6081 ArticleText 17468 1 10 20121220
6081 ArticleText 17468 1 10 20121220
6081 ArticleText 17468 1 10 20121220
net/publication/321970907
CITATIONS READS
8 909
2 authors, including:
Sih Kahono
Indonesian Institute of Sciences
84 PUBLICATIONS 852 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Sih Kahono on 11 February 2021.
ABSTRACT
Diversity and Abundance of Grasshopper and Its Relatives
(Orthoptera) on Two Mountainous Ecosystems of Gunung Halimun-
Salak National Park. A study on diversity and abundance of grasshopper
and its relatives (Orthoptera) was conducted at two mountainous rainforest
ecosystems (Mounts Kendeng and Botol) of Gunung Halimun-Salak
National Park. A hundred meters of a line transect was used to sample and
set up several insect traps (yellow pan, malaise, pit fall, bait pit fall, sweep
net, and light traps), and insect sweepings as well. The light traps were set
up at about fifty meters distance from the end of the sampling sites. A total
individual collected by traps was combined on every comparable sampling
site. Total individuals of the Orthoptera captured were 414; consisted of 25
species of 9 families. Both species diversity and number of families were
higher at Mount Kendeng rather than Mount Botol. Number of species of
each family usually similar except on family of Grillidae was much higher
at Mount Kendeng. Species belong to Phasmidae was not recorded at Mount
Kendeng, while species belong to both families of Gryllotalpidae and
Tettigonidae were not captured at Mount Botol as well. Overal there was a
difference in the species richness at each between. Shannon Diversity Index
(H’) and evenness (E) were higher at Mount Kendeng (2.44 and 0.81) rather
than Mount Botol (1.80 and 0.66). Similarity Index of Jaccard (Cj) and
Sorenson (Cn) of both localities were similar (0.40 and 0.32). Herbivores
were most dominant at both localities (Phasmidae, Tetrigidae, Acrididae,
Gryllidae, dan Gryllotalpidae), followed by omnivores (Blattidae),
scavenger (Gryllacrididae), and predator (Mantidae).
KEY WORDS: diversity, grasshopper, mountainous ecosystems, Gunung
Halimun-Salak National Park
100
Nety Virgo Erawati dan Sih Kahono: Keanekaragaman dan Kelimpahan Belalang
101
J. Entomol. Indon., September 2010, Vol. 7, No. 2, 100-115
102
Nety Virgo Erawati dan Sih Kahono: Keanekaragaman dan Kelimpahan Belalang
103
J. Entomol. Indon., September 2010, Vol. 7, No. 2, 100-115
104
Nety Virgo Erawati dan Sih Kahono: Keanekaragaman dan Kelimpahan Belalang
Tabel 1. Jumlah individu (N), famili (F), jenis (S), indeks keanekaragaman
Shannon (H’), dan sebaran keanekaragaman Shannon (E) jenis
Orthoptera di GK dan GB, TNGH-S
Lokasi
Januari Februari Maret Subtotal Total
GK
N 34 53 49 136
F 5 6 8 8
S 10 12 14 20
H’ 2,09 1,99 2,08 2,44
E 0,91 0,80 0,79 0,81
GB
N 78 117 83 278
F 5 6 5 7
S 10 12 10 15
H’ 1,62 1,77 1,47 1,80
E 0,70 0,71 0,64 0,66
Subtotal
N 112 170 132 414
F 6 6 9 9
S 14 18 19 25
H’ 1,99 2,09 2,10 2,72
E 0,76 0,72 0,71 0,71
Keterangan : GK = Gunung Kendeng; GB = Gunung Botol
105
J. Entomol. Indon., September 2010, Vol. 7, No. 2, 100-115
106
Nety Virgo Erawati dan Sih Kahono: Keanekaragaman dan Kelimpahan Belalang
Tabel 2. Indeks kesamaan Jaccard (Cj) Orthoptera pada bulan Januari, Februari,
dan Maret
GK GK GK GB GB GB Total
Lokasi
Januari Februari Maret Januari Februari Maret GK
GK
Januari 1
GK
Februari 0,29 1
GK
Maret 0,50 0,44 1
GB
Januari 0,36 0,22 0,33 1
GB
Februari 0,38 0,33 0,44 0,47 1
GB
Maret 0,33 0,22 0,30 0,82 0,57 1
Total GB 0,40
Keterangan: GB = Gunung Botol; GK = Gunung Kendeng
Total GB 0,32
Keterangan : GB = Gunung Botol; GK = Gunung Kendeng
107
J. Entomol. Indon., September 2010, Vol. 7, No. 2, 100-115
Tabel 4. Jumlah individu (N), jenis (S), dan kelimpahan relatif (KR) masing-
masing famili Orthoptera di TNGH-S
GK GB
Famili (F) Jumlah Jumlah
Jumlah Jumlah
Individu KR (%) Individu KR (%)
Jenis (S) Jenis (S)
(N) (N)
Acrididae 13 3 9,56 8 3 2,88
Tetrigidae 3 1 2,21 17 1 6,12
Gryllacrididae 19 2 13,97 92 2 33,09
Blattidae 73 4 53,68 52 5 18,71
Gryllidae 20 6 14,71 101 1 36,33
Mantidae 6 2 4,41 1 1 0,36
Gryllotalpidae 1 1 0,74 0 0 0
Tettigoniidae 1 1 0,74 0 0 0
Phasmidae 0 0 0 7 2 2,52
Keterangan: GK = Gunung Kendeng; GB = Gunung Botol; KR = Kelimpahan Relatif
108
Nety Virgo Erawati dan Sih Kahono: Keanekaragaman dan Kelimpahan Belalang
Tabel 5. Jumlah individu (N) dan kelimpahan relatif (KR) jenis* Orthoptera di
GK dan GB, TNGH-S
GK GB Total
Famili Jumlah Jumlah Jumlah
Jenis individu KR (%) individu KR (%) individu KR (%)
(N) (N) (N)
Acrididae
Phlaeoba sp. 11 8,09 2 0,72 13 3,14
Erucius sp. 1 0,74 1 0,36 2 0,48
Trilophidia sp. 1 0,74 5 1,80 6 1,45
Tetrigidae
Captotetrix
3 2,21 17 6,12 20 4,83
interuptus
Gryllacrididae
Rhaphidophora sp. 1 16 11,76 87 31,29 103 24,88
Rhaphidophora sp. 2 3 2,21 5 1,80 8 1,93
Blattidae
Rhicnoda rugosa 8 5,88 0 0 8 1,93
Blatta orientalis 28 20,59 11 3,96 39 9,42
Graptoblatta sp. 1 22 16,18 9 3,24 31 7,49
Graptoblatta sp. 2 0 0 1 0,36 1 0,24
Pycnocelus sp. 15 11,03 20 7,19 35 8,45
Epilampra sp. 0 0 11 3,96 11 2,66
Gryllidae 0 0 0 0 0 0
Trydactilus sp. 1 0,74 0 0 1 0,24
Itara microcephala 10 7,335 0 0 10 2,42
Nemobius sp. 5 3,68 101 36,33 106 25,60
Muctibulus sp. 2 1,47 0 0 2 0,48
Cyclopaglum sp. 1 0,74 0 0 1 0,24
Gymnogryllus
1 0,74 0 0 1 0,24
elegans
Mantidae
Gonypeta punctata 5 3,68 0 0 5 1,21
Ceratocrania macra 1 0,74 0 0 1 0,24
Hierodula vitrea 0 0 1 0,36 1 0,24
Gryllotalpidae
Gryllotalpa africana 1 0,74 0 0 1 0,24
Tettigoniidae
Paragraecia sp. 1 0,74 0 0 1 0,24
Phasmidae
Phasmidae sp. 1 0 0 1 0,36 1 0,24
Phasmidae sp. 2 0 0 6 2,15 6 1,69
Keterangan:
* = Penamaan jenis secara morfospecies
GK = Gunung Kendeng
GB = Gunung Botol
KR = Kelimpahan Relatif
109
J. Entomol. Indon., September 2010, Vol. 7, No. 2, 100-115
110
Nety Virgo Erawati dan Sih Kahono: Keanekaragaman dan Kelimpahan Belalang
(41%) yang terdiri dari famili Acridi- (Mantidae). Orthoptera yang berperan
dae, Tetrigidae, Tettigoniidae, Gryl- sebagai herbivora mendominasi di
lotalpidae, dan Gryllidae, yang diikuti TNGH-S (Gambar 1). yang dilakukan
berturut-turut oleh kelompok omnivora oleh Rizali et al. (2002) yang
30% (Blattidae), scavenger 27% mengemukakan bahwa serangga yang
(Gryllacrididae), dan predator 2% ditemukan di lahan persawahan tepian
60
48
40
%
20
0 16 17,6
9,2 8 8
4, 1, 4
50
40
32,1
% 28
30
20 22,2
20
12,6
8
10 4
0,2
0
Herbivora Omnivora Scavenger Predator
Gambar 1. Persentase dari total jumlah jenis (biru) dan kelimpahan individu
(merah) Orthoptera yang dijumpai dalam penelitian berdasarkan
peranannya di GK (kiri) dan GB (kanan)
111
J. Entomol. Indon., September 2010, Vol. 7, No. 2, 100-115
hutan dalam wilayah TNGH-S dido- Gunung Kendeng (136 individu). Jenis
minasi oleh serangga herbivora. Se- yang melimpah di Gunung Kendeng
rangga herbivora merupakan pemakan adalah Blatta orientalis, Rhaphido-
tumbuhan dan dapat menempati ham- phora sp 1, Pycnocelus sp., Phlaeoba
pir semua tipe habitat, baik pada sp., dan Itara microchepala, sebalik-
kanopi atau tajuk pohon dan belukar. nya di Gunung Botol adalah Nemobius
Orthoptera omnivora sebagai pemakan sp., Rhaphidophora sp 1, dan Pycno-
segala jenis makanan, biasanya lebih celus sp. Jenis-jenis yang termasuk
dikenal sebagai perombak yang me- famili Phasmidae tidak ditemukan di
nempati hampir semua tipe habitat Gunung Kendeng, sebaliknya yang
hutan seperti serasah dan material termasuk Gryllotalpidae dan Tetti-
organik tumbuhan. Orthoptera sca- gonidae tidak ditemukan di Gunung
venger merupakan pemakan bangkai, Botol. Sepuluh jenis (Rhicnoda
biasanya hidup pada permukaan tanah rugosa, Trydactilus sp., Itara micro-
dan serasah (Meyer 2001). cephala, Muctibulus sp., Cyclopaglum
Kecuali scavenger, persentase jenis sp., Gymnogryllus elegans, Gonypeta
Orthoptera yang bersifat herbivora, punctata, Ceratocrania macra, Gryllo-
omnivora, dan predator di GK lebih talpa africana, and Paragraecia sp.)
tinggi daripada yang terdapat di GB. hanya ditemukan di Gunung Kendeng.
Hal demikian juga terjadi pada Lima jenis (Graptoblatta sp. 2,
kelimpahan individu omnivora dan Epilampra sp., Hierodula vitrea, Phas-
predator. Sebaliknya, kelimpahan indi- midae sp. 1, and Phasmidae sp. 2)
vidu herbivora, scavenger di GB lebih hanya ditemukan di Gunung Botol.
tinggi daripada di GK (Gambar 1). Kelompok belalang dan kerabatnya
Walaupun tidak begitu jelas alasannya yang dominan di Gunung Kendeng dan
namun kondisi ini menunjukkan bahwa Botol adalah jenis-jenis yang berperan
lingkungan di GK lebih baik daripada sebagai herbivora daripada omnivora,
GB (Simbolon & Mirmanto 1997). scavenger, dan predator.
112
Nety Virgo Erawati dan Sih Kahono: Keanekaragaman dan Kelimpahan Belalang
113
J. Entomol. Indon., September 2010, Vol. 7, No. 2, 100-115
114
Nety Virgo Erawati dan Sih Kahono: Keanekaragaman dan Kelimpahan Belalang
115