Pengaruh Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah Melalui Sikap Nasabah (Studi Pada Bank Muamalat KC. Malang)
Pengaruh Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah Melalui Sikap Nasabah (Studi Pada Bank Muamalat KC. Malang)
Pengaruh Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah Melalui Sikap Nasabah (Studi Pada Bank Muamalat KC. Malang)
1 April 2020
Ach Rofiki
Universitas Trunojoyo Madura
[email protected]
Nurhayati
Universitas Trunojoyo Madura
[email protected]
ABSTRACT
This study aims to analyze the effect of corporate social responsibility and service quality
on customer loyalty with customer attitude as an intervening variable. The data source of
this research is primary data from a sample of customers of Bank Muamalat KC. Poor. Data
collection was carried out using purposive sampling by distributing to 100 respondents of
Bank Muamalat KC customers. Malang that receives CSR assistance or who knows the
implementation of CSR programs. Data analysis tool uses SmartPLS. The results of this
study indicate that there is a direct influence of CSR on Customer Loyalty and Customer
Quality on customer attitudes, and the indirect effect between service quality on customer
loyalty through customer attitudes. While CSR has no effect on Customer Attitude and also
Service Quality on Customer Loyalty, while Customer Quality has no indirect effect on
customer loyalty through customer attitudes.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh corporate social responsibility dan
kualitas pelayanan terhadap loyalitas nasabah dengan sikap nasabah sebagai variabel
intervening. Sumber data penelitian ini merupakan data primer yang berasal dari sampel
yaitu nasabah Bank Muamalat KC. Malang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan
purposive sampling dengan menyebarkan kepada 100 responden nasabah Bank Muamalat
KC. Malang yang menerima bantuan CSR ataupun yang mengetahui implementasi
program CSR. Alat analisis data menggunakan SmartPLS. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa adanya pengaruh langsung CSR terhadap Loyalitas Nasabah dan
Kualitas Nasabah terhadap sikap nasabah, dan pengaruh tidak langsung antara kualitas
pelayanan terhadap loyalitas nasabah melalui sikap nasabah. Sedangkan CSR tidak
berpengaruh terhadap Sikap Nasabah dan juga Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas
Nasabah, sedangkan Kualitas Nasabah tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap
loyalitas nasabah melalui sikap nasabah.
Kata kunci : Corporate social responsibility, kualitas pelayanan, sikap nasabah, loyalitas
nasabah.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Bank Muamalat Indonesia adalah Bank umum pertama di Indonesia yang
menerapkan prinsip syariah Islam dalam menjalankan operasionalnya. Didirikan pada
tanggal 1 november 1991 yang diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Penggunaan produk pendanaan pertama kali yaitu menggunakan prinsip wadiah (titipan)
dan Mudharobah (bagi hasil). Sedangkan dalam penanaman dananya menggunakan
prinsip jual beli, bagi hasil, dan sewa. Bank muamalat pernah menorehkan prestasi
GHQJDQ PHQHPSDWL SRVLVL MDZDUD GDUL KDVLO VXUYHL ³Satisfaction, Loyalty, and Engagement
6/( ´ \DQJ GLVHOHQJJDUDNDQ ROHK 0DUNHWLQJ 5HVHDUFK ,QGRQHVLD 05, EHNHUMD
sama dengan Infobank. Survei SLE 2019 ini merupakan pengukuran kepuasan pelanggan
yang tidak hanya fokus pada aspek kepuasan, tapi juga secara utuh pada satisfaction,
loyalty, dan engagement secara keseluruhan dengan tujuan untuk mengukur tingkat
keterikatan (engagement) nasabah terhadap bank serta faktor-faktor yang mempengaruhi
hal tersebut, sedangkan kategori Bank Umum Syariah terdapat 4 Bank yang
diikutsertakan dalam survei yakni: Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah,
dan BNI Syariah.
Selain CSR, kualitas pelayanan pada bank syariah juga berpengaruh terhadap
sikap nasabah dan perkembangan loyalitas nasabah karena nasabah akan mendapatkan
kenyamanan dan mendapat kepuasan dalam pelayanan yang dihadirkan oleh bank atau
perusahaan tersebut. Kualitas pelayanan merupakan salah satu faktor yang selama ini
mempengaruhi kepuasan konsumen/nasabah secara umum, dan menjadi faktor utama
dalam kepuasan konsumen atau nasabah di sebuah perusahaan jasa. Peningkatan kualitas
pelayanan sebagai salah satu motivator pengikat loyalitas konsumen yang merupakan inti
dari usaha di bidang jasa termasuk di dalamnya dunia perbankan. Penelitian ini replikasi
dari beberapa penelitian sebelumnya yaitu penelitian dari Rahmi (2017) yang berjudul
³,PSOHPHQWDVL &65 GDQ FLWUD SHUXVDKDDQ EHUSHQJDUXK WHUKDGDS OR\DOLWDV QDVDEDK PHODOXL
sikap nasabah pada perbankan syariah yang hasilnya CSR berpengaruh langsung terhadap
sikap dan loyalitas nasabah baik secara langsung maupun melalui sikap nasabah
begitupun citra perusahaan. Mukaffi (2016) menyatakan bahwa kualitas pelayanan
berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. Fanani (2018) juga menyatakan bahwa
pelayanan Jasa berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah. Samsiyah (2013)
menyatakan bahwa Implementasi corporate social responsibility yang dilakukan BPRS
bhakti sumekar cabang pamekasan sudah sesuai dengan shariah enterprise theory.
LANDASAN TEORI
Teori Stakeholder
Premis dasar dari teori stakeholder adalah bahwa semakin kuat hubungan
korporasi, maka akan semakin baik bisnis korporasi. Sebaliknya, semakin buruk
hubungan korporasi maka akan semakin sulit. Hubungan yang kuat dengan para
pemangku kepentingan adalah berdasarkan kepercayaan, rasa hormat, dan kerjasama.
Teori stakeholder adalah sebuah konsep manajemen strategis, tujuannya adalah untuk
membantu korporasi memperkuat hubungan dengan kelompok-kelompok eksternal dan
mengembangkan keunggulan kompetitif (Mardikanto, 2014:68).
Shariah Enterprise Theory
Merupakan enterprise theory yang telah diinternalisasi dengan nilai-nilai Islam
guna menghasilkan teori yang transendental dan lebih humanis. Enterprise theory, seperti
telah dibahas oleh Triyuwono (2007:4), merupakan teori yang mengakui adanya
Hipotesis
Pengaruh CSR terhadap Sikap Nasabah
Menurut teori stakeholder mengatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang
hanya beroperasi untuk kepentingannya sendiri namun harus memberikan manfaat bagi
stakeholder-nya. (handoko, 2014-74) dan juga menurut shariah enterprise teori bahwa
kesejahteraan tidak hanya diperuntukkan bagi pemilik modal, melainkan bagi
kepentingan semua stakeholder (manusia). Yang artinya dengan adanya CSR perusahaan
maka nasabah yang merupakan bagian dari stakeholder nantinya akan mendapatkan
manfaat dari CSR tersebut sehingga dapat mempengaruhi sikap nasabah yang
merasakannya. Menurut Syarifa Rahmi (2017) menyatakan bahwa CSR berpengaruh
terhadap sikap nasabah dengan nilai signifikan sebesar 0,273. Peneletian ini juga
didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Faiqotuz Zahroh 2018 bahwa
Corporate Social Responsibility (X) berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian
(Y2) karena memiliki nilai probalitas (0,003) < 0,05 yang berarti ada pengaruh yang
signifikan. Sehingga hipotesis yang diajukan adalah;
H1 : pengaruh CSR terhadap Sikap Nasabah
Kerangka Berpikir
Gambar 1.
Kerangka Pemikiran
METODE PENELITIAN
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini yaitu Bank Muamalat KC.Malang. sedangkan
sampel dalam penelitian ini adalah nasabah yang pernah merasakan atau mengetahui
adanya program CSR pada bank Muamalat KC. Malang. Teknik pengambilan sampel
dilakukan melalui teknik sampling Non propabilitas berdasarkan kemudahan. Elemen
populasi yang dipilih sebagai subjek sampel adalah tidak terbatas sehingga peneliti
memiliki kebebasan untuk memilih sampel yang paling cepat dan murah (Indriantoro
2009,130).
Gambar 2.
Model Indikator
Kualitas Pelayanan
Kualitas pelayanan merupakan tingkat kenyaman layanan yang didapat oleh
pelanggan maupun nasabah untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan agar nasabah
ataupun pelanggan merasa nyaman kepada perusahaan. Pengukuran skor variabel ini
menggunakan skala likert berdimensi 6 dengan rentang nilai 1 sampai 5 yaitu : sangat
setuju (skor 5), setuju (skor 4), Netral (skor 3), tidak setuju (skor 2), sangat tidak setuju
(skor 1). Berikut model konstruk Kualitas Pelayanan, yaitu :
Gambar 3.
Model Konstruk Kualitas Pelayanan
Variabel Dependen
Loyalitas Nasabah
Loyalitas Nasabah Merupakan Tingkat Kepercayaan Nasabah terhadap suatu
perusahaan. Pengukuran skor variabel ini menggunakan skala likert berdimensi empat
dengan rentang nilai 1 sampai 5 yaitu : sangat setuju (skor 5), setuju (skor 4), Netral (skor
3), tidak setuju (skor 2), sangat tidak setuju (skor 1). Berikut model indikator konstruk
Loyalitas Nasabah, yaitu:
Gambar 4
Model Konstruk Loyalitas Nasabah
Variabel Intervening
Adalah tipe variabel-variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel-
variabel independen dengan variabel-variabel dependen menjadi hubungan tidak
langsung. Variabel Intervening dalam penelitian ini adalah Sikap Nasabah (Y).
Sikap Nasabah
Sikap Nasabah merupakan perwakilan, atau kesukaan seseorang menyangkut
suatu objek atau ide tertentu. Pengukuran skor variabel ini menggunakan skala likert
berdimensi Tiga dengan rentang nilai 1 sampai 5 yaitu : sangat setuju (skor 5), setuju
(skor 4), Netral (skor 3), tidak setuju (skor 2), sangat tidak setuju (skor 1). Berikut model
indikator konstruk Sikap Nasabah, yaitu :
Gambar 5
Konstruk Sikap Nasabah
Abdillah, 2009 dalam Irena 2019). Menurut Ghozali dan latan (2014) jika konstruk
berbentuk reflektif maka evaluasi yang dilakukan untuk Outer model dilakukan dengan
mengetahui nilai AVE, Cronbachs Alpha, dan nilai Composite Reliabelity. Uji reliabilitas
dilakukan untuk mengukur tingkat konsistensi pada alat ukur dan konsistensi responden
dalam menjawab kuisioner. Dalam uji reliabilitas menggunakan dua metode yaitu
&URQEDFK¶V DOSKD GDQ &RPSRVLWH UHOLDELOLW\ -RJL\DQWR GDQ $EGLOODK GDODP ,UHQD
&URQEDFK¶V DOSKD GDSDW mengukur batas bawah reliabilitas dari suatu konstruk
penelitian. Composite reliability mengukur nilai sesungguhnya reabilitas suatu kontruk
(Jogiyanto dan Abdillah, 2009 dalam Irena 2019). Outer model dapat dilakukan dengan
menggunakan literasi algoritma.
Inner Model atau Structural Model (Model Struktural)
Inner model dievaluasi dengan menggunakan R2 untuk konstruk endogen.
Perubahan nilai R-Squares digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel eksogen
terhadap variabel endogen (Ghozali dan Latan, 2014). Inner model menggambarkan
tingkat signifikan dalam melakukan uji hipotesis penelitian. Inner model menggambarkan
tingkat signifikan dalam melakukan uji hipotesis penelitian. Apabila diperoleh nilai (p-
value < 0,05) maka bisa disimpulkan signifikan begitu pula sebaliknya.
PEMBAHASAN
Responden berdasarkan pengetahuan berdasarkan Corporate Social Responsibility
(CSR) Perusahaan
Apabila dilihat dari pengetahuan terhadap CSR perusahaan maka lebih dari 50%
responden merupakan Nasabah yang sekedar mengetahui program CSR, dan sisanya
merupakan penerima program CSR langsung dari perusahaan. Hal ini juga terkendala
oleh sulitnya peneliti menemukan karakteristik Nasabah yang terlibat langsung atau yang
merasakan.
Outer Loading
Tabel 1
Hasil Uji Validitas
Variabel Rata-rata Varians Diekstrak (AVE)
Csr (x1) 0,500
Kualitas pelayan (x2) 0,535
Sikap nasabah (y) 0,715
Loyalitas nasabah (z) 0,734
Dari hasil outer loading di atas menunjukkan semua data valid dan memenuhi nilai
descriminan validity yaitu Ave >0,50.
dari 0,7 (Ghozali dan Latan, 2014). Hasil dari FURQFKEDFK¶V DOSKD dan composite
relibility dapat dilihat pada tabel 2:
Tabel 2.
&URQEDFK¶V $OSKD 5HDOLELOLW\ &RPSRVLWH
Variabel Cronbach's Alpha Reliability composite
(X1) 0,939 0,945
(X2) 0,936 0,944
(Y) 0,920 0,938
(Z) 0,938 0,950
Sumber: Data diolah
Berdasarkan Tabel tersebut di atas menunjukkan bahwa semua variabel penelitian sudah
menunjukkan sebagai pengukur yang fit. Hal tersebut dapat diartikan bahwa semua item
pertanyaan yang digunakan untuk mengukur masing-masing variabel adalah reliabel.
Pengaruh CSR dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah Melalui Sikap
nasabah
a) Pengaruh CSR terhadap Loyalitas Nasabah Melalui Sikap Nasabah
Berdasarkan hasil penelitian diketahui Corporate Responsibility tidak
berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Nasabah melalui Sikap Nasabah. Hal ini
dilihat dari nilai p-value sebesar 0,434 yang berarti lebih besar dari 0,05 dengan demikian
hipotesis liPD % ³&65 WHUKDGDS /R\DOLWDV 1DVDEDK 0HODOXL 6LNDS 1DVDEDK´ GDSDW
dinyatakan ditolak. Penelitian Ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Rahmi (2017) yang menyatakan CSR berpengaruh signifikan positif secara tidak
langsung melalui sikap nasabah. Menurut teori stakeholder bahwa kesuksesan dan hidup
matinya suatu perusahaan sangat tergantung pada kemampuannya menyeimbangkan
beragam kepentingan dari para stakeholder atau pemangku kepentingan, dan juga
menurut Shariah Enterprise Theory bah stakeholder bahwa stakeholder yang dimaksud
tidak hanya manusia yang memiliki keterlibatan langsung dengan perusahaan, masyaraat
setempat yang tidak punya keterlibatan langsung dengan perusahaan seperti masyarakat
diluar perusahaan juga memiliki hak kesejahteraan dari perusahaan.
Tabel 3.
R Square & Adjusted R Square
R Square Adjusted R Square
(Y) 0,516 0,506
(Z) 0,608 0,595
Sumber : Data yang diolah
Dari data hasil Inner Model di atas menunjukkan bahwa hasil nilai R SQUARE
yang dipakai adalah Ajusted Square karena data yang digunakan berupa sampel. Dari
hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian ini yang mempengaruhi variabel Sikap
nasabah (Y) sebesar 0,506 atau 50.6% dan sisanya dapat dipengaruhi oleh variabel lain,
yang kedua yaitu Variabel loyalitas Nasabah dengan nilai 0.595 atau sebesar 59,5%
artinya dipenelitian ini mampu mempengaruhi variabel Loyalitas Nasabah sebesar 59,5
% dan sisanya dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
A.S, Moenir., 1992. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta:Bumi Aksara.
Abdillah, W., & Jogianto, H.M. (2009). Konsep dan Aplikasi PLS (Partial Least Square)
Untuk Penelitian Empiris. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi.
Adrian, Payne, (2000), Pemasaran Jasa, The Essence of Service Maerketing, Andi
Yogyakarta
$ULILQ = $KPDG ´ Pengaruh corporate social responsibility dengan cause branding dan
venture philanthrophy terhadap profitabilitas bank syariah. Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
$UQD 6XU\DQL GDQ (YD +HULDQWL ³3HQJDUXK 3HQJXQJNDSDQ 7DQJJXQJ -DZDE 6RVLDO
3HUXVDKDDQ WHUKDGDS .RHILVLHQ 5HVSRQ /DED GDQ 0DQDMHPHQ /DED´ 6LPSRVLXP
Nasional Akuntansi XVIII Universitas Sumatera Utara, Medan.
Azheri, Busyra. 2012, Corporate Social Responsibility, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
&DK\DQL 0XKDPPDG ´ Pengaruh kualitas pelayanan dan perilaku konsumen
terhadap minat pembelian ulang melalui kepuasan konsumen jasa outsourcing pt.
Swabinagatra di gresik. Volume 04, Nomor 02, Desember 2015 Hal 190 ± 197.
Churchill, Gilbert A. (2002). Dasar-dasar Pemasaran Edisi 4, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
'MXQDHGL ´ Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR), dan Kualitas Produk
Terhadap, Citra Bank dan Keputusan Menabung di BNI Syariah Kota Kediri.
Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen September 2016, Vol. 3 No.2. hal. 104 ± 119.
Fahmi, Irham. 2015. Analisis Laporan Keuangan, Cetakan Ke-5. Bandung : Alfabeta.
)DLTRWX =]DKURK $FKPDG )DX]L '+ ´ Pengaruh corporate social responsibility
(csr) terhadap citra merek dan dampaknya pada keputusan pembelian (Survei
pada Pengunjung Taman Slamet Kota Malang yang Mengkonsumsi Produk
Bentoel). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 57 No. 2 April 2018.
)DQDQL $ +DILG ´Pengaruh Pelayanan Jasa Terhadap Kepuasan Nasabah Pada
Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK Malang. Fakultas Ekonomi. Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrohim: Malang.
Fandy, Tjiptono. 2004. Manajemen Jasa, Edisi Pertama, Yogyakarta: Andi Offset.
Freeman, R. Edward. (1994). Strategic Management: A stakeholder Approach. Boston:
Pitman.
*HULDQWD :LUDZDQ <DVD ³3HPHULQJNDWDQ 2EOLJDVL 3HUGDQD 6HEDJDL 3HPLFX Manajemen
Ghozali Imam, Latan Hengky. 2014 ´ 3DUWLDO OHDVW VTXDUHV NRQVHS WHNQLN GDQ DSOLNDVL
smartpls 3.0). Semarang: Universitas Diponegoro Semarang ISBN:
979.704.300.2.
Ghozali, Imam. 2014. Structural Equation Modeling, Metode Alternatif denganPartial
Least Square (PLS). Edisi 4. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
http://Vacancycentre.com
Indriantoro Nur, Supomo Bambang. 1999 ´0HWRGRORJL 3HQHOLWLDQ %LVQLV 8QWXN
Akuntansi & Manajemen. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UGM. ISBN : 979-503-
372-7.
Irena.A.N. 201 ³analisis pengaruh kompetensi aparatur, sistem pengendalian internal
dan moralitas individu terhadap kecenderungan kecurangan (fraud) (Studi Pada
3HQJHOROD 'DQD 'HVD ´ Fakultas Ekonomi dan Bisnis , Universitas Trunojoyo
Madura : Bangkalan.
Kanuk, L.c. (2007). Perilaku Konsumen. Yogyakarta: PT. Indeks.
Kartajaya, Hermawan dan Muhammda Syakir Sula, 2006. Syariah Marketing. Bandung:
PT. Mizan Pustaka.