Laporan PPL Fix Nurhasanah

Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 41

LAPORAN AKHIR

PELAKSANAAN KEGIATAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DI SMA NEGERI 1 SETELUK

Disusun untuk memenuhi persyaratan mata kuliah


Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bagi
Mahasiswa Program Sarjana (S1)

Disusun Oleh:

SRI MAHUNI
NIM BIO201013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS CORDOVA

2023

i
HALAMAN PENGESAHAN

Pengesahan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Cordova di

SMA Negeri 1 Seteluk menyatakan mahasiswa dibawah ini:

Nama : Sri Mahyuni

NIM : BIO201013

Program Studi : Pendidikan Biologi

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Telah melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Cordova di

SMA Negeri 1 Seteluk mulai tanggal 6 Oktober 2023 sampai dengan 31

Desember 2023, telah memenuhi syarat untuk disahkan.

Taliwang, 31 Desember 2023

Mengesahkan:

Dosen Pembimbing PPL, Guru Pamong,

Sahratullah, S.Pd., M.Pd. Windi Elpa Misdarini S.Pd


NIDN.0811019001 NIP.

Mengetahui,

Kepala SMA Negeri 1 Seteluk, Ketua Program Studi,

Warli Fatriani, S.Pt. Dewi Seprianingsih, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19780710 200604 2 003 NIDN. 0815098992

KATA PENGANTAR

i
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Puji Syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, atas Berkat yang dicurahkan

sehingga saya diberi kesempatan untuk memperoleh pengalaman mengajar dalam

program PPL di lokasi SMAN 1 Seteluk dari tanggal 6 oktober – 31 Desember.

Saya menyadari bahwa masih sangat banyak yang perlu digali lagi mengenai

hal-hal baru yang saya jumpai ketika berada di sekolah,banyak pengalaman dan

ilmu yang sudah saya dapatkan selama program ini berlangsung.

Berbagai bimbingan, dorongan, serta semangat saya dapatkan dari segenap

pihak yang sangat membantu dalam melaksanakan kegiatan PPL ini. Pada

kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Bapak KH.Lalu Zulkifli Muhadli, SH., MM, selaku Rektor Universitas

Cordova yang telah memberikan izin kepada kami untuk melaksanakan PPL

tahun 2023.

2. Bapak Rizka Donny A.S, S.Pd., M.Pd, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Cordova.

3. Ibu Dewi Seprianingsih, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Biologi Universitas Cordova.

4. Ibu Sahratullah, S.Pd., M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

PPL SMA Negeri 1 Seteluk atas bimbingan dan arahannya.

5. Ibu Warli Fitriani, S.Pt. selaku Kepala SMA Negeri 1 Seteluk yang telah

memberikan izin, pengarahan, dan bimbingan selama PPL berlangsung.

6. Ibu Windi Elpa Misdarini S.Pd selaku Guru Pamong mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) di SMA Negeri 1 Seteluk yang telah membimbing

sekaligus memberikan inspirasi untuk menjadi tenaga pendidik yang

ii
profesional.

7. Segenap tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SMA Negeri 1 Seteluk

yang telah banyak membantu kelancaran penyusun dalam menjalankan

kegiatan PPL dalam bentuk tenaga maupun pikiran.

Penyusun menyampaikan banyak terima kasih dan apresiasi yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang telah membantu sehingga kegiatan PPL ini

bisa terlaksana dengan baik. Dengan segala kerendahan hati, kami memohon

maaf yang sebesar-besarnya atas segala tingkah laku ataupun tindakan kami yang

kurang berkenan. Akhir kata, Semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagaimana

mestinya.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Taliwang, 31 Desember 2023


Penyusun,

Sri Mahuni
NIM. BIO 201013

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................................i

KATA PENGANTAR........................................................................................................ii

PENDAHULUAN...............................................................................................................1

A. Latar Belakang....................................................................................................1

B. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan................................................................3

C. Manfaat Praktik Pengalaman Lapangan..............................................................3

BAB II PENGELOLAAN SEKOLAH.............................................................................5

A. Persiapan Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)..................................5

B. Profil Sekolah SMPN 5 Seteluk..........................................................................6

1. Sejarah Sekolah...................................................................................................6

2. Visi dan Misi.......................................................................................................7

3. Keadaan Fisik Sekolah........................................................................................8

4. Batas Wilayah dan Keadaan Sekolah................................................................10

5. Sarana Prasarana dan Fasilitas Sekolah............................................................11

6. Perangkat Administrasi Sekolah.......................................................................12

7. Tata Tertib Sekolah...........................................................................................17

C. Rencana Kegiatan Mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan........................21

BAB III PENUTUP..........................................................................................................29

PENUTUP.........................................................................................................................28

A. Kesimpulan........................................................................................................28

B. Saran..................................................................................................................28

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................30

DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................................31

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktik pengalaman lapangan (PPL) merupakan muara dari semua kegiatan teori

dan praktik bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan studi di perguruan tinggi

khususnya di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Karena mahasiswa lulusan

FKIP sesuai dengan visi misinya disiapkan untuk menjadi tenaga kependidikan guru

yang profesional dibidangnya. Menurut Oemar Hamalik, 2010 Program Pengalaman

Lapangan (PPL) adalah serangkaian kegiatan yang diprogramkan bagi mahasiswa

FKIP, yang meliputi latihan mengajar maupun latihan diluar mengajar. Program ini

adalah untuk membentuk dan membina kompetensi-kompetensi profesional yang

dipersyaratkan oleh pekerjaan guru atau tenaga kependidikan yang lain.

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan Peserta didik FKIP Universitas

Cordova merupakan salah satu wadah agar mahasiswa mendapatkan pengalaman

profesi yang dapat diandalkan dan dihadapkan pada kondisi riil aplikasi bidang

keilmuan, seperti; kemampuan mengajar, kemampuan bersosialisasi, bernegosiasi, dan

kemampuan manajerial kependidikan lainnya.

Pelaksanaan PPL bagi mahasiswa diharapkan dapat menambah wawasan dan

pengalaman mengajar, bagaimana melaksanakan dan menjalankan proses belajar

mengajar dalam kelas, mengetahui cara membuat perangkat dalam mengajar serta

mematangkan mental dalam mengajar. Melalui pelaksanaan kegiatan PPL, mahasiswa

Universitas Cordova diharapkan mampu menguasai dan mengembangkan materi

pembelajaran dengan baik, baik itu secara teoritis maupun secara aplikatif sebagai

bekal untuk menjadi calon guru yang baik dan kreatif. Untuk meningkatkan

1
kemampuan tersebut, Universitas Cordova melalui pihak Fakultas melakukan kegiatan

PPL bagi mahasiswa keguruan yang dalam hal ini mahasiswa dari Program Studi

pendidikan Biologi dan Pendidikan Bahasa inggris.

Pelaksanaan program PPL yang dilaksanakan oleh Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan (FKIP) diterjunkan secara langsung ke sekolah-sekolah yang berada

dalam wilayah Kabupaten Sumbawa Barat, Salah satunya di SMA 1 Negeri Seteluk

yang berlokasi di Desa Seteluk Rea Kecamatan Seteluk, guna melaksanakan praktik

menjadi seorang guru dengan mempersiapkan segala perangkat pembelajaran, media

pembelajaran dan sarana-sarana pembelajaran guna mendukung kegiatan pembelajaran

di Sekolah tujuan PPL.

Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan intrakurikuler

yang wajib diikuti mahasiswa dalam rangka pembentukan kompetensi profesional di

sekolah dibawah bimbingan dan supervisi dosen pembimbing dan guru pamong. PPL

dapat diartikan sebagai program pendidikan yang dirancang untuk melatih para calon

guru menguasai kemampuan keguruan yang utuh dan terintegrasi, sehingga setelah

menyelesaikan pendidikannya mereka siap untuk secara mandiri mengemban tugas

sebagai guru sesuai bidangnya.

B. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan

Tujuan pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Cordova adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Umum

2
a. Memberikan wahana aplikasi keilmuan bagi mahasiswa

b. Menjalin kerja sama edukasional dengan lembaga sekolah sebagai mitra dalam

penyelenggaraan Catur Darma Perguruan Tinggi.

2. Tujuan Khusus

a. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran dan

manajerial di sekolah untuk melatih dan mengembangkan kompetensi

keguruan.

b. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari dan

menghayati permasalahan sekolah, baik yang terkait dengan proses

pembelajaran maupun kegiatan manajerial kelembagaan.

c. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan,

dan keterampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner ke dalam kehidupan

nyata di lingkungan sekolah.

C. Manfaat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

1. Bagi Mahasiswa:

a. Memperdalam pemahaman mahasiswa tentang proses pendidikan di sekolah

dengan segala permasalahannya dan

b. Memberikan pengalaman lapangan kepada mahasiswa tentang proses

pembelajaran dan kegiatan administrasi sekolah.

2. Bagi Sekolah:

Memperoleh kesempatan untuk berperan serta menyiapkan dan membentuk

calon guru/calon tenaga kependidikan yang kompeten, dan Memperoleh bantuan

tenaga, ilmu dan pemikiran untuk pengembangan sekolah.

3
3. Bagi Perguruan Tinggi:

Memperoleh umpan balik (feed back) dari pengalaman mahasiswa praktikan

terhadap perkembangan kependidikan di lapangan bagi penyesuaian dan

pengembangan program akademik Fakultas dan Meningkatkan kerjasama dengan

sekolah latihan untuk pengembangan Tridarma Perguruan Tinggi.

BAB II

PENGELOLAAN SEKOLAH

A. Persiapan Program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

1. Kegiatan Observasi

4
Observasi merupakan salah satu cara atau kegiatan seseorang untuk memperoleh

data-data atau informasi suatu objek yang diperoleh melalui pengamatan, penyelidikan

yang diteliti, intensif, cermat dan efektif terhadap suatu masalah yang ingin dihadapi.

Kegiatan observasi ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :

a. Secara langsung, yaitu dengan melihat dan meninjau secara mandiri keadaan yang

terjadi di sekolah dan bagaimana tata cara pelaksanaan proses kegiatan belajar

mengajar di SMA Negeri 1 Seteluk.

b. Secara tidak langsung, yaitu dengan melakukan dan mengadakan wawancara

dengan berbagai pihak sekolah, baik itu dengan guru, peserta didik maupun staf

tata usaha yang bekerja di SMA Negeri 1 Seteluk.

2. Waktu dan Tempat Observasi

Observasi dalam rangka kegiatan PPL dilaksanakan pada Senin tanggal 6

Oktober 2023 bertempat di SMA Negeri 1 Seteluk. Adapun kegiatan observasi yang

dilakukan oleh mahasiswa yang melaksanakan PPL melibatkan:

a. Kepala sekolah SMA Negeri 1 Seteluk.

b. Tenaga Pendidik SMA Negeri 1 Seteluk, khususnya Guru pamong yang telah

memberikan bimbingan, arahan serta penjelasan tentang pelaksanaan tugas guru

dan kegiatan pembelajaran.

c. Kepala Tata Usaha (TU) beserta staf yang banyak membantu dalam memberikan

keterangan dan informasi yang berhubungan dengan sekolah.

d. Rekan-rekan Mahasiswa yang banyak membantu dalam memperoleh informasi

yang lebih khusus mengenai kegiatan observasi.

3. Tujuan Observasi

5
Tujuan pelaksanaan kegiatan observasi adalah untuk memudahkan mahasiswa

PPL dalam mengenal dan mengetahui lebih banyak tentang keadaan sekolah, gedung

sekolah, fasilitas atau sarana prasarana, keadaan guru serta peserta didik sampai

dengan bagaimana interaksi yang terjalin di lingkungan sekolah.

B. Profil Sekolah SMAN 1 Seteluk

1. Sejarah Sekolah

SMA Negeri 1 Seteluk berdiri pada tahun 2009 yang diberi nama ESMANIS

GANESSA adalah sebuah lembaga pendidikan Sekolah Menengah Atas di Kecamatan

Seteluk yang berdiri atas gagasan/prakarsa yang nekat dari para tokoh pendidik,

pemuka masyarakat, tokoh agama, aparat pemerintah kecamatan, dan aparat desa se

Kecamatan Seteluk. Kata Nekat dicantumkan karena pada saat itu, tepatnya tanggal 23

Februari 2009 tokoh pendidik Trio GANESSA yang disingkat AGSALUD menggagas

untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan tingkat SMA di Kecamatan Seteluk.

Namun gagasan ini tidak mendapat dukungan dari beberapa tokoh pendidik dari

kecamatan tetangga. Untuk mendapatkan dukungan, maka Trio GANESSA merekrut

tokoh pendidik yang berinisial SUBED. Nama Trio GANESA berubah menjadi

Kwartet GANESSA dengan tokohnya berinisial ASALSEMUD.

Untuk memperkuat gagasannya Kwartet GANESA meminta dukungan lagi ke

tokoh masyarakat, tokoh agama, aparat pemerintah kecamatan, dan Kepala Desa se

Kecamatan Seteluk, serta tokoh pendidik lainnya. Dengan dukungan yang kuat dari

para tokoh, ASALSEMUD membesar menjadi Gajah GANESSA. Karena semua

tokoh sudah sepakat, maka diajukanlah gagasan tersebut ke Pemerintah Kabupaten

Sumbawa Barat melalui Dinas Dikpora. Karena keinginan yang besar masyarakat

Kecamatan Seteluk untuk memiliki SMA dan disertai dengan desakan yang kuat dari

6
para tokoh tersebut akhirnya membuahkan hasil. Pada hari Kamis tanggal 13 Maret

2009 Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat menyetujui berdirinya SMA Negeri di

Kecamatan Seteluk.

2. Visi dan Misi

a. Visi

“Terwujudnya siswa yang,cerdas,terampil,berimandan bertaqwa serta kompetitif

menghadapi era globalisasi ”

b. Misi

1) Mewujudkan lulusan yang menghasilkan lulusan

cerdas,terampil,beriman,bertaqwa,dan memiliki keunggulan kompetitif

2) Mewujudkan perangkap kurikulum yang lengkap,mutakhir,dan berwawasan

kedepan.

3) Mewujudkan sistem penilaian ang otentik.

4) Mewujudkan penyelenggaraan pembelajaran aktif,kreatif,efektif,dan

menyenangkan.

5) Mewujudkan diversifikasi kurikulum SMA agar relevan dengan kebutuhan,yaitu

kebutuhan peserta didik,keluarga,dan berbagai sektor pembangunan dan sub-sub

sektor.

3. Keadaan Fisik Sekolah

Keadaan fisik SMA Negeri 1 Seteluk meliputi:

A. KEADAAN UMUM

1 Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Seteluk

2 Nomor Statistik Sekolah (NSS) : 301230703501

7
3 Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) : 50205597

4 . Status Sekolah : √ Negeri Swasta

5 . Alamat Sekolah
- Jalan : Jl. A. Yani No.50 Seteluk - KSB - NTB

- RT/RW : -

- Desa : Seteluk

- No Telp/Hp : -

6 . E-mail : [email protected]
Website : www.sman1seteluk.sch.id
7 . Kecamatan : Seteluk

8 . Kabupaten : Sumbawa Barat

9 . Provinsi : NTB
1
0 . Kode Pos : 84354
1
1 . Penyelenggara :
1
2 . Dibuka Tahun : 2009/2010
1
3 . SK Pendirian Sekolah

- Nomor : 586

- Tanggal : 06 Agustus 2009


1
4 . Jabatan Kepala Sekolah

- Nomor SK : 040/821.29/BK-DIKLAT/2012

- Tanggal : 03 Mei 2012

- Terhitung Mulai Tanggal : 03 Mei 2012

B. DATA KBM, KETENAGAAN, SARANA DAN PRASARANA

1 . Jumlah Murid

- Laki-Laki : 291

- Perempuan : 249

SMA Terbuka :

- Laki-Laki : 48

8
- Perempuan 36

Jumlah Siswa Keseluruhan : 624

2 . Jumlah Jam Pelajaran Perminggu

- Pagi :

- Sore :

3 . Jumlah Guru dan Pegawai

- Guru Tetap

- Guru PNS : L : 4 P : 14

- Guru PPPK : L : 6 P : 8

- Guru Kontrak : L : - P : -

- Guru Tidak Tetap MOU : L : - P : -

- Guru Tidak Tetap / Sukarela : L : 2 P : 2

- Pegawai Tetap : L : - P : 2

- Pegawai Kontrak : L : - P : -
Pegawai Tidak Tetap /
- Sukarela : L : 6 P : 7

4 . Jumlah Guru dan Pegawai Menurut Status

- Guru PNS : L : 4 P : 14

- Guru CPNS : L : - P : -

- Guru Non PNS : L : 2 P : 2

- Pegawai PNS : L : - P : 2

- Pegawai Non PNS : L : 6 P : 7

5 . Guru dan Pegawai Menurut Golongan/Pangkat

- Guru

Golongan II : L : P :

Golongan III : L : 3 P : 12

Golongan IV : L : 1 P : 4

Golongan IX : L : 6 P : 8

- Pegawai

9
Golongan II : L : - P : -

Golongan III : L : - P : 2

Golongan IV : L : - P : -

6 . Sarana dan Prasarana

- Luas Lahan Sekolah : 17000 m2

- Luas Bangunan : ± 7000 m2

- Luas Halaman : ± 10.000 m2

- Sertifikat -

Nomor : -

Tanggal : -
Milik
- Status Gedung :

- Keadaan Gedung Sekolah : Baik

- Jumlah Ruang Belajar : 14

- Jumlah Ruang Lain : 8

4. Batas Wilayah Dan Keadaan Gedung

SMA Negeri 1 Seteluk terletak di jalan Seteluk Tengah Kecamatan Seteluk,

Kabupaten Sumbawa Barat, NTB dengan batas-batas sebagai berikut:

a. Sebelah Timur berbatasan dengan Persawahan

b. Sebelah Barat berbatasan dengan Jalan Desa

c. Sebelah Utara berbatasan dengan Persawahan

d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Puskesmas

Keadaan Gedung SMA Negeri 1 Seteluk Memasuki usia ke 14 tahun pada tahun

pelajaran 2023/2024, SMA Negeri 1 Seteluk telah memiliki fasilitas bangunan gedung

seluas ± 7000 m2 dan halaman 10.000 m2.

Perincian bangunan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Luas Tanah : 17.000 m2.

10
b. Jumlah Ruang Belajar : 14 ruang

c. Bangunan yang ada:

Ruang Kepala sekolah : 1 buah

Ruang Guru : 1 buah

Ruang Tata Usaha : 1 buah

Ruang Perpustakaan : 1 buah

Ruang BP : 1 buah

Musholla : 1 buah

Ruang Osis : 1 buah

Gudang : 1 buah

Kamar Mandi/Toilet : 4 buah

Kantin : 1 buah

5. Sarana Prasarana dan Fasilitas Sekolah

a. Ruang Kepala Sekolah

Ruang Kepala Sekolah berdampingan dengan ruang Tata Usaha. Ruang

Kepala Sekolah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai seperti kursi tamu, meja

kerja, papan statistik, komputer, brankas, lemari piala, filling cabinet, simbol

kenegaraan, tempat sampah. Di ruangan ini Kepala Sekolah melakukan kegiatan-

kegiatan kependidikan.

b. Ruang Guru

Ruang Guru memiliki kondisi dan jenis bangunan yang permanen. Dalam

ruangan ini terdapat kursi, meja, lemari, dan papan statistik. Di dalam ruang ini juga

guru melakukan kegiatan-kegiatan kependidikan yang tidak dapat dilakukan di dalam

11
kelas misalnya mengevaluasi hasil ulangan peserta didik, berdiskusi dengan sesama

guru dan melakukan persiapan sebelum mengajar.

c. Ruang Kelas

Ruang kelas sebanyak 14 buah dengan kondisi dan bangunan permanen.

Dalam tiap-tiap ruang kelas terdapat fasilitas sebuah papan tulis whiteboard, kursi,

meja dan kipas angin.

d. Ruang Perpustakaan

Ruang perpustakaan berada di sebelah ruang UKS dengan kondisi permanen.

Perpustakaan merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, untuk

mendukung tercapainya tujuan kurikuler di sekolah, maka perpustakaan mutlak

diperlukan. Perpustakaan SMP Negeri 5 Seteluk sangat berperan dalam menunjang

proses belajar mengajar di sekolah tersebut.

e. Musholla

Tempat beribadah SMA Negeri 1 Seteluk saat ini kondisinya dipakai sebagai

ruang kelas karena jumla murid yang terlalu banyak.

f. Fasilitas Olahraga

Fasilitas olahraga yang ada di SMA Negeri 1 Seteluk adalah:

1) Lapangan sepak bola

2) Lapangan volly

6. Perangkat Administrasi Sekolah

Perangkat administrasi yang ada di SMA Negeri 1 Seteluk terdiri dari:

a. Struktur Organisasi Sekolah

12
Struktur organisasi di SMA Negeri 1 Seteluk terdiri dari beberapa

komponen yang memiliki tugas dan kewajibannya masing-masing. Adapun

komponen-komponen tersebut antara lain:

1) Kepala Sekolah

Kepala Sekolah bertugas untuk memimpin kegiatan pelaksanaan pendidikan dan

pengajaran yang meliputi :

a) Menyelenggarakan administrasi secara lisan dan dinamis.

b) Menyelenggarakan supervisi terhadap kegiatan belajar mengajar.

c) Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya terhadap atasan.

2) Wakil Kepala Sekolah

Wakil kepala sekolah bertugas membantu kepala sekolah dalam mengelola

sekolah. Urusan-urusan wakil kepala sekolah yang terdiri dari:

a) Urusan Kurikulum

Bertugas membantu kepala sekolah dan mengelola sekolah, khususnya yang

berhubungan dengan kurikulum antara lain:

(1) Pembagian tugas guru/jadwal pelajaran.

(2) Pengelolaan kegiatan belajar mengajar dan Pengelolaan penilaian.

(3) Pengelolaan kegiatan kurikuler.

(4) Kalender pendidikan.

b) Urusan Sarana dan Prasarana

Bertugas membantu kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah yang

berhubungan dengan sarana dan prasarana antara lain:

(1) Inventarisasi sarana dan prasarana.

(2) Pendayagunaan sarana dan prasarana.

13
(3) Pemeliharaan sarana dan prasarana.

(4) Bahan-bahan kelengkapan murid baru.

c) Urusan Hubungan Masyarakat (HUMAS)

Bertugas membantu kepala sekolah dalam pengelolaan yang berhubungan

dengan:

(1) Bekerja sama dengan wali kelas dan wali murid.

(2) Kerjasama dengan instansi yang relevan.

(3) Pendataan statistik.

(4) Menghadiri rapat dengan instansi yang relevan (menggantikan/mewakili

kepala sekolah bila berhalangan).

d) Urusan Kesiswaan

Tugas umum wakil kepala sekolah urusan kepesertadidikan adalah

mengkoordinir bidang kepeserta didikan, kegiatan bimbingan dan

penyuluhan serta bimbingan karir. Disamping tugasnya secara umum seperti

tersebut diatas, wakil kepala sekolah juga memiliki tugas khusus yaitu:

(1) Mengatur penerimaan peserta didik baru

(2) Mengatur kegiatan ekstrakurikuler

(3) Mengatur pembinaan kegiatan peserta didik

(4) Mengatur tata tertib peserta didik.

(5) Mengatur absensi peserta didik dan pembagian peserta didik

3) Wali Kelas

Adapun tugas-tugas wali kelas antara lain:

a) Mengisi daftar kelas

b) Membentuk petugas kelas

14
c) Memeriksa daftar hadir peserta didik

d) Mengontrol kehadiran peserta didik dalam upacara lainnya

e) Mengisi buku raport

f) Mengumpulkan nilai peserta didik dari guru mata pelajaran.

g) Memberikan informasi kepada guru-guru tentang peserta didik yang perlu

diperhatikan serta kasus yang perlu diketahui dalam pembinaan peserta

didik.

4) Guru Badan Konseling (BK)

Guru BK memiliki tugas-tugas sebagai berikut:

a) Memprogramkan kegiatan BP/BK.

b) Membuat dan penilaian prestasi peserta didik.

c) Melakukan konsultasi dengan orang tua peserta didik dalam. menyelesaikan

masalah yang dihadapi peserta didik

d) Berdialog dengan peserta didik dalam mengatasi permasalahan peserta

didik.

5) Guru Bidang Studi

Guru mempunyai peranan penting dalam meningkatkan prestasi belajar

peserta didiknya, dan merupakan figur dalam dunia pendidikan yang patut

dicontoh dan diteladani. Kedudukan guru sangat penting dalam meningkatkan

mutu pendidikan sesuai dengan bidang studi masing-masing.

6) Guru Pamong

Secara umum Guru Pamong bertugas sebagai berikut:

e) Guru tetap di sekolah.

f) Berlatar pendidikan kependidikan.

15
g) Memiliki kemampuan menerapkan manajemen dan layanan pembelajaran di

Sekolah.

h) Mempunyai kemampuan membimbing kegiatan dan mahasiswa PPL.

Secara Khusus Guru Pamong bertugas sebagai berikut:

i) Membantu menyusun program kegiatan pada saat mahasiswa melaksanakan

observasi dan orientasi lapangan.

j) Membimbing dan menilai mahasiswa dalam membuat persiapan program

pembelajaran.

k) Membimbing dan menilai praktik pembelajaran mahasiswa.

l) Mendiskusikan hasil kegiatan praktik bersama mahasiswa dan DPL untuk

perbaikan dan pengayaan kegiatan praktik selanjutnya.

m) Membimbing mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan kependidikan selain

mengajar di Sekolah.

n) Menilai kedisiplinan, persiapan, dan pelaksanaan program pembelajaran

mahasiswa.

o) Menguji dan menilai praktik pembelajaran mahasiswa PPL.

7) Tata Usaha

Tata usaha bertanggung jawab dan memiliki tugas antara lain:

a) Bidang administrasi peserta didik

b) Bidang administrasi kantor

c) Bidang kepegawaian

d) Bidang administrasi keuangan

8) Administrasi Sekolah

Hal-hal yang menyangkut kelengkapan sekolah antara lain:

16
a) Kelengkapan kepala sekolah

Kelengkapan kepala sekolah meliputi; dokumen pendirian sekolah,

program kerja, kalender pendidikan, daftar pembagian tugas, jadwal

pelajaran, keadaan murid dan data pegawai.

b) Administrasi peserta didik

Hal yang berkaitan dengan administrasi peserta didik adalah buku

induk peserta didik, buku kumpulan nilai, kartu buku, buku mutasi, leger,

daftar kelas dan buku kelas. Semuanya tersimpan pada tempat yang

terpelihara dengan baik.

c) Administrasi guru

Administrasi guru meliputi buku kurikulum, agenda program kerja,

daftar nilai, kumpulan tes dan daftar buku pegangan.

d) Administrasi pegawai

Administrasi pegawai meliputi; file pengawai, salinan SK/ ijazah, daftar

kepegawaian, catatan waktu kenaikan pangkat, buku induk pegawai dan daftar

kehadiran.

e) Administrasi surat menyurat

Hal-hal yang ada adalah agenda surat keluar dan surat masuk serta file

arsip.

f) Administrasi BK

Hal-hal yang ada adalah kartu pribadi murid, peta kelas dan peta murid,

semua dalam kondisi baik.

g) Administrasi Perlengkapan

17
Meliputi daftar seluruh inventaris, daftar inventaris semua ruangan dan

lainnya.

7. Tata Tertib Sekolah

a. Ketentuan Umum

1) Peserta didik wajib menjunjung tinggi nilai agama pancasila dan UUD 1945 dan

nama baik SMA Negeri 1 Seteluk.

2) Peserta didik telah berada dil ingkungan SMA Negeri 1 Seteluk paling lambat

pukul 06.30 WITA.

3) Peserta didik yang datang terlambat tidak diperkenankan untuk masuk SMA

Negeri 1 Seteluk dan mengikuti pelajaran kecuali mendapat izin dari guru piket

BP/BK.

4) Peserta didik yang tidak masuk sekolah karena alasan sakit atau alasan lainnya

harus menyampaikan pemberitahuan secara tertulis dari orang tua wali peserta

didik dan melampirkan surat keterangan dokter.

5) Peserta didik yang tidak yang tidak masuk 3 (tiga) hari berturut turut tanpa

keterangan dikenakan sanksi sesuai yang telah ditetapkan oleh sekolah.Setiap

senin peserta didik diwajibkan mengikuti upacara bendera pukul 07.00 WITA

hingga selesai dengan memakai seragam lengkap sesuai ketentuan sekolah.

6) Setiap Peserta didik diharuskan mengikuti maksimal 2 kegiatan ekstrakurikuler

yang ditetapkan sekolah.

7) Setiap hari jumat peserta didik diwajibkan mengikuti yasinan dan khutbah.

b. Kegiatan Belajar Mengajar

1) Peserta didik diwajibkan berdoa dan dilanjutkan dengan membaca Al-quran

ataupun kegiatan literasi mulai pukul 07.00 - 07.15 WITA setiap hari.

18
2) Peserta didik wajib mengucapkan salam pada saat memasuki kelas.

3) Setiap pergantian jam pelajaran Peserta didik harus tetap berada dalam

ruangan kelas menunggu pelajaran berikutnya, apabila 5 menit guru mata

pelajaran belum masuk kelas pengurus kelas wajib mencari diruang

guru.

4) Setiap Peserta didik yang akan memasuki ruang guru atau TU harus

meminta izin pada guru atau pegawai piket.

5) Apabila Peserta didik meninggalkan kelas pada saat jam pelajaran berlangsung

karena suatu kepentingan, harus meminta izin terlebih dahulu kepada guru

yang sedang mengajar.

6) Pengurus kelas harus menyiapkan keperluan kelas sebelum pelajaran dimulai

serta menjaga semua inventaris kelas.

7) Selama waktu istirahat Peserta didik tidak diperkenankan berada di ruang

kelas.

8) Peserta didik diwajibkan menjaga dan memelihara ketertiban,kebersihan dan

kenyamanan kelas selama proses belajar mengajar berlangsung.

9) Peserta didik wajib saling tegur dan mengucapkan salam sesama teman dan

menjabat tangan apabila bertemu dengan guru atau karyawan sekolah didalam

atau diluar lingkungan sekolah.

10) Peserta didik dianjurkan berinfaq setiap hari jumat.

c. Kerapian dan Pakaian Seragam Sekolah

1) Peserta didik wajib memakai pakaian seragam sesuai dengan model bentuk dan

warna pada waktu yang telah ditentukan oleh sekolah.

19
a) Hari senin dan selasa : Pakaian seragam putih biru lengkap atribut dan khusus

pada saat mengikuti upacara bendera menggunakan dasi dan topi.

b) Rabu dan Kamis : Pakaian Seragam Batik

c) Jum’at dan Sabtu : Pakaian Seragam Pramuka

2) Peserta didik wajib memakai pakaian olahraga selama mengikuti pelajaran

olahraga.

3) Peserta didik memakai lambang sekolah, lambang kelas, sepatu dan ikat pinggang

sesuai dengan ketentuan sekolah.

4) Pakaian seragam harus dimasukkan kedalam celana (khusus putra).

5) Rambut peserta didik harus pendek dan rapi di semua bagian kepala (panjang rata-

rata 3 cm) dan untuk putri dilarang mewarnai/ mengecat rambut.

d. Larangan

1) Peserta didik dilarang keluar lingkungan sekolah tanpa seizin pihak sekolah mulai

awal hingga berakhirnya proses pelajaran.

2) Peserta didik dilarang membuang sampah sembarangan, mengotori lingkungan

sekolah dan merusak segala bentuk inventaris termasuk tanaman atau taman

sekolah.

3) Peserta didik dilarang menggunakan perhiasan atau aksesoris selain aksesoris

yang telah ditentukan sekolah.

4) Peserta didik dilarang mencoret coret dinding, meja, kursi, WC, pakaian, seragam,

topi maupun apa saja yang dapat mengganggu kenyamanan dan keindahan diri

pribadi dan sekolah.

20
5) Peserta didik dilarang mengeluarkan kata-kata kasar, mengumpat, mengancam,

berteriak atau kata-kata yang tidak senonoh lainnya yang menyebabkan orang lain

tersinggung atau sakit hati.

6) Peserta didik dilarang membawa HP, senjata tajam,senjata api atau senjata yang

lainnya yang dapat mencelakai orang, baik didalam maupun diluar lingkungan

sekolah.

7) Dilarang menyimpan,membawa,menonton atau membaca buku bacaan dan media

lainnya yang berbau pornografi dan anarkis serta bertentangan dengan norma

susila, agama dan moral baik di dalam sekolah maupun diluar lingkungan sekolah.

8) Peserta didik dilarang melakukan pergaulan bebas atau hubungan intim baik di

dalam sekolah maupun diluar sekolah.

9) Peserta didik dilarang membuat keterangan palsu dan dilarang meninggalkan

lingkungan sekolah sebelum berakhirnya jam pelajaran.

10) Dilarang keluar masuk lingkungan sekolah selain melalui pintu gerbang.

e. Sanksi

Apabila peserta didik melanggar tata tertib yang telah ditentukan maka akan

dikenakan sanksi:

1) Sanksi langsung berupa teguran/peringatan lisan dan hukuman lainnya yang

dianggap perlu.

2) Teguran/peringatan tertulis memanggil orang tua/wali peserta didik.

3) Diberhentikan sementara atau skorsing.

4) Dikeluarkan secara hormat atau tidak hormat dari sekolah.

21
5) Peserta didik yang terlibat dalam pelanggaran berat berupa tindakan kriminal,

tawuran, miras dan narkoba serta perbuatan moral lainnya akan langsung

diberhentikan dari sekolah.

C. Rencana Kegiatan Mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan

Berdasarkan rumusan program dan rancangan kegiatan PPL dilaksanakan

selama masa PPL di SMAN 1 Seteluk, pada umumnya seluruh program kegiatan dapat

terlaksana dengan baik dan lancar. Kegiatan praktik mengajar pada dasarnya

merupakan wahana latihan mengajar sekaligus sarana membentuk kepribadian guru

atau pendidik. Dalam kegiatan mengajar ini mahasiswa PPL diharapkan dapat

menggunakan keterampilan dan kemampuan yang telah diterima untuk menyampaikan

materi.

Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan di SMA Negeri 1 Seteluk

mendapat jadwal mengajar sesuai dengan yang diarahkan oleh masing-masing guru

pamong. Adapun jadwal mengajar sebagai berikut:

1. Semester Ganjil :

Hari Kamis : 10.40 – 12.40 WITA

Hari Sabtu : 10.40 – 12.40 WITA

2. Semester Genap

Hari Kamis : 10.40 – 12.40 WITA

Hari Sabtu : 10.40 – 12.40 WITA

Melihat kondisi fisik dan non fisik yang ada di SMAN 1 Seteluk

menghasilkan output yang berkualitas dan memiliki daya saing dari berbagai sekolah.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan yang wajib dijalani oleh

mahasiswa Universitas Cordova.

22
Kegiatan PPL terdiri dari kegiatan praktik mengajar yang bertujuan untuk

membentuk karakter seorang pendidik dengan pengalaman mengajar dan kemampuan

mentransformasikan ilmu dengan baik. Kegiatan PPL terdiri dari 2 (dua) tahap dimana

pada tahap pertama atau biasa disebut dengan pra PPL dan tahap kedua berupa

mahasiswa diharapkan memenuhi ketentuan sebagai mahasiswa PPL. Tahap pra PPL

sebagai contoh adalah adanya mata kuliah Microteaching dan kegiatan pembekalan

PPL, pada tahap ini mahasiswa calon PPL dibekali berbagai ilmu yang akan

diaplikasikan saat terjun ke lapangan.

Observasi merupakan kegiatan pra PPL yang bertujuan untuk mengamati

secara langsung kegiatan belajar mengajar yang dilakukan pendidik di dalam kelas,

selain itu observasi bertujuan pula untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa

PPL sebelum praktik mengajar di dalam kelas.

Beberapa hal yang menjadi sasaran utama dalam observasi mahasiswa dalam

proses belajar mengajar adalah sebagai berikut:

1. Cara pendidik saat membuka pelajaran di dalam kelas

2. Cara pendidik saat menyajikan dan penyampaian materi kepada peserta didik

3. Metode/model pembelajaran yang digunakan

4. Gerak tubuh

5. Cara memotivasi peserta didik

6. Teknik bertanya dan menanggapi peserta didik

7. Teknik penguasaan kelas

8. Pembuatan dan penggunaan media pembelajaran

9. Bentuk dan cara evaluasi belajar

10. Cara menutup kegiatan pembelajaran

23
11. Mengamati perilaku peserta didik saat mengikuti KBM.

12. Mengamati perangkat pembelajaran (administrasi) yang digunakan oleh

pendidik, perangkat pembelajaran yang di observasi adalah:

a. Silabus

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

c. Sistem Penilaian

Setelah melakukan bimbingan dengan guru pamong, maka mahasiswa PPL

mempraktikkan proses belajar mengajar sesuai dengan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat agar sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai.

Selama praktik belajar mengajar Mahasiswa PPL selalu didampingi oleh guru

pamong. Selain itu, Mahasiswa PPL juga harus membuat administrasi guru sesuai

dengan mata pelajaran dan kelas yang diampu.

Kegiatan lain yang dilakukan diluar jam KBM adalah melatih peserta didik

yang mengikuti lomba seni, Kegiatan Pramuka, mengawas ujian Semester,

menggantikan guru mengajar yang berhalangan hadir, kegiatan upacara bendera,

pengadministrasian perpustakaan dan laboratorium, gotong royong, kegiatan pawai

adat dalam rangka hari lahir Kabupaten Sumbawa Barat, dan lain lain.

D. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Tahapan ini merupakan tahapan utama untuk mengetahui kemampuan

mahasiswa PPL dalam mengadakan pembelajaran di dalam kelas. Dalam kegiatan

praktik mengajar, mahasiswa PPL dibimbing oleh guru Pembimbing dan Pamong

sesuai dengan jurusan masing-masing. Mahasiswa PPL dari Jurusan Pendidikan

Biologi yang melakukan praktik di SMA Negeri 1 Seteluk berada di bawah bimbingan

24
guru pamong mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), yaitu Ibu Windi Elpa

Misdarini S.Pd.

Mahasiswa PPL mengajar dengan berpedoman kepada silabus dan RPP yang

telah dibuat sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Penyampaian materi dalam proses

belajar mengajar diusahakan agar terlaksana secara sistematis dan sesuai dengan

alokasi waktu yang tersedia dan sudah sebelumnya direncanakan. Kegiatan yang

dilakukan mahasiswa PPL selama praktik mengajar, antara lain adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan Persiapan

Hal-hal yang dipersiapkan sebelum melakukan praktik mengajar antara lain adalah:

a. Persiapan mengajar

b. Mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, RPP dan

media pembelajaran.

c. Mempelajari materi yang akan diajarkan atau disampaikan

d. Menentukan metode yang akan digunakan untuk bahan pembelajaran

e. Mempersiapkan administrasi kelas, misalnya adalah presensi kehadiran siswa.

2. Kegiatan Selama Melakukan Praktik Pembelajaran

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa PPL selama melalui

tahapan ini. Hal-hal tersebut antara lain adalah:

a. Membuka Proses pembelajaran

1) Mengkondisikan siswa agar lebih siap melakukan proses pembelajaran

2) Mengucapkan salam dan berdo’a

3) Memberikan apersepsi yang berkaitan dengan materi yang disampaikan

4) Memberikan motivasi yang berkaitan dengan materi yang disampaikan

25
5) Mengemukakan pokok bahasan, sub pokok bahasan yang akan

disampaikan dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b. Kegiatan Inti

1) Penguasaan materi

2) Penggunaan metode pembelajaran

3) Penggunaan media pembelajaran

c. Menutup Kegiatan Pembelajaran

d. Evaluasi dan Bimbingan

e. Kegiatan Pendukung Praktik Pembelajaran

Pelaksanaan praktik mengajar terdiri dari dua kegiatan mengajar, yaitu

terbimbing dan mandiri. Metode yang digunakan Mahasiswa PPL dalam mengajar di

kelas disesuaikan dengan banyaknya materi, jumlah dan kondisi siswa, serta tingkat

kemampuan siswa.

Metode yang digunakan oleh mahasiswa PPL antara lain adalah ceramah

interaktif, diskusi, tanya jawab, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Praktikum di

Laboratorium dan penugasan mandiri maupun kelompok. Selain memilih dan

menggunakan metode yang tepat, Mahasiswa PPL juga menggunakan media

pembelajaran pendukung materi, yaitu gambar- gambar sesuai dengan materi yang

dikemas menggunakan power point (PPT) untuk memudahkan siswa dalam

memahami materi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Selama kegiatan

PPL, mahasiswa PPL secara resmi mengampu kelas X 4 SMA Negeri 1 Seteluk.

Adapun kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan bisa dilihat di lampiran batasan

pelajaran.

26
Pelaksanaan program kegiatan praktik mengajar, baik secara terbimbing

maupun secara mandiri yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Seteluk secara umum

berjalan dengan cukup baik. Pihak sekolah, guru pembimbing, siswa, dan mahasiswa

PPL dapat bekerjasama dengan baik, sehingga dapat tercipta alur kerja yang teratur

serta suasana yang kondusif dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Mahasiswa

PPL mendapat berbagai pengetahuan dan pengalaman terutama dalam hal kegiatan

pembelajaran di kelas. Hal-hal yang telah didapatkan mahasiswa PPL selama kegiatan

PPL diantaranya adalah:

1) Mahasiswa PPL dapat berlatih menyusun perangkat pembelajaran, seperti Rincian

pekan efektif, Program tahunan, Program semester, Silabus, Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), dan lain sebagainya.

2) Mahasiswa PPL dapat berlatih memilih dan mengembangkan metode

pembelajaran.

3) Mahasiswa PPL dapat berlatih memilih dan mengembangkan media belajar yang

dapat menunjang kegiatan pembelajaran.

4) Mahasiswa PPL dapat berlatih menyusun materi sesuai dengan jam yang tersedia.

5) Mahasiswa PPL dapat berlatih melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas

dan mengelola kelas, berlatih melaksanakan penilaian hasil belajar siswa dan

mengukur kemampuan siswa dalam menerima materi yang diberikan.

6) Mahasiswa PPL dapat berlatih dalam berperilaku dan bertutur kata layaknya

sebagai seorang pendidik di depan siswa maupun di lingkungan sekolah,

mengetahui tugas-tugas sebagai seorang pendidik selain mengajar di kelas, seperti

menjadi guru piket. Hal tersebut sangat berguna sebagai bekal untuk menjadi

seorang guru yang profesional.

27
28
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah berakhirnya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri

1 Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat, Maka penulis menyimpulkan bahwa :

1. Melalui kegiatan PPL ini mahasiswa dapat mengetahui secara langsung

kegiatan seorang guru atau pendidik, dari tahap persiapan sampai pada

pelaksanaan atau implementasi pembelajaran serta dalam pengelolaan kelas.

2. Menambah wawasan bagi mahasiswa sebagai bekal praktik menjadi seorang

guru yang sebenarnya kelak.

3. Meningkatkan rasa percaya diri dalam menghadapi setiap tanggung jawab

terhadap diri sendiri maupun tugas – tugas dari orang lain.

4. Mahasiswa dapat menjadi lebih mengetahui persiapan yang harus dilakukan

sebelum melaksanakan pembelajaran, termasuk mempersiapkan mental dan

rasa percaya diri dalam menghadapi peserta didik, teman sejawat, guru dan

masyarakat.

B. Saran

Pelaksanaan PPL tahun ini sudah cukup memadai, namun untuk tetap

menjaga kualitas dari peserta didik yang dipergunakan sebagai obek dalam

kegiatan ini dan juga untuk meningkatkan kemampuan atau kualitas dari

Mahasiswa yang melaksanakan PPL sendiri, dengan ini penulis memberi saran

antara lain:

1. Bagi peserta didik SMA Negeri 1 Seteluk

29
a. Sebaiknya belajar lebih banyak giat belajar lagi agar bisa menyelesaikan

tugas-tugas pelajaran (pekerjaan rumah/PR) yang diberikan oleh guru

dengan baik dan penuh tanggung jawab.

b. Peserta didik sebaiknya menggunakan waktu belajar seefektif mungkin agar

dalam proses belajar mengajar tidak ada peserta didik yang menggunakan

waktu belajarnya untuk hal yang tidak bermanfaat di dalam kelas karena

akan mengganggu teman yang lain dan tata tertib yang berlaku di sekolah

dengan baik.

2. Bagi Mahasiswa PPL Universitas Cordova

a. Mahasiswa PPL sebaiknya bisa memberikan motivasi dan contoh sikap baik

yang mencerminkan calon tenaga pendidik kepada peserta didik untuk

meningkatkan aktivitas hasil belajar yang maksimal.

b. Mahasiswa PPL sebaiknya berusaha berkomunikasi dengan baik didalam

lingkungan sekolah maupun diluar sekolah kepada semua tenaga pendidik

dan tenaga kependidikan serta peserta didik (warga SMA Negeri 1 Seteluk)

sehingga terjalin hubungan yang baik.

30
DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas, 2005. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005

Tentang Guru dan Dosen

Depdiknas, 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Dimyanti dan mudjino, 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rhineka Cipta

Yulianto, A., & Khafid, M. (2016). Pengaruh praktik pengalaman lapangan (PPL),

minat menjadi guru, dan prestasi belajar terhadap kesiapan mahasiswa

menjadi guru yang profesional. Economic Education Analysis Journal,

5(1).

Gulo, W. (2008). Strategi Belajar Mengajar (Cover Baru). Grasindo.

Hasanah, M., Sa’bandi, A. R., Rahmadayanti, R. V., & Fazrin, M. (2022).

Pengaruh pelaksanaan perkuliahan dan ppl ii secara daring terhadap

kesiapan mahasiswa menjadi guru di fkip ulm. Cendikia, 9(1), 101-114.

Hidayah, S. N. (2017). Pembentukan Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Calon

Guru Melalui Pemanfaatan Labschool Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP-UMJ) (Bachelor's thesis, UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

2017).

Ismayani, A. (2019). Metodologi Penelitian. Syiah Kuala University Press.

31
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Struktur Organisasi SMAN 1 Seteluk

Lampiran 2. Gambar Logo Sekolah

Lampiran 3. Lokasi SMA Negeri 1 Seteluk dari Google Maps

Lampiran 4. Denah Sekolah

Lampiran 5. Laporan Bulanan per bulan Desember 2023

Lampiran 6. Kalender Pendidikan

Lampiran 7. Jadwal Pelajaran Semester Ganjil dan Genap

Lampiran 8. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Lampiran 9. Analisis Alokasi Waktu

Lampiran 10. Program Tahunan

Lampiran 11. Program Semester

Lampiran 12. Silabus Pembelajaran

Lampiran 13. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 14. Batasan Pembelajaran

Lampiran 15. Soal Ulangan Harian

Lampiran 16. Soal Ulangan Semester Ganjil Beserta Kunci Jawaban

Lampiran 17. Presensi Peserta Didik

Lampiran 18. Catatan Pembinaan Peserta Didik

Lampiran 19. Leger Nilai Kelas X 4 SMAN 1 Seteluk

Lampiran 20. Presensi Mahasiswa PPL

Lampiran 21. Dokumentasi Kegiatan

32
Lampiran 1
STRUKTUR ORGANISASI
SMA NEGERI 1 SETELUK
KOMITE
KOMITE MARTADINATA, S.Pd.
NIP. 197207182005011010

SUFRIADI, S.Pd. KEPALA SEKOLAH

SYAMSUL JAUHARI, S.Pd.I.


NIP. 198312312006041012

WAKIL KEPALA SEKOLAH

URUSAN URUSAN URUSAN URUSAN


KURIKULUM
KESISWAAN HUMAS SARPRAS
MULYANTI, S.Pd. TENSI AFRIZAL, S.Pd. MUKHLIS, S.Pd. SUFRI HIDAYAT, S.Pd.
KES

TENAGA TENAGA
PENDIDIK KEPENDIDIKAN

PESERTA DIDIK

33
Lampiran 2 ( Gambar Logo Sekolah )

Lampiran 3. SMAN 1 Seteluk dari Google Maps

34
Lampiran 4 ( Denah Sekolah )

R. TIK
RUANG KEPALA
W

G
C

U
R
U
2

LOBI
SEKOLAH
RUANG RUANG
W W W

PENTRI
PU PU G
C C C

TR TR U
A R
U
1

RUANG
PERPUSTAKAAN

ARSIP
RUANG GURU
TU
I
EL

EL
IA
AS

AS
IX

VI
K

K
A

EL

EL
IB
AS

AS
IX

VI
K

K
B

EL

EL
AS

AS
VI

VI
II

II

K
A
B

R. ALAT
LABORATORIUM
CAFETARIA IPA

GUDANG
RBS
MUSHOLLA

35
36

You might also like