600
Induction Oktober 2022 karyawan untuk pencapaian zero accident
July, September, and Safety awareness for employees to achieve zero
October 2022 accident target
2 Personal Hygiene, SHE, 5R Januari, Juni, Juli, Karyawan menyadari pentingnya kesehatan dan 498
September dan Oktober mampu menjalankan perilaku bersih dan sehat
2022 dalam kehidupan sehari-hari
January, June, July, and Disseminating the importance of health and the
October 2022 ability to maintain a clean and healthy behavior
in daily activities for all employees
3 Fire drill/Evacuation Februari, September, Setiap karyawan wajib memahami prosedur 539
drill/tanggap darurat Oktober, November 2022 tanggap darurat di tempat kerja
Fire Drill/Evacuation February, September, Each employee is required to understand
drill/Emergency Response October, November 2022 emergency response procedures in the
workplace
4 Personal Protective Oktober, Desember 2022 Memahami pentingnya Alat Pelindung Diri saat 68
Equipment (PPE) October, December 2022 bekerja dan paham risiko di area kerjanya
Understanding the importance of Personal
Protective Equipment (PPE) at work and various
risks in the workplace
5 Pengoperasian APAR & Februari, Juni, Memahami cara mengoperasikan APAR dan 252
Hydrant September, Oktober, Hydrant
Fire Extinguisher & Hydrant November 2022 Training on how to use fire extinguishers and
Operation February, June, October, hydrants
November 2022
8 Training Chemical Oktober, November 2022 Pengetahuan terkait bahan kimia termasuk 18
Handling (B3) October, November 2022 bahan berbahaya dan beracun , serta cara
penanganan agar tidak membahayakan
Knowledge related to chemicals including
hazardous and toxic materials, including how to
handle it to not causing harm
10 LOTO & Machine Guarding April 2022 Pengetahuan dan ketrampilan operator/teknisi 15
April 2022 terkait mengisolasi energi berbahaya dan
mengendalikan mesin atau peralatan saat
pelaksanaan maintenance untuk menghindari
kecelakaan kerja
Knowledge and skills of operators/technicians
related to isolating hazardous energy and
controlling machines/ equipment during
maintenance to avoid work accidents
Jumlah
Waktu Pelaksanaan
Nama Pelatihan Tujuan Peserta
No. Implementation
Training Name Purpose Total
Period
Participants
13 Penanggulangan banjir Januari 2022 Memahami peran team tanggap darurat jika terjadi 35
Flood Management January 2022 banjir di area pabrik
Understand the role of the emergency response team
in the event of a flood in the factory area
Selain menyelenggarakan pelatihan secara berkala, In addition to carrying out regular training, Berlina
Berlina secara konsisten berupaya melakukan strives to control the sources of hazards or eliminating
pengendalian terhadap sumber bahaya atau them, administrative control, as well as ensuring the
menghilangkan sumber bahaya, pengendalian use of PPE (personal protective equipment) in a
administratif, dan penggunaan APD (alat pelindung consistent manner. Cooperation with other parties,
diri). Kerjasama dengan pihak-pihak seperti pemadam namely firefighters, police, and hospitals that are
kebakaran, kepolisian, serta rumah sakit yang menjadi partners or "Trauma Centers", is still being carried out.
In terms of work safety, the Company formulates
rekanan atau “Trauma Center” masih tetap dilakukan.
guidelines on the potential hazards and risk
Sedangkan dalam aspek keselamatan kerja, untuk
assessment in every work process as stated in the
mencapai kinerja optimal dengan kecelakaan kerja
Occupational Health, Safety, and Environment
nihil, Perseroan sudah merumuskannya dalam Guidebook to achieve optimal performance with zero
panduan tentang pemahaman potensi bahaya dan accidents. In 2022, the Company continue to strive to
penilaian risiko di setiap proses kerja seperti yang control numerous work accidents that had the
tercantum dalam buku Panduan K3L. Pada tahun 2022, potential to be Man-hours Lost due to
Perseroan terus berupaya mengontrol tingkat accidents/injuries.
kecelakaan kerja yang berpotensi “Loss Manhours”.
Dengan berbagai upaya tersebut, kinerja K3 pada Through these efforts, the OHS performance in the
tahun pelaporan adalah sebagai berikut: reporting period was as follows:
1 2022 10 3 1 0 27 0
2 2021 3 2 0 0 32 0
3 2020 16 0 1 0 10 0
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, tujuan As previously mentioned, the main objectives of Berlina’s
akhir dari upaya Berlina mewujudkan lingkungan kerja efforts to create a decent and safe work environment in
yang layak dan aman sesuai kaidah K3 adalah accordance with OHS regulations are the realization of
tercapainya kecelakaan nihil atau zero accident serta zero accidents and the absence of occupational
tidak adanya penyakit akibat kerja. Berdasarkan tabel diseases. Based on the table above, the Company did
di atas, Perseroan belum memenuhi target yang not meet the target due to:
dipengaruhi oleh: Work behavior: Incompliant with OHS procedures,
negligence
Perilaku kerja: tidak mematuhi prosedur K3, faktor
·Work environment: lack of safety signs and machine
kelalaian/awareness
safety
Lingkungan kerja: kurangnya rambu-rambu (safety
sign) dan pengaman pada mesin
Sebagai perusahaan publik, Perseroan berkomitmen As a public company, the Company remains committed
untuk membantu dan peduli terhadap kondisi yang to assisting and caring for the local communities. This
dialami masyarakat di sekitar perusahaan beroperasi. commitment is manifested as a form of the Company's
Komitmen itu diwujudkan sebagai bentuk kepatuhan compliance in implementing Corporate Social
Responsibility, as stipulated in Law Number 40 of 2007
Perusahaan dalam menerapkan Tanggung Jawab
concerning Limited Liability Companies. Corporate
Sosial dan Lingkungan (TJSL), sebagaimana diatur
Social Responsibility (CSR) is part of the Company's
dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
commitment to contributing in sustainable economic
Perseroan Terbatas. TJSL adalah komitmen Perseroan development aiming at improving the quality of life and
untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi the environment that is beneficial for the Company,
berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan local communities, and the public in general.
dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan
sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat
pada umumnya.
Implementasi TJSL oleh Berlina dikemas dalam The implementation of CSR by the Company can be
berbagi kegiatan Corporate Social Responsibility atau seen through the CSR activities, which are carried out
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, yang dilakukan through “Berlina for Community” Program. Despite
melalui Program Berlina for Community. Meskipun limitations due to the pandemic and financial condition,
ada banyak keterbatasan akibat pandemi dan kondisi the Company strives to be resilient and support the
communities through various CSR activities and
finansial, Perseroan berusaha untuk tetap hadir di
participation. During the reporting period of 2022, the
tengah-tengah masyarakat melalui beberapa kegiatan
Company incurred the costs for implementing the
dan partisipasi sosial kemasyarakatan. Pada tahun
Company’s CSR activities amounting to Rp241,581,400.
pelaporan 2022, Perseroan mengeluarkan dana
TJSL/CSR sebesar Rp241.581.400.
Berlina melaksanakan berbagai kegiatan TJSL/CSR Berlina carries out various CSR activities related to
yang bersentuhan langsung dengan upaya untuk community empowerment and welfare improvement.
memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan In compliance with Financial Services Authority (FSA)
masyarakat. Sesuai dengan POJK No. 51/POJK.03/2017 Regulation No. 51/POJK.03/2017 concerning the
Implementation of Sustainable Finance for Financial
tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi
Services Institutions, Issuers, and Companies, the
Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan
Company has mapped out the implementation of CSR
atau POJK Keuangan Berkelanjutan, Perseroan telah
with the achievement of 17 (seventeen) Sustainable
melakukan pemetaan pelaksanaan TJSL/CSR dengan Development Goals (SDGs) in Indonesia. In this case,
pencapaian 17 (tujuh belas) Tujuan Pembangunan the Company sets priorities for SDGs by analyzing the
Berkelanjutan (TPB) di Indonesia. Dalam hal ini, risks and impacts arising from the CSR activities, as
Perseroan menyusun prioritas TPB atau Sustainable well as considering the financial condition of the
Development Goals (SDGs) dengan menganalisa risiko Company. As of the end of 2022, the implementation of
dan dampak yang ditimbulkan dari kegiatan-kegiatan the CSR program certainly brought positive
TJSL/ CSR tersebut serta mempertimbangkan kondisi contributions to the communities as beneficiaries.
finansial Perseroan. Hingga akhir tahun 2022, [POJK F.23]
implementasi program TJSL/CSR terbukti membawa
manfaat positif bagi masyarakat sebagai penerima
manfaat. [POJK F.23]
Sejalan dengan bisnis utama yang dijalankan Berlina, In line with the Company’s main business, the CSR
prioritas kegiatan TJSL/CSR dan tautannya dalam activities and their effort to support SDGs are as follows:
mendukung TPB adalah sebagai berikut:
Tujuan Pembangunan
Jenis Kegiatan Berkelanjutan Penjelasan Capaian
No
Acitivities Sustainable Description Achievement
Development Goals
1 Kemitraan dengan TPB No. 17 Kemitraan Bekerja sama untuk memilah sampah 16 kemitraan
kelompok warga sekitar untuk mencapai tujuan plastik untuk bahan baku entitas anak PT 16 partnerships
Perusahaan SDG No. 17 Partnership Natura Plastindo di Pasuruan, Jawa Timur
Partnership with Local for the goals Cooperating in sorting post consumer plastic
Communities waste for raw materials that will be used by a
subsidiary, PT Natura Plastindo, located in
Pasuruan, East Java
2 Donor Darah TPB No. 3 Kehidupan Rutin dilakukan setiap 3 bulan sekali bekerja 4 kali pelaksanaan
Blood Donation sehat dan sejahtera sama dengan PMI Kabupaten Pasuruan, dengan jumlah
SDG No. 3 Good health Jawa Timur pendonor sebanyak
and well being Regularly carried out every 3 months in 159 orang
collaboration with Indonesian Red Cross (PMI) Implemented 4
of Pasuruan Regency, East Java times with 159
donators
3 Pembagian sembako TPB No. 3 Kehidupan Membantu warga lanjut usia di desa Gilang, 10 orang
untuk warga jompo di sehat dan sejahtera Sidoarjo, Jawa Timur 10 persons
sekitar SDG No. 3 Good health Providing assistance to senior citizens in
Provision of basic and well being Gilang village, Sidoarjo, East Java
necessities to elderly
people in local
communities
4 Pemberian beasiswa TPB No. 4 Pendidikan Pemberian beasiwa untuk siswa SD, SMP, 12 siswa
kepada warga sekitar berkualitas SMA di desa Gilang, Sidoarjo, Jawa Timur dan 12 students
Granting scholarships to SDG No. 4 Quality desa Karangsari, CIkarang, Jawa Barat
local communities Education Granting scholarships for elementary, middle,
and high school students in Gilang Village,
Sidoarjo, East Java and Karangsari Village,
Cikarang, West Java
5 Penyaluran hewan TPB No. 17 Kemitraan Bekerja sama dengan: Penyaluran hewan
qurban ke desa sekitar untuk mencapai tujuan Masjid dan mushola di desa Karangsari, Qurban ke 7 lokasi
Perusahaan SDG No. 17 Partnership Cikarang, Jawa Barat sekitar pabrik
Distribution of sacrificial for the goals Mushola dan masjid, Polsek, koramil dan Distribution of
animals to villages kantor kecamatan di desa Gilang, Sidoarjo Qurbani animals to
around the Company’s Jawa Timur 7 locations around
operational areas In collaboration with: the factory
Mosque and prayer room in Karangsari
village, Cikarang, West Java
Prayer room and Mosque, District Police,
Military District Command Sector, and
sub-district office in Gilang Village,
Sidoarjo, East Java
6 Pelaksanaan pemberian TPB No. 3 Kehidupan Membantu percepatan pelaksanaan vaksin 730 orang
vaksin untuk warga sehat dan sejahtera maupun booster massal di Pasuruan dan 730 persons
Vaccination programs SDG No. 3 Good health Sidoarjo, Jawa Timur
for communities and well being Assisting in accelerating the vaccination and
booster programs of Covid-19 vaccine in
Pasuruan and Sidoarjo, East Java
Tujuan Pembangunan
Jenis Kegiatan Berkelanjutan Penjelasan Capaian
No
Acitivities Sustainable Description Achievement
Development Goals
8 Penyuluhan pola hidup TPB No. 3 Kehidupan Mendukung pola hidup sehat warga Periuk 50 orang
sehat sehat dan sejahtera Jaya, Tangerang, Banten 50 persons
Healthy lifestyle SDG No. 3 Good health Supporting the healthy lifestyle of Periuk Jaya
counselling and well being residents, Tangerang, Banten
9 Distribusi tempat TPB No. 3 Kehidupan Mememenuhi kebutuhan tempat 35 tong sampah
sampah untuk rumah sehat dan sejahtera pembuangan sampah pada rumah-rumah 35 trash bins
warga SDG No. 3 Good health warga sekitar
Trash can distribution for and well being Fulfill the needs of household waste disposal
the community sites
10 Pemberian bibit TPB No. 3 Kehidupan Mendukung kemandirian warga dalam 50 bibit tanaman
tanaman apotik hidup sehat dan sejahtera menjaga kesehatan keluarga di wilayah 50 plant seeds
untuk warga SDG No. 3 Good health Periuk Jaya, Tangerang, Banten
Distribution of healthy and well being Supporting residents' independence in
plant seeds for the maintaining family health in the Periuk Jaya
community area, Tangerang, Banten
Bagi Berlina, penerapan kegiatan TJSL/CSR tak For Berlina, implementing CSR activities is more than
sekadar melaksanakan rencana yang telah disusun just carrying out the plans that have been prepared, it
sebelumnya, namun juga menjadi momentum untuk serves as the means of establishing communication and
menjalin komunikasi dan hubungan langsung dengan direct relationships with the communities. In particular,
masyarakat. Pada kesempatan tersebut, masyarakat the public can send their complaints or reports directly in
case of problems or negative impacts from the
bisa mengadukan secara langsung jika ada masalah
Company's operations. Besides, public complaints can
atau dampak negatif dari operasional perusahaan.
also be made through the WBS (Whistleblowing System)
Selain menyampaikan secara langsung ke pabrik,
channel or email at [email protected].
pengaduan masyarakat bisa juga dilakukan melalui
saluran WBS (Whistleblowing System) atau email:
[email protected].
Keluhan atau pengaduan yang disampaikan tidak The submission of complaints or reports is not limited to
terbatas mengenai dampak operasional perusahaan, the impact from the Company's operations, but also
tapi boleh juga menyampaikan tentang berbagai hal other issues that are considered to violate ethics,
yang dinilai bertentangan dengan etika, integritas, integrity, norms as well as alleged violations of
norma-norma dan dugaan pelanggaran peraturan regulations or any actions that disrupt the environment.
atau tindakan yang mengganggu lingkungan hidup. During the reporting period, the Company did not
Selama tahun pelaporan, Perseroan tidak menerima receive complaints from stakeholders.
pengaduan dari pemangku kepentingan.
Pelanggan merupakan salah satu pemangku Customer is the key stakeholder of Berlina. The
kepentingan utama bagi Berlina. Keberadaan mereka existence of customer determines the development and
sangat menentukan perkembangan dan sustainability of the Company. The more customers can
keberlangsungan Perseroan. Semakin banyak be connected and their trust is maintained, the
pelanggan yang berhasil dilayani dan dijaga sustainability of Berlina's business will be guaranteed,
vice versa. Due to the strategic position of customer, the
kepercayaannya, maka keberlangsungan usaha
Company strives to provide the best and high-quality
Berlina akan lebih terjamin. Begitu pula sebaliknya.
products and services to all customers without any
Oleh karena posisi pelanggan yang demikian strategis,
exception.
maka Perseroan terus berupaya untuk memberikan
produk dan layanan terbaik dan setara kepada seluruh
pelanggan tanpa terkecuali.
Berlina memperlakukan pelanggan secara setara Berlina treats customers equally by providing high-
dengan memberikan layanan dengan kualitas terbaik quality services, thereby ensuring the customers’ rights
karena mereka memiliki hak sebagaimana diatur as regulated in Law Number 8 of 1999 concerning
dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Consumer Protection (State Gazette of the Republic of
Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia of 1999 Number 22, Supplement to the State
Indonesia Tahun 1999 Nomor 22, Tambahan Lembaran Gazette of the Republic of Indonesia Number 3821). The
Negara Republik Indonesia Nomor 3821). Komitmen Company is committed to treating customers equally.
Thus, there were no reports of discrimination from
untuk memperlakukan pelanggan secara setara
customers to Berlina during the reporting period.
membawa hasil dengan tidak adanya pengaduan
akibat diskriminasi dari pelanggan selama tahun
pelaporan yang ditujukan kepada Berlina.
Inovasi merupakan salah satu kunci untuk memenangi Innovation is the key aspect to leading the increasingly
kompetisi yang kian ketat di industri kemasan plastik. fierce competition in the plastic packaging industry.
Untuk itu, Perseroan senantiasa melakukan inovasi Therefore, the Company continues to innovate in terms
of design, production, and quality to meet the consumer
dari segi desain, produksi, dan kualitas agar sesuai
expectations. In addition to innovating, Berlina also
dengan harapan konsumen. Tak sekadar melakukan
ensures that all products are safe, with good quality, as
inovasi, Berlina juga memandang penting agar produk well as providing suitable packaging solutions for
yang dihasilkan aman, berkualitas dan mampu consumers.
memberikan solusi kemasan yang tepat guna bagi
konsumen.
Selain inovasi untuk produk-produk baru, Perseroan On top of the innovation for new products, the Company
selalu berupaya memenuhi kebutuhan pelanggan strives to meet customer requirement to obtain
untuk mendapatkan kemasan dengan harga yang packaging at competitive prices. The Company is
kompetitif. Perseroan berkomitmen untuk turut committed in contributing to maintain and expand the
berkontribusi menjaga dan memperluas pangsa pasar market share of its customers. For this reason, the
para pelanggan dengan meningkatkan daya Company continuously develops products that can be
more competitive with other packaging alternatives.
saingnya.Untuk itu, Perseroan secara berkelanjutan
melakukan pengembangan produk yang bisa lebih
bersaing dengan alternatif kemasan yang lain.
Di sisi lain, untuk memenuhi Peraturan Menteri On the other hand, to comply the Regulation of the
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Minister of Environment and Forestry of the Republic of
Nomor P.75/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019 tentang Indonesia Number P.75/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019
concerning the Road Map of Waste Reduction by
Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen,
Producers, the Government has implemented a paid
Pemerintah telah melaksanakan kebijakan kantong
plastic bag policy, a policy prohibiting the use of plastic
plastik berbayar, kebijakan pelarangan penggunaan
disposables, and the plan to impose tax for plastic. For
plastik sekali pakai, dan wacana pengenaan cukai the industry, it is expected to involve in circular
plastik. Bagi industri, diharapkan terlaksananya economy. This is also the focus of innovation for the
penerapan sirkular ekonomi. Hal ini juga menjadi fokus Company.
inovasi bagi Perseroan.
Untuk tetap mempertahankan posisi saing Berlina In order to maintain Berlina's competitive position in
dalam mendukung kebutuhan pelanggan dan supporting customer needs and fulfilling Government
policies for the implementation of a circular economy,
memenuhi kebijakan Pemerintah untuk penerapan
product developments that have been carried out are
ekonomi sirkular, pengembangan produk yang telah
as follows:
dilakukan adalah sebagai berikut :
1. berinisiatif mengajukan usulan kepada pelanggan 1. initiating to propose to customers for packaging
untuk pengurangan berat kemasan dengan tetap weight reduction with the same quality as current
mempertahankan sisi kualitas yang sama dengan products;
sebelumnya; 2. maximizing machine capabilities by optimizing the
2. memaksimalkan kapabilitas mesin dengan layers on the packaging
optimalisasi lapisan pada kemasan; 3. continuously developing alternative materials as
3. secara berkesinambungan mengembangkan secondary materials to reduce prices due to rising
penggunaan material alternatif sebagai material prices of primary materials;
sekunder untuk menekan harga akibat kenaikan 4. producing post-consumer recycled plastic (PCR) by
harga material utama; the subsidiary NP, and used as the raw material by
4. memproduksi post-consumer recycled plastic the Company to support circular economy policy
(PCR) oleh entitas anak NP dan digunakan sebagai 5. Tube material changes from aluminum-based to
bahan baku oleh Perseroan untuk mendukung plastic-based by the subsidiary LPI, namely from
kebijakan ekonomi sirkular; Aluminum Barrier Laminated to Plastic Barrier
5. perpindahan material tube dari aluminium-based Laminated which is more environmentally friendly.
ke plastic-based oleh entitas anak LPI, yaitu dari
Alumunium Barrier Laminated ke Plastic Barrier
Laminated yang lebih ramah lingkungan.
PRODUK YANG SUDAH DIEVALUASI KEAMANANNYA PRODUCTS WITH EVALUATION OF SAFETY FOR
BAGI KONSUMEN [POJK F.27] CONSUMERS [POJK F.27]
Komitmen Perseroan dan anak perusahaannya untuk The commitment of the Company and its subsidiaries to
menjaga keselamatan dan keamanan konsumen dan maintaining the safety and security of consumers and
pelanggan dipenuhi dengan secara rutin customers is manifested through the renewal of ISO
memperbaharui sertifikasi ISO 9001:2015, BRC Global 9001:2015 certification, BRC Global Standard for
Packaging Material Issue 6 (BRC IoP), and Food Safety
Standard for Packaging Material Issue 6 (BRC IoP),
Management System FSSC 22000:2018, on a regular
dan Food Safety Management System FSSC
basis. The Company complies with the provisions as
22000:2018. Perseroan melakukan ketentuan seperti
stated in the BRC IoP standard for packaging and
tercantum dalam BRC IoP dan FSSC, yang merupakan packaging materials and FSSC, which is a certification
sertifikasi dalam keamanan produk. in product safety.
Perseroan memproduksi berbagai kemasan plastik The Company produces plastic packaging for various
untuk beragam keperluan sesuai dengan spesifikasi purposes according to the specifications set by the
yang ditetapkan pelanggan. Material yang digunakan customers. The materials used are not hazardous
bukan merupakan bahan berbahaya dan didukung materials and supported by material safety certification
oleh sertifikasi keamanan material yang bisa that can be accounted for, thereby safe to be used as a
dipertanggungjawabkan, sehingga aman digunakan container to store food, drinks, and other uses. Therefore,
sebagai tempat penyimpanan makanan, minuman, these products have no negative impact on consumers,
dan berbagai macam penggunaan lainnya. Dengan community, and the environment. In the production
demikian, tidak terdapat dampak buruk dari process, the Company uses the best materials that are
penggunaan produk-produk tersebut, baik bagi considered to be safe for consumers. In terms of waste
konsumen, masyarakat, maupun lingkungan. Apalagi generated in the production process, the Company
dalam proses produksinya, Perseroan menggunakan manages waste according to the waste type in
bahan-bahan terbaik yang aman bagi konsumen. accordance with the applicable laws and regulations,
Sementara itu, dari sisi limbah yang ditimbulkan dalam including by reducing our environmental footprint
proses produksi, Perseroan melakukan pengelolaan through recycling initiatives.
limbah sesuai dengan jenisnya, serta menyesuaikan
dengan regulasi yang berlaku, termasuk mengambil
inisiatif daur ulang, sehingga tidak berdampak negatif
bagi lingkungan.
PRODUK /JASA YANG DITARIK KEMBALI [POJK F.29] RECALLED PRODUCT/SERVICE [POJK F.29]
Berlina berkomitmen memberikan produk dengan Berlina remains committed to provide the best-quality
kualitas terbaik kepada pelanggan. Sebab itu, apabila products to its customers. Therefore, if there are any
ditemukan produk yang tidak sesuai dengan found products that do not match with agreed
spesifikasi yang telah disepakati kedua belah pihak, specifications by both parties, customers are allowed to
pelanggan dapat mengajukan klaim kepada propose claims to the Company. Together with the
customers, the Company will do a veritification process
Perseroan. Perseroan bersama dengan pelanggan
upon the issue, and if there are any justification which
akan melakukan verifikasi terhadap temuan
demonstrate a mismatch, the Company will recall the
penyimpangan tersebut dan apabila hasil justifikasi
products from the customers and provide a
menunjukkan ketidaksesuaian, maka Perseroan akan replacement. Most feedbacks from the customers are
melakukan penarikan produk dari pelanggan dan related to product functions and appearance.
melakukan penggantian. Alasan terbanyak yang
disampaikan pelanggan berkaitan dengan fungsional
dan appearance produk.
Selanjutnya, atas temuan ketidaksesuaian tersebut, Furthermore, upon the finding of the aforementioned
Perseroan menyampaikan dokumen CAPA (Corrective issue, the Company will submit CAPA (Corrective Action
Action and Preventive Action) kepada pelanggan, yang and Preventive Action) document to the customers,
di antaranya mencakup deskripsi masalah, analisa akar which include the description of the issue, analysis of the
masalah, dan tindakan perbaikan beserta tenggat fundamental issue, improvement steps along with the
waktu dan penanggungjawab perbaikan. Dokumen ini deadline and person in charge. The document reflects
the Company’s commitment and efforts to ensure there
merupakan komitmen dan usaha Perseroan untuk
are no more mismatch in the next delivery.
memastikan tidak terjadinya ketidaksesuaian pada
pengiriman selanjutnya.
Kinerja ini merupakan salah satu parameter This performance is one of the parameters in measuring
pengukuran kepuasan pelanggan yang dipantau customer satisfaction under the Company’s observation,
Perseroan, yaitu dari frekuensi klaim dan jumlah which are claim frequency and total claimed products,
produk yang diklaim, sebagai berikut as follows:
Deskripsi
2022 2021 2020
Description
Rasio jumlah produk yang ditarik terhadap total jumlah produk yang dikirimkan 0,12% 0,22% 0,37%
Ratio of returned products to delivered products
Pencapaian Perseroan pada tahun 2022 untuk rasio The Company's achievement in 2022 for the ratio of
frekuensi klaim terhadap frekuensi pengiriman claim frequency to delivery frequency showed a
menunjukkan perbaikan yang signifikan yaitu 0,88% significant improvement of 0.88% compared to the
dibandingkan dengan pencapaian tahun 2021 yaitu achievement in 2021 of 1.31%. It’s proven Company's
1,31%. Hal ini merupakan bukti komitmen Perseroan commitment to support the business growth of its
untuk mendukung pertumbuhan bisnis para customers
pelanggannya.
SURVEY KEPUASAN PELANGGAN [POJK F.30] COMPLAINT FROM COMMUNITIES [POJK F.30]
Sebagai industri business to business (B2B), Perseroan As an entity focused on business-to-business (B2B)
terus berusaha menciptakan dan mengelola transactions, the Company strives to create and manage
hubungan baik dengan pelanggan. Untuk good relationships with customers. In anticipation of any
mengantisipasi jika ada masalah atau informasi yang problem in maintaining communication with customers,
hendak disampaikan pelanggan, Perseroan the Company provides accurate information regarding
memberikan informasi yang jelas mengenai kontak personal Sales and Customer Service contacts, either by
personal Sales dan Customer Service yang dapat email or phone.
dihubungi, baik melalui email maupun saluran
telephone untuk masing-masing pelanggan.
Hubungan baik dengan pelanggan juga dilakukan The good relationships with customers are maintained by
dengan menyediakan saluran untuk menyampaikan providing channels for customers to submit complaints
keluhan atau klaim dari pelanggan, yaitu melalui or claims, namely through phone or email mechanism to
mekanisme telepon atau email ke Customer Service Customer Service as well as regular meetings with Sales
serta meeting berkala dengan tim Sales yang team, which will be followed up by the Quality team as
kemudian akan ditindaklanjuti oleh tim Quality dan well as the Design and Product Development team. Any
Design and Product Development Perseroan. complaints or reports regarding the Company's products
and services can be submitted to each plant or subsidiary
Penyampaian keluhan atau laporan tentang produk
through the following contact address:
dan jasa Perseroan dapat disampaikan kepada
masing-masing pabrik atau entitas anak dengan
kontak sebagai berikut :
ANAK PERUSAHAAN
Subsidiaries
Selanjutnya, untuk mengetahui respons pelanggan In order to find out costumer responses to Berlina’s
atas produk dan layanan yang diberikan Perseroan, products and services, Berlina conducts costumer
Berlina secara berkala melakukan survei kepuasan satisfaction surveys on a regular basis. According to the
pelanggan. Sesuai dengan survei terakhir yang latest survey conducted by the Company, 85.1% of
dilakukan Perseroan, tercatat 85,1% pelanggan customers were satisfied with Berlina's products and
menyatakan puas dengan produk dan layanan Berlina. services, an improvement compared with 84.0% in the
Hasil survei tersebut naik dibandingkan tahun previous year.
sebelumnya dengan tingkat kepuasan pelanggan
sebesar 84,0%.
1.Laporan Keberlanjutan ini sudah memberikan 1.This Sustainability Report has provided a clear
informasi yang jelas mengenai kinerja ekonomi, sosial, information of the economic, social, and environmental
dan lingkungan yang dilakukan oleh Perseroan. performance of the Company.
a.Setuju b. Tidak Setuju. c. Tidak tahu a.Agree b. Disagree c. Not sure
2.Laporan Keberlanjutan ini sudah memberikan 2.This Sustainability Report has provided clear
informasi yang jelas mengenai pemenuhan tanggung information of the Company’s social and environmental
jawab sosial dan lingkungan Perseroan. responsibilities fulfillment.
a.Setuju b. Tidak Setuju c. Tidak tahu a.Agree b. Disagree c. Not sure
3.Materi dan data dalam Laporan Keberlanjutan ini 3. The explanation and data in this Sustainability Report
mudah dimengerti dan dipahami. is easy to understand.
a.Setuju b. Tidak Setuju c. Tidak tahu a.Agree b. Disagree c. Not sure
4.Materi dan data dalam Laporan Keberlanjutan ini 4.The explanation and data in this Sustainability Report
sudah cukup lengkap. is relatively complete.
a.Setuju b. Tidak Setuju c. Tidak tahu a.Agree b. Disagree c. Not sure
5.Apakah desain, tata letak, grafis, dan foto-foto dalam 5.Do you think the design, layout, graphics, and photos
Laporan Keberlanjutan ini sudah bagus? in this Sustainability Report are good enough?
a.Sudah bagus b. Belum bagus c. Tidak tahu a.Good b. Need to improve c. Not sure
6.Informasi apa yang paling bermanfaat dari Laporan 6.What is the most useful information in this
Keberlanjutan ini? Sustainability Report?
........................................................................................................................... .......................................................................................................................................
........................................................................................................................... .....................................................................................................................................
7.Informasi apa yang dinilai kurang bermanfaat dari 7.What kind of information is considered less useful in
Laporan Keberlanjutan ini? this Sustainability Report?
........................................................................................................................... .......................................................................................................................................
........................................................................................................................... ....................................................................................................................................
8.Informasi apa yang dinilai masih kurang dari Laporan 8.What information is considered lacking in this
Keberlanjutan ini dan perlu ditambahkan pada Sustainability Report and need to be improved in the
Laporan Keberlanjutan mendatang? next Sustainability Report?
........................................................................................................................... .......................................................................................................................................
........................................................................................................................... .......................................................................................................................................
Mohon Lembar Umpan Balik ini dikirimkan ke: Please send this Feedback Form to:
Kantor Pusat dan Pabrik Cikarang Head Office and Cikarang Factory
Jl. Jababeka Raya Blok E 12 – 17 Jl. Jababeka Raya Blok E 12 – 17
Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Desa Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Desa
Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara,
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530 – Indonesia Kabupaten Bekasi, West Java 17530 – Indonesia
Telp. : (62–21) 898 30160 Telp. : (62–21) 898 30160
Email : [email protected] Email : [email protected]
Lembar Umpan Balik ini juga bisa diakses melalui Google This Feedback Form is also accessible through Google
Form (bit.ly/IN_SR2022) Form (bit.ly/EN_SR2022)
Laporan Keberlanjutan ini merupakan laporan kedua This Sustainability Report is the second report published
yang diterbitkan oleh PT Berlina Tbk. Hingga 31 by PT Berlina Tbk. As of December 31, 2022, there were
Desember 2022, tidak terdapat tanggapan dari para no response received from the stakeholders regarding
pemangku kepentingan terhadap laporan tahun the previous year's report.
sebelumnya.
Strategi Keberlanjutan
Sustainability Strategy
Profil Perusahaan
Company Profile
C.1 Visi, Misi, dan Nilai Keberlanjutan 24 Vision, mission, and sustainability values
C.4 Produk, Layanan, dan Kegiatan Usaha yang 21, 24 Products, services, and business activities
Dijalankan undertaken
C.6 Perubahan Emiten dan Perusahaan Publik yang 15, 36 Significant change in organisation
Bersifat Signifikan
Penjelasan Direksi
Report of the Board Directors
E.3 Penilaian Resiko atas Penerapan Keuangan 51 Risk assessment on the sustainable finance
Berkelanjutan implementation
E.5 Permasalahan terhadap Penerapan Keuangan 61 Issues against the sustainable finance
Berkelanjutan implementation
Kinerja Keberlanjutan
Sustainability Performance
Kinerja Ekonomi
Sustainability Strategy
F.2 Perbandingan Target dan Kinerja Produksi, 65 Comparison of production targets and
Portofolio, Target Pembiayaan, atau Investasi, performance, portfolios, financing targets, or
Pendapatan dan Laba Rugi investments, income and profit and loss
F.3 Perbandingan Target dan Kinerja Portofolio, Target 67 Comparison of portfolio targets and
Pembiayaan, atau Investasi Pada Instrumen performance, financing targets, or investments
Keuangan atau Proyek yang Sejalan dengan in financial instruments or projects that are in
Penerapan Keuangan Berkelanjutan compliance with sustainability
Aspek Umum
General Affairs Aspect
Aspek Material
Material Aspect
F.5 Penggunaan Material yang Ramah Lingkungan 74 Use of environmentally friendly materials
Aspek Energi
Energy Aspect
F.6 Jumlah dan Intensitas Energi yang Digunakan 76, 77 Amount and intensity of used energy
F.7 Upaya dan pencapaian Efisiensi Energi dan 75 Attempts and achievement of energy efficiency
Penggunaan Energi Terbarukan and use of renewable energy
Aspek Air
Water Aspect
F.9 Dampak dari Wilayah Operasional yang Dekat atau 85 Impact of operational areas nearby or located in
Berada di Daerah Konservasi atau Memiliki conservation areas or those having biodiversity
Keanekaragaman Hayati
Aspek Emisi
Emission Aspect
F.11 Jumlah dan Intensitas Emisi yang Dihasilkan 77, 79 Amount and intensity of produced emissions by
Berdasarkan Jenisnya (Cakupan 1, 2 dan 3) type
F.12 Upaya dan Pencapaian Pengurangan Emisi yang 75 Amount and intensity of resulting emissions by
Dilakukan type of emission reduction efforts and
achievements conducted
F.13 Jumlah Limbah dan Efluen yang Dihasilkan 80 The amount of waste and effluent generated by
Berdasarkan Jenis type
F.14 Mekanisme Pengelolaan Limbah dan Efluen 80 Waste and effluent management mechanisms
F.16 Jumlah dan Materi Pengaduan Lingkungan Hidup 86 Number and material of environmental
yang Diterima dan Diselesaikan complaints received and resolved
Kinerja Sosial
Social Performance
F.17 Komitmen LJK, Emiten, atau Perusahaan Publik 104 Commitment of Financial Services Institutions,
untuk Memberikan Layanan Atas Produk dan/ atau issuers, or public companies to provide equal
Jasa yang Setara Kepada Konsumen services for products and/or services to customers
Aspek Ketenagakerjaan
Employment Aspect
F.19 Tenaga Kerja Anak dan Tenaga Kerja Paksa 97 Child labour and forced labour
F.21 Lingkungan Bekerja yang Layak dan Aman 98 Decent and safe work environment
F.22 Pelatihan dan Pengembangan Kemampuan 95 Training and capacity building for employees
Pegawai
Aspek Masyarakat
Community Aspect
F.23 Dampak Operasi Terhadap Masyarakat Sekitar 102 Impact of operations on the surrounding
communities
F.25 Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) 102 Environmental social responsibility (TJSL)
activities
F.26 Inovasi dan Pengembangan Produk/Jasa Keuangan 105 Sustainable financial product/service innovation
Berkelanjutan and development
F.27 Produk/Jasa yang Sudah Dievaluasi Keamanannya 106 Products/services safety that have been evaluated
bagi Pelanggan for customers
F.29 Jumlah Produk yang Ditarik Kembali 107 Number of withdrawn products
F.30 Survei Kepuasan Pelanggan terhadap Produk 107 Customer satisfaction survey of sustainable financial
dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan products and/or services
Lain-lain
Others
PENGUNGKAPAN UMUM
General Disclosures
GRI 2: Organisasi dan Praktik Pelaporan Mereka | The Organization and Its Reporting Practices
Pengungkapan Umum 2021
General Disclosures 2021 2-1 Rincian organisasi | Organization details 21, 30
2-3 Periode, frekuensi, dan titik kontak pelaporan | Reporting period, 14, 19
frequency and contact point
2-6 Aktivitas, rantai nilai, dan hubungan bisnis lainnya | Activities, value 21, 26, 30, 32, 33, 35
chain and other business relationships
2-9 Struktur dan komposisi tata kelola | Governance structure and 30,41
composition
2-11 Ketua badan tata kelola tertinggi | Chair of the highest governance 41
body
GRI 201: 201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan 68
Kinerja Ekonomi 2016 Direct economic value generated and distributed
Economic Performance 2016
201-3 Kewajiban program pensiun manfaat pasti dan program pensiun 69
lainnya
Defined benefit plan obligations and other retirement plans
GRI 202: 202-1 Rasio standar upah karyawan entry-level berdasarkan jenis kelamin 94
Keberadaan Pasar 2016 terhadap upah minimum regional
Market Presence 2016 Ratios of standard entry level wage by gender compared to local
minimum wage
GRI 203: 203-2 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan 82, 102
Dampak Ekonomi Tidak Significant indirect economic impacts
Langsung 2016
Indirect Economic Impacts
2016
Material | Materials
GRI 302: 301-1 Material yang digunakan berdasarkan berat atau volume 74
Material 2016 Materials used by weight or volume
Materials 2016
301-2 Material input dari daur ulang yang digunakan 74
Recycled input materials used
Energi | Energy
GRI 303: 303-2 Manajemen dampak yang berkaitan dengan pembuangan air 84
Air dan Efluen 2018 Management of water discharge-related impacts
Water and Effluents 2018
303-5 Konsumsi air 82
Water consumption
Emisi | Emissions
Kepegawaian | Employment
GRI 401: 401-1 Perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawan 90, 92
Kepegawaian 2016 New employee recruitment and employee turnover
Employment 2016
GRI 403: 403-5 Pelatihan bagi pekerja mengenai keselamatan dan kesehatan kerja 99
Kesehatan dan Worker training on occupational health and safety
Keselamatan Kerja 2018
Occupational Health and
Safety 2018
GRI 404: 404-1 Rata-rata jam pelatihan per tahun per karyawan 95
Pelatihan dan Pendidikan Average hours of training per year per employee
2016
Training and Education 2016
Jl. Jababeka Raya Blok E 12 – 17, Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Desa
Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara,Kabupaten Bekasi, Jawa Barat
17530 – Indonesia.
Website : www.berlina.co.id